Jagung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
k Membatalkan 1 suntingan oleh Thesillent (bicara) ke revisi terakhir oleh OrophinBot(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
 
== Sejarah asal-usul dan persebaran ==
[[Berkas:The Evolution of Maize (Corn).png|jmpl|300x300px|Evolusi tanaman jagung.|pra=Special:FilePath/The_Evolution_of_Maize_(Corn).png]]
Jagung budidaya dianggap sebagai keturunan langsung sejenis tanaman rerumputan mirip jagung yang bernama [[teosinte]] (''Zea mays'' ssp. ''parviglumis''). Dalam proses [[domestikasi]]nya, yang berlangsung paling tidak 7 000 tahun lalu oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama ''Zea mays'' ssp. ''mexicana''. Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua [[spesies]] dalam [[genus]] ''Zea'', kecuali ''Zea mays'' ssp. ''mays''. Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di alam.<ref name="gepts">Gepts P. 2004. Crop Domestication as a Long-term Selection Experiment. In: Janick J. ''Plant Breeding Reviews'', Vol. 24, Part 2, ISBN 0-471-46892-4. John Wiley & Sons, Inc. hal. 6.</ref>
<!-- Hingga kini dikenal 50.000 [[kultivar]] jagung, baik yang terbentuk secara alami maupun dirakit melalui [[pemuliaan tanaman]]. -->
Baris 175 ⟶ 174:
Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahan adalah:<ref>Sumber: Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan Republik Indonesia</ref>
* Kalori: 355 Kalori
* Protein: 93,24 gr
* Lemak: 3,9 gr
* Karbohidrat: 73,721 gr
* Kalsium: 10&nbsp;mg
* Fosfor: 256&nbsp;mg
Baris 191 ⟶ 190:
== Produksi jagung dan perdagangan dunia ==
[[Berkas:Graphjagung2014 Pj.png|pus|400px|Produksi dan luas tanam jagung Indonesia, 2011-2014.]]
Indonesia pada tahun 2012 sampai 2014 menempati peringkat ke-8 produsen jagung (pipilan kering) dunia.<!--Provinsi penyumbang produksi terbanyak jagung adalah [[Jawa Timur]] 5 jt ton, [[Jawa Tengah]] 3,3 jt ton; [[Lampung]] 2 jt ton; [[Sulawesi Selatan]] 1,3 jt ton; [[SumatraSumatera Utara]] 1,2 jt ton; [[Jawa Barat]] 700 – 800 rb ton, dan sisanya yang signifikan adalah [[NTT]], [[NTB]], [[Jambi]], dan [[Gorontalo]]. Rata-rata produksi per tahun jagung nasional adalah 16 jt ton per tahun <ref>http://www.kontan.co.id/index.php/bisnis/news/37303/Produksi-Jagung-Nasional-Terganjal-Cuaca</ref>. --> Produksi jagung pipilan kering di Indonesia tahun 2014 meningkat dari tahun 2013, yaitu 19.008.426 ton dari sebelumnya 18.511.853 ton, namun tetap lebih rendah daripada capaian 2012 sebesar 19.387.022 ton.<ref name=FAO>FAOSTAT, 2016. Diakses 8 November 2016.</ref>
 
Produsen jagung terbesar saat ini (data 2014<ref name=FAO/>) adalah Amerika Serikat (34,8% dari total produksi dunia), diikuti oleh Tiongkok 20,8%, Brazil 7,7%; Argentina 3,2%, Ukraina 2,7%; India 2,3%; Meksiko 2,2%; Indonesia 1,8%; Prancis 1,8%; dan Afrika Selatan 1,4%.