Ludwig yang Saleh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sebutan nama Ludwig pada bahasa latin, jerman, dan prancis.
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 39:
|}}
{{Wangsa Karoling}}
'''KontolLudwig yang Saleh''' ([[Bahasa Latin|Latin]]: ''Hludowicus Pius''; [[Bahasa Jerman|Jerman]]: ''Ludwig der Fromme''; [[Bahasa Prancis|Prancis]]: ''Louis le Pieux''; 778 – 20 June 840), juga disebut '''yang Adil''', dan '''Debonaire''',<ref>{{lang-de|Ludwig der Fromme}}, {{lang-fr|Louis le Pieux}} atau {{lang|fr|''Louis lle Débonnaire''}}, {{lang-it|Luigi il Pio}} atau {{lang|it|''Ludovico il Pio''}}, {{lang-es|Luis el Piadoso}} atau {{lang|es|''Ludovico Pío''}}.</ref> merupakan [[Kadipaten Aquitaine|Raja Aquitaine]] dari tahun 781. Ia juga adalah [[Daftar Raja Franka|Raja Franka]] dan [[Kaisar Romawi Suci|rekan-Kaisar]] (sebagai '''Ludwig I''') dengan ayahandanya, [[Karel yang Agung|Charlemagne]], [[Kekaisaran Romawi Suci]] dari tahun 813.
 
Ia adalah putra [[Karel yang Agung|Charlemagne]] and [[Hildegard dari Vinzgouwe|Hildegard]], ia menjadi pemimpin tunggal Franka setelah kematian ayahandanya pada tahun 814, jabatan yang dipegangnya sampai kematiannya, selain pada tahun 833–34, dimana ia dipecat.
Baris 89:
''Ordinatio imperii'' Aachen membuat Bernard dari Italia di dalam posisi yang labil dan bawahan sebagai raja Italia, sehingga ia mulai merencanakan untuk mendeklarasi kemerdekaan setelah mendengar hal itu. Ludwig langsung mengarahkan pasukannya menuju Italia, dan seorang diri memperjuangkan [[Chalon-sur-Saône]]. Terintimidasi oleh gerakan cepat kaisar, Bernard menemui pamandanya di Chalon dengan sebuah undangan dan menyerah. Ia dibawa ke Aachen oleh Ludwig, dan disana ia diadili dan dihukum mati karena berkhianat. Bernard meninggal setelah dua hari penderitaan. Yang lainnya juga ikut menderita: [[Theodulf dari Orléans]], yang turun pamornya setelah kematian Karel, dituduh telah mendukung pemberontakan dan ia dibuang ke dalam sebuah penjara monastik dan meninggal tak lama kemudian, konon ia telah diracuni.<ref>''The Frankish Kingdoms, 814-898:the West'', Janet L. Nelson, '''The New Cambridge Medieval History, 700–900''', Vol. II, ed. Rosamond McKitterick, (Cambridge University Press, 1995), 114.</ref> Nasib keponakannya sangat menyentuh hati nurani Ludwig di sepanjang sisa hidupnya.
 
Pada tahun 822, sebagai seorang pria yang saleh, Ludwig membuat pengakuan dosa karena telah menyebabkan kematian Bernard, di istananya di [[Attigny, Ardennes|Attigny]] dekat Vouziers, [[Ardennes]], di depan [[Paus Paskalis I]], dan dewan rohaniwan dan bangsawan kerajaan yang menyelenggarakan rekonsiliasi dari Ludwig dengan ketiga saudara tirinya, [[Hugues dari Saint-Quentin|Hugues]] yang segera ia jadikan kepala biara St-Quentin, [[Drogo dari Metz|Drogo]] yang segera ia jadikan [[Keuskupan Metz|Uskup Metz|]], dan Theodoric. Tindakan penyesalan ini, sebagian karena persaingannya dengan [[Theodosius I]] menimbulkan penurunan prestisenya sebagai penguasa [[Suku Franka]], karena ia juga membacakan daftar pelanggaran ringan tentang tidak adanya penguasa duniawi yang akan mengambil pemberitahuan. Ia juga membuat kesalahan mengerikan dengan melepaskan Wala dan Adalard dari kurungan biara mereka, dan menempatkan yang pertama di dalam sebuah posisi di dalam istana Lothair dan yang terakhir di tempatnya sendiri.
 
[[Berkas:Louis le Pieu denier Sens 818 823.jpg|kiri|jmpl|''[[Denarius]]'' Ludwig dari [[Sens]], 818–823]]
Baris 197:
 
{{Kaisar Romawi Suci}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kaisar Romawi Suci]]