Risiko keuangan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Risiko keuangan''' adalah kehilangan uang atau barang dikarenakan terjadinya kerugian dalam [[risiko]] yang berkaitan dengan [[keuangan]], biasanya diperbandingkan dengan risiko non-keuangan, seperti [[risiko operasional]]. Jenis risiko keuangan misalnya adalah [[risiko nilai tukar]], [[risiko suku bunga]], dan [[risiko likuiditas]].<ref>{{Cite web|date=2020-04-30WIB14:52:01+07:00|title=Risiko Keuangan : Pengertian Dan Cara Mengelolanya|url=https://www.harmony.co.id/blog/risiko-keuangan-pengertian-dan-cara-mengelolanya|website=www.harmony.co.id|language=id-ID|access-date=2021-11-14}}</ref>
Suatu ketidak
Usaha dalam pengelolaan risiko ini menjadi suatu hal yang sangat penting bagi setiap organisasi atau perusahaan, sehingga perlu diketahui dan disadari oleh setiap pimpinan perusahaan maupun organisasi. Dalam hal ini pihak manajeman harus jeli dan teliti dalam melihat setiap faktor apa saja yang menjadi penyebab kegagalan dalam upaya mencapai tujuan atau sasaran yang sudah ditentukan, dengan begitu secara tidak langsung bisa mengetahui berbagai peluang yang dapat mempercepat usaha untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Baris 18 ⟶ 14:
# Risiko Strategi ''strategic risk'' risiko strategi merupakan risiko yang muncul karena adanya perubahan fundamental pada lingkungan ekonomi atau politik. Risiko strategi sangat sulit untuk diprediksi karena berhubungan dengan hal-hal makro di luar kendali perusahaan. Sebagai contoh adanya perubahan kebijakan ekonomi, iklim politik yang tidak stabil dan lain-lain.
# Risiko keuangan '''financial risk''<nowiki/>' risiko [[finansial]] tentunya ini merupakan risiko yang timbul akibat adanya perubahan pada pasar finansial yang tidak dapat diperkirakan. Risiko ini berhubungan dengan kerugian yang dihadapi dalam pasar finansial, seperti kerugian akibat penurunan tingkat suku bunga atau kegagalan (defaults) dalam obligasi.<ref>{{Cite web|title=Pengertian Manajemen Risiko, Tujuan, Manfaat, & Jenisnya|url=https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/08/30/manajemen-risiko|website=www.ocbcnisp.com|language=id|access-date=2021-11-09}}</ref>
Berikut beberapa jenis risiko d<nowiki/>i sektor perbankan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.03.2016 adalah terdiri:
Baris 25 ⟶ 21:
# Risiko pasar, yaitu risiko pada<nowiki/> posisi neraca dan rekening administratif, termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option.
# Risiko likuiditas, yaitu risiko<nowiki/> akibat ketidakmampuan bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan bank.
# Risiko operasional, yaitu risik<nowiki/>o akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang
# Risiko kepatuhan, yaitu risiko <nowiki/>akibat bank tidak mematuhi dan/atau tidak
# Risiko hukum, yaitu risiko akib<nowiki/>at tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis.
# Risiko reputasi, yaitu risiko a<nowiki/>kibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank.
Baris 34 ⟶ 30:
[[Berkas:Overseas Business Risk (5930908299).jpg|jmpl|Risiko Kerugian]]
Risiko tentunya berkaitan dengan kemungkinan (''probability'') kerugian yang tentunya bisa menimbulkan masalah, ini menjadi sebuah masalah yang penting karena adanya kerugian yang bisa ditimbulkan dan tidak dapat diketahui secara pasti.<ref>{{Cite web|last=14:00-17:00|title=ISO 31000:2009|url=https://www.iso.org/cms/render/live/en/sites/isoorg/contents/data/standard/04/31/43170.html|website=ISO|language=en|access-date=2021-11-09}}</ref>
Baris 44 ⟶ 39:
# Dampak '<nowiki/>''effect'<nowiki/>'' yaitu penyimpangan '<nowiki/>''deviasi''' dari sasaran yang diharapkan. Penyimpangan disini adalah penyimpangan yang tidak hanya negatif, namun juga bisa penyimpangan yang positif, atau bahkan bisa keduanya.<ref>{{Cite web|last=Mahendra {{!}}|first=Rendi|title=ISO 31000, Standar Manajemen Risiko - ISOCENTER INDONESIA|url=https://isoindonesiacenter.com/iso-31000-standar-manajemen-risiko/|language=en-US|access-date=2021-11-09}}</ref>
=== Manajemen risiko ===
Tujuan dari manajemen risiko adalah untuk memberikan suatu jaminan kepada perusahaan atau Organisasi untuk dapat memahami dan menilai seberapa besar risiko dan dampak yang akan
▲Tujuan dari manajemen risiko adalah untuk memberikan suatu jaminan kepada perusahaan atau Organisasi untuk dapat memahami dan menilai seberapa besar risiko dan dampak yang akan di terima jikalau terjadi suatu ke gagaalan atau kerugian dalam perjalanan untuk mencapai suatu tujuan.<ref>{{Cite book|last=Fahmi|first=Ilham|date=2016|title=Manajemen Risiko – Teori, Kasus, dan Solusi|location=Bandung|publisher=Alfabeta|isbn=9786028800051|pages=6|url-status=live}}</ref>
Manajemen risiko ini tentunya dapat juga untuk menjadi penilai dan mengawasi kebijakan-kebijakan yang telah
== Regulasi Manajemen Risiko ==
Baris 82 ⟶ 76:
Penanganan Risiko risiko atau tindakan mitigasi '<nowiki/>''risk mitigation''' merupakan tindakan yang dilakukan untuk mengurangi risiko yang muncul
[[Berkas:Risk of accident.png|jmpl|bagan keuntungan]]
Risiko yang muncul kadang-kadang tidak dapat dihilangkan tetapi hanya dapat dikurangi sehingga akan timbul sisa risiko (''residual risk'') dan tanggapan risiko (''risk respond''). Tanggapan risiko adalah reaksi terhadap risiko yang dilakukan oleh setiap orang atau perusahaan dalam pengambilan keputusan, yang dipengaruhi oleh risiko sikap (''risk attitude'') dari pengambil keputusan.<ref>{{Cite book|last=R. Flanagan dan G. Norman|first=R.|date=1993|title=Risk Management And Construction Blackwell Science.|url=https://archive.org/details/riskmanagementco0000flan|location=Texas|publisher=Blackwell Science.|isbn=978-0-632-02816-0|pages=[https://archive.org/details/riskmanagementco0000flan/page/13 13]|url-status=live}}</ref>
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menangani risiko, yaitu: Menahan Risiko '<nowiki/>''Risk Retention'<nowiki/>'' Sikap untuk menahan risiko sangat erat kaitannya dengan keuntungan '<nowiki/>''gain''' yang terdapat dalam suatu risiko. Tindakan untuk menerima atau menahan risiko ini karena dampak dari suatu kejadian yang merugikan masih dapat diterima.
Mengurangi Risiko 'r''isk reduction'<nowiki/>'' mengurangi risiko dilakukan dengan mempelajari secara mendalam risiko itu sendiri, dan melakukan usaha-usaha pencegahan pada sumber risiko atau mengkombinasikan usaha agar risiko yang diterima tidak terjadi secara simultan. Dengan melakukan tindakan ini kadang-kadang masih ada risiko sisa yang perlu dilakukan penilaian [[assessment]]'<nowiki/>''. Memindahkan Risiko Risk Transfer''' Sikap pemindahan risiko dilakukan dengan cara mengansuransikan risiko yang dilakukan dengan memberikan sebagian atau seluruhnya kepada pihak lain.<ref>{{Cite web|title=Proses Manajemen Risiko|url=http://accounts.ppm-manajemen.ac.id/blog/artikel-manajemen-18/post/proses-manajemen-risiko-1510|website=PPM MANAJEMEN|language=id-ID|access-date=2021-11-09|archive-date=2021-11-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20211109181935/https://accounts.ppm-manajemen.ac.id/blog/artikel-manajemen-18/post/proses-manajemen-risiko-1510|dead-url=yes}}</ref>
Usaha atau pekerjaan yang risikonya tinggi dipindahkan kepada pihak yang mempunyai kemampuan menangani dan mengendalikannya. Menghindari Risiko '<nowiki/>''Risk Avoidance''' Sikap menghindari risiko adalah cara menghindari kerugian dengan menghindari aktivitas yang tingkat kerugiannya tinggi. Menghindari risiko dapat dilakukan dengan melakukan penolakan. Salah satu contoh penghindaran risiko pada proyek konstruksi dengan memutuskan hubungan kontrak (breach of contract)<ref>{{Cite journal|last=Siregar|first=Pani Akhiruddin|date=2020-06-01|title=RISIKO KEUANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH DI INDONESIA|url=http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/tawassuth/article/view/7899|journal=AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam|language=en-US|volume=5|issue=1|pages=120–141|doi=10.30829/ajei.v5i1.7899|issn=2549-0230}}</ref>.
Baris 99 ⟶ 93:
== Risiko Perbankan Akibat Pandemi Covid-19 ==
Pada masa pandemi Covid-19 ini perbankan tidak terlalu mendapatkan tekanan akan tetapi perbangkan akan mendapatkan beberapa
Dalam
== Referensi ==
|