Bahasa Wedda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
|speakers=300
|ref=<ref>{{Cite web|url=http://www.unesco.org/languages-atlas/index.php|title=UNESCO Atlas of the World's Languages in danger|website=www.unesco.org|language=en|access-date=2017-12-25}}</ref>
|familycolor= bahasa campurancreole
|iso3=ved
|glotto=vedd1240
|glottorefname=Veddah
|notice=ipa
|sk=CR
}}
 
Baris 42 ⟶ 43:
 
=== Tata bahasa ===
[[Berkas:Important_locations_of_Anuradhapura_KingdomAnuradhapura Kingdom Infinity Resolution.pngsvg|al=|jmpl|{{legend|#BF00ED|Kerajaan Anuradhapura}}{{legend|#ED72A5|Kerajaan Malaya}}{{legend|#FCDF90|Kerajaan Ruhuna}}Perlindungan bahasa Wedda di Malaya Rata atau Dataran tinggi tengah sampai jatuhnya peradaban Zona kering dimulai pada abad ke-9, juga wadah perkembangan Wedda Kreole kemudian dari abad ke-10 hingga ke-12.<ref name=D96>{{Harvnb|Dharmadasa|1974|page=96}}</ref>]]
Dalam bahasa Sinhala, kalimat indikatif dinegasikan dengan menambahkan partikel negatif pada bentuk tegas kata kerja, sedangkan dalam bahasa Wedda, partikel negatif ditambahkan ke infinitif. Dalam bahasa Sinhala, semua kalimat indikatif, baik negatif atau afirmatif, menunjukkan dua bentuk kalimat - lampau dan tidak lalu, tetapi dalam bahasa Wedda, sistem tegang tiga-istilah digunakan dalam kalimat afirmatif, tetapi tidak negatif. Kata ganti bahasa Sinhala memiliki nomor pembedaan, tetapi dalam bahasa Wedda tidak memiliki nomor pembedaan. Verbal dan nominal infleksi bahasa Wedda mirip dengan bahasa Sinhala tetapi tidak identik. Bahasa Wedda juga menunjukkan klasifikasi jenis kelamin dalam benda mati dan hidup.<ref name=v229/>
 
Baris 183 ⟶ 184:
 
=== Negasi ===
Contoh lain penyederhanaan dalam bahasa Wedda adalah minimisasi makna negatif yang ditemukan dalam bahasa Sinhala :<ref name=D88>{{Harvnb|Dharmadasa|1974|page=88}}</ref>
{| class="wikitable"
!Sinhala
Baris 208 ⟶ 209:
 
== Leksikon ==
Banyak dari kata-kata bahasa Wedda secara langsung dipinjam dari bahasa Sinhala atau bahasa Tamil melalui bahasa Sinhala sambil mempertahankan kata-kata yang tidak dapat diturunkan dari bahasa Sinhala atau bahasa yang dikenalnya dari kelompok bahasa Indo-Arya. Bahasa Wedda juga menunjukkan kecenderungan untuk parafrasa dan kata-kata koin dari stok leksikal yang terbatas daripada meminjam kata-kata dari bahasa lain termasuk bahasa Sinhala. Sebagai contoh :<ref name=S96>{{Harvnb|Samarasinghe|1990|page=96}}</ref>
{| class="wikitable"
!Sinhala
Baris 240 ⟶ 241:
 
=== Istilah kuno ===
Bahasa Wedda mempertahankan dalam kata-kata leksikon istilah Sinhala yang tidak lagi digunakan setiap hari. Kata-kata kuno ini dibuktikan dari prosa Sinhala klasik dari abad ke-10 sampai abad ke-13, periode konkret kontak dekat antara bahasa Wedda asli dan Sinhala Lama yang mengarah ke pengembangan bahasa Kreol. Beberapa contohnya :
 
* ''devla'' di Vedda berarti Langit tetapi sebuah karya eksegetik Sinhala abad ke-10 yang disebut Dhampia Atuva Getapadaya, digunakan dalam arti awan.
Baris 247 ⟶ 248:
* arti koomantana memakai pakaian mirip dengan kata Sinhami konama yang ditemukan dalam karya abad ke-13 Ummagga Jatakaya atau komanam di Tamil adalah cawat, kain yang dikenakan oleh suku Wedda awal.<ref name=D923>{{Harvnb|Dharmadasa|1974|pages=92–93}}</ref>
 
Menurut penelitian pada pergantian abad ke-20 oleh antropolog Inggris Charles dan Brenda Seligman, penggunaan kata Sinhala kuno dalam Vedda mungkin muncul dari kebutuhan untuk berkomunikasi secara bebas di hadapan para penutur Sinhala tanpa dipahami. Mereka mengklaim bahwa kebutuhan ini mendorong pengembangan kode internal ke bahasa Vedda yang termasuk kata-kata Sinhala kuno (serta kata-kata salah ucapan dan diciptakan) untuk sengaja mengaburkan makna.<ref>{{Cite book|title=The Veddas|url=https://archive.org/details/veddas__00seliuoft|last=Seligman|first=C.G. and Brenda Z.|publisher=Cambridge University Press|year=1911|isbn=|location=|pages=[https://archive.org/details/veddas__00seliuoft/page/384 384]-385}}</ref>
 
== Pengaruh substrat dalam bahasa Sinhala ==
Baris 269 ⟶ 270:
| publisher = International Labour Office| year = 1953 | location = Geneva | lccn =l54000004 |ref=harv}}
:{{cite journal|ref=harv|last=Dharmadasa|first=K.N.O|date=February 1974|title=The Creolization of an Aboriginal language:The case of Vedda in Sri Lanka (Ceylon)|journal=Anthropological Linguistics|publisher=[[Indiana University]]|volume=16|issue=2|pages=79–106}}
:{{cite book|ref=harv|last=Samarasinghe|first=S. W. R. de A|title= The Vanishing aborigines : Sri Lanka's Veddas in transition|url=https://archive.org/details/vanishingaborigi00unse|publisher=International Centre for Ethnic Studies in association with NORAD and Vikas Pub. House|year=1990|isbn=978-0-7069-5298-8}}
:{{cite book|ref=harv | last = Gair | first = James | title = Studies in South Asian Linguistics|url=https://archive.org/details/studiesinsouthas0000gair | publisher = Oxford University Press |year=1998 | location = [[New York City|New York]] | isbn = 0-19-509521-9}}
:{{cite book|ref=harv|last=Van Driem |first=George|title=Languages of the Himalayas: An Ethnolinguistic Handbook of the Greater Himalayan Region |publisher=Brill Academic Publishers |date=Jan 15, 2002|isbn=90-04-10390-2 }}
:{{cite journal|ref=harv|last=Blundell|first=David|year=2006|title=Revisiting cultural heritage in Sri Lanka: The Vedda (Vanniyaletto)|journal=Bulletin of the Indo-Pacific Prehistory Association|publisher=[[Australian National University]]|volume=26|issue=|pages=163–167|doi=10.7152/bippa.v26i0.12006}}