Ibnu Munzir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(23 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
'''Ibnu Munzir''' ({{lahirmati|[[Jeneponto]]|11|11|1960}}) merupakan seorang [[politikus]] [[Indonesia]] dan anggota [[DPR]].▼
| honorific-prefix = [[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]]
| name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix =
| image = File:KPU Ibnu Munzir.jpg
| imagesize = 220px
| alt =
| office = Anggota [[DPR-RI]]<br>Dapil [[Sulawesi Barat]]<br><small> Fraksi Partai Golongan Karya</small>
| term_start = {{start date|2016|1|10}}
| term_end =
| predecessor = [[Enny Anggraeny Anwar]]
| successor =
| term_start2 = {{start date|1997}}
| term_end2 = {{end date|2020}}
| predecessor2 =
| successor2 =
| majority =
| birth_date = {{birth date and age|1960|11|11}}
| birth_place = [[Jeneponto]], [[Sulawesi Selatan]] dan [[Tenggara]]
| death_date =
| death_place =
| nationality = [[Indonesia]]
| spouse =
| party = {{Parpolicon|Golkar}}
| children =
| residence =
| alma_mater = [[Universitas Negeri Makassar|IKIP Makassar]]
| occupation = [[Politikus]]
| religion = [[Islam]]
}}
▲[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Ibnu Munzir''' ({{lahirmati|[[Jeneponto]]|11|11|1960}}) merupakan seorang [[politikus]] [[Indonesia]] dan anggota [[DPR-RI]].
== Biografi ==
Drs. H. Ibnu Munzir adalah putra salah seorang ulama besar
Ibnu Munzir pernah menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan|DPRD Provinsi Sulawesi Selatan]] tahun 1992-1997. Mulai duduk di Senayan Jakarta sebagai juru bicara Fraksi Partai GOLKAR di DPR-RI. Pada saat menjadi anggota DPR-RI periode 1999-2004, Ibnu Munzir mengumpulkan tanda tangan perwakilan semua angota Fraksi di DPR-RI kala itu untuk mengusulkan Undang Undang Hak Inisiatif Anggota DPR membentuk Provinsi Sulawesi Barat dan sekaligus menjadi Ketua Pansus Undang Undang tersebut.
Periode DPR RI 2009-2014, Ibnu Munzir terpilih kembali menjadi anggota DPR-RI dari Dapil Sulawesi Barat. Pada periode inilah, dalam rangka mendorong percepatan pembangunan Provinsi Sulawesi Barat, Ibnu Munzir menjadi pimpinan Pansus dan Ketua Panja Undang Undang Desa yang menjadi dasar Anggaran Dana Desa mencapai 1 Miliar pertahun perdesa seperti saat ini.
Pernikahan dengan Nuraidah Djamaluddin dua pulu sembilan tahun silam telah membuahkan 2 orang keturunan, mereka adalah Abdul Khalik Iqbal, Fuad Fikri, Nurdiyah Azimah dan Muhammad Rafi Razak.
Kejujuran dan didikan agama yang kuat dari sang ayah merupakan bekal bagi Ibnu Munzir menapakai kariernya sebagai wakil rakyat, ditengah-tengah gonjang ganjing korupsi. Kita bersyukur sosok Ibnu Munzir mampu menjaga diri dan terus berbuat mempersembahkan yang terbaik untuk Sulawesi Barat.
Kini Ibnu Munzir berikhtiar kembali sebagai Calon Gubernur Sulawesi Barat. Ikhtiar ini merupakan bentuk tanggung jawab, karena ia yakin Sulawesi Barat harus dibangun dan masyarakat harus semakin sejahtera.
== Pranala luar ==
* [http://profil.merdeka.com/indonesia/i/ibnu-munzir/ Profil di Merdeka.com]
{{indo-bio-stub}}▼
{{DEFAULTSORT:Munzir, Ibnu}}
[[Kategori:Alumni Universitas Negeri Makassar]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Jeneponto]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Anggota DPR RI 1997–1999]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1999–2004]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
|