Pencandu kerja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Bebasnama (bicara | kontrib)
k Bebasnama memindahkan halaman Pecandu kerja ke Pencandu kerja
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dead end|date=Oktober 2016}}
'''WorkaholicPencandu kerja''', adalah'''penggila suatukerja''', kondisiatau dari'''peranjing kerja''' ({{lang-en|workaholic}}) adalah seseorangorang yang mementingkan pekerjaan secara berlebihan dan melalaikan aspek kehidupan yang lain. Seperti ''-aholic'' yang lain, ''workaholic'' mempunyai kecanduan yang tidak sehat, dalam hal ini adalah kecanduan kerja, mengejar karier dan menganggap mereka adalah satu-satunya yang bisa mengerjakan pekerjaan dengan benar. ''Workaholic'' berbeda dengan kerja keras.
 
''Workaholic'' adalah orang yang ketagihan untuk bekerja. Meskipun istilah ''workaholic'' biasanya memiliki konotasi negatif, maka kadang-kadang digunakan oleh orang-orang yang ingin menyatakan kesetiaan mereka ke salah satu dari hal positif dalam karier.
'''Workaholic''' adalah suatu kondisi dari seseorang yang mementingkan pekerjaan secara berlebihan dan melalaikan aspek kehidupan yang lain. Seperti aholic yang lain, workaholic mempunyai kecanduan yang tidak sehat, dalam hal ini adalah kecanduan kerja, mengejar karier dan menganggap mereka adalah satu-satunya yang bisa mengerjakan pekerjaan dengan benar.
 
''Workaholic'' biasa disematkan kepada mereka yang menggilai sebuah pekerjaan. Setiap wilayah ataupun negara sudah pasti memiliki angkatan karyawan yang gila bekerja.
Workaholic berbeda dengan kerja keras.
 
Workaholic adalah orang yang ketagihan untuk bekerja. Meskipun istilah workaholic biasanya memiliki konotasi negatif, maka kadang-kadang digunakan oleh orang-orang yang ingin menyatakan kesetiaan mereka ke salah satu dari hal positif dalam karier.
 
Workaholic biasa disematkan kepada mereka yang menggilai sebuah pekerjaan. Setiap wilayah ataupun negara sudah pasti memiliki angkatan karyawan yang gila bekerja.
Berdasarkan data statistik yang mereka dapatkan dari Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), penduduk Jepang, Kanada dan Meksiko disebut sebagai negara yang memiliki jam kerja minimal setengah jam lebih lama dari jam kerja standar yang dikeluarkan OECD setiap harinya, yakni 8,1 jam.