Pekalongan, Winong, Pati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
 
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
[[Berkas:Roi.jpg|jmpl|ka|150px|Ukhwatur Roi, S.Pd.I.]]
|luas =198,970 Ha
|penduduk =2.854870 jiwa (20142015)
}}
'''Desa Pekalongan''' merupakan salah satu dari 30 desa di
Baris 16:
[[Kabupaten Pati]] [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]], yang berlokasi di sebelah tenggara dari pusat Kota [[Kabupaten Pati]] dengan jarak tempuh kurang lebih 17 Km.
 
'''Desa Pekalongan''' tidak ada hubungannya dengan [[Kabupaten Pekalongan]] atau [[Kota Pekalongan]]. Secara kebetulan saja namanya yang sama, tetapi mempunyai sejarah yang berbeda- beda.
 
== Sejarah ==
Baris 31:
 
Desa-desa yang berbatasan dengan '''Desa Pekalongan''' adalah sebagai berikut:
* Sebelah Utara : berbatasan dengan Desa Winong [[Winong, Pati|Kecamatan Winong]].
* Sebelah Timur : berbatasan dengan Desa Karangkongan dan Desa Pagendisan [[Winong, Pati|Kecamatan Winong]].
* Sebelah Selatan : berbatasan dengan Desa Kebolampang dan Danyangmulyo [[Winong, Pati|Kecamatan Winong]].
* Sebelah Barat : berbatasan dengan Desa Winong [[Winong, Pati|Kecamatan Winong]].
 
Luas wilayah 198,970 Ha yang dimiliki '''Desa Pekalongan''', terbagi menjagi kawasan hunian seluas 61,340 Ha, lahan pertanian 134,630 Ha, lapangan olahraga 1 Ha, kuburan 1 Ha, dan lahan lainnya 3 Ha.<ref name="ReferenceA">Pemerintah Desa Pekalongan Kecamatan Winong Kabupaten Pati, ''“Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2015”'', tidak diterbitkan, 2015</ref>
 
== Silsilah ==
Baris 226:
|}
</onlyinclude>
 
== Pemerintahan ==
Tidak diketahui secara tepat kapan pemerintahan '''Desa Pekalongan''' mulai beroperasi. Yang diketahui, bahwa Desa Pekalongan sudah mempunyai 6 (enam) kepala desa. Secara berurutan adalah Sapawi (Abdul Wahab), Abu Thoyib, Samari, Madpur, Ahmad Fahroni dan Ukhwatur Roi, S.Pd.I.
Baris 238 ⟶ 239:
||Sekretaris Desa||Sholikhul Huda
|-
||Kaur Keuangan ||Sudiyono-
|-
||Kaur Administrasi/Umum||Faisal Akhyar
|-
|Kaur Perencanaan
||Staf Kaur Administrasi/Umum||Moh. Jamil
| -
|-
||Kasi Kesejahteraan Rakyat||Ah. Basith
Baris 250 ⟶ 252:
||Kasi Pembangunan||Sabari
|-
||StafPerangkat UrusanDesa KeuanganLainnya||Rizaldi Ardiawan
|}
</onlyinclude>
Baris 259 ⟶ 261:
|'''Jabatan'''
|-
||1.||Moh. Subhan AlySamsurrohman, S.H.Ag
|Ketua
|-
||4.||JundanWahono Humaidillah,Al S.Ag.Muis
|Wakil Ketua
|-
||3.||WahonoUlin Al MuisNuha
|Sekretaris
|-
||2.||AbdulTeguh KoharAdi Dwi Briantono
|Anggota
|-
||5.||Gunarto, S.Pd.Khosyiatun
|Anggota
|-
||6.||Jauhar Hilal, S.Pd.I.Indriyati
|Anggota
|-
||7.||Miftahurrohim,Rian S.Pd.Hidayat
|Anggota
|-
||8.||Sri Hidayati, S.Pd. SD.
|Anggota
|-
||9.||Sholihati, S.Pd.
|Anggota
|-
Baris 293 ⟶ 289:
||'''Ketua RT / RW'''||'''Nama'''
|-
||Ketua RW 01||SutrimoSuharja
|-
||Ketua RT 01 RW 01||JatmikoTaufiq M. Nur
|-
||Ketua RT 02 RW 01||H. Dhofir Maqoshid, S.Ag., M.Pd.I.
|-
||Ketua RT 03 RW 01||H. SoehoedSujiono
|-
||Ketua RT 04 RW 01||AliAhmad SubhanSholeh
|-
||Ketua RT 05 RW 01||Zaini DakimanSuhardi
|-
||Ketua RT 06 RW 01||Nur Muhsin, S.Ag.
|-
||Ketua RT 07 RW 01||Sufaat
|-
||Ketua RW 02||H. Ali ZuhdiSugiharto
|-
||Ketua RT 01 RW 02||RustamSukirmanto
|-
||Ketua RT 02 RW 02||BudiMoh Santoso, S.Ag.Masum
|-
||Ketua RT 03 RW 02||H.Nur Ali Syafa, S.H.Halim
|-
||Ketua RT 04 RW 02||Nurul Huda
Baris 329 ⟶ 325:
 
== Kependudukan ==
Menurut data statistik tahun 2014, jumlah penduduk '''Desa Pekalongan''' mencapai 2.854 jiwa. Yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 1.442 jiwa (50,53 %) dan yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 1.412 jiwa (49,47 %).<ref>Pemerintah Desa Pekalongan Kecamatan Winong Kabupaten Pati, ''“Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2015”'', tidak diterbitkan, 2015<name="ReferenceA"/ref>
 
Berikut ini data berdasarkan mata pencarian:<ref>Pemerintah Desa Pekalongan Kecamatan Winong Kabupaten Pati, ''“Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2015”'', tidak diterbitkan, 2015<name="ReferenceA"/ref>
 
{| border="1" class="wikitable"
Baris 364 ⟶ 360:
|}
</onlyinclude>
 
=== Pendidikan ===
'''Desa Pekalongan''' terkenal dengan warganya yang terpelajar. Walaupun untuk hidup sehari-hari saja warganya masih ada yang serba kekurangan, tetapi untuk pendidikan tidak boleh berkurang. Kalau perlu, utang pun dilakukan. Hampir sulit mencari pemuda-pemudi desa ini yang tidak melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi. Tidak heran bila pernah berdiri organisasi bernama Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pelajar Pekalongan (FKMPP) tahun 1992 yang diketuai pertama kali oleh Drs. KH. Abdul Kafi, M.Ag.
Baris 380 ⟶ 377:
Selain layak dijuluki “Desa Pendidikan”, '''Desa Pekalongan''' ini juga layak menyandang predikat “Desa Agamis”. Hal itu, karena kultur yang terbentuk menunjukkan semangat keberagamaannya yang kental. Misalnya, dari pagi anak-anak berangkat ke sekolah, lalu sore hari mereka berangkat ke [[Taman Pendidikan Al-Qur'an]] dan malam hari berangkat ke mushola untuk belajar mengaji lagi. Tidak hanya anak-anak. Bapak-bapak biasanya mengadakan pengajian tersendiri. Demikian pula ibu-ibu juga mengadakan pertemuan rutin bulanan.
 
Banyak kyai (ahli ilmu agama) yang tinggal di '''Desa Pekalongan'''. Antara lain K. Ahmad Fadlil, KH. Masyhuri Marzuki, K. Hasyim Syukur, K. Abu Thoyib, KH. Syahri Ismail, KH. Jabir Hasan, KH. Zaini Surahman, KH. Habib Hasan, KH. Nur Yahya K. Lahuri, K. Sujono[https://www.mappkpdarma.web.id/2020/02/kisah-perjuangan-kh-sudjono-cholil.html Sudjono Kholil] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200206081654/https://www.mappkpdarma.web.id/2020/02/kisah-perjuangan-kh-sudjono-cholil.html |date=2020-02-06 }} dan K. Alwan Sahlan.
 
Banyak pula ditemukan penghafal Al-Quran di '''Desa Pekalongan'''. Mereka adalah K. Hamid Manan, Drs. KH. Abdul Kafi, M.Ag. (sekarang kepala KUA [[Winong, Pati|Kecamatan Winong]]), DR. Munjahid, M.Ag. (sekarang pindah ke [[Yogyakarta]]), Hanifah Rofi’i, Khadrowi, Ahmad Muslih, Musta’in Yasir, Hendri Marwan Anas, Amirotus Saidah, Sikhoh Nur Mukhsin, Mahmudah Arfat, Fariha Izzulmuna Hamid, Lutfiana dan Yun Nafe’.
Baris 420 ⟶ 417:
* Sekolah Dasar Negeri Pekalongan
* Madrasah Tsanawiyyah Negeri 1 Pati
Sekolah yang awalnya bernama MTs Negeri Winong ini berdiri tahun 1980.<ref>[https://jateng.kemenag.go.id/berita/342743/dies-natalis-mtsn-1-winong-pati jateng.kemenag.go.id, 15 Maret 2016] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170202053003/https://jateng.kemenag.go.id/berita/342743/dies-natalis-mtsn-1-winong-pati |date=2017-02-02 }}, diakses pada 28 Januari 2017</ref> Guru-gurunya untuk pertama kali banyak yang berasal dari luar kota. Lalu mereka menikah dengan penduduk setempat dan menetap di sini.
* Madrasah Tsanawiyyah [[Tarbiyatul Banin]]
* [[Madrasah Aliyah Darul Ma'la]]
* Sekolah Menengah Kejuruan Al-Falah
* Madrasah Aliyah [[Tarbiyatul Banin]]
Baris 490 ⟶ 487:
|}
</onlyinclude>
 
=== Perbelanjaan ===
Di '''Desa Pekalongan''' terdapat banyak sekali tempat-tempat perbelanjaan. Antara lain: