Hatta Taliwang: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 16 Juli 2022 09.37 sunting Glorious Engine (bicara \| kontrib) 273.173 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 10 Januari 2024 07.56 sunting balikkan Edowidivirgian (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 23.908 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Rapikan}} '''Hatta Taliwang''' ({{lahirmati\|\|17\|2\|1954}})<ref name="tempo">{{Cite web \|url=https://nasional.tempo.co/read/826467/siapa-hatta-taliwang-yang-jadi-tersangka-dugaan-makar \|title=Salinan arsip \|access-date=2022-07-16 \|archive-date=2022-07-16 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20220716095219/http://nasional.tempo.co/read/826467/siapa-hatta-taliwang-yang-jadi-tersangka-dugaan-makar \|dead-url=no }}</ref> adalah seorang aktivis Indonesia sekaligus menjabat sebagai Direktur [[Institut Soekarno Hatta]].<ref name="tirto">{{Cite web \|url=https://tirto.id/m/hatta-taliwang-MJ \|title=Salinan arsip \|access-date=2022-07-16 \|archive-date=2023-08-17 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20230817070328/https://tirto.id/m/hatta-taliwang-MJ \|dead-url=no }}</ref> Ia lahir di Desa [[Brang Rea]], [[Sumbawa Barat]] pada 17 Februari 1954. Hatta merupakan anak angkat [[Jenderal Besar]] (TNI) [[Abdul Haris Nasution]].<ref name="tempo"/> Hatta sempat menjadi pemenang lomba puisi Kementerian Sosial 1973.<ref name="tirto"/> Ia menjadi Ketua Dewan Mahasiswa [[Muhammadiyah]] pada 1977-1978.<ref name="tempo"/> Perjalanannya sebagai aktivis menemukan puncaknya saat ia menjadi satu dari 50 tokoh yang turut menandatangani akte notaris pendirian [[Partai Amanat Nasional]] (PAN). Hatta pun menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR) dari Fraksi PAN periode 1999-2004.<ref name="tempo"/> Setelah tak menjadi anggota DPR dan keluar dari PAN, ia meluncurkan tulisan di sebuah media daring yang berjudul ''Waspada Politik Cina Raya''. Dalam tulisan itu Hatta mengutip berbagai referensi tentang upaya [[Republik Rakyat Tiongkok]] memperluas emporium ~~kekuasannya~~kekuasaannya hingga Indonesia. Saat [[Susilo Bambang Yudhoyono]] (SBY) masih menjadi Presiden RI, Hatta juga mengeluarkan tulisan dan pernyataan yang mengkritik kebijakan-kebijakan SBY.<ref name="tempo"/> Pada 2014, Hatta mengirimkan surat terbuka pada MPR-DPR untuk memanggil SBY atas dugaan tidak transparan tentang utang yang masih ditanggung negara. Ia bersama [[Komite Nasional Penyelamat Rakyat]] (KN-KPR) juga pernah mendorong adanya sidang istimewa untuk menurungkan Presiden SBY. Ajakan itu tak pernah bersambut. Hatta Taliwang dalam pemikirannya ingin mengembalikan [[UUD 1945]] ke naskah aslinya.<ref name="tempo"/> Baris 11 ⟶ 12: == Referensi == {{reflist}} {{indo-bio-stub}}▼ [[Kategori:Aktivis Indonesia]] ▲{{indo-bio-stub}} [[Kategori:Tokoh Nusa Tenggara Barat]] [[Kategori:Tokoh Muhammadiyah]] [[Kategori:Politikus Indonesia]] [[Kategori:Politikus Partai Amanat Nasional]] [[Kategori:Anggota DPR RI 1999–2004]]