Michael Servetus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
|||
(11 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox theologian
| name = Michael Servetus
Baris 17 ⟶ 16:
}}
'''Michael Servetus''' ({{IPAc-en|s|ər|ˈ|v|iː|t|ə|s}};<ref>[http://www.dictionary.com/browse/servetus "Servetus"]. ''[[Random House Webster's Unabridged Dictionary]]''.</ref> {{lang-es|Miguel Servet}}; {{lang-fr|Michel Servet}};
Ia berpartisipasi dalam [[Reformasi Protestan]], dan kemudian menolak doktrin [[Tritunggal]] dan [[Kristologi]] [[Katolik]]. Setelah dikutuk oleh pihak berwenang Katolik di [[Kerajaan Prancis|Prancis]], ia melarikan diri ke [[Republik Jenewa|Jenewa]] yang memeluk [[Calvinisme]]. Di sana, ia dikecam oleh [[John Calvin]] sendiri dan dibakar di tiang pancang atas [[ajaran sesat]] atas perintah [[Dewan Kecil]] Jenewa.
Baris 62 ⟶ 61:
Calvin percaya bahwa Servetus layak dihukum mati karena apa yang Calvin sebut sebagai "penghujatan yang patut dihukum mati".<ref name="Owen">{{cite book |title=The debatable Land Between this World and the Next |url=https://archive.org/details/cu31924028954190 |last=Owen |first=Robert Dale |year=1872 |publisher=G.W. Carleton & Co. |location=New York |page=[https://archive.org/details/cu31924028954190/page/n74 69], notes }}</ref> Calvin mengungkapkan sentimen ini dalam sebuah surat kepada [[William Farel|Farel]], yang ditulis sekitar seminggu setelah penangkapan Servetus, di mana ia juga menyebutkan percakapannya dengan Servetus. Calvin menulis:
<blockquote>...setelah dia [Servetus] dikenali, saya pikir dia harus ditahan. Teman saya [[Nicholas de la Fontaine|Nicolas]] memanggilnya dengan tuduhan utama, menawarkan dirinya sebagai jaminan sesuai dengan ''[[lex talionis]]''. Pada hari berikutnya, dia mengajukan empat puluh tuduhan tertulis terhadapnya. Pada awalnya dia berusaha mengelak. Oleh karena itu kami dipanggil. Dengan kurang ajar ia mencaci maki saya, seolah-olah dia menganggap saya menjengkelkan baginya. Saya menjawabnya sebagaimana dia pantas mendapatkannya... tentang kekonyolan pria itu saya tidak akan mengatakan apa-apa; tetapi demikianlah kegilaannya sehingga dia tidak ragu-ragu untuk mengatakan bahwa setan-setan memiliki keilahian; ya, bahwa ada banyak ilah di dalam individu setan, karena ilah secara substansial dikomunikasikan kepada mereka yang sama dengan kayu dan batu. Saya berharap bahwa hukuman mati setidaknya akan dijatuhkan padanya; tetapi saya ingin agar beratnya hukuman diringankan.<ref name
Karena Servetus bukan warga negara Jenewa, dan secara hukum paling buruk ia dapat diusir, pemerintah dalam upaya mencari alasan yang masuk akal untuk mengabaikan kenyataan hukum ini telah berkonsultasi dengan [[Kanton-kanton di Swiss|Kanton-kanton Reformed Swiss]] [[Zurich]], [[Bern]], [[Basel]], dan [[Schaffhausen]]. Mereka semuanya mendukung pengutukan dan pengekangan terhadap doktrinnya, tetapi tanpa mengatakan bagaimana kedua hal itu harus dilakukan.<ref>Schaff, Philip: ''History of the Christian Church, Vol. VIII: Modern Christianity: The Swiss Reformation'', William B. Eerdmans Pub. Co., Grand Rapids, Michigan, 1910, hlm. 780.</ref> [[Martin Luther]] juga mengutuk tulisan-tulisannya dengan keras.<ref>Schaff, Philip: ''History of the Christian Church, Vol. VIII: Modern Christianity: The Swiss Reformation'', William B. Eerdmans Pub. Co., Grand Rapids, Michigan, 1910, hlm. 706.</ref> Servetus dan [[Philip Melanchthon]] memiliki pandangan yang sangat bermusuhan satu sama lain. Partai yang disebut "kaum [[Libertine]]", yang secara umum menentang apa pun dan segala sesuatu yang didukung oleh Calvin, dalam hal ini sangat mendukung eksekusi Servetus di tiang pancang, sedangkan Calvin mendesak agar ia dipenggal. Bahkan, dewan yang mengutuk Servetus dipimpin oleh [[Ami Perrin]] (seorang Libertine) yang pada akhirnya pada tanggal 24 Oktober menjatuhkan hukuman [[eksekusi dengan cara dibakar|mati dengan cara dibakar]] karena menyangkal [[Tritunggal]] dan [[paedobaptisme|baptisan bayi]].<ref>Dr. Vollmer, Philip: 'John Calvin: Man of the Millennium,' Vision Forum, Inc., San Antonio, Texas, 2008, hlm. 87</ref> Calvin dan para pendeta lainnya meminta agar dia dipenggal dan bukannya dibakar, mengetahui bahwa pembakaran di tiang pancang adalah satu-satunya cara yang sah.<ref>Verdict and Sentence for Michael Servetus (1533) in A Reformation Reader eds. Denis R. Janz; 268–270</ref> Permohonan ini ditolak, dan pada tanggal 27 Oktober, Servetus dibakar hidup-hidup di atas tumpukan buku-bukunya sendiri di Dataran Tinggi [[Champel]] di tepi Jenewa.<ref>{{Cite book | last = McGrath | first =Alister E. | author-link =Alister McGrath | title =A Life of John Calvin | url = https://archive.org/details/lifeofjohncalvin0000mcgr | publisher=[[Basil Blackwell]] | year =1990 | place = Oxford| isbn = 978-0-631-16398-5 |pages=
== Warisan ==
Baris 74 ⟶ 73:
===Teologi===
Karena penolakannya terhadap Tritunggal dan akhirnya [[dieksekusi dengan cara dibakar]] atas [[ajaran sesat]], [[Unitarianisme]] sering menganggap Servetus sebagai martir Unitarian (modern) yang pertama—meskipun ia bukan seorang Unitarian dalam pengertian abad ke-17 maupun dalam pengertian modern. Meskipun ia sangat kritis terhadap rumusan tritunggal yang ortodoks, Servetus lebih tepat digambarkan sebagai trinitarian yang sangat tidak ortodoks.<ref name=hughes>[http://www25.uua.org/uuhs/duub/articles/michaelservetus.html Hughes, Peter. "Michael Servetus", ''Dictionary of Unitarian & Universalist Biography''] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131008004239/http://www25.uua.org/uuhs/duub/articles/michaelservetus.html |date=8 October 2013 }}</ref>
Aspek-aspek dari pemikirannya—kritiknya terhadap teologi trinitarian yang sudah ada, devaluasinya terhadap doktrin dosa asal, dan pemeriksaannya yang segar terhadap ayat-ayat bukti dari Alkitab—mempengaruhi mereka yang kemudian menginspirasi atau mendirikan gereja-gereja unitarian di Polandia dan Transilvania.<ref name=hughes/>
Kelompok non-trinitarian lainnya, seperti [[Saksi Yehuwa]],<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=N3OJ0sz35dsC&pg=PA315|title=Reasons for Faith: Making a Case for the Christian Faith|first1=Norman L.|last1=Geisler|first2=Chad V.|last2=Meister|date=16 February 2018|publisher=Crossway Books|via=Google Books|isbn=9781581347876}}</ref> dan [[Pentakosta Keesaan]],<ref>[http://ourworld.compuserve.com/homepages/pentecostal/One-Ch10.htm Bernard, D. K., ''The Oneness of God''] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071130145231/http://ourworld.compuserve.com/homepages/pentecostal/One-Ch10.htm |date=30 November 2007 }} Word Aflame Press, 1983.</ref> juga mengklaim bahwa Servetus memiliki pandangan non-trinitarian yang serupa dengan mereka.<ref>{{cite web|url=https://wol.jw.org/en/wol/d/r1/lp-e/102006167?q=Michael+Servetus&p=par#h=14|title=Michael Servetus—A Solitary Quest for the Truth – Watchtower ONLINE LIBRARY|website=wol.jw.org}}</ref> Pentakostalisme Keesaan secara khusus mengidentifikasikan diri dengan ajaran Servetus tentang keilahian Yesus Kristus dan pendiriannya akan keesaan Allah, dan bukannya Tritunggal yang terdiri dari tiga pribadi yang berbeda: "Dan karena Roh-Nya sepenuhnya adalah Allah, maka Ia disebut Allah, sama seperti daging-Nya disebut manusia."<ref>Servetus, M., ''De Trinitatis Erroribus'', 59b (quoted in Bainton, R.H., ''Hunted Heretic'', Blackstone Editions, 2005, hlm. 30</ref>
Sarjana Pentakosta Keesaan [[David K. Bernard]] telah menulis hal berikut ini mengenai teologi Michael Servetus: "... beberapa sejarawan menganggapnya sebagai kekuatan yang memotivasi perkembangan Unitarianisme. Namun, ia jelas bukan seorang Unitarian, karena ia mengakui Yesus sebagai Allah."<ref>Bernard, D. K. (1986). The Oneness of God (Series in Pentecostal Theology, Vol 1). Pentecostal Publishing House., hlm. 242.</ref>
[[Swedenborg]] menulis sebuah teologi sistematika yang memiliki banyak kesamaan dengan teologi Servetus.<ref>Andrew M. T. Dibb, ''Servetus, Swedenborg and the Nature of God'', University Press of America, 2005. Online at [https://books.google.com/books?id=_wdOqoatAJcC&q=%22servetus+swedenborg+and+the+nature+of+god%22 Google Book Search]</ref><ref>Andrew M. T. Dibb, [http://www.newchurchhistory.org/articles/amtd2006.php ''Servetus, Swedenborg and the Nature of Salvation''], online at newchurchhistory.org</ref>
=== Kebebasan hati nurani ===
Rasa tidak suka yang meluas terhadap kematian Servetus telah dianggap sebagai pertanda lahirnya ide toleransi beragama di Eropa, sebuah prinsip yang sekarang lebih penting bagi kaum Universalis Unitarian modern daripada antitrinitarianisme.<ref name="hughes2" /> Seorang sarjana Spanyol yang mempelajari karya Servetus, Ángel Alcala, mengidentifikasi pencarian radikal akan kebenaran dan hak untuk kebebasan hati nurani sebagai warisan utama Servetus, daripada teologinya.<ref>A. Alcalá, "Los dos grandes legados de Servet: el radicalismo como método intelectual y el derecho a la libertad de conciencia", in ''Turia'', #63–64, March 2003, Teruel (Spain), hlm. 221–242.</ref> Sarjana Polandia-Amerika, [[Marian Hillar]], telah mempelajari evolusi kebebasan hati nurani, dari Servetus dan kaum Socinian Polandia, hingga [[John Locke]] dan [[Thomas Jefferson]] serta [[Deklarasi Kemerdekaan Amerika]]. Menurut Hillar: "Secara historis, Servetus mati agar kebebasan hati nurani dapat menjadi hak sipil dalam masyarakat modern."<ref>M. Hillar & C.S. Allen, ''Michael Servetus: Intellectual Giant, Humanist, and Martyr'' (University Press of America, Inc., Lanham, MD, and New York 2002); M. Hillar, ''The Case of Michael Servetus (1511–1553) – The Turning Point in the Struggle for Freedom of Conscience'' ([[Lewiston, New York]]: [[Edwin Mellen Press]], 1997); M. Hillar, 'The Legacy of Servetus: Humanism and the Beginning of Change in the Social Paradigm. On the Occasion of the 450th Anniversary of His Martyrdom', dalam ''A Journal from the Radical Reformation. A Testimony to Biblical Unitarianism'', Vol. 11, No. 2 (Winter 2003), hlm. 34–41; M. Hillar, 'The Legacy of Servetus. Humanism and the Beginning of Change in the Social Paradigm: from Servetus to Thomas Jefferson,' dalam R.D. Finch and M. Hillar (eds), ''Essays in the Philosophy of Humanism'' (American Humanist Association, Houston 2004), Vol. 12, hlm. 60–75.</ref>
===Penghargaan===
Baris 88 ⟶ 94:
== Bacaan lebih lanjut ==
* Chaves, Joao. "The Servetus Challenge." ''Journal of Reformed Theology'' 10.3 (2016): 195–214.
* [[Roland H. Bainton|Bainton, Roland H.]] ''Hunted Heretic: The Life and Death of Michael Servetus 1511–1553'' by .
* González Ancín, Miguel & Towns, Otis. (2017) ''[https://ssrn.com/abstract=3093969 Miguel Servet en España (1506–1527). Edición ampliada]'' {{ISBN|978-84-697-8054-1}}. 474 hlm.
▲* González Ancín, Miguel & Towns, Otis. (2017) ''[https://ssrn.com/abstract=3093969 Miguel Servet en España (1506–1527). Edición ampliada]'' {{ISBN|978-84-697-8054-1}}. 474 hlm. A work focused on Servetus's past in Spain, with his documents as a student and professor of arts in Saragossa.
* Goldstone, Lawrence and Nancy Goldstone. ''Out of the Flames: The Remarkable Story of a Fearless Scholar, a Fatal Heresy, and One of the Rarest Books in the World'' {{ISBN|0-7679-0837-6}}. 353 hlm.
* {{cite book | last=Gordon | first=Bruce | title=Calvin | publisher=Yale University Press | location=New Haven Conn. London | year=2011 | isbn=978-0-300-17084-9 }}
Baris 99 ⟶ 104:
* McNeill, John T. ''The History and Character of Calvinism'', New York: Oxford University Press, 1954. {{ISBN|0-19-500743-3}}.
* Nigg, Walter.''The Heretics: Heresy Through the Ages'' Alfred A. Knopf, Inc., 1962. (Republished by [https://www.amazon.com/dp/0880294558/ Dorset Press, 1990]. {{ISBN|0-88029-455-8}})
* Pettegree, Andrew. "Michael Servetus and the limits of tolerance." ''History Today'' (Feb 1990) 40#2 hlm. 40–45;
===Historiografi===
* Hughes, Peter. "The Present State of Servetus Studies, Eighty Years Later." ''Journal of Unitarian Universalist History'' (2010/2011), Vol. 34, hlm. 47–70.
===
* Michael Servetus, [https://books.google.com/books?id=UMuSQwiBCuQC&dq=Claudii+Ptolemaeii+Alexandrinii+Geographicae&pg=PP274 ''Claudii Ptolemaeii Alexandrinii Geographicae'' (1535, Lyon, Trechsel)]
* Michael Servetus, [https://books.google.com/books?id=lYlNAQAAMAAJ ''In Leonardum Fuchsium apologia'' (1536, Lyon, Hugetan) ]
|