Katilayu (batu): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{periksaterjemahan|en|amber}}
[[Berkas:amber.pendants.800pix.050203.jpg|jmpl|Liontin amberkatilayu. [[Liontin]] berbentuk oval berukuran 52 kali 32 mm (2 kali 1,3 inchi).]]
'''[[Ambar,''' pohon({{lang-en|Ambar]]amber}}), '''katilayu''' atau amber'''kahrab''' ({{lang-ar|كهرب}}) adalah [[resin]] pohon yang menjadi [[fosil]] dan dihargai karena warna serta kecantikannya. Ambar berkualitasbermutu bagus digunakan dalam pembuatan barang permata dan ornamen. Meski tidak ter[[mineralisasimineral|termineralisasi]], ambar sering digolongkan sebagai sebuah [[batu permata]].
 
AmbarKatilayu sering disalahpahami terbentuk dari getah pohon; padahal tidak. Getah adalah cairan yang bersirkulasi melalui sistem pembuluhnya tanaman, sedangkan resin merupakan substansi organik amorf setengah-padat yang dikeluarkan dalam kantung dan kanal (saluran) melalui sel epitelium pada tanaman.
 
Sebagian besar amberkatilayu di dunia ini berumur 30 sampai 90 juta tahun. Karena dulunya adalah resin pohon yang lunak dan lengket, kadang-kadang di dalam amberkahrab terdapat serangga dan bahkan hewan vertebrata yang kecil.
 
Resin setengah terfosilkan atau amberkahrab sub-fosil dikenal sebagai [[kopal]].
 
Tidak hanya berwarna oranyejingga kekuning-kuningan, ambarkatilayu memiliki warna yang beragam mulai dari keputih-putihan, kuning limau yang pucat, coklat, dan hampir hitam. AmbarKatilayu berwarna merah (kadang-kadang dikenal sebagai "cherry amber"), hijau, dan biru termasuk langka dan sangat dicari-cari.
 
Kebanyakan ambarkatilayu yang bernilai tinggi memiliki permukaan transparantembus pandang, tetapi amberkahrab yang keruh dan gelap juga sangat umum. AmberKahrab yang permukaannya gelap berisikan sejumlah gelembung renik. AmberKatilayu jenis ini dikenal sebagai "bastard amber", meski kenyataannya ia adalah ambarkatilayu sungguhan.
 
2. Ambar, atau pohon ambar, merujuk pada sejenis pohon besar. Batangnya sangat besar dan terlihat seperti kumpulan batang2 merapat sehingga tampak seram, mencapai diameter 1,5 meter. Helai daunnya berukuran sedang besar, kira2 sebesar telapak tangan orang dewasa. Berbentuk oval dengan ujung lancip, seperti bentuk tetes air.
 
Di dekat Surabaya terdapat di jalan Letjend Sutoyo, Medaeng, Waru, Sidoarjo, dekat terminal Bungurasih. Berjajar disisi selatan jalan, ditanam sejak zaman kolonial Belanda.
 
Pohon ini tidak lagi dikembangkan sebagai peneduh, hingga kini sudah jarang terlihat.
 
== Asal mula istilah ==
[[Berkas:Gouttes-drops-resine-2.jpg|jmpl|ka|[[Resin]] kayu, sumber purbanya ambar]]
Kata ''amber'' berasal dari kata ''anbargris'' atau ''[[ambergris]]'' dari bahasa Arab kuno dan merujuk pada zat wewangian berminyak yang disekresikan oleh [[ikan paus sperma]]. Ambergris mengapung di air dan terhanyut ke pantai. Karena terjadi kebingungan istilah (lihat: [https://web.archive.org/web/20060426101200/http://www.geocities.com/pieterderideaux/abu_zaid.html Abu Zaid al Hassan from Siraf & Sulaiman the Merchant (851), Silsilat-al-Tawarikh (travels in Asia)], 'amber' menjadi nama untuk [[resin]] [[fosil]], yang ditemukan pula di pantai dan lebih ringan dari batu, tetapi tidak cukup ringan untuk mengambang.
 
Keberadaan serangga di dalam ambar dituliskan oleh Pliny the Elder dalam Naturalis Historia karangannya dan mengarahkannya pada teori bahwa ambar harus berada dalam keadaan cair untuk menyelubungi tubuh serangga. Oleh karena itu Pliny menjulukinya ''succinum'' atau ''batu getah'', sebuah nama yang masih digunakan sampai sekarang untuk mendeskripsikan [[asam suksinat]] (sama pula halnya dengan ''succinite'', istilah yang diberikan untuk jenis ambar tertentu oleh James Dwight Dana).
Baris 27 ⟶ 21:
Nama Yunani untuk ambar adalah '' ηλεκτρον '' (''Elektron'') dan berhubungan dengan Dewa Matahari yang digelari ''Elector'' atau ''Yang Membangunkan''.<ref>King, Rev. C.W. (1867). The Natural History of Gems or Decorative Stones. Cambridge (UK).[http://www.farlang.com/gemstones/king-gems-decorative-stones/page_315 Amber Chapter, Online version] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929090553/http://www.farlang.com/gemstones/king-gems-decorative-stones/page_315 |date=2007-09-29 }}</ref> [[Theophrastus]] mengelompokkan ambar dan magnetit sebagai mineral yang memiliki daya tarik.
 
Ambar yang dipanaskan akan mengalami pelunakan dan akhirnya terbakar, itulah yang menyebabkan kata 'amber' dalam [[bahasa Jermanik]] merupakan terjemahan harfiah dari ''burn-Stone'' (''Bernstein'' dalam bahasa Jerman, ''barnsteen'' dalam bahasa Belanda). Jika dipanaskan di atas 200&nbsp;°C, ambar mengalami dekomposisi, menghasilkan "minyak amberambar", dan meninggalkan residu warna hitam yang dikenal sebagai "kolofoni amberambar" atau "''amber pitch''"; yang saat dilarutkan dalam minyak [[terpentin]] atau [[minyak biji rami]] membentuk "pernis ambar" atau "lak ambar ".
 
Ambar dari [[Laut Baltik]] telah diperdagangkan secara luas sejak zaman dulu dan dalam ''main land'', tempat ambar diperdagangkan 2000 tahun lalu. Penduduk setempat menyebutnya ''glaes'' (merujuk pada sifatnya yang tembus pandang seperti [[kaca]]).
[[Berkas:Insects in baltic amber.jpg|jmpl|Seekor [[nyamuk]] dan [[lalat]] di dalam kalung ambar [[Laut Baltik|Baltik]] ini berumur antara 40 dan 60 juta tahun]]
 
== Bahan Kimia Ambar ==
Komposisinya bersifat heterogen, tetapi ambar terdiri dari zat-zat be[[resin]] yang lebih atau kurang terlarut di dalam [[etanol|alkohol]], [[dietil eter|eter]] serta [[kloroform]], yang diasosiasikan dengan substansi [[bitumen]] yang tak bisa dilarutkan. AmberAmbar merupakan sebuah [[makromolekul]] yang terbentuk oleh [[polimerisasi radikal]] bebasnya sejumlah prekursor dalam keluarga labdane (terpena bisiklik alami), communic acid, cummunol dan biformene.<ref>''Assignment of vibrational spectra of labdatriene derivatives and ambers: A combined experimental and density functional theoretical study'' Manuel Villanueva-García, Antonio Martínez-Richa, and Juvencio Robles Arkivoc (EJ-1567C) pp 449-458 [http://www.arkat-usa.org/ark/journal/2005/I06_Juaristi/1567/EJ-1567C.asp Online Article]</ref> Labdane-labdane ini adalah [[diterpena|terpena]] (C<sub>20</sub>H<sub>32</sub>) dan triena yang berarti bahwa rangka organik memiliki tiga kelompok [[alkena]] yang tersedia untuk [[polimerisasi]]. Seiring dengan proses pematangan ambar selama bertahun-tahun, semakin banyak pula polimerisasi yang terjadi begitu pula dengan reaksi [[isomerisasi]], pertautan silang, dan siklisasi. Komposisi rata-rata dari ambar mengarah ke formula umum [[Karbon|C]]<sub>10</sub>[[Hidrogen|H]]<sub>16</sub>[[Oksigen|O]].
 
Ambar tidak sama dengan kopal. Polimerisasi molekul yang disebabkan oleh tekanan dan panas mengubah resin lebih dahulu menjadi kopal, lalu melalui evaporasi turpene-lah maka kopal berubah menjadi ambar.
== Ambar dalam geologi ==
Ambar tertua berasal dari periode [[Karbon (periode)|Karbon Awal]] sekitar 345 juta tahun lalu. AmberAmbar tertua yang di dalamnya berisikan serangga datang dari periode [[Kapur (periode)|Kapur Akhir]], kira-kira 146 juta tahun lalu.
<!--[[Berkas:Fossil amber with abee.jpg|jmpl|Seekor lebah dan daun di dalam ambar]]-->
Cadangan amberambar Baltik dan Dominika dianggap paling penting dari segi komersial. Keduanya berasal dari zaman Tersier.<ref>Lecture at the university of cologne https://web.archive.org/web/19991013184137/http://www.fortunecity.com/campus/geography/243/ambdepos.html</ref>
 
Ambar Baltik atau succiniteSuccinite (secara historis didokumentasikan sebagai ambar Prusia) ditemukan sebagai bintil-bintil (nodul) tak beraturan di dalam pasir glaukonitik laut, dikenal sebagai ''bumi biru,'' yang terdapat di lapisan tanah [[Oligosen]] dari Samland di [[Prusia]], dalam sejumlah sumber historis disebut sebagai ''Glaesaria''. Setelah 1945, wilayah di sekitar Königsberg diubah menjadi [[Oblast Kaliningrad]], [[Rusia]], tempat dimana kini ambar ditambang dengan sistematis.<ref>{{cite book|first=Jean|last=Langenheim|title=Plant Resins: Chemistry, Evolution, Ecology, and Ethnobotany|url=https://archive.org/details/plantresinschemi0000lang|publisher=Timber Press Inc.|year=2003|id=ISBN 0-88192-574-8}}</ref> Tapi tampaknya sebagian batu ambar berasal dari cadangan periode Tersier yang lebih awal ([[Eosen]]); dan ambar juga terdapat sebagai [[mineral]] turunan dalam formasi-formasi selanjutnya, seperti drift (terowongan sejajar lurus). Jasad tumbuhan yang terdapat di dalam ambar disebabkan tumbuhan itu terjebak di dalamnya saat resin masih segar, menunjukkan hubungan dengan flora [[Asia]] Timur dan bagian selatannya [[Amerika Utara]]. Heinrich Göppert menamakan pohon cemara penghasil ambar pada umumnya dari hutan Baltik sebagai ''Pinites succiniter'', tetapi sebagai kayu, menurut sejumlah pihak, sepertinya tidak berbeda dari marga ''Pinus succinifera''. Tidak mungkin amberambar hanya diproduksi sebuah spesies saja.
 
AmberAmbar Dominika dianggap retinite (resin mineral yang mudah terbakar) karena tidak memiliki asam suksinat. Ada tiga lokasi utama sumber batu ambar di Republik Dominika: La Cordillera Septentrional, di utara, Bayaguana dan Sabana, di timur. Di wilayah utara, unit yang mengandung ambar berbentuk batuan klastik, batu pasir yang tertumpuk di daerah delta atau bahkan lingkungan air dalam. Ambar tertua dan terkeras terdapat di wilayah pegunungan sebelah utaranya Santiago, dari tambang-tambang di La Cumbre, La Toca, Palo Quemado, La Bucara, dan Los Cacaos di Cordillera Septentrional tidak jauh dari Santiago. Ambar di pegunungan itu tertempel dengan erat di dalam lapisan lignitnya batu pasir.
 
Ambar yang terdapat di wilayah Bayaguana/Sabana sebelah tenggara lebih halus, kadang-kadang rapuh dan menderita oksidasi setelah diambil dari tambang, sehingga harganya lebih murah. Di tempat yang sama ditemukan pula kopal berumur 15-17 juta tahun. Di wilayah timur, ambar ditemukan dalam formasi sedimen dari pasir lapis (berlamina) yang kaya organik, liat berpasir, lignit berintekaler (sisipan).
Baris 52 ⟶ 46:
 
== Isi batu ambar ==
[[Berkas:Spider in amber (1).jpg|jmpl|Seekor laba-laba terjebak di dalam amberkahrab]]
[[Berkas:Baltic-amber-Arachnida,Araneae-head.JPG|jmpl|Ambar - Arachnida,Araneae.]]
Resin mengandung, selain berbagai struktur tanaman yang diawetkan dengan indah, sisa-sisa serangga, laba-laba, anelida, kodok,<ref>[http://www.msnbc.msn.com/id/17168489/ Scientist: Frog could be 25 million years old]</ref> binatang berkulit keras dan lalu terseliputi saat rembesan masih bersifat cair. Dalam kebanyakan kasus struktur organiknya hilang, yang tertinggal hanya rongga tubuh, dan mungkin sisa-sisa [[kitin]]. Terkadang terdapat pula rambut dan bulu di dalam ambar, walaupun itu jarang. Yang sering adalah pecahan kayu, jaringannya diawetkan dengan baik oleh impregnasi dengan resin; sementara daun, bunga, dan buah kadang-kadang ditemukan dalam keadaan masih sempurna. Terkadang ambar mempertahankan bentuk tetesan dan stalaktit, saat ia menetes dari saluran dan tempat penampungannya pohon yang terluka. Selain menetes ke permukaannya pohon, resin ambar juga mengalir ke retakan maupun rongga cekung di pohon, dengan begitu menyebabkan terbentuknya gumpalan amberkahrab yang besar dan bentuknya tak beraturan.<ref>{{Cite web |url=http://www.gplatt.demon.co.uk/whatis.htm |title=What is amber?<!-- Bot generated title --> |access-date=2008-11-01 |archive-date=2008-12-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081219013927/http://www.gplatt.demon.co.uk/whatis.htm |dead-url=yes }}</ref>
 
Pertumbuhan resin yang tak normal disebut ''succinosis''. Ketidakmurnian agak sering ada, khususnya saat resin jatuh di tanah, sehingga material hanya berguna untuk pembuatan pernis, dari situlah ambar yang tak murni dijuluki ''firniss''. [[Pirit]] yang menutupi ambar akan memberi warna kebiru-biruan. ''Ambar hitam'' hanyalah sejenis [[Jet (lignit)|jet]]. Permukaan ''bony amber'' yang tak tembus pandang dan keruh disebabkan oleh gelembung renik di bagian dalam resin.
Baris 65 ⟶ 59:
Ambar Baltik memiliki distribusi yang amat luas, mulai dari sebagian besar Eropa utara sampai [[Pegunungan Ural]].
 
Ambar Baltik dihasilkan dari penyulingan keringnya asam suksinat, perbandingan bervariasi dari sekitar 3% sampai 8%, dan kualitasmutu terbaik didapatkan dari varian gelap pucat atau ''bony''. Ciri khas dari ambar baltik adalah menghasilkan asam suksinat, dari situlah Profesor James Dwight Dana mengusulkan nama ''succinite'', dan kini umum digunakan dalam berbagai tulisan ilmiah sebagai istilah yang spesifik untuk ambar Prusia. Gas berbau harum dan mengganggu yang dikeluarkan oleh ambar yang dibakar berkaitan erat dengan asam ini. Succinite memiliki kekerasan di antara 2 dan 3, yang agak lebih besar daripada resin fosil yang lain. Berat jenisnya bervariasi dari 1,05 sampai 1,10. Alat yang efektif untuk menganalisis ambar Baltik adalah [[spektroskopi inframerah]] yang mampu membedakan berbagai varietas ambar Baltik dengan yang bukan Baltik karena terdapat penyerapan [[karbonil]] yang spesifik dan mampu pula mendeteksi umur relatifnya sebuah sampelpercontoh amberambar. Di lain pihak, sejumlah ilmuwan berkesimpulan bahwa asam suksinat bukanlah komponen aslinya ambar, tetapi merupakan hasil pemecahan asam abietat.[http://www.natmus.dk/cons/reports/2002/amber/amber.pdf (Rottlaender, 1970)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110511212102/http://www.natmus.dk/cons/reports/2002/amber/amber.pdf |date=2011-05-11 }}
 
Meski ambar ditemukan di sepanjang sebagian besar pantai di [[Laut Baltik]] serta [[Laut Utara]], wilayah penghasil ambar terbanyak selama berabad-abad adalah tanjung Sambia atau Samland, pantai di sekitar Königsberg di Prusia, yang sejak 1945 menjadi bagian dari [[Rusia]]. Sekitar 90% ambar terekstrakkan di dunia ini masih berlokasi di [[Oblast Kaliningrad]] Rusia di Laut Baltik.<ref>{{Cite web |url=http://science.enotes.com/how-products-encyclopedia/amber |title=How Products Are Made: Amber |access-date=2008-11-06 |archive-date=2007-08-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070811121944/http://science.enotes.com/how-products-encyclopedia/amber |dead-url=yes }}</ref> Pecahan ambar dari dasar laut dikandaskan oleh gelombang laut, dan terkumpul di pasang turun (air surut). Terkadang para pencari ambar menyelam ke dalam laut. Mereka menggunakan galah panjang yang bagian ujungnya dipasangi jaring untuk menarik rumput laut yang berisikan ambar; atau mereka mengeruk ambar di antara batu-batu besar di air dangkal. Pengerukan secara sistematis berskala besar pernah dilakukan di Danau Dangkal Kurland oleh Messrs Stantien dan Becker, pedagang ambar yang hebat dari Königsberg. Saat ini sejumlah operasi penambangan yang ekstensif dilakukan untuk mendapatkan ambar. Nodul-nodul dari ''bumi biru'' harus dibebaskan dari matriks serta dilepaskan dari kerak-kerak gelap, yang dilakukan dalam tong-tong berputar berisikan pasir dan air. Ambar yang terdapat di lautan telah kehilangan keraknya, dan sering memiliki permukaan kasar yang tumpul karena berguling-guling di dalam pasir.
 
Semenjak Jalur Amber didirikan, ambar yang dikenal sebagai "emas Prusia" (yang kini dijuluki "emas Lituania") telah memberikan banyak kontribusi secara ekonomi dan kultural. Di kota [[Palanga, Lituania|Palanga]] terdapat ''Palanga Amber Museum'' yang didedikasikan untuk ambar. Ambar bisa pula ditemukan di [[Latvia]] serta [[Denmark]], sebelah utara Jerman, dan, sejak pengambil alihan Pruisa pada 1945, juga terdapat di [[Polandia]] dan Rusia.
=== Ambar Dominika ===
 
Baris 93 ⟶ 87:
Di Asia, ambar bisa ditemukan khususnya di [[Myanmar]] sebagai Burmit dan umurnya mencapai 50 juta tahun. ''Ambar Lebanon'' berumur 130 - 135 juta tahun lalu. Ambar Australia-Oseanik yang bisa ditemukan di [[Selandia Baru]] serta [[Pulau Kalimantan]] (''Ambar Sawak'') ada yang berumur 20 - 60 dan ada pula yang 70 - 100 juta tahun.
 
AmberAmbar ditemukan pula pada tingkatan terbatas di [[Amerika Serikat]], yakni di green-sand [[New Jersey]], namun nilai ekonominya kecil. Ambar dari Periode Kapur Tengah yang juga ditemukan di Kabupaten Ellsworth, Kansas, memiliki nilai yang kecil bagi para pembuat permata, tetapi sangat berarti bagi para biologiwan. Sumber ambar ini di bawah sebuah danau buatan manusia.
 
Ambar pendarfluor juga terdapat di sebelah selatan negara bagian Chiapas di [[Meksiko]], dan digunakan untuk membuat permata. Di Amerika Tengah, peradaban Olmec menambang ambar sekitar 3000 SM. Terdapat sejumlah legenda di Meksiko yang menyebutkan penggunaan ambar dalam menghiasi dan pengobatan alami untuk mengurangi stress.
Baris 100 ⟶ 94:
Pabrik-pabrik Ambar di Wina yang menggunakan ambar pucat untuk membuat pipa dan alat merokok, mengolahnya di [[mesin bubut]] dan memolesnya dengan pemutih serta air atau dengan rotten stone dan minyak. Proses membuatnya berkemilau diakhiri dengan menggosok-gosok ambar dengan kain flanel.
 
Saat dipanaskan secara bertahap di dalam bak berisikan minyak, ambar menjadi lunak dan mudah dilenturkan. Dua keping ambar bisa disatukan dengan melumuri permukaan keduanya dengan [[minyak biji rami]], lalu dipanaskan, dan kemudian keduanya ditekan saat masih panas. Ambar yang warnanya keruh bisa dibuat jernih di dalam bak-minyak tadi, dimana minyak mengisi pori-pori ambar sehingga kekeruhannya jadi hilang. Pecahan-pecahan ambar yang kecil, yang dulunya dibuang atau cuma digunakan untuk pernis, kini digunakan pada skala besar dalam pembentukan"ambroid" atau "ambar padat". Kepingan-kepingan ambar dipanaskan secara hati-hati dengan pengeluaran udara lalu dipadatkan menjadi sebuah gumpalan yang seragam dengan tekanan hidraulis yang kuat; ambar yang dilunakkan dipaksa melalui sejumlah lubang dalam sebuah lempengan logam. Digunakan secara luas untuk produksi perhiasan dan alat merokok, ambar padat ini menghasilkan warna-warni yang cemerlang dalam cahaya terkutub. AmberAmbar sering diimitasi dengan resin yang lain seperti [[kopal]] dan damar, serta [[seluloid]] dan bahkan [[kaca]]. Terkadang ambar baltik yang warnanya buatan dijuluki "ambar sejati".
 
Ambar (terlebih lagi yang di dalamnya terdapat serangga) sering dipalsukan dengan menggunakan resin plastik. Uji keaslian ambar yang sederhana dilakukan dengan menyentuh objek dengan penjepit yang dipanaskan dan menentukan apakah bau yang dihasilkan merupakan resin kayu. Jika tidak, berarti ambar itu palsu, meski hasil tes yang positif tak meyakinkan dikarenakan tipisnya lapisan luar resin sungguhan. Seringkali ambar palsu memiliki pose serta posisi sempurna dari serangga yang terjebak di dalamnya.
 
== Karya seni dan ornamen dari Ambarambar ==
[[Berkas:Amber Bernstein many stones.jpg|jmpl|ka|Batu-batu amberkahrab yang masih kasar]]
[[Berkas:Bernsteinzimmer01.jpg|jmpl|ka|Kamar Amber dibuat kembali dari ambarkahrab [[Kaliningrad]].]]
Ambar atau kahrab sangat bernilai sebagai salah satu bahan ornamen sejak zaman dulu. Ini bisa dilihat di kuburan Mycenaean, peninggalan dari era Neolithikum di [[Denmark]], dan kuburan zaman perunggu di [[Inggris]]. Sebuah cangkir dari kuburan zaman perunggu di Hove kini berada di [[Brighton|Brighton Museum]]. Manik-manik dari ambar terdapat di sejumlah relik Anglo-Saxon di selatan Inggris. Ambar juga pernah dihargai sebagai jimat dan masih dipercaya memiliki efek penyembuhan.
 
AmberAmbar juga dipakai untuk membuat penjepit cerutu dan bagian mulutnya pipa. Orang-orang [[Turki]] menganggap ambar sangat bernilai lantaran ketidak-mampuannya menghantarkan infeksi/peradangan saat pipa untuk merokok bertukar dari mulut ke mulut. Varietas ambar yang paling bernilai di dunia Timur adalah yang berwarna jerami pucat. Beberapa amberambar berkualitasbermutu terbaik dikirim ke [[Wina]] untuk membuat alat merokok.
 
Kamar amber merupakan sekumpulan panel tembok kamar yang dipesan pada tahun 1701 untuk raja [[Prusia]], lalu diberikan ke Tsar [[Pyotr I dari Rusia|Peter Agung]]. Pasukan [[Nazisme|Nazi]], yang menemukannya di dalam Istana Catherine pada tahun 1941, membongkar lalu memindahkannya ke Königsberg. Apa yang terjadi kemudian pada kamar itu tidaklah jelas, ia dianggap barang hilang karena mungkin dihancurkan saat Rusia membakar pertahanan Jerman yang merupakan tempatnya disimpan. Kamar amber diciptakan kembali pada tahun 2003.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/3025833.stm BBC report on Amber Room]</ref>
 
AmberKahrab dipakai pula untuk membuat bagian "''frog''" dari sebuah alat penggesek biola. Gennady Filimonov memesannya dari Keith Peck, seorang ahli pembuat alat penggesek biola di Amerika.<ref>{{cite news|url=http://www.stringsmagazine.com/instruments/Back_Issues/ST65/AmberBow65.html|title=Mastering New Materials: Commissioning an Amber Bow, no.65|publisher=Strings magazine|author=Jessamyn Reeves-Brown|date=November 1997|accessdate=2007-04-09|archive-date=2007-01-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20070101123310/http://www.stringsmagazine.com/instruments/Back_Issues/ST65/AmberBow65.html|dead-url=yes}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 128 ⟶ 122:
* [http://www.emporia.edu/earthsci/amber/amber.htm The World of Amber] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070428124042/http://www.emporia.edu/earthsci/amber/amber.htm |date=2007-04-28 }} Professor Aber's amber page, Earth Science Department of Emporia State University
* [http://www.farlang.com/gemstones/amber Farlang many full text historical references on Amber] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927015045/http://www.farlang.com/gemstones/amber |date=2007-09-27 }} [[Theophrastus]], George Frederick Kunz, and special on Baltic amber.
* [http://fossilinsects.net/lib.htm IPS Publications on amber inclusions] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050731084240/http://fossilinsects.net/lib.htm |date=2005-07-31 }} International Paleoentomological Society: Scientific Articles on amber and its inclusions
* [http://www.webmineral.com/data/Amber.shtml Webmineral on Amber] Physical properties and mineralogical information
* [http://www.mindat.org/min-188.html Mindat Amber] Image and locality information on amber