Gereja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
|||
(48 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Kristen|expanded=dasar}}
[[File:Hortus Deliciarum, Das Gebäude der Kirche mit den Gläubigen.JPG|thumb|Ilustrasi ''ecclesia'' di dalam naskah [[Hortus deliciarum]], karya [[Heradis dari Landsberg]], abad ke-12]]
'''Gereja''' adalah istilah [[eklesiologi]]s yang digunakan berbagai [[denominasi Kristen]] untuk menyifatkan badan persekutuan [[umat Kristen]] yang sejati atau lembaga asali yang diasaskan [[Yesus]].<ref name="OCA2021" /><ref name="Weaver1900" /><ref name="Lansing2021">{{cite web |title=What do Catholics believe? |url=https://www.dioceseoflansing.org/general/what-do-catholics-believe |publisher=[[Keuskupan Lansing]] |access-date=29 Juni 2021 |language=en |quote=Kamilah Gereja asali, yang lahir tatkala Yesus sendiri bersabda kepada Rasul Petrus, “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” Sejak saat itu, tiap-tiap paus merupakan bagian dari rantai suksesi tak terputus, mulai dari Petrus, paus yang pertama. |archive-date=2023-07-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230726164222/https://dioceseoflansing.org/general/what-do-catholics-believe |dead-url=no }}</ref> Istilah "Gereja" juga digunakan di ranah keilmuan sebagai muradif [[Kekristenan]], sekalipun pada kenyataannya Kekristenan terdiri atas banyak Gereja atau denominasi, dan banyak di antaranya yang mendaku sebagai "[[satu gereja benar|satu-satunya Gereja yang sejati]]" dengan meliyankan yang lain.<ref>{{cite web |title=Eastern Orthodox Church |url=https://www.bbc.co.uk/religion/religions/christianity/subdivisions/easternorthodox_1.shtml |publisher=[[BBC]] |access-date=27 Juni 2021 |language=en |date=11 Juni 2008 |quote=Doktrin Gereja disempurnakan dari abad ke abad di dalam konsili-konsili yang diselenggarakan seawal-awalnya sejak tahun 325 Masehi, dan yang dihadiri para pemuka dari semua komunitas Kristen. |archive-date=2020-05-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200510092158/http://www.bbc.co.uk/religion/religions/christianity/subdivisions/easternorthodox_1.shtml |dead-url=no }}</ref><ref name="Ehrman2018">{{cite web |last1=Ehrman |first1=Bart D. |title=Inside the Conversion Tactics of the Early Christian Church |url=https://www.history.com/news/inside-the-conversion-tactics-of-the-early-christian-church |publisher=[[History (jejaring TV Amerika)|History]] |access-date=27 Juni 2021 |language=en |date=29 Mei 2018 |quote=Namun dalam tempo tiga abad, Gereja sudah menarik 3 juta pengikut. |archive-date=2023-06-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230604175959/https://www.history.com/news/inside-the-conversion-tactics-of-the-early-christian-church |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite book|url=https://archive.org/details/oxforddictionary0003unse_t9d9|title=The Oxford Dictionary of the Christian Church|date=1997|publisher=Oxford University Press|others=F. L. Cross, Elizabeth A. Livingstone|isbn=0-19-211655-X|edition=3rd|location=New York|oclc=38435185}}</ref>
Bagi banyak orang [[Protestanisme|Kristen Protestan]], Gereja mengandung dua unsur, yakni [[Keterlihatan gereja|kasatmata]] dan [[Ketidakterlihatan gereja|tak kasatmata]]. Gereja yang kasatmata adalah lembaga-lembaga tempat "Firman Allah secara murni diwartakan maupun disimak, dan sakramen-sakramen dilayankan menurut ketetapan Kristus", sementara Gereja yang tak kasatmata adalah segenap orang "yang sungguh-sungguh [[Keselamatan (Kristen)|diselamatkan]]" (dan menjadi warga Gereja yang kasatmata).<ref name="McGrath2016">{{cite book |last1=McGrath |first1=Alister E. |title=Christian Theology: An Introduction |url=https://archive.org/details/christiantheolog0000alis |date=4 Agustus 2016 |publisher=John Wiley & Sons |isbn=978-1-118-87443-1 |page=[https://archive.org/details/christiantheolog0000alis/page/362 362] |language=en}}</ref><ref name="Weaver1900"/><ref name="Schaff1910">{{cite book |last1=Schaff |first1=Philip |title=History of the Christian Church |date=1910 |publisher=[[William B. Eerdmans Publishing Company]] |page=524 |language=en}}</ref> Di dalam lingkup pemahaman akan Gereja yang tak kasatmata ini, "Gereja" (atau Gereja yang [[Katolik (istilah)|am]]) tidak merujuk kepada suatu denominasi Kristen tertentu, tetapi mencakup semua orang pribadi yang sudah diselamatkan.<ref name="Weaver1900">{{cite book |last1=Weaver |first1=Jonathan |title=Christian Theology: A Concise and Practical View of the Cardinal Doctrines and Institutions of Christianity |url=https://archive.org/details/christiantheolo00weav |date=1900 |publisher=United Brethren Publishing House |page=[https://archive.org/details/christiantheolo00weav/page/245 245] |language=en|quote=Ada beberapa perbedaan antara Gereja am yang tak kasatmata dan Gereja am yang kasatmata, yang tidak perlu dibawa-bawa sampai kepada analisis akhir. Dalam arti tertentu, kedua-duanya kasatmata. Semua orang yang menjadi warga Gereja am yang tak kasatmata adalah warga Gereja am yang kasatmata. Akan tetapi tidak semua orang yang menjadi warga Gereja am yang kasatmata adalah warga Gereja am yang tak kasatmata. Oleh karena itu perbedaan yang jelas dan khas antara Gereja yang kasatmata dan Gereja yang tak kasatmata dapat dinyatakan sebagai berikut: (1) Gereja am yang tak kasat mata meliputi semua orang dari segala kaum, bahasa, suku, dan bangsa yang sungguh-sungguh diselamatkan. Tidak satu pun denominasi yang jemaatnya meliputi semua orang yang menjadi warga Gereja yang tak kasatmata. (2) Gereja yang kasatmata meliputi semua orang yang diakui sebagai warga sebuah Gereja. Tidak satu pun denominasi yang secara sah dapat mendaku sebagai Gereja am yang kasatmata.}}</ref> Menurut [[
Di dalam [[Alkitab]] bahasa Indonesia, kata "jemaat" digunakan sebagai padanan untuk [[bahasa Yunani Kuno|kata Yunani]] "''eklesia''" (''ἐκκλησία''), yang makna umumnya adalah "sidang jemaat" atau "jemaah".<ref>[https://www.studylight.org/lexicons/greek/1577.html Entry for Strong's #1577 - ἐκκλησία] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201130085430/https://www.studylight.org/lexicons/greek/1577.html |date=2020-11-30 }} - StudyLight.org. Bible Lexicons - Old / New Testament Greek Lexical Dictionary. Temu balik tanggal 20 Oktober 2019.</ref> Kata "eklesia" muncul di dalam 2 ayat [[Injil Matius]], 24 ayat [[Kisah Para Rasul]], 58 ayat [[surat-surat Paulus]] (termasuk contoh-contoh terawal dari penggunaannya untuk merujuk kepada suatu badan persekutuan umat Kristen), 2 ayat [[Surat kepada Orang Ibrani]], 1 ayat [[Surat Yakobus]], 3 ayat [[Surat Yohanes yang Ketiga|Surat Yohanes III]], dan 19 ayat [[Kitab Wahyu]]. Jumlah total kemunculan kata "''eklesia''" di dalam [[Perjanjian Baru]] adalah 114 kali, kendati tidak selalu dipakai secara teknis untuk merujuk kepada Gereja.<ref>{{cite web |url=http://www.acu.edu/sponsored/restoration_quarterly/archives/1950s/vol_2_no_4_contents/ward.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20060903214339/http://www.acu.edu/sponsored/restoration_quarterly/archives/1950s/vol_2_no_4_contents/ward.html |url-status=dead |archive-date=3 September 2006 |title=Ekklesia: A Word Study |publisher=Acu.edu |access-date=3 September 2013 }}</ref> Dengan demikian, ''eklesia'' dipakai sebagai sebutan bagi komunitas-komunitas lokal maupun sebagai sebutan yang bermakna semesta bagi segenap umat beriman.<ref>McKim, Donald K., ''Westminster Dictionary of Theological Terms'', Westminster John Knox Press, 1996</ref> Istilah "Kekristenan" ({{Lang-el|Χριστιανισμός}}, ''Kristianismos'') tercatat pertama kali digunakan sekitar tahun 100 Masehi oleh [[Ignasius dari Antiokhia|Ignasius, Uskup Antiokhia]].{{Sfn|Elwell|Comfort|2001|pp=266, 828}}
[[Empat Ciri Gereja]] pertama kali mengemuka di dalam [[Syahadat Nikea]] tahun 381 yang menegaskan bahwa Gereja itu [[satu gereja benar|satu]], [[kudus]], [[Katolik (istilah)|katolik]] (am), dan [[suksesi apostolik|apostolik]] (rasuli).<ref>[[Louis Berkhof]], ''Systematic Theology'' (London: [[Banner of Truth]], 1949), 572.</ref>
== Etimologi ==
Kata [[bahasa Yunani Kuno|Yunani]] "''[http://www.blueletterbible.org/lang/lexicon/lexicon.cfm?strongs=G1577 eklēsia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210509115221/https://www.blueletterbible.org/lang/lexicon/lexicon.cfm?strongs=G1577 |date=2021-05-09 }}''", secara harfiah berarti "yang dipanggil keluar" atau "yang dipanggil maju ke depan", dan lazimnya digunakan untuk menyifatkan sekelompok orang yang dipanggil berhimpun untuk melakukan sesuatu, teristimewa untuk menyifatkan rapat warga sebuah kota, misalnya di dalam nas {{Alkitab|Kisah Para Rasul 19:32-41}}. Kata ini adalah istilah [[Perjanjian Baru]] yang merujuk kepada Gereja (baik dalam arti [[gereja (jemaat)|jemaat lokal]] maupun dalam arti [[Dunia Kristen|segenap umat beriman]]). Di dalam [[Septuaginta]], kata "eklesia" digunakan sebagai padanan untuk kata Ibrani "''[[qahal]]''" (קהל). Sebagian besar bahasa [[Rumpun bahasa Roman|rumpun Romawi]] dan [[Rumpun bahasa Kelt|rumpun Kelt]] menggunakan aneka ragam turunan dari kata ini, baik yang diwarisi maupun yang dipinjam dari bentuk [[Latin]]nya, ''ecclesia''. Salah satu contohnya adalah kata "''igreja''" dalam [[bahasa Portugis]], yang diserap menjadi kata "gereja" dalam bahasa Indonesia.<ref>Devi, Dwi Ananta, ''Toleransi Beragama'', 28 Oktober 2020, Penerbit Alprin ({{ISBN|6-232-63632-5}}), hlm. 13</ref>
== Sejarah ==
Baris 17:
[[File:Абраз "Сашэсце Святога Духа".JPG|thumb|[[Ikon]] Kristen Timur yang menggambarkan [[Pentakosta|turunnya Roh Kudus]], peristiwa yang menjadi tonggak sejarah "lahirnya Gereja"]]
Gereja mula-mula terbentuk di [[Yudea (provinsi Romawi)|Yudea, negeri jajahan Romawi]], pada [[Kekristenan pada abad ke-1|abad pertama tarikh Masehi]], berlandaskan ajaran-ajaran [[Yesus|Yesus orang Nazaret]], yang pertama kali menghimpun [[Murid (Kekristenan)|murid]]. Murid-murid inilah yang kemudian hari disebut "[[umat Kristen]]". Menurut [[Keempat Penginjil|Kitab Suci]], Yesus [[Amanat Agung|mengamanatkan kepada mereka agar menyebarluaskan ajaran-ajarannya ke seluruh dunia]]. Bagi sebagian besar umat Kristen, hari [[Pentakosta]] (
Karena terlahir dari lingkungan [[Yahudi Bait Kedua|Yahudi zaman Haikal ke-2]], sejak awal sejarah Kekristenan, umat Kristen menerima orang-orang non-[[bangsa Yahudi|Yahudi]] ([[bangsa-bangsa lain]]) tanpa mewajibkan mereka untuk menerima dan mengamalkan seluruh adat-istiadat Yahudi,
Sedikit demi sedikit [[Pusat awal Kekristenan|Gereja menyebar ke seluruh dan ke luar wilayah Kekaisaran Romawi]], bahkan tumbuh pesat di kota-kota semisal [[Pusat awal Kekristenan#Yerusalem|Yerusalem]], [[Antiokhia]], dan [[Edessa, Mesopotamia|Edesa]].<ref>{{CathEncy|wstitle=Acts of the Apostles}}</ref><ref>Donald H. Frew, ''Harran: Last Refuge of Classical Paganism'' Colorado State University Pueblo {{cite web |url=http://chass.colostate-pueblo.edu/natrel/pom/old/POM9a1.html |title=Archived copy |access-date=19 Mei 2007 |url-status=dead |archive-url=https://archive.today/20040826193258/http://chass.colostate-pueblo.edu/natrel/pom/old/POM9a1.html |archive-date=26 Agustus 2004 }}</ref><ref>''From Jesus to Christ: Maps, Archaeology, and Sources: Chronology'', PBS, temu balik tanggal 19 Mei 2007 [https://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/religion/maps/cron.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230417113157/https://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/religion/maps/cron.html |date=2023-04-17 }}</ref> [[Kebijakan anti-Kristen di dalam Kekaisaran Romawi|Gereja dianiaya pemerintah Romawi]] lantaran umat Kristen menolak mempersembahkan kurban kepada [[Daftar dewa-dewi Romawi|dewa-dewi Romawi]] dan menentang [[Pemujaan kekaisaran|penuhanan kaisar]].<ref>Sophie Lunn-Rockliffe, ''Christianity and the Roman Empire: Reasons for persecution'', Ancient History: Romans, BBC Home, temu balik tanggal 10 Mei 2007 [https://www.bbc.co.uk/history/ancient/romans/christianityromanempire_article_02.shtml] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090825193458/http://www.bbc.co.uk/history/ancient/romans/christianityromanempire_article_02.shtml
Sedari abad ke-2, umat Kristen sudah menyanggah ajaran-ajaran yang mereka anggap [[ajaran sesat|bidat]], khususnya [[Gnostisisme|ajaran Gnostik]] dan juga [[Montanisme|ajaran Montanus]]. [[Ignasius dari Antiokhia]] pada awal abad ke-2, dan [[Ireneus]] pada akhir abad yang sama memandang persatuan dengan [[uskup]] sebagai uji iman Kristen yang benar. Sesudah Gereja dilegalisasi pada abad ke-4, perdebatan [[Arianisme|ajaran Arius]] dengan [[Trinitarianisme|ajaran Tritunggal]] menjadi kontroversi besar, manakala para kaisar silih berganti menunjukkan keberpihakan kepada salah satunya.<ref>Michael DiMaio, Jr., Robert Frakes, ''Constantius II (337-361 A.D.)'', De Imperatoribus Romanis: An Online Encyclopedia of Roman Rulers and their Families [http://www.roman-emperors.org/constaii.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170911021431/http://www.roman-emperors.org/constaii.htm |date=2017-09-11 }}</ref><ref name="CONSTANTINE AND THE CHRISTIAN STATE">Michael Hines, ''Constantine and the Christian State'', Church History for the Masses [http://www.christianchronicler.com/history1/constantine.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221001020544/https://christianchronicler.com/history1/constantine.html |date=2022-10-01 }}</ref>
=== Peristilahan Kristen purba ===
{{main|Sejarah Kekristenan#Gereja mula-mula}}
[[File:Spread of Christianity to AD 600
Dengan menggunakan kata ''eklēsia'', [[Gereja mula-mula|umat Kristen perdana]] memanfaatkan suatu istilah yang memang merujuk kepada sidang-sidang negara kota Yunani yang hanya boleh dihadiri warganya, tetapi secara tradisional dipakai [[bangsa Yahudi|orang-orang Yahudi]] penutur bahasa Yunani sebagai sebutan untuk Israel, umat Allah,<ref name="Louvel PA 517-518">François Louvel, "Naissance d'un vocabulaire chrétien" dalam ''Les Pères Apostoliques'' (Paris, Cerf, 2006 {{ISBN|978-2-204-06872-7}}), hlmn. 517-518</ref> sekaligus suatu istilah yang digunakan di dalam [[Septuaginta]] dengan makna pertemuan orang-orang yang berhimpun demi alasan-alasan keagamaan, seringkali untuk ber[[liturgi|ibadat]]; dalam hal ini, ''eklesia'' dipakai sebagai padanan kata Ibrani "''qahal''" (קהל), yang juga dipadankan dengan kata Yunani "''synagōgē''" (συναγωγή), sehingga kedua kata Yunani itu dianggap kurang-lebih sinonim sampai kemudian hari dibedakan dengan lebih jelas oleh umat Kristen.<ref name="VTB">[[Xavier Léon-Dufour]] (penyunting), ''Vocabulaire de théologie biblique'' (Paris, Cerf, 1981 {{ISBN|2-204-01720-5}}), hlmn. 323-335.</ref>
Baris 36:
Kendati tidak pernah menyifatkan Gereja dengan kata "katolik" maupun "semesta", Perjanjian Baru memang mengindikasikan bahwa komunitas-komunitas lokal secara kolektif merupakan satu Gereja, bahwasanya umat Kristen mestilah berusaha untuk senantiasa sehati sejiwa selaku jemaat Allah, bahwasanya Injil harus diwartakan kepada segala [[bangsa]] dan disebarluaskan sampai ke ujung-ujung bumi, bahwasanya Gereja terbuka kepada segala bangsa dan tidak boleh terpecah-belah, dst.<ref name="Louvel PA 517-518" />
Kata "katolik" atau "semesta" tercatat pertama kali digunakan untuk menyifatkan Gereja oleh Ignasius dari Antiokhia sekitar tahun 107 di dalam karya tulisnya, Surat kepada Jemaat di Smirna, bab VIII. "Di mana saja uskup hadir, di situ pula hendaknya umat hadir; sama seperti di mana saja Yesus Kristus hadir, disitu pula Gereja Katolik hadir," demikian tulis Ignasius.<ref>{{cite web |title=St. Ignatius of Antioch to the Smyrnaeans (terjemahan Roberts-Donaldson) |url=http://www.earlychristianwritings.com/text/ignatius-smyrnaeans-longer.html |website=www.earlychristianwritings.com |access-date=2022-08-11 |archive-date=2023-06-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230605024123/https://www.earlychristianwritings.com/text/ignatius-smyrnaeans-longer.html |dead-url=no }}</ref>
Bapa-[[bapa Gereja]] semisal Ignasius dari Antiokhia, Ireneus, [[Tertulianus]], dan [[Siprianus]] berpandangan bahwa Gereja adalah suatu [[Keterlihatan gereja|entitas yang kasatmata]], bukan suatu [[Ketidakterlihatan gereja|himpunan umat beriman yang tak kasatmata]].
Baris 44:
Kekaisaran Romawi secara resmi mengadopsi Kekristenan berhaluan Nikea menjadi [[gereja negara Kekaisaran Romawi|agama negara]] pada tanggal 27 Februari 380. Sebelum itu, [[Konstantius II#Kekristenan di bawah rezim Konstantius|Kaisar Konstantius II]] dan [[Valens#Permasalahan hakikat keagamaan dari kekaisaran|Kaisar Valens]] secara pribadi memihak Kekristenan berhaluan Arian atau [[Semi-Arianisme|Semi-Arian]], tetapi [[Theodosius I|Kaisar Teodosius I]] yang memerintah sesudah Valens justru memihak [[Athanasius|ajaran Atanasius]] atau doktrin Tritunggal yang terjabarkan di dalam [[Syahadat Nikea]].
Pada tanggal 27 Februari 380, Kaisar Teodosius I mempermaklumkan bahwa hanya pemeluk agama Kristen berakidah Tritunggal sajalah yang berhak disebut [[Katolik (istilah)|umat Kristen Katolik]], sementara semua pihak berakidah lain harus dianggap sebagai ahli-ahli bidat, dan oleh karena itu merupakan para pelanggar hukum negara.<ref name="TheodosiusDecree">{{cite web |title=Theodosian Code XVI.i.2 |url=http://www.fordham.edu/halsall/source/theodcodeXVI.html |work=Medieval Sourcebook: Banning of Other Religions |first=Paul |last=Halsall |date=Juni 1997 |publisher=Fordham University |access-date=23 November 2006 |archive-date=2007-02-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070227120555/http://www.fordham.edu/halsall/source/theodcodeXVI.html |dead-url=no }}</ref> Situasi hukum yang baru ini pertama kali menunjukkan dampaknya pada tahun 385, dalam bentuk penjatuhan pidana mati oleh mahkamah sipil terhadap seorang ahli bidat bernama [[Priskilianus]] dan beberapa orang pengikutnya sesudah diputus bersalah melakukan tindak pidana sihir.<ref>{{CathEncy|wstitle=Priscillianism|first=Patrick|last=Healy}}</ref> Dari abad ke abad sesudah Kekristenan berakidah Tritunggal menjadi agama negara, [[Paganisme|kaum pagan]] dan umat Kristen yang berakidah menyimpang secara rutin dipersekusi pemerintah Kekaisaran Romawi maupun kerajaan-kerajaan dan negara-negara yang kemudian hari menggantikannya,<ref>[[Ramsay MacMullen]], ''Christianity and Paganism in the Fourth to Eighth Centuries'', Yale University Press, September 23, 1997</ref> kendati beberapa [[suku Jermanik|suku Jermani]] terus memeluk agama Kristen Arian sampai memasuki [[Abad Pertengahan]].<ref>''Christianity Missions and monasticism'', Encyclopædia Britannica Daring [https://www.britannica.com/eb/article-67441/Christianity] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080620012222/http://www.britannica.com/eb/article-67441/Christianity |date=2008-06-20 }}</ref>
Gereja di dalam wilayah Kekaisaran Romawi diorganisasikan di bawah takhta-[[uskup metropolit|takhta metropolia]]. Lima di antaranya dihormati secara istimewa dan menjadi cikal bakal tatanan [[Pentarki]] yang digagas Kaisar [[Yustinianus I]]. Satu di antara lima takhta metropolia ini berada di [[Kekaisaran Romawi Barat|kawasan barat Kekaisaran Romawi]] ([[Keuskupan Roma|Roma]]), sementara yang lain berada di [[Kekaisaran Romawi Timur|kawasan timur Kekaisaran Romawi]] ([[Konstantinopel]], [[Sejarah Yerusalem|Yerusalem]], [[Antiokhia]], dan [[Aleksandria]]).<ref>Deno Geanakoplos, ''A short history of the ecumenical patriarchate of Constantinople'', Archons of the Ecumenical Patriarch, temu balik tanggal 20 Mei 2007 [http://www.archons.org/patriarchate/history/pentarchy.asp] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180608070750/http://www.archons.org/patriarchate/history/pentarchy.asp |date=2018-06-08 }}</ref>
[[File:Mor-mattai.png|thumb|230px|left|[[Biara Mar Matai]], tempat tinggal para rahib [[Gereja Nestorian]] yang dibangun pada tahun 363 Masehi, salah satu biara Kristen tertua yang masih berdiri sampai sekarang.<ref>{{cite web|url=http://www.syriacstudies.com/AFSS/Syriac_Articles_in_English/Entries/2012/4/28_The_Christians_Under_Turkish_RuleCrusades_Conflict_Between_Christendom_And_Islam_Dr._Matti_Moosa.html|title=The Christians Under Turkish Rule|last=Moosa|first=Matti|date=28 April 2012}}</ref>]]
Bahkan sesudah Kekaisaran Romawi terpecah pun Gereja tetap merupakan suatu lembaga yang relatif utuh bersatu (di luar dari [[Gereja-Gereja Ortodoks Oriental]] dan beberapa golongan umat Kristen yang terpisah dari Gereja negara Kekaisaran Romawi). Gereja menjadi suatu lembaga penentu dan terpusat di Kekaisaran Romawi, khususnya di kawasan timur atau [[Kekaisaran Romawi Timur]], tempat Konstantinopel dipandang sebagai pusat Dunia Kristen, antara lain lantaran kuasa ekonomi dan politik yang dimilikinya.<ref>{{cite encyclopedia |title=MSN Encarta: Orthodox Church, temu balik tanggal 12 Mei 2007 |url=http://encarta.msn.com/encyclopedia_761572657_6/Orthodox_Church.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20091028211131/http://encarta.msn.com/encyclopedia_761572657_6/Orthodox_Church.html |archive-date=28 Oktober 2009|url-status=dead }}</ref><ref>Arias of Study: Western Art, Department of Art History, University of Wisconsin, temu balik tanggl 17 Mei 2007 [http://www.uwm.edu/Dept/ArtHistory/areas_study.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080509160116/http://www.uwm.edu/Dept/ArtHistory/areas_study.html |date=2008-05-09 }}</ref>
Sesudah [[Keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat|Kekaisaran Romawi Barat jatuh]] ke tangan bangsa Jermani pada [[Kekristenan pada abad ke-5|abad ke-5]], Gereja (Roma) selama berabad-abad menjadi tautan utama yang mempertalikan [[Eropa Barat]] Abad Pertengahan dengan [[Kebudayaan Romawi kuno|peradaban bangsa Romawi]], dan menjadi perpanjangan tangan kekuasaan Kaisar Romawi Timur di Dunia Barat. Di Dunia Barat, golongan yang disebut "Gereja [[Ortodoksi|ortodoks]]" menghadapi persaingan dengan golongan Kristen Arian maupun persaingan dengan berbagai agama pagan yang dipeluk kepala-kepala suku Jermani, tetapi berjaya melebarkan sayapnya keluar dari bekas wilayah barat Kekaisaran Romawi ke Irlandia, Jerman, Skandinavia, dan negeri [[bangsa Slavia|bangsa Slav]] Barat. Di Dunia Timur, Kekristenan disebarluaskan ke negeri-negeri bangsa Slav yang sekarang merupakan wilayah negara [[Rusia]] serta kawasan selatan-tengah dan timur Eropa.<ref name="CHRISTIANITY IN HISTORY">''CHRISTIANITY IN HISTORY'', Dictionary of the History of Ideas, University of Virginia Library [http://etext.lib.virginia.edu/cgi-local/DHI/dhi.cgi?id=dv1-49] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060909175126/http://etext.lib.virginia.edu/cgi-local/DHI/dhi.cgi?id=dv1-49
Mulai dari [[Kekristenan pada abad ke-7|abad ke-7]], [[khilafah]]-khilafah Islam muncul silih berganti dan sedikit demi sedikit menaklukan negeri-negeri [[Dunia Kristen]].<ref name="CHRISTIANITY IN HISTORY" /> Kecuali [[Afrika Utara]] dan [[Al-Andalus|sebagian besar wilayah Spanyol]], kawasan utara dan barat Eropa nyaris tak terdampak ekspansi Islam, lantaran Konstantinopel maupun Kekaisaran Romawi Timur yang lebih makmur masih menjadi sasaran utama penyerbuan kaum Muslim.<ref>{{Cite web |url=http://www.byzantinos.com/Byzantium/Legacy.html |title=''The Byzantine Empire'', byzantinos.com |access-date=24 Mei 2007 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070928042403/http://www.byzantinos.com/Byzantium/Legacy.html |archive-date=28 September 2007 |url-status=dead }}</ref> Meskipun sedikit demi sedikit menggerogoti kekuatan Kekaisaran Romawi Timur, tantangan yang dimunculkan kaum Muslim justru membantu pengentalan jati diri keagamaan umat Kristen Timur.<ref>''BYZANTINE ICONOCLASM AND POLITICAL EARTHQUAKE OF ARAB CONQUESTS – AN EMOTIONAL ‘GUST’'', This Century's Review, temu balik tanggal 24 Mei 2007 [http://www.thiscenturyreview.com/BYZANTINE_ICONOCLASM_AND_POLITICAL.byzantineiconoclasm.0.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201201172357/http://www.thiscenturyreview.com/BYZANTINE_ICONOCLASM_AND_POLITICAL.byzantineiconoclasm.0.html|date=2020-12-01}}</ref> Di bawah [[Dunia Islam|daulat Islam]] sekalipun, Gereja terus bertahan hidup (misalnya umat [[Koptik|Kristen Kubti]], [[Gereja Maronit|Kristen Maruniyah]], dll) kendati kadang-kadang harus dengan susah payah.<ref>''The History of the Copts'', California Academy of Sciences {{cite web |url=http://www.calacademy.org/research/anthropology/coptic/Copthist.htm |title=Archived copy |access-date=28 Oktober 2007 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20071013191715/http://calacademy.org/research/anthropology/coptic/Copthist.htm |archive-date=13 Oktober 2007 }}, temu balik tanggal 24 Mei 2007</ref><ref>''History of the Maronite Patriarchate'', Opus Libani, temu balik tanggal 24 Mei 2007 {{cite web |url=http://www.opuslibani.org.lb/egliseeng/002/antioch1.html |title=Archived copy |access-date=28 Oktober 2007 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20071013194405/http://opuslibani.org.lb/egliseeng/002/antioch1.html |archive-date=13 Oktober 2007 }}</ref>
=== Skisma Akbar tahun 1054 ===
Meskipun sudah lama muncul keretakan antara [[Uskup Roma]] (Batrik Gereja Katolik) dan [[batrik]]-batrik di [[Kekaisaran Romawi Timur]], [[Karel Agung#Diplomasi kekaisaran|peralihan kesetiaan]] Roma dari Konstantinopel ke [[negeri Franka|Maharaja]] Karel Agunglah yang menggiring Gereja menuju perpecahan. Keretakan politis maupun teologis terus membesar sampai-sampai [[Skisma Timur–Barat|Roma dan Dunia Timur saling mengucil pada abad ke-11]], sehingga Gereja pun terpecah menjadi [[Gereja Katolik|Gereja Barat]] (Katolik) dan [[Gereja Ortodoks Timur|Gereja Timur]] (Ortodoks).<ref name="CHRISTIANITY IN HISTORY" /> Pada tahun 1448, tidak lama sebelum Kekaisaran Romawi Timur tumbang, Gereja Ortodoks Rusia membentuk kepemimpinan sendiri, lepas dari [[Patriarkat Oikumenis Konstantinopel|Batrik Konstantinopel]].<ref>
Lantaran [[Puncak Abad Pertengahan|kemajuan peradaban kembali menggeliat di Eropa Barat]], dan [[Kemerosotan Kekaisaran Romawi Timur|Kekaisaran Romawi Timur berangsur-angsur merosot]] dirongrong [[bangsa Arab]] dan [[bangsa Turki]] (diperparah lagi dengan [[Perang Salib IV|tindakan memerangi umat Kristen Timur]]), [[kejatuhan Konstantinopel]] pada tahun 1453 mendorong para sarjana Dunia Timur untuk hijrah ke Dunia Barat. Pengungsian para sarjana Dunia Timur demi menghindari serbuan kaum Muslim sambil memboyong naskah-naskah kuno ke Dunia Barat merupakan salah satu faktor penggerak bermulanya [[Renaisans|Abad Pembaharuan Dunia Barat]]. [[Roma]] pun menjadi jantung Kekristenan di mata Gereja Barat.<ref>Aristeides Papadakis, John Meyendorff, ''The Christian East and the Rise of the Papacy: The Church 1071-1453 A.D.'', St. Vladimir's Seminary Press, Agustus 1994, {{ISBN|0-88141-057-8}}, {{ISBN|978-0-88141-057-0}}</ref> Sejumlah Gereja Timur bahkan keluar dari persekutuan Kristen Ortodoks Timur dan bersatu dengan Roma ([[Gereja-Gereja Katolik Timur|Gereja-Gereja Katolik Timur ''Uniat'']]).
=== Reformasi Protestan ===
Perubahan-perubahan yang lahir dari Abad Pembaharuan pada akhirnya bermuara pada [[Reformasi Protestan]]. Kaum Protestan pengikut Luther maupun pengikut Kalvin, Hus, Zwingli, Melancthon, Knox, dan lain-lain memisahkan diri dari Gereja Katolik. Pada waktu yang sama, serentet sengketa yang tidak bersifat teologis melahirkan [[Reformasi Inggris]], yang bermuara kepada kemandirian [[Gereja Inggris]]. Kemudian hari, pada [[Zaman Penjelajahan Bangsa Eropa|Abad Penjelajahan]] dan [[Imperialisme|Abad Imperialisme]], Eropa Barat menyebarluaskan Gereja Katolik maupun gereja-gereja Protestan ke seluruh dunia, teristimewa di [[Benua Amerika]].<ref>
== Tradisi Katolik ==
{{See also|Sejarah keutamaan paus}}
Di dalam doktrinnya Gereja Katolik mengajarkan bahwa dirinyalah Gereja asali yang didirikan Yesus di atas dasar [[para rasul]] pada abad pertama tarikh Masehi. Ensiklik ''[[Mystici corporis]]'' tahun 1943 dari [[Paus Pius XII]], menyingkap eklesiologi dogmatis Gereja Katolik bahwasanya "jika hendak mendefinisikan dan menyifatkan Gereja sejati Yesus Kristus ini, yakni Gereja Roma yang Satu, Kudus, Katolik, Apostolik, maka tidak akan kita dapati ungkapan yang lebih gemilang, yang lebih mulia, maupun yang lebih suci daripada frasa sebutan 'Tubuh Mistik Yesus Kristus'." ''[[Lumen gentium]]'', konstitusi dogmatis yang dirumuskan Konsili Vatikan II pada tahun 1964, lebih jauh menandaskan bahwa "satu Gereja Kristus yang dalam syahadat dinyatakan satu, kudus, katolik, dan apostolik, ... yang diasaskan dan ditata di dalam dunia sebagai suatu masyarakat, [[Subsistit in|wujud]] di dalam Gereja Katolik, yang diselenggarakan oleh pengganti Petrus dan oleh uskup-uskup yang bersatu dengannya
Sebuah maklumat<ref name="responses">[https://www.vatican.va/roman_curia/congregations/cfaith/documents/rc_con_cfaith_doc_20070629_responsa-quaestiones_en.html Jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai beberapa aspek dari Doktrin tentang Gereja] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20130813100622/https://www.vatican.va/roman_curia/congregations/cfaith/documents/rc_con_cfaith_doc_20070629_responsa-quaestiones_en.html |date= 13 Agustus 2013 }}</ref> yang diterbitkan [[Dikasterium Ajaran Iman]] pada tahun 2007 menjelaskan bahwa "makna 'kewujudan' di dalam kalimat tersebut
Gereja Katolik mengajarkan bahwa hanya badan-badan persekutuan umat Kristen yang dipimpin para uskup-bertahbisan-sah sajalah yang dapat diakui sebagai "Gereja" dalam arti yang sesungguhnya. Di dalam dokumen-dokumen Katolik, komunitas-komunitas yang tidak dipimpin para uskup-bertahbisan-sah secara resmi disebut [[komunitas gerejawi]].
== Tradisi Ortodoks Timur ==
Tiap-tiap [[Gereja Ortodoks Timur]] mendaku sebagai Gereja
== Tradisi Ortodoks Oriental ==
[[Gereja-Gereja Ortodoks Oriental]] mendaku sebagai Gereja asali dengan berdalil bahwa mereka masih teguh berpegang kepada tradisi-tradisi dan akidah-akidah Gereja asali. Mereka tidak pernah menerima teori tentang Sifat Hakikat Allah, yang dirumuskan sesudah perpecahan yang terjadi menyusul [[Konsili Kalsedon]].
== Tradisi Lutheran ==
Baris 78 ⟶ 81:
Bagaimanapun juga, gereja-gereja Lutheran mengajarkan bahwa "memang ada umat Kristen yang sejati di dalam gereja-gereja lain" sebab "denominasi-denominasi lain pun mewartakan Firman Allah, sekalipun bercampur kekeliruan". Karena pemberitaan Firman Allah menghasilkan buah, teologi Lutheran membenarkan pemberian sebutan "gereja" kepada denominasi-denominasi Kristen lainnya.<ref name="Frey1918"/>
== Tradisi Anglikan ==
Pada umumnya umat [[Anglikan]] memandang tradisi mereka sebagai salah satu cabang dari "Gereja Katolik" yang bersejarah sekaligus sebagai suatu ''[[via media]]'' (jalan tengah) di antara dua tradisi, yakni di antara tradisi Lutheran dan tradisi Kalvinis, atau di antara tradisi Katolik dan tradisi Protestan.<ref>{{cite book|title=Anglican and Episcopal History|url=https://archive.org/details/sim_anglican-and-episcopal-history_march-december-2003_72_index|year=2003|publisher=Historical Society of the Episcopal Church|language=en|page=15|quote=Hasil pengamatan pihak-pihak lain juga demikian. Patrick McGrath berpendapat bahwa Gereja Inggris bukanlah suatu jalan tengah di antara Katolik Roma dan Protestan, melainkan "di antara aneka ragam Kristen Portestan," sementara William Monter menyifatkan Gereja Inggris sebagai "suatu ragam unik dari Kristen Protestan, suatu via media di antara tradisi Kalvinis dan tradisi Lutheran." MacCulloch pernah mengemukakan bahwa Cranmer berusaha mencari suatu jalan tengah di antara Zurich dan Wittenberg, tetapi pada kesempatan-kesempatan lain mengemukakan bahwa Gereja Inggris "lebih dekat kepada Zurich dan Jenewa ketimbang Wittenberg.}}</ref>
== Tradisi Kalvinis ==
Menurut [[Calvinisme#teologi|teologi Kalvinis]], Gereja itu [[Ketidakterlihatan gereja|tak kasatmata]] dan [[Keterlihatan gereja|kasatmata]]. Gereja yang tak kasatmata meliputi keseluruhan [[persekutuan para kudus|orang-orang kudus]], sementara Gereja yang kasatmata adalah "lembaga yang disediakan Allah sebagai perwakilan karya penyelamatan, pembenaran, dan pemeliharaan Allah", yang disebut [[Yohanes Kalvin]] sebagai "ibunda kita".<ref name="McKim2001">{{cite book|last=McKim|first=Donald K.|title=The Westminster Handbook to Reformed Theology|url=https://archive.org/details/westminsterhandb0000unse|date=1 Januari 2001|publisher=Westminster John Knox Press|language=en|isbn=9780664224301|page=[https://archive.org/details/westminsterhandb0000unse/page/34 34]}}</ref> [[Pengakuan iman]] Kalvinis menitikberatkan "ajaran injil yang murni (''pura doctrina evangelii'') dan pelayanan sakramen-sakramen dengan benar (''recta administratio sacramentorum'')" sebagai "dua tanda asasi gereja kasatmata yang sejati".<ref name="Adhinarta2012">{{cite book|last=Adhinarta|first=Yuzo|title=The Doctrine of the Holy Spirit in the Major Reformed Confessions and Catechisms of the Sixteenth and Seventeenth Centuries|date=14 Juni 2012|publisher=Langham Monographs|language=en |isbn=9781907713286|page=83}}</ref>
== Tradisi Metodis ==
[[File:Camp meeting of the Methodists in N. America J. Milbert del M. Dubourg sculp (cropped).jpg|thumb|300px|Para pengkhotbah Metodis diketahui mendakwahkan doktrin [[lahir baru]] dan [[pengudusan menyeluruh]] kepada khalayak ramai pada kesempatan-kesempatan tertentu seperti acara-acara [[kebangunan rohani tenda]], [[kebangunan rohani pergola belukar]], dan [[rapat perkemahan]], yang mereka yakini sebagai alasan mengapa Allah memanggil mereka.<ref name="Gibson"/>]]
Umat [[Gereja Metodis|Metodis]] membenarkan keimanan akan "Gereja sejati yang satu, rasuli, dan am", dengan memandang gereja-gereja mereka sebagai "cabang istimewa dari dari gereja sejati tersebut".<ref name="Wesley1863">{{cite book|last=Newton|first=William F. |title=The Magazine of the Wesleyan Methodist Church|year=1863|publisher=J. Fry & Company|language=en|page=673}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.umc.org/who-we-are/vatican-stance-nothing-new-say-church-leader|title=Vatican stance "nothing new" say church leader|last=Bloom|first=Linda|date=20 Juli 2007|publisher=The United Methodist Church|language=en|access-date=10 Juni 2018|archive-date=2019-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20190531215408/http://www.umc.org/who-we-are/vatican-stance-nothing-new-say-church-leader|dead-url=yes}}</ref> Berkenaan dengan kedudukan aliran Metodis di [[Dunia Kristen]], pelopornya, "John Wesley, pernah mengemukakan bahwa hasil capaian Allah di dalam perkembangan aliran Metodis bukanlah sekadar usaha manusia melainkan karya Allah. Demikianlah aliran Metodis dipelihara Allah selama sejarah masih bergulir."<ref>{{cite web|url=https://peopleneedjesus.net/2016/08/25/the-birth-pangs-of-united-methodism-as-a-unique-global-orthodox-denomination/|author=William J. Abraham|title=The Birth Pangs of United Methodism as a Unique, Global, Orthodox Denomination|date=25 Agustus 2016|language=en|access-date=30 April 2017|author-link=William J. Abraham|archive-date=2023-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230529130535/https://peopleneedjesus.net/2016/08/25/the-birth-pangs-of-united-methodism-as-a-unique-global-orthodox-denomination/|dead-url=no}}</ref> Dengan menyebutnya sebagai "gudang besar" iman Metodis, Wesley secara khusus mengajarkan bahwa penyebarluasan doktrin [[pengudusan menyeluruh]] adalah alasan mengapa Allah membangkitkan umat Metodis di muka bumi ini.<ref name="DaviesGeorge2017">{{cite book|last1=Davies|first1=Rupert E.|last2=George|first2=A. Raymond|last3=Rupp|first3=Gordon|title=A History of the Methodist Church in Great Britain, Volume Three|date=14 Juni 2017|publisher=Wipf & Stock Publishers|language=en|isbn=9781532630507|page=225}}</ref><ref name="Gibson">{{cite web|url=https://ucmpage.org/sgca/wesley01.htm|title=Wesleyan Heritage Series: Entire Sanctification|last=Gibson|first=James|publisher=South Georgia Confessing Association|language=en|access-date=30 May 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180529053529/http://ucmpage.org/sgca/wesley01.htm|archive-date=29 Mei 2018|url-status=dead}}</ref>
== Tradisi Injili ==
Gereja [[Evangelikal|Injili]] lokal adalah organisasi yang merepresentasikan Gereja semesta, dan dipandang oleh umat Kristen Injili sebagai tubuh [[Yesus Kristus]].<ref>Robert Paul Lightner, ''Handbook of Evangelical Theology'', Kregel Academic, USA, 1995, hlm. 228</ref> Gereja Injili lokal bertanggung jawab atas pengajaran dan ordinansi-ordinansi, terutama [[baptisan orang percaya]] dan [[perjamuan kudus]].<ref>Robert Paul Lightner, ''Handbook of Evangelical Theology'', Kregel Academic, USA, 1995, hlm. 234</ref> Banyak gereja menjadi anggota denominasi-[[denominasi Kristen]] Injili serta menganut [[pengakuan iman]] dan tata tertib bersama, tanpa pandang otonomi gereja yang bersangkutan.<ref>Brad Christerson, Richard Flory, ''The Rise of Network Christianity'', Oxford University Press, USA, 2017, hlm. 58</ref> Beberapa denominasi menjadi anggota persekutuan gereja tingkat nasional yang bernaung di bawah [[Aliansi Injili Sedunia]].<ref>Brian Stiller, ''Evangelicals Around the World: A Global Handbook for the 21st Century'', Thomas Nelson, USA, 2015, hlm. 210</ref> Beberapa denominasi Injili menerapkan [[episkopal|tatanan keuskupan]] (episkopal) atau [[Presbiterial Sinodal|tatanan kepenatuaan]] (presbiterial). Meskipun demikian, bentuk penyelenggaraan gereja yang paling umum di dalam tradisi Injili adalah [[Kongregasionalisme|tatanan kejemaatan]] (kongregasional). Tatanan ini sangat lumrah diterapkan di kalangan gereja-gereja Injili non-denominasi.{{Sfn|Balmer|2002|p=549}} Jabatan-jabatan [[pelayan jemaat|pelayanan]] yang lumrah dijumpai di dalam jemaat-jemaat Injili adalah [[pastor|gembala]], [[penatua]], [[diaken]], [[evangelisme|penginjil]], dan [[pemimpin pujian]].<ref>Walter A. Elwell, ''Evangelical Dictionary of Theology'', Baker Academic, USA, 2001, hlmn. 370, 778</ref> Jabatan pelayanan [[uskup]] selaku penilik jemaat tingkat daerah atau nasional terdapat di dalam semua [[denominasi Kristen]] Injili, sekalipun disebut dengan istilah-istilah lain, misalnya sebutan "ketua sinode" atau "ketua sinode am".<ref>John H. Y. Briggs, ''A Dictionary of European Baptist Life and Thought'', Wipf and Stock Publishers, USA, 2009, hlm. 53</ref><ref>William K. Kay, ''Pentecostalism: A Very Short Introduction'', OUP Oxford, UK, 2011, hlm. 81</ref>
== Perpecahan dan kontroversi ==
Dewasa ini ada beraneka ragam kelompok umat Kristen, dengan beraneka ragam doktrin maupun tradisi. Kontroversi-kontroversi di antara berbagai cabang Kekristenan biasanya mencakup perbedaan-perbedaan penting dalam eklesiologi yang dianut masing-masing cabang.
=== Denominasi Kristen ===
{{Main|Denominasi Kristen}}
Di dalam Kekristenan, denominasi merupakan istilah yang umum dipakai untuk menyebut badan ke[[agama]]an yang dapat dikenali lewat unsur-unsur seperti nama, struktur, kepemimpinan, atau doktrin bersama. Meskipun demikian, tiap-tiap badan keagamaan tersebut dapat saja menyebut diri dengan menggunakan istilah-istilah lain, misalnya "gereja" atau "persekutuan". Perpecahan yang memisahkan satu kelompok dari kelompok lain berpangkal dari doktrin dan kewenangan gereja. Isu-isu seperti [[Kristologi|kodrat Yesus]], kewibawaan [[suksesi apostolik]], [[eskatologi Kristen|eskatologi]], dan [[Keutamaan Uskup Roma|keutamaan paus]] acap kali memisahkan satu denominasi dari denominasi lain. Rumpun-rumpun denominasi yang menganut akidah, amalan, dan keterkaitan sejarah disebut "cabang-cabang Kekristenan".
Masing-masing kelompok umat Kristen berbeda-beda taraf pengakuannya terhadap satu sama lain. Beberapa kelompok mendaku sebagai [[satu gereja benar|satu-satunya ahli waris langsung dan sejati]] dari Gereja yang diasaskan Yesus Kristus pada abad pertama tarikh Masehi. Meskipun demikian, kelompok-kelompok lain meyakini denominasionalisme, di mana beberapa atau semua kelompok umat Kristen merupakan jemaat-jemaat yang sah dari satu agama yang sama, tanpa pandang label, akidah, dan amalan yang membeda-bedakan mereka. Lantaran konsep ini, sejumlah badan persekutuan umat Kristen menolak istilah "denominasi" untuk menyifatkan diri mereka, demi mengelak implikasi menyetarakan diri dengan jemaat-jemaat atau denominasi-denominasi lain.
[[File:Petersorganfromsanctuary.JPG|thumb|right|[[Panti umat]] [[Gereja Santo Petrus Phibsborough, Dublin]], [[Irlandia]]]]
[[File:St. Andrews Church situated in Darjeeling.jpg|thumb|right|Gereja Santo Andreas, [[Darjeeling|Darjiling]], dibangun tahun 1843, dibangun kembali tahun 1873]]
Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Timur percaya bahwa istilah "satu" yang tercantum di dalam [[syahadat Nikea]] menyifatkan dan menjelaskan suatu lembaga ''kasatmata'' dan kesatuan doktrinal, bukan hanya secara geografis di seluruh dunia, melainkan juga secara historis di sepanjang sejarah. Bagi kedua Gereja ini, kesatuan adalah salah satu dari keempat ciri Gereja sejati yang dijabarkan di dalam syahadat, dan hakikat dari sebuah ciri adalah dapat dilihat. Dengan demikian Gereja yang jati diri dan akidahnya berbeda dari negara ke negara dan dari zaman ke zaman tidaklah "satu". Inilah sebabnya kedua-duanya tidak memandang diri sebagai suatu denominasi, tetapi sebagai Gereja yang pradenominasional. Bukan sebagai salah satu di antara komunitas-komunitas umat beriman, melainkan sebagai Gereja yang asali dan satu-satunya.
Banyak teolog Kristen [[Gereja Baptis|Baptis]] dan [[Kongregasional]] menerima makna "jemaat lokal" sebagai satu-satunya aplikasi yang sah dari istilah "gereja". Mereka mati-matian menolak gagasan Gereja semesta ([[katolik]]). Denominasi-denominasi tersebut berpendapat bahwa semua kata Yunani ''eklesia'' di dalam Perjanjian Baru adalah rujukan kepada suatu kelompok lokal tertentu atau gagasan niskala tentang "gereja", dan tidak pernah merujuk kepada suatu Gereja tunggal sejagat.<ref>{{Cite web |url=http://www.vor.org/truth/1689/1689bc26.html |title=1689 Pengakuan Iman Baptis London |access-date=2022-08-18 |archive-date=2023-03-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230326030504/http://www.vor.org/truth/1689/1689bc26.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.reformed.org/master/index.html?mainframe=/documents/Savoy_Declaration/index.html |title=Deklarasi Savoya |access-date=2022-08-18 |archive-date=2023-03-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230326030506/http://www.reformed.org/master/index.html?mainframe=/documents/Savoy_Declaration/index.html |dead-url=no }}</ref>
Banyak [[Anglikanisme|umat Anglikan]], [[Lutheranisme|Lutheran]], [[Gereja Katolik Lama|Katolik Lama]], dan [[Gereja-gereja Katolik Mandiri|Katolik Mandiri]] memandang kesatuan sebagai salah satu ciri kekatolikan, tetapi memandang kesatuan kelembagaan [[Kekatolikan|Gereja Katolik]] terejawantahkan di dalam kesamaan [[suksesi apostolik]] keuskupan-keuskupan mereka alih-alih di dalam kesamaan hierarki keuskupan atau kesamaan ritus-ritus.
Umat Kristen [[Calvinisme|Kalvinis]] berpendirian bahwa tiap-tiap orang yang dibenarkan oleh iman akan Injil yang dipercayakan kepada para rasul adalah anggota dari "Gereja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik". Bertolak dari perspektif ini, kesatuan nyata dan kekudusan segenap gereja yang dilembagakan melalui para rasul belum tersingkap, dan untuk sementara waktu luas cakupan dan kesentosaan gereja di muka bumi terejawantahkan dengan tidak sempurna secara kasatmata.
[[Gereja Lutheran–Sinode Missouri]] memaklumkan bahwa sesungguhnya Gereja hanya beranggotakan orang-orang yang mengimani Injil (yaitu pengampunan dosa berkat karya Kristus bagi semua orang), sekalipun mereka berada di dalam lembaga-lembaga persekutuan umat yang mengajarkan kekeliruan, tetapi tidak mencakup orang-orang yang tidak mengimani Injil, sekalipun mereka termasuk warga sebuah gereja atau memegang jabatan pengajar di gereja tersebut.<ref>{{Cite web|url=http://www.lcms.org/doctrine/doctrinalposition|title=Brief Statement of the Doctrinal Position of the Missouri Synod|date=1932|website=Lutheran Church–Missouri Synod|pages=Sections 24–26|no-pp=y|access-date=3 April 2020|archive-date=2017-06-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20170630060749/https://www.lcms.org/doctrine/doctrinalposition|dead-url=no}}</ref>
=== Kekristenan sedunia ===
{{Main|Kekristenan sedunia}}
Sejumlah sejarawan telah mencermati terjadinya suatu "pergeseran global" Kekristenan, dari agama yang lebih lazim dijumpai di Eropa dan Amerika menjadi agama yang lazim dijumpai di [[belahan bumi selatan]].<ref name="Walls2015">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=hNq6BwAAQBAJ|title=Missionary Movement in Christian History: Studies in the Transmission of Faith|date=1996|publisher=Orbis Books|isbn=978-1-60833-106-2|author=Andrew F. Walls|access-date=2022-08-18|archive-date=2023-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230801115040/https://books.google.com/books?id=hNq6BwAAQBAJ|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite journal|url=http://www.internationalbulletin.org/issues/2000-02/2000-02-050-robert.pdf|title=Shifting Southward: Global Christianity Since 1945|first=Dana L.|last=Robert|pages=50–58|journal=International Bulletin of Missionary Research|date=April 2000|volume=24|issue=2|doi=10.1177/239693930002400201|s2cid=152096915|access-date=2022-08-18|archive-date=2022-01-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220130215756/http://www.internationalbulletin.org/issues/2000-02/2000-02-050-robert.pdf|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=b-hUWm88QGkC|title=The Next Christendom: The Coming of Global Christianity|last=Jenkins|first=Philip|year=2011|publisher=Oxford University Press|isbn=9780199767465|location=New York|access-date=2022-08-18|archive-date=2023-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230801115041/https://books.google.com/books?id=b-hUWm88QGkC|dead-url=no}}</ref> Istilah "Kekristenan sedunia" atau "Kekristenan global" berupaya menyampaikan hakikat global dari agama Kristen. Meskipun demikian, istilah tersebut kerap berfokus pada “Kekristenan non-[[Kekristenan Barat|Barat]]” yang “mencakup ragam-ragam (yang biasanya eksotis) agama Kristen di ‘belahan dunia selatan’, di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.”<ref>{{cite book|page=[https://archive.org/details/christianityaswo0000kims/page/2 2]|title=Christianity as a World Religion|url=https://archive.org/details/christianityaswo0000kims|author-last1=Kim|author-first1=Sebastian|author-last2=Kim|author-first2=Kirsteen|publisher=Continuum|location=London|date=2008}}</ref> Kekristenan non-Barat juga mencakup ragam-ragam [[pribumi]] atau [[diaspora|perantauan]] di Eropa Barat dan Amerika Utara.<ref name="Hanciles2008">{{cite book|author=Jehu Hanciles|title=Beyond Christendom: Globalization, African Migration, and the Transformation of the West|url=https://books.google.com/books?id=vmCDAwAAQBAJ|year=2008|publisher=Orbis Books|isbn=978-1-60833-103-1|access-date=2022-08-18|archive-date=2023-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230801115041/https://books.google.com/books?id=vmCDAwAAQBAJ|dead-url=no}}</ref>
=== Perdebatan-perdebatan lain ===
Perdebatan-perdebatan lain mencakup wacana-wacana berikut ini:
* "Kegerejaan" adalah istilah sindiran terhadap amalan-amalan [[Kekristenan]] yang dipandang lebih mengutamakan kebiasaan-kebiasaan hidup bergereja atau tradisi-tradisi ke[[lembaga]]annya ketimbang [[Pelayanan Yesus|ajaran-ajaran Yesus]]. Lantaran "kristus" diganti dengan "gereja", istilah "kekristenan" pun berubah menjadi "ke''gereja''an". Sebagian umat Protestan menggunakannya untuk menyifatkan golongan-golongan umat Kristen yang mereka anggap sudah mengalihkan perhatiannya dari Kristus kepada Gereja. Golongan lain, misalnya Gereja Ortodoks dan Gereja Katolik, memandang Kristus sebagai pusat, tetapi sekaligus mementingkan Gereja (''[[extra Ecclesiam nulla salus]]'') karena kemanunggalan yang padu antara Kristus dan Gereja dijabarkan di dalam nas-nas Alkitab semisal [[Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus]] (baca artikel [[Mempelai Kristus]]).
* Ada banyak opini tentang akhir nasib jiwa orang-orang yang bukan bagian dari suatu gereja kelembagaan tertentu. Maksudnya, warga suatu gereja tertentu mungkin saja percaya atau tidak percaya bahwa jiwa orang-orang di luar organisasi Gereja mereka dapat beroleh keselamatan atau akan diselamatkan.
* Pernah muncul perdebatan di kalangan Kristen Protestan mengenai benar tidaknya Gereja sesungguhnya adalah suatu lembaga surgawi yang bersatu padu, dengan menurunkan status lembaga-lembaga duniawi ke taraf sekunder.
== Baca juga ==
Baris 94 ⟶ 141:
* [[Katolik Injili]]
* [[Kehadiran gereja|Kehadiran umat dalam peribadatan di gereja]]
* [[Kerajaan Allah]]▼
* [[Kristenisasi bangsa-bangsa Jermani|Kekristenan Jermani]]
▲* [[Kerajaan Allah]]
* [[Misiologi]]
* [[Oikumenisme]]
Baris 111 ⟶ 158:
* ''Christianity and the Roman Empire'', Ancient History Romans, BBC Home, temu balik tanggal 10 Mei 2007 [https://www.bbc.co.uk/history/ancient/romans/christianityromanempire_article_01.shtml] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190805045704/http://www.bbc.co.uk/history/ancient/romans/christianityromanempire_article_01.shtml |date=05 Agustus 2019 }}
* ''Orthodox Church'', MSN Encarta, temu balik tanggal 10 Mei 2007{{cite encyclopedia |title=Orthodox Church - MSN Encarta |url=http://encarta.msn.com/encyclopedia_761572657_6/Orthodox_Church.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20091028211131/http://encarta.msn.com/encyclopedia_761572657_6/Orthodox_Church.html |archive-date=28 Oktober 2009 |url-status=dead }}
* Katekismus Gereja Katolik [https://www.vatican.va/archive/catechism/p123a9p3.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150812051820/https://www.vatican.va/archive/catechism/p123a9p3.htm |date=2015-08-12 }}
* Mark Gstohl, Theological Perspectives of the Reformation, ''The Magisterial Reformation'', temu balik tanggal 10 Mei 2007 [https://web.archive.org/web/20130726210702/http://www.reformationhappens.com/movements/magisterial]
* J. Faber, ''The Catholicity of the Belgic Confession'', Spindle Works, The Canadian Reformed Magazine 18 (20–27 September, 4–11, 18 Oktober, 1, 8, November 1969)-[http://spindleworks.com/library/faber/008_theca.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070806081139/http://www.spindleworks.com/library/faber/008_theca.htm |date=2007-08-06 }}
* Boise State University: History of the Crusades: ''The Fourth Crusade''[https://web.archive.org/web/20110204033227/http://crusades.boisestate.edu/4th/]
* Konferensi Waligereja Katolik Amerika Serikat: PASAL 9 "AKU PERCAYA AKAN GEREJA KATOLIK YANG KUDUS": 830-831 [http://www.usccb.org/catechism/text/pt1sect2chpt3art9p3.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080717072513/http://www.usccb.org/catechism/text/pt1sect2chpt3art9p3.htm |date=2008-07-17 }}: Memuat tafsir Katolik atas istilah ''katolik''
* Kenneth D. Whitehead, ''Four Marks of the Church'', EWTN Global Catholic Network [http://www.ewtn.com/faith/Teachings/churb2.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190226010902/http://www.ewtn.com/faith/Teachings/churb2.htm |date=2019-02-26 }}
* {{CathEncy|wstitle=Unity (as a Mark of the Church)}}
* ''Apostolic Succession'', The Columbia Encyclopedia, Edisi ke-6. Mei 2001.[https://web.archive.org/web/20070217164008/http://www.bartleby.com/65/ap/apostSuc.html]
* Gerd Ludemann, ''Heretics: The Other Side of Early Christianity'', Westminster John Knox Press, edisi Amerika pertama (Agustus 1996), {{ISBN|0-664-22085-1}}, {{ISBN|978-0-664-22085-3}}
* ''From Jesus to Christ: Maps, Archaeology, and Sources: Chronology'', PBS, temu balik tanggal 19 Mei 2007 [https://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/religion/maps/cron.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230417113157/https://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/religion/maps/cron.html |date=2023-04-17 }}
* Bannerman, James, ''The Church of Christ: A treatise on the nature, powers, ordinances, discipline and government of the Christian Church'', Still Waters Revival Books, Edmonton, Edisi Cetak Ulang May 1991, Edisi Pertama 1869.
* Grudem, Wayne, ''Systematic Theology: An Introduction to Biblical Doctrine'', Inter-Varsity Press, Leicester, Inggris, 1994.
Baris 131 ⟶ 178:
* [https://web.archive.org/web/20140805004856/http://www.rochesterbible.org/doctrinal_statement.html#THE%20CHURCH Gereja, sebuah definisi Protestan]
* [https://web.archive.org/web/20171210091206/http://www.christians.eu/church-structure/ Struktur Gereja: Gereja-Gereja Perjanjian Baru versus Gereja-Gereja institusional dewasa ini]
* [http://www.christianiconography.info/ecclesia.html Eklesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180403131635/http://www.christianiconography.info/ |date=2018-04-03 }} di situs web [http://www.christianiconography.info ''Christian Iconography''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180403131635/http://www.christianiconography.info/ |date=2018-04-03 }}
{{Kristen footer|state=collapsed}}
|