Glukokortikoid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k minor changes |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(11 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Cortisol.png|jmpl|ka|250px|Struktur kimia [[kortisol]] dari golongan glukokortikoid]]
'''Glukokortikoid''' ({{lang-en|Glucocorticoids, GC}}) adalah golongan [[hormon steroid]] yang memberikan pengaruh terhadap [[metabolisme]]
| url = http://highered.mcgraw-hill.com/sites/9834092339/student_view0/chapter46/action_of_glucocorticoid_hormone.html
| title = Action of Glucocorticoid hormone
| accessdate = 2010-03-10
| work = GLENCOE Online Learning Center
| archive-date = 2013-07-08
| archive-url = https://web.archive.org/web/20130708105930/http://highered.mcgraw-hill.com/sites/9834092339/student_view0/chapter46/action_of_glucocorticoid_hormone.html
| dead-url = no
}}</ref> Penamaan glukokortikoid ([[glukosa]] + [[korteks]] + [[steroid]]) menunjukkan keberadaan golongan ini sebagai regulator glukosa yang disintensis pada [[kelenjar adrenal|korteks adrenal]] dan mempunyai struktur [[steroid]].
== Efek ==
=== Metabolik ===
Hormon glukokortikoid mengaktivasi konversi protein menjadi [[glukosa]] melalui lintasan [[glukoneogenesis]] di dalam [[hati]] dan menstimulasi konversi lebih lanjut menjadi [[glikogen]].<ref>{{Cite journal|last=Weston|first=Ainsley|last2=Harris|first2=Curtis C.|date=2003|title=Multistage Carcinogenesis|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK13982/|journal=Holland-Frei Cancer Medicine. 6th edition|language=en|access-date=2020-05-25|archive-date=2022-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20221010002559/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK13982/|dead-url=no}}</ref> Peningkatan senyawa [[nitrogen]] pada urin yang terjadi setelah peningkatan glukokortikoid merupakan akibat dari mobilisasi [[asam amino]] dari protein yang mengalami reaksi [[proteolitik]] dan adanya senyawa karbon yang terjadi sepanjang lintasan glukoneogenesis.
|url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK13780/#A15719▼
|accessdate = 2011-05-12▼
Sedangkan pada metabolisme lipid, glukokortikoid memberikan 2 efek regulasi. Efek yang pertama adalah redistribusi senyawa lipid dan yang kedua adalah aktivasi senyawa lipolitik. Dosis tinggi
Mekanisme yang terjadi pada jaringan akibat pengaruh
Seperti halnya hormon lain dalam golongan kortikosteroid,
GC juga merupakan hormon steroid dari kelas [[kortikosteroid]], yang memiliki kapasitas untuk membinasakan [[limfosit]], mengembangkan [[timosit]] dan menginduksi [[apoptosis]],<ref>{{en}} {{cite book▼
| url = http://www.mythyroid.com/glucocorticoids.html▼
| title = Glucocorticoids▼
| work = Daniel J. Drucker▼
| archive-date = 2023-02-24
| archive-url = https://web.archive.org/web/20230224005808/http://mythyroid.com/glucocorticoids.html
| dead-url = no
}}</ref> menginduksi [[hiperkatabolisme]] dan [[malagizi]].<ref>{{en}} {{cite web▼
| title = Mitochondrial energy metabolism in a model of undernutrition induced by dexamethasone▼
| accessdate = 2010-12-01▼
| work = Expression des gènes des phosphorylations oxydatives mitochondriales; Jean-François Dumas, Gilles Simard, Damien Roussel, Olivier Douay, Françoise Foussard, Yves Malthiery, dan Patrick Ritz▼
| archive-date = 2020-05-02
| archive-url =
| dead-url = no
}}</ref>▼
=== Imun ===
▲
|title = Immunobiology
|author = Janeway, Charles A.; Travers, Paul; Walport, Mark; Shlomchik, Mark
Baris 33 ⟶ 48:
|publisher = Garland Science
|url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=imm&part=A2528
|accessdate
|archive-date = 2020-06-13
}}</ref> sehingga sering digunakan untuk penanganan [[peradangan]] seperti [[artritis]], ''collagen vascular diseases'', radang [[paru]] dan [[asma]], beberapa jenis radang [[hati]], beberapa penyakit kulit dan ''granulomatous diseases'', [[sub-akut tiroiditis]] dan ''amiodarone-associated thyroiditis''. Pada model [[tikus]], GC menyebabkan [[apoptosis]] pada prekursor sel T CD8{{sup|+}} yang disebut [[splenosit]] CD8{{sup|+}}, namun tidak pada sel T CD8{{sup|+}} dewasa, yang disebut sel T pmel-1 CD8{{sup|+}}, dan tidak menghambat aktivitas anti-tumor yang diemban sel T CD8{{sup|+}} tersebut.<ref>{{en}} {{cite web▼
|archive-url = https://web.archive.org/web/20200613090550/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK10759/
|dead-url = no
▲}}</ref> sehingga sering digunakan untuk penanganan [[peradangan]] seperti [[artritis]], ''collagen vascular diseases'', radang [[paru]] dan [[asma]], beberapa jenis radang [[hati]], beberapa penyakit kulit dan ''granulomatous diseases'', [[sub-akut tiroiditis]] dan ''amiodarone-associated thyroiditis''. Pada model [[tikus]],
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16224268
| title = Glucocorticoids do not inhibit antitumor activity of activated CD8+ T cells.
| accessdate = 2010-08-05
| work = National Cancer Institute (NCI), National Institutes of Health (NIH), Hinrichs CS, Palmer DC, Rosenberg SA, Restifo NP.
| archive-date = 2020-05-02
| archive-url = https://web.archive.org/web/20200502125712/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16224268
| dead-url = no
}}</ref>
=== Perkembangan ===
▲Seperti halnya hormon lain dalam golongan kortikosteroid, GC juga memengaruhi fungsi kelenjar [[tiroid]]. Pada dosis tinggi, GC menurunkan laju konversi hormon T4 ke [[tri-iodotironin|T3]], menurunkan [[sekresi]] hormon [[tirotropin|TSH]] dari kelenjar [[hipofisis]],<ref>{{en}} {{cite web
Glukokortikoid memiliki banyak efek pada perkembangan janin. Contoh penting yaitu peran glukokortikoid dalam mendorong pematangan paru-paru dan produksi [[surfaktan]] yang diperlukan untuk fungsi paru-paru ekstrauterin. Tikus dengan gangguan [[homozigot]] pada gen hormon yang melepaskan [[kortikotropin]] mati saat lahir karena paru belum matang. Selain itu, glukokortikoid diperlukan untuk perkembangan otak normal, dengan memulai pematangan terminal, remodeling akson dan dendrit, dan memengaruhi kelangsungan hidup sel<ref name="pmid19401723">{{Cite journal|date=Jun 2009|title=Effects of stress throughout the lifespan on the brain, behaviour and cognition|journal=Nature Reviews. Neuroscience|volume=10|issue=6|pages=434–45|doi=10.1038/nrn2639|pmid=19401723|vauthors=Lupien SJ, McEwen BS, Gunnar MR, Heim C}}</ref> dan juga dapat berperan dalam [[Glukokortikoid dalam Pengembangan Hipokampus|perkembangan hippocampal]]. Glukokortikoid merangsang pematangan Na<sup>+</sup>/K<sup>+</sup>/ATPase, transporter nutrisi, dan enzim pencernaan, mendorong pengembangan sistem pencernaan-usus yang berfungsi. Glukokortikoid juga mendukung perkembangan sistem ginjal neonatus dengan meningkatkan filtrasi glomerulus.
▲| url = http://www.mythyroid.com/glucocorticoids.html
▲| title = Glucocorticoids
▲| work = Daniel J. Drucker
▲}}</ref> menginduksi [[hiperkatabolisme]] dan [[malagizi]].<ref>{{en}} {{cite web
▲| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1952694
▲| title = Mitochondrial energy metabolism in a model of undernutrition induced by dexamethasone
▲| accessdate = 2010-12-01
▲| work = Expression des gènes des phosphorylations oxydatives mitochondriales; Jean-François Dumas, Gilles Simard, Damien Roussel, Olivier Douay, Françoise Foussard, Yves Malthiery, dan Patrick Ritz
▲}}</ref>
=== Homeostasis cairan tubuh ===
Saat GC masuk ke dalam [[sel (biologi)|sel]] melalui [[permease|transporter]] yang terdapat pada [[membran sel]], setelah berada di dalam [[sitosol]], GC akan terikat pada [[pencerap glukokortikoid]] yaitu pencerap NR3C1 ({{lang-en|nuclear receptor subfamily 3, group C, member 1; glucocorticoid receptor, GR, GCR}}) yang berfungsi sebagai [[faktor transkripsi]] yang akan mengaktivasi [[gen]] yang terdapat di dalam [[inti sel]].▼
Glukokortikoid dapat berperan sentral, maupun periferal, untuk membantu normalisasi volume cairan ekstraseluler dengan mengatur aksi tubuh menjadi [[Peptida natriuretik atrium|atrial natriuretic peptide]] (ANP). Secara terpusat, glukokortikoid dapat menghambat asupan air yang diinduksi dehidrasi;<ref name="pmid21187974">{{Cite journal|year=2010|title=Inhibition of dehydration-induced water intake by glucocorticoids is associated with activation of hypothalamic natriuretic peptide receptor-A in rat|journal=PLOS One|volume=5|issue=12|pages=e15607|bibcode=2010PLoSO...515607L|doi=10.1371/journal.pone.0015607|pmc=3004933|pmid=21187974|vauthors=Liu C, Guan J, Kang Y, Xiu H, Chen Y, Deng B, Liu K}}</ref> dan secara perifer, glukokortikoid dapat menginduksi diuresis yang kuat.<ref name="pmid21737535">{{Cite journal|date=Oct 2011|title=Glucocorticoids improve renal responsiveness to atrial natriuretic peptide by up-regulating natriuretic peptide receptor-A expression in the renal inner medullary collecting duct in decompensated heart failure|url=https://semanticscholar.org/paper/32fc63479e418ef4557ece350696d2d6d528df4f|journal=The Journal of Pharmacology and Experimental Therapeutics|volume=339|issue=1|pages=203–9|doi=10.1124/jpet.111.184796|pmid=21737535|vauthors=Liu C, Chen Y, Kang Y, Ni Z, Xiu H, Guan J, Liu K|access-date=2020-05-25|archive-date=2021-08-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210829003535/https://www.semanticscholar.org/paper/Glucocorticoids-Improve-Renal-Responsiveness-to-by-Liu-Chen/7d56bb68458fc2f027f97851378da8b86ad289ae|dead-url=no}}</ref>
== Mekanisme aksi ==
Ikatan yang terjadi antara hormon dan pencerap menyebabkan protein yang sebelumnya terikat pada pencerap, seperti protein HSP-90, menjadi lepas. Lepasnya protein tersebut akan memungkinkan dua pencerap saling mengikat dan membentuk [[dimer]].▼
▲Saat
▲Ikatan yang terjadi antara hormon dan
Dimer kemudian masuk ke dalam inti sel melalui pori-pori inti sel dan mengikat area tertentu pada deret [[DNA]] yang disebut GRE ({{lang-en|glucocorticoid response elements}}). GRE berperan sebagai aktivator transkripsi dari gen target.
== Penggunaan terapetik ==
Glukokortikoid dapat digunakan dalam dosis rendah pada [[Ketidakcukupan adrenal|insufisiensi adrenal]]. Dalam dosis yang jauh lebih tinggi, glukokortikoid oral atau inhalasi digunakan untuk menekan berbagai gangguan [[alergi]], [[Radang|inflamasi]], dan autoimun. Glukokortikoid inhalasi merupakan pengobatan lini kedua untuk [[asma]]. Glukokortikoid juga diberikan sebagai imunosupresan pasca transplantasi untuk mencegah [[Penolakan transplantasi|penolakan transplantasi akut]] dan [[penyakit graft-versus-host]]. Namun demikian, glukokortikoid tidak mencegah infeksi dan juga menghambat [[Regenerasi (biologi)|proses reparatif di]] kemudian hari. Bukti yang baru muncul menunjukkan bahwa glukokortikoid dapat digunakan dalam pengobatan [[gagal jantung]] untuk meningkatkan respon ginjal terhadap diuretik dan peptida natriuretik. Glukokortikoid secara historis digunakan untuk menghilangkan nyeri dalam kondisi [[Radang|peradangan]].<ref name="pmid22942324">{{Cite journal|year=2012|title=The role of corticosteroids for pain relief in persistent pain of inflammatory arthritis: a systematic literature review|journal=The Journal of Rheumatology. Supplement|volume=90|issue=|pages=17–20|doi=10.3899/jrheum.120337|pmid=22942324|vauthors=Tarner IH, Englbrecht M, Schneider M, van der Heijde DM, Müller-Ladner U}}</ref><ref name="pmid25908299">{{Cite journal|year=2015|title=Corticosteroids for the management of cancer-related pain in adults|url=https://espace.library.uq.edu.au/view/UQ:356978/UQ356978_OA.pdf|journal=The Cochrane Database of Systematic Reviews|volume=|issue=4|pages=CD010756|doi=10.1002/14651858.CD010756.pub2|pmid=25908299|vauthors=Haywood A, Good P, Khan S, Leupp A, Jenkins-Marsh S, Rickett K, Hardy JR}}</ref><ref name="pmid25187570">{{Cite journal|year=2014|title=Imaging and management of greater trochanteric pain syndrome|journal=Postgraduate Medical Journal|volume=90|issue=1068|pages=576–81|doi=10.1136/postgradmedj-2013-131828|pmid=25187570|vauthors=Chowdhury R, Naaseri S, Lee J, Rajeswaran G}}</ref> Namun, kortikosteroid menunjukkan kemanjuran terbatas dalam menghilangkan nyeri dan potensi efek samping untuk penggunaannya dalam [[tendinopati]].<ref name="Mohamadi 232–243">{{Cite journal|date=January 2017|title=Corticosteroid Injections Give Small and Transient Pain Relief in Rotator Cuff Tendinosis: A Meta-analysis|journal=Clinical Orthopaedics and Related Research|volume=475|issue=1|pages=232–243|doi=10.1007/s11999-016-5002-1|pmc=5174041|pmid=27469590|vauthors=Mohamadi A, Chan JJ, Claessen FM, Ring D, Chen NC}}</ref>
== Lihat pula ==
* [[Antiglukokortikoid]]
== Referensi ==
Baris 63 ⟶ 85:
{{Hormon}}
[[Kategori:Hormon]]
|