Kidung Simeon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Michel Ticoalu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 39:
* Dalam [[Ibadat Harian]] ([[Horarium]]), jika tidak dinyanyikan, ayat didaraskan silih berganti ayat demi ayat oleh dua kelompok umat atau oleh pemimpin dan umat.
* Tanda * menunjukkan jeda di tengah satu ayat, artinya alur pendarasan diputus sejenak.
 
 
'''Kidung Simeon''' dalam [[Kidung Jemaat]] 128 '''"Sekarang, Tuhanku"''' [Cantique de Siméon] terjemahan Yayasan Musik Gereja (YAMUGER)
:Sekarang, Tuhanku, biarlah hamba-Mu
:pergi dengan sejahtera menurut firman-Mu;
:Kurnia selamat-Mu telah kulihat nyata.
::
:Kurnia itulah Terang-Mu yang baka
:bagi segala bangsa; pun bagi Israel
:Terang-Mu yang kekal menjadi kemuliaan.
 
== Nyanyian Taize ==
Baris 57 ⟶ 67:
 
{{Doa Katolik}}
{{Puji Syukur}}
 
[[Kategori:Injil Lukas]]
[[Kategori:Doa Katolik]]