Jagung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k jaman --> zaman |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan oleh Thesillent (bicara) ke revisi terakhir oleh OrophinBot(Tw) Tag: Pembatalan |
||
(29 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kegunaanlain}}
{{Infobox spesies}}
'''Jagung''' (''Zea mays'' ssp. ''mays'') adalah salah satu [[tanaman pangan]] penghasil [[karbohidrat]] yang terpenting di dunia, selain [[gandum]] dan [[padi]]. Bagi penduduk [[Amerika Tengah]] dan [[Amerika Selatan|Selatan]], [[bulir]] jagung adalah [[pangan pokok]], sebagaimana bagi sebagian penduduk [[Afrika]] dan beberapa daerah di [[Indonesia]]. Pada masa kini, jagung juga sudah menjadi komponen penting [[pakan]] ternak. Penggunaan lainnya adalah sebagai sumber [[minyak pangan]] dan bahan dasar [[tepung maizena]]. Berbagai produk turunan hasil jagung menjadi bahan baku berbagai produk [[industri]] [[farmasi]], [[kosmetika]], dan [[kimia]].
[[Berkas:Maize plant diagram.svg|jmpl|Diagram tanaman jagung.]]
Jagung merupakan [[organisme model|tanaman model]] yang menarik,<ref>[http://www.maizegdb.org/ maizegdb.org]. Laman bank data publik jagung.</ref><ref>University of Arizona. [http://www.sciencedaily.com/releases/2009/11/091119144714.htm Scientists decode maize genome]. ''ScienceDaily'', 19 November 2009. Diakses 13 Mei 2014.</ref>
== Sejarah asal-usul dan persebaran ==
Jagung budidaya dianggap sebagai keturunan langsung sejenis tanaman rerumputan mirip jagung yang bernama [[teosinte]] (''Zea mays'' ssp. ''parviglumis''). Dalam proses [[domestikasi]]nya, yang berlangsung paling tidak 7 000 tahun lalu oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama ''Zea mays'' ssp. ''mexicana''. Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua [[spesies]] dalam [[genus]] ''Zea'', kecuali ''Zea mays'' ssp. ''mays''. Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di alam.<ref name="gepts">Gepts P. 2004. Crop Domestication as a Long-term Selection Experiment. In: Janick J. ''Plant Breeding Reviews'', Vol. 24, Part 2, ISBN 0-471-46892-4. John Wiley & Sons, Inc. hal. 6.</ref>
▲Jagung budidaya dianggap sebagai keturunan langsung sejenis tanaman rerumputan mirip jagung yang bernama [[teosinte]] (''Zea mays'' ssp. ''parviglumis''). Dalam proses [[domestikasi]]nya, yang berlangsung paling tidak 7 000 tahun lalu oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama ''Zea mays'' ssp. ''mexicana''. Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua [[spesies]] dalam [[genus]] ''Zea'', kecuali ''Zea mays'' ssp. ''mays''. Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di alam<ref name="gepts">Gepts P. 2004. Crop Domestication as a Long-term Selection Experiment. In: Janick J. ''Plant Breeding Reviews'', Vol. 24, Part 2, ISBN 0-471-46892-4. John Wiley & Sons, Inc. hal. 6.</ref>.
<!-- Hingga kini dikenal 50.000 [[kultivar]] jagung, baik yang terbentuk secara alami maupun dirakit melalui [[pemuliaan tanaman]]. -->
[[Berkas:Guila Naquitz cave.jpg|jmpl|200px|Gua Guila Naquitz di [[Oaxaca]], Meksiko, lokasi ditemukannya sisa jagung tertua di dunia.]]
Petunjuk-petunjuk [[arkeologi]] mengarah pada budidaya jagung primitif di bagian selatan [[Meksiko]], [[Amerika Tengah]], sejak 7 000 tahun lalu. Sisa-sisa tongkol jagung kuno yang ditemukan di Gua Guila Naquitz, Lembah [[Oaxaca]] berusia sekitar 6250 tahun; tongkol utuh tertua ditemukan di gua-gua dekat [[Tehuacan]], [[Puebla]], Meksiko, berusia sekitar 3450 SM.<ref>{{cite news|url= http://agron-www.agron.iastate.edu/Courses/agron212/readings/corn_history.htm|work
Bangsa [[Bangsa Olmek|Olmek]] dan [[Bangsa Maya|Maya]] ditengarai sudah membudidayakan di seantero [[Amerika Tengah]] sejak 10 000 tahun yang lalu dan mengenal berbagai teknik pengolahan hasil. Teknologi ini dibawa ke [[Amerika Selatan]] ([[Ekuador]]) sekitar 7 000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah pegunungan di selatan [[Peru]] pada 4 000 tahun yang lalu. Pada saat inilah berkembang jagung yang beradaptasi dengan suhu rendah di kawasan [[Pegunungan Andes]].<ref>Bakalar, Nicholas. [http://news.nationalgeographic.com/news/2006/03/0302_060302_peru_corn.html Corn, Arrowroot Fossils in Peru Change Views on Pre-Inca Culture]. National Geographic News. Edisi 2 Maret 2006</ref>
Kedatangan orang-orang Eropa sejak akhir abad ke-15 membawa serta jenis-jenis jagung ke [[Dunia Lama]], baik ke [[Eropa]] maupun [[Asia]]. Penyebaran jagung ke Asia dipercepat dengan terbukanya jalur barat yang dipelopori oleh armada pimpinan [[Ferdinand Magellan]] melintasi [[Samudera Pasifik]]. Di tempat-tempat baru ini jagung relatif mudah beradaptasi karena tanaman ini memiliki [[plastisitas fenotipe]] yang tinggi.
Jagung masuk [[Nusantara]] diperkirakan pada abad ke-16 oleh penjelajah Portugis.<ref>
Kata "jagung" menurut [[Denys Lombard]] merupakan penyingkatan dari ''jawa agung'', berarti "jewawut besar",<ref name="dlombard">Lombard, D. 1996. ''Jaringan Asia''. Penerbit Gramedia. p. 263.</ref> nama yang digunakan [[bahasa Jawa|orang Jawa]] dan diadopsi ke dalam [[bahasa Melayu]].
== Botani ==
[[Berkas:Zea mays - Botanischer Garten, Frankfurt am Main - DSC03201.JPG|jmpl|160px|Bunga jantan (malai).]]
[[Tanaman semusim]] (''annual'') yang dalam budidaya menyelesaikan satu daur hidupnya dalam 80-150 hari (sekitar 3 sampai 5 bulan), tergantung kultivar dan saat tanam. Istilah "seumur jagung" menggambarkan usia rata-rata jagung yang berkisar tiga sampai empat bulan.<ref>[https://id.wiktionary.org/wiki/seumur_jagung Entri "seumur jagung" di Wiktionary]</ref>
Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Rata-rata dalam budidaya mencapai 2,0 sampai 2,5 m, meskipun ada [[kultivar]] yang dapat mencapai tinggi 12 m pada lingkungan tumbuh tertentu.<ref>{{Cite journal|url=http://www.agron.missouri.edu/mnl/86/MNL86.pdf|quote=The Maximum Leaf Number of the Maize Subspecies; the "Leafy" Mutation Placed into the Tallest Strain|page=4|title=The maximum leaf quantity of the maize subspecies|issn=1090-4573|volume=86|journal=The Maize Genetics Cooperation Newsletter
[[Berkas:Jagung tongkol.jpg|jmpl|160px|ka|Bunga betina jagung (tongkol), terlindung oleh klobot, dengan "rambut". Rambut jagung sebenarnya adalah tangkai [[putik]].]]
Baris 53 ⟶ 40:
== Keanekaragaman genetik ==
[[Berkas:GEM corn.jpg|jmpl|ka|200px|Jagung dikelompokkan berdasarkan tipe bulir. Kiri atas adalah jagung gigi-kuda, di kiri latar depan adalah ''podcorn'', sisanya adalah jagung tipe mutiara.]]
Satu set genom jagung memiliki 10 [[kromosom]], sehingga setiap sel somatik jagung memiliki 2''n'' = 2''x'' = 20 kromosom. Keragaman dalam spesies jagung amat luas, beberapa studi menyatakan keragaman itu sebanding dengan perbedaan manusia dan [[simpanse]] secara molekuler.<ref>National Science Foundation. [http://maize.teacherfriendlyguide.org/index.php/genetic-diversity-and-evolution/genetic-diversity-of-maize The teacher friendly guide to the Evolution of Maize.]</ref>
Jagung yang dibudidayakan memiliki sifat [[Buah#Buah padi|bijian]] yang bermacam-macam. Berdasarkan ciri bijiannya, dikenal tujuh [[kelompok kultivar]] jagung:
Baris 67 ⟶ 54:
[[Berkas:Zea mays fraise MHNT.BOT.2011.18.21.jpg|jmpl|''Zea mays "fraise"'', termasuk kelompok berondong]].
[[Berkas:Zea mays 'Ottofile giallo Tortonese' MHNT.BOT.2015.34.1.jpg|jmpl|''Zea mays'' 'Ottofile giallo Tortonese'.]]
Melalui berbagai program [[pemuliaan tanaman|pemuliaan]] yang dilakukan oleh instansi publik maupun swasta, keragaman genetik jagung menjadi sangat luas. Berdasarkan suatu studi, keragaman genetik dalam spesies jagung, dilihat dari variasi urutan DNA, sebanding dengan keragaman genetik yang ditemukan pada [[manusia]] sampai [[simpanse]].<ref>Laman [http://maize.teacherfriendlyguide.org/index.php/genetic-diversity-and-evolution/genetic-diversity-of-maize Teacher Friendly Guide to The Evolution of Maize].</ref>
Dipandang dari bagaimana suatu [[kultivar]] jagung dibuat, dikenal tipe kultivar:
Baris 79 ⟶ 66:
== Budidaya ==
Meskipun dikenal sejumlah ras jagung yang mampu beradaptasi dengan suhu rendah dan kawasan tinggi, jagung adalah tanaman dataran rendah dengan suhu hangat dan penyuka cahaya matahari penuh. Perkecambahan jagung terhenti pada suhu di bawah 10 °C.
Baris 97 ⟶ 84:
* '''Jagung Transgenik'''. Jenis jagung transgenik adalah jagung yang proses pembuatannya dengan cara menyisipkan gen dari makhluk hidup atau non-makhluk hidup yang hasilnya nanti diharapkan jagung itu bisa tahan penyakit, tahan hama atau juga tahan obat kimia, sehingga tanaman itu menjadi tanaman super. Keunggulan jenis jagung ini adalah kapasitas produksinya besar sekitar 8-10 ton per hektar, tahan penyakit, tahan hama dan tahan obat kimia. Kekurangannya adalah bibit jagung harus beli di toko karena tidak bisa diproduksi oleh petani, kemungkinan akan menimbulkan hama penyakit baru yang lebih kebal obat-obatan kimia, kemungkinan menimbulkan penyakit-penyakit baru bagi ternak dan manusia, menimbulkan kerusakan pada tanah, gen jagung ini sudah dipatenkan. Varietas jagung transgenik: jagung BT, jagung terminator, jagung RR-GA21, jagung RR-NK608, dll.
Jagung memerlukan cahaya matahari langsung untuk tumbuh dengan normal. Tempat dengan [[curah hujan]] 85–200 mm per bulan, suhu udara 23-27 °C (ideal), dan [[pH]] tanah 5,6-7,5 adalah ideal. Jenis tanah tidak terlalu penting, asalkan aerasi baik dan ketersediaan air mencukupi. Air yang cukup pada fase pertumbuhan awal, [[pembungaan]], serta pengisian biji adalah kritis bagi produksi jagung pipilan. Kekurangan air pada fase-fase pertumbuhan tersebut akan secara jelas menurunkan produksi.
Baris 110 ⟶ 97:
Penanaman jagung mengandalkan pasokan air dari hujan. Apabila mengalami kekurangan air, praktik di Indonesia pemberian air biasanya diberikan dengan cara penggenangan parit apabila hujan tidak tersedia. Air dialirkan melalui saluran irigasi atau menggunakan pompa air.
Organisme pengganggu dalam budidaya jagung di daerah tropika dan non-tropika berbeda.
Baris 138 ⟶ 125:
Di Afrika tropis dikenal [[gulma]] sekaligus [[parasit]] berbahaya yang diawasi ketat agar tidak masuk ke kawasan Asia tropika, yaitu [[striga]].
<!--
== Struktur Anatomi ''Zea mays'' ==
Baris 143 ⟶ 131:
Perubahan anatomi terjadi pada sel epidermis, jaringan mesofil dan jaringan pembuluh helaian daun yang terserang penyakit bercak dan karat. Sayatan melintang helaian daun jagung kontrol menunjukan tiga sistem jaringan yang jelas, yaitu jaringan dermal (epidermis), jaringan dasar (mesofil) dan jaringan pembuluh (xilem dan floem). Helaian daun yang terserang penyakit bercak juga masih memperlihatkan ketiga sistem jaringan yang jelas namun pada helaian daun jagung yang terserang penyakit karat sudah tidak dapat dibedakan lagi antara jaringan dasar (mesofil) dan jaringan pembuluh (xilem dan floem).
<br />
-->
== Pemanfaatan ==
[[Berkas:Jagung kering 160316-57849 mms.JPG|jmpl|200px|Mengangin-anginkan jagung di beranda rumah. [[Sumarorong, Mamasa|Sumarorong]] ]]
Produk utama jagung adalah
Produk jagung penting lainnya adalah jagung tongkol. Jagung tongkol juga dipanen dalam usia sekitar tiga minggu setelah penyerbukan untuk dijadikan [[sayuran]] atau direbus serta dibakar. Jagung manis biasanya mengisi pangsa ini. Tongkol jagung yang masih muda dan belum berkembang penuh dipanen sebagai sayuran segar yang dikenal sebagai [[jagung semi]] atau ''babycorn''.
Baris 175 ⟶ 165:
Lebih dari itu, saripati jagung dapat diubah menjadi polimer sebagai bahan campuran pengganti fungsi utama plastik. Salah satu perusahaan di Jepang telah mencampur polimer jagung dan plastik menjadi bahan baku casing komputer yang siap dipasarkan.
<ref>{{Cite web |url=http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/01/tgl/09/time/091302/idnews/876754/idkanal/317 |title=Salinan arsip |access-date=2010-06-22 |archive-date=2008-04-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080417113932/http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/01/tgl/09/time/091302/idnews/876754/idkanal/317 |dead-url=yes }}</ref>
== Kandungan gizi ==
{{See also|Tabel kandungan nutrisi jagung|l1=Perbandingan kandungan zat gizi jagung}}
Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endosperma. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk [[pati (polisakarida)|pati]] umumnya berupa campuran [[amilosa]] dan [[amilopektin]]. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis diketahui mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fito[[glikogen]] dan [[sukrosa]].<ref>{{cite journal | title = Characterization of the Maize Gene sugary1, a Determinant of Starch Composition in Kernels | journal = The Plant Cell | first = M. G. | last = James | coauthors = D. S. Robertson, A. M. Myers | volume = 7 | issue = 4 | pages = 417-429| id = | accessdate = 2010-07-24}}</ref>
Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahan adalah:<ref>Sumber: Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan Republik Indonesia</ref>
* Kalori: 355 Kalori
* Protein:
* Lemak: 3,9 gr
* Karbohidrat:
* Kalsium: 10 mg
* Fosfor: 256 mg
Baris 200 ⟶ 190:
== Produksi jagung dan perdagangan dunia ==
[[Berkas:Graphjagung2014 Pj.png|pus|400px|Produksi dan luas tanam jagung Indonesia, 2011-2014.]]
Indonesia pada tahun 2012 sampai 2014 menempati peringkat ke-8 produsen jagung (pipilan kering) dunia.<!--Provinsi penyumbang produksi terbanyak jagung adalah [[Jawa Timur]] 5 jt ton, [[Jawa Tengah]] 3,3 jt ton; [[Lampung]] 2 jt ton; [[Sulawesi Selatan]] 1,3 jt ton; [[
Produsen jagung terbesar saat ini (data 2014<ref name=FAO/>) adalah Amerika Serikat (34,8% dari total produksi dunia), diikuti oleh Tiongkok 20,8%, Brazil 7,7%; Argentina 3,2%, Ukraina 2,7%; India 2,3%; Meksiko 2,2%; Indonesia 1,8%; Prancis 1,8%; dan Afrika Selatan 1,4%.
Jagung pipilan merupakan komoditas perdagangan dunia. Pada umumnya jagung yang diperdagangkan adalah untuk pakan ternak serta untuk pembuatan [[tepung maizena]]. Berdasarkan data [[FAO]],<ref name=FAO/>
Berikut adalah data produksi dari sumber yang sama menurut 20 negara penghasil terbesar. Data ini tidak memasukkan produksi [[jagung manis]], [[jagung muda]]/semi (''babycorn''), serta jagung untuk [[hijauan]] pakan ternak.
Baris 256 ⟶ 246:
{{commonscat|Zea mays}}
* [http://www.grains.org/corn] U.S. Grains Council
* [http://www.ncga.com/files/pdf/2009WOC.pdf] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100627214239/http://www.ncga.com/files/pdf/2009WOC.pdf |date=2010-06-27 }} National Corn Growers Ass.
* [http://www.apsnet.org/online/common/names/corn.asp Common Names of Plant Diseases] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070202084939/http://www.apsnet.org/online/common/names/corn.asp |date=2007-02-02 }}. Daftar penyakit jagung dunia.
{{Bahan pangan}}
{{Taxonbar|from=Q11575}}
[[Kategori:Jagung| ]]
Baris 269 ⟶ 260:
[[Kategori:Makanan pokok]]
[[Kategori:Zea]]
[[Kategori:Tanaman energi]]
|