Laut Tiongkok Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Natsuikomin (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(29 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tambah kutipan|date=Januari 2024}}
{{Infobox
| name = Laut Tiongkok Selatan
| native_name =
| native_name_lang =
| other_name =Laut China Selatan
| image =Mar de China Meridional - BM WMS 2004.jpg
| alt =
| caption =Gambar satelit dari Laut TIongkok Selatan
| image_bathymetry =
| alt_bathymetry =
| caption_bathymetry =
<!-- Stats -->
| location = Republik Rakyat Tiongkok (termasuk Makau dan Hong Kong), Republik Tiongkok (Taiwan), Filipina, Malaysia, Brunei, Indonesia, dan Vietnam.
| group =
| coordinates = 12°N 113°E
|
|
|
| latNS =
| longd=
| longm=
| longs=
| longEW=
| type = [[Laut]]
| etymology =
| part_of =
| inflow =
| rivers =
| outflow =
| oceans =
| catchment = <!-- {{convert|VALUE|UNITS}} must be used -->
| basin_countries =
| agency =
| designation =
| date-built = <!-- {{Start date|YYYY|MM|DD}} For man-made and other recent bodies of water -->
| engineer =
| date-flooded = <!-- {{Start date|YYYY|MM|DD}} For man-made and other recent bodies of water -->
| length = {{convert|3.500.000|km}}
| width =
| area =
| depth =
| max-depth =
| volume = <!-- {{convert|VALUE|UNITS}} must be used -->
| residence_time =
| salinity =
| shore = <!-- {{convert|VALUE|UNITS}} must be used -->
| elevation = <!-- {{convert|VALUE|UNITS}} must be used -->
| temperature_high =
| temperature_low =
| frozen =
| islands = Daftar pulau di Laut Cina Selatan
| islands_category =
| sections =
| trenches = Parit Manila
| benches =
| cities =
<!-- Map -->
| pushpin_map =
| pushpin_label_position =
| pushpin_map_alt =
| pushpin_map_caption =
<!-- Below -->
| website =
| reference =
}}
'''Laut China Selatan''' atau '''Laut Tiongkok Selatan''' adalah
Menurut
* di sebelah selatan
* di sebelah timur
* di sebelah barat
* di sebelah timur
* di sebelah utara [[Kepulauan Bangka Belitung]] dan [[Kalimantan]]
Akan tetapi, menurut draf tak resmi edisi ke-4 (1986),<ref>{{cite web |title=IHO
[[Kepulauan Laut Tiongkok Selatan]]
== Nama ==
Baris 67 ⟶ 86:
Di Asia Tenggara, laut ini dulu disebut ''Laut Champa'' atau ''Laut Cham''. Namanya berasal dari kerajaan maritim [[Champa]] yang berjaya di sana sebelum abad ke-16.<ref name="NG-The Cham">{{cite web | title = The Cham: Descendants of Ancient Rulers of South China Sea Watch Maritime Dispute From Sidelines - The ancestors of Vietnam's Cham people built one of the great empires of Southeast Asia | first = Adam | last = Bray | work = National Geographic | date = June 18, 2014 | url = http://news.nationalgeographic.com/news/2014/06/140616-south-china-sea-vietnam-china-cambodia-champa/}}</ref> Sebagian besar laut ini dikuasai Jepang pada masa Perang Dunia II usai pendudukan militer di Asia Tenggara pada tahun 1941. Jepang menyebut laut ini ''Minami [[Shina (kata)|Shina]] Kai'' (Laut Tiongkok Selatan). Nama ini ditulis 南支那海 hingga 2004 ketika Kementerian Luar Negeri Jepang dan departemen lainnya menggunakan tulisan 南シナ海 dan dijadikan standar di Jepang sejak saat itu.
Laut ini diberi nama "Laut Selatan" (南海/''Nánhǎi'') dan "Laut Timur" (''Biển Đông'') di Vietnam.<ref>{{cite web | url= http://chinhphu.vn/portal/page?_pageid=439,1090459&_dad=portal&_schema=portal&pers_id=1091147&item_id=5147503&p_details=1 | title= VN and China pledge to maintain peace and stability in East Sea | publisher= Socialist Republic of Vietnam Government Web Portal | access-date= 2017-07-19 | archive-date= 2021-07-03 | archive-url= https://web.archive.org/web/20210703113355/http://chinhphu.vn/portal/page?_pageid=439,1090459&_dad=portal&_schema=portal&pers_id=1091147&item_id=5147503&p_details=1 | dead-url= yes }}</ref><ref>{{cite web | url=http://www.vietnamembassy-usa.org/news/story.php?d=20010311025315 | title= FM Spokesperson on FIR control over East Sea | publisher= Embassy of Vietnam in USA|date= March 11, 2001 }}</ref><ref>{{cite web | url= http://gis.chinhphu.vn/ShowmapGov.asp?pLayer=vn_hcc |archiveurl=https://web.archive.org/web/20061006230745/http://gis.chinhphu.vn/Applet.asp?pLayer=vn_hcc |archivedate=2006-10-06 | title=The Map of Vietnam |publisher= Socialist Republic of Vietnam Government Web Portal}}</ref> Di [[Malaysia]], [[Indonesia]], dan [[Filipina]], laut ini sudah lama disebut "Laut Tiongkok Selatan" (''Dagat Timog Tsina'' dalam [[bahasa Tagalog]], ''Laut Tiongkok Selatan'' dalam [[bahasa Indonesia]]). Perairan di dalam wilayah Filipina sering disebut "Laut [[Luzon]]" (''Dagat Luzon'') oleh pemerintah Filipina.<ref>{{cite book|author1=John Zumerchik|author2=Steven Laurence Danver|title=Seas and Waterways of the World: An Encyclopedia of History, Uses, and Issues|url=https://books.google.com/books?id=IBKoUXrF5p0C|year=2010|publisher=ABC-CLIO|isbn=978-1-85109-711-1|page=[https://books.google.com/books?id=IBKoUXrF5p0C&pg=PR259 259]}}</ref> Namun demikian, usai eskalasi [[sengketa Kepulauan Spratly]] tahun 2011, berbagai lembaga pemerintah Filipina mulai menggunakan nama "Laut Filipina Barat". Juru bicara [[PAGASA]] mengatakan bahwa laut di sebelah timur Filipina akan terus disebut [[Laut Filipina]].<ref>{{Cite news|url=http://news.asiaone.com/News/Latest%2BNews/Asia/Story/A1Story20110613-283772.html|title=South China Sea renamed in the Philippines|first=Tarra|last=Quismundo|date=2011-06-13|accessdate=2011-06-14|work=[[Philippine Daily Inquirer]]|archive-date=2018-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20181003010323/http://news.asiaone.com/News/Latest+News/Asia/Story/A1Story20110613-283772.html|dead-url=yes}}</ref>
Pada September 2012, Presiden Filipina [[Benigno Aquino III]] menandatangani Perintah Administratif No. 29 yang mewajibkan semua badan pemerintah menggunakan nama "Laut Filipina Barat" untuk menyebut sebagian Laut Tiongkok Selatan yang masuk [[zona ekonomi eksklusif]] Filipina dan memerintahkan [[National Mapping and Resource Information Authority]] (NAMRIA) untuk menggunakan nama ini di peta-peta resmi.<ref>[http://ph.news.yahoo.com/west-philippine-sea-limited-exclusive-economic-zone-120023464.html West Philippine Sea Limited To Exclusive Economic Zone], September 14, 2012, ''International Business Times''</ref>
Pada Juli 2017, untuk menegaskan kedaulatannya, [[Indonesia]] mengganti nama batas utara [[zona ekonomi eksklusif]]nya di Laut Tiongkok Selatan menjadi "[[Laut Natuna Utara]]" yang terletak di sebelah utara [[Kepulauan Natuna]], berbatasan dengan ZEE selatan Vietnam dan bagian selatan Laut Tiongkok Selatan.<ref>{{cite web | work = The Diplomat | title = Why Did Indonesia Just Rename Its Part of the South China Sea? | author = Prashanth Parameswaran | date = 17 July 2017| url = http://thediplomat.com/2017/07/why-did-indonesia-just-rename-its-part-of-the-south-china-sea/}}</ref> Laut Natuna terletak di selatan Pulau Natuna di dalam perairan Indonesia.<ref>{{cite news | title = Asserting sovereignty, Indonesia renames part of South China Sea | author1= Tom Allard | author2= Bernadette Christina Munthe| work = Reuters | date = 14 July 2017 | url = https://www.reuters.com/article/us-indonesia-politics-map-idUSKBN19Z0YQ}}</ref> Dengan ini, Indonesia telah memberi nama untuk dua perairan yang menjadi bagian dari Laut Tiongkok Selatan, yaitu [[Laut Natuna]] di antara Kepulauan Natuna dengan [[Kepulauan Lingga]] dan [[Kepulauan Tambelan]] dan [[Laut Natuna Utara]] di antara Kepulauan Natuna dan [[
== Geografi ==
Baris 114 ⟶ 133:
Laut Tiongkok Selatan adalah badan air yang sangat penting secara geopolitik. Laut ini merupakan [[jalur air]] tersibuk kedua di dunia. Menurut tonase kapal kargo tahunan dunia, lebih dari 50% kapal kargo melintasi [[Selat Malaka]], [[Selat Sunda]], dan [[Selat Lombok]]. Lebih dari 1,6 juta m³ (10 juta barel) [[minyak mentah]] per hari melewati Selat [[Malaka]]. Meski sering ada laporan [[pembajakan laut]], jumlah insidennya lebih sedikit dibandingkan ketika pertengahan abad ke-20.
Kawasan ini memiliki cadangan [[minyak bumi]] terbukti sebesar 1,2 km³ (7,7 miliar [[barel (satuan)|barel]]) dengan perkiraan total 4,5 km³ (28 miliar barel). Cadangan [[gas alam]]nya diperkirakan sebesar 7.500 km³ (266 triliun kaki kubik). Laporan U.S. Energy Information Administration tahun 2013 menaikkan perkiraan total cadangan minyak di sana menjadi 11 miliar barel.<ref>[https://web.archive.org/web/20130213111846/http://focustaiwan.tw/ShowNews/WebNews_Detail.aspx?ID=201302090013&Type=aIPL "U.S. report details rich resources in South China Sea."] (archived from [http://focustaiwan.tw/ShowNews/WebNews_Detail.aspx?Type=aIPL&ID=201302090013 the original] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211203082913/http://focustaiwan.tw/ShowNews/WebNews_Detail.aspx?Type=aIPL&ID=201302090013 |date=2021-12-03 }} on 2013-02-133)</ref> Pada tahun 2014, Tiongkok memulai pencarian minyak di perairan yang dipersengketakan dengan Vietnam.<ref>{{cite news |url=https://foreignpolicy.com/articles/2014/05/05/how_do_you_say_drill_baby_drill_in_chinese |title=How Do You Say 'Drill, Baby, Drill' in Chinese? |last1=Johnson |first1=Keith |date=5 May 2014 |website=www.foreignpolicy.com |publisher=AFP - Getty |accessdate=6 May 2014 |archive-date=2014-11-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141125073319/http://www.foreignpolicy.com/articles/2014/05/05/how_do_you_say_drill_baby_drill_in_chinese |dead-url=yes }}</ref>
Menurut kajian Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam Filipina, badan air ini memiliki sepertiga keragaman hayati laut dunia. Karena itu, Laut Tiongkok Selatan merupakan daerah yang sangat penting bagi ekosistem. Akan tetapi, populasi ikan di daerah ini semakin berkurang dan negara-negara yang berbatasan dengan laut ini menerapkan larangan penangkapan ikan untuk mempertegas klaim kedaulatannya.<ref>Schearf, Daniel. [http://www.globalsecurity.org/military/library/news/2012/05/mil-120516-voa03.htm "S. China Sea Dispute Blamed Partly on Depleted Fish Stocks."] ''VOA'', May 16, 2012.</ref>
Baris 123 ⟶ 142:
[http://www.bangkokpost.com/archive/indonesia-sinks-vietnam-fishing-boats/447472 Indonesia sinks Vietnam fishing boats], 5 Dec 2014.<br />
[http://www.mashable.com/2015/08/21/indonesia-sinks-boats/#bMsfzaSxWEqW Indonesia sinks 34 of its neighbors' boats to celebrate Independence Day, and Vietnam isn't happy], August 21, 2015.<br />
[https://www.yahoo.com/news/indonesia-sinks-vietnamese-boats-stop-illegal-fishing-114124193.html?ref=gs Indonesia sinks Vietnamese boats to stop illegal fishing] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160920085809/https://www.yahoo.com/news/indonesia-sinks-vietnamese-boats-stop-illegal-fishing-114124193.html?ref=gs |date=2016-09-20 }}, December 5, 2014<br />
[http://www.marsecreview.com/2014/12/indonesia-sinks-3-vietnamese-boats/ Indonesia sinks 3 Vietnamese boats], December 15, 2014.<br />
[http://www.thejakartapost.com/news/2015/10/30/indonesia-sinks-106-foreign-boats.html Indonesia sinks 106 foreign boats], October 30, 2015, The Jakarta Post<br />
Baris 133 ⟶ 152:
== Klaim wilayah ==
{{Main article|Sengketa wilayah di Laut Tiongkok Selatan|Sengketa Kepulauann Spratly}}
[[Berkas:South China Sea claims map.
[[Berkas:Spratly with flags.jpg|jmpl|250px|Peta negara-negara yang menduduki [[Kepulauan Spratly]]]]
Baris 155 ⟶ 174:
Pada Juli 2010, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, meminta Republik Rakyat Tiongkok menyelesaikan sengketa wilayah ini. Tiongkok merespons dengan meminta AS tidak ikut campur. Tanggapan ini muncul ketika kedua negara melakukan latihan militer di laut yang sama-sama meningkatkan ketegangan di kawasan.{{citation needed|date=May 2014}} [[Departemen Pertahanan Amerika Serikat]] merilis pernyataan pada tanggal 18 Agustus yang menolak penggunaan kekerasan dalam penyelesaian konflik dan menuduh Tiongkok menerapkan perilaku asertif.{{citation needed|date=May 2014}} Tanggal 22 Juli 2011, salah satu kapal amfibi India, [[INS Airavat (L24)|INS Airavat]] yang sedang dalam kunjungan persahabatan ke Vietnam, kabarnya dikontak melalui saluran radio terbuka oleh sebuah kapal yang mengaku Angkatan Laut Tiongkok 45 mil laut dari pesisir Vietnam. Kapal tersebut menyatakan bahwa kapal India memasuki perairan Tiongkok.<ref name=autogenerated3>{{cite web|url=http://www.dnaindia.com/india/report_india-china-face-off-in-south-china-sea-report_1582481|title=India-China face-off in South China Sea: Report|date=2 September 2011|work=dna}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.southasiaanalysis.org/papers47/paper4677.html |title=South Asia Analysis Group |access-date=2017-07-19 |archive-date=2011-10-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111015020725/http://southasiaanalysis.org/papers47/paper4677.html |dead-url=yes }}</ref> Juru bicara Angkatan Laut India mengklarifikasi bahwa karena tidak ada kapal atau pesawat yang terlihat dari INS Airavat, kapal ini melanjutkan pelayarannya sesuai jadwal. Angkatan Laut India juga menyatakan bahwa, "tidak ada konfrontasi yang melibatkan INS Airavat. India mendukung kebebasan navigasi di perairan internasional, termasuk Laut Tiongkok Selatan, dan hak berlayar menurut prinsip-prinsip hukum internasional yang disepakati. Prinsip-prinsip ini harus dipatuhi oleh semua pihak." <ref name=autogenerated3 />
Pada bulan September 2011, tidak lama setelah Tiongkok dan Vietnam menandatangani perjanjian yang berusaha meredam sengketa di Laur Tiongkok Selatan, perusahaan eksplorasi milik negara, [[Oil and Natural Gas Corporation]] (ONGC), mengatakan bahwa lengan investasi luar negeri ONGC Videsh Limited telah menandatangani kesepatakan tiga tahun dengan [[PetroVietnam]] untuk mengembangkan kerja sama jangka panjang di sektor minyak<ref>{{Cite news|url=http://www.gatewayhouse.in/india-china-and-the-south-china-sea/|title=How India is Impacted by China’s Assertiveness in the S. China Sea|last=GatewayHouse|date=2015-06-11|work=Gateway House|access-date=2017-06-02|language=en-US}}</ref> dan menetima tawaran eksplorasi Vietnam di beberapa blok di Laut Tiongkok Selatan.<ref name=autogenerated1>{{cite web|url=http://in.reuters.com/article/2011/10/16/idINIndia-59915220111016|title=China paper warns India off Vietnam oil deal|author=Reuters Editorial|date=16 October 2011|work=Reuters India|access-date=2017-07-19|archive-date=2012-07-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20120725192149/http://in.reuters.com/article/2011/10/16/idINIndia-59915220111016|dead-url=yes}}</ref> Menanggapi hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Jiang Yu, mengeluarkan nota protes.<ref name="autogenerated2">South Asia Analysis Group[ [http://www.southasiaanalysis.org/%5Cpapers48%5Cpaper4702.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110924183534/http://www.southasiaanalysis.org/papers48/paper4702.html
[[Berkas:Subi Reef May 2015.jpg|jmpl|[[Subi Reef]] ditimbun oleh Tiongkok dan diubah menjadi [[pulau buatan]], 2015]]
Pada tahun 1999, Taiwan mengeklaim semua pulau di Laut Tiongkok Selatan di bawah pemerintahan [[Lee Teng-hui]].<ref>[http://www.atimes.com/china/AG15Ad01.html Taiwan sticks to its guns, to U.S. chagrin] {{Webarchive|url=https://archive.
Tahun 2012 dan 2013, Vietnam dan Taiwan berselisih karena Taiwan melaukan latihan militer anti-Vietnam.<ref>[https://web.archive.org/web/20140517134232/http://www.newshome.us/news-2144953-Photo:-Taiwan-military-exercises-with-Vietnam-as-an-imaginary-enemy-generals-admit-Taiping-Island.html Photo: Taiwan military exercises with Vietnam as an imaginary enemy generals admit Taiping Island], September 5, 2012.<br />
Baris 181 ⟶ 200:
== Bacaan lanjutan ==
* {{Cite book |last=Beckman |first=Robert et al. (eds.) |title=Beyond Territorial Disputes In The South China Sea: Legal Frameworks for the Joint Development of Hydrocarbon Resources |publisher=Edward Elgar |year=2013 |isbn=978 1 78195 593 2}}
* Francois-Xavier Bonnet,[http://www.irasec.com/ouvrage34, Geopolitics of Scarborough Shoal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150427122724/http://www.irasec.com/ouvrage34, |date=2015-04-27 }}, Irasec'Discussion Paper 14, November 2012
* C.Michael Hogan (2011) [http://www.eoearth.org/article/South_China_Sea?topic=49523 ''South China Sea'' Topic ed. P.Saundry. Ed.-in-chief C.J.Cleveland. Encyclopedia of Earth. National Council for Science and the Environment. Washington DC]
* Clive Schofield et al., [http://www.nbr.org/publications/element.aspx?id=522 From Disputed Waters to Seas of Opportunity: Overcoming Barriers to Maritime Cooperation in East and Southeast Asia] (July 2011)
Baris 200 ⟶ 219:
* [http://www.tracc.org.my/Borneocoast/biogeography/South_China_Sea.html Tropical Research and Conservation Centre - The South China Sea] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080522024651/http://www.tracc.org.my/Borneocoast/biogeography/SOUTH_CHINA_SEA.html |date=2008-05-22 }}
* [https://web.archive.org/web/20041206223201/http://www.iccwbo.org/ccs/imb_piracy/weekly_piracy_report.asp Weekly Piracy Report]
* [http://www.unepscs.org/ Reversing Environmental Degradation Trends in the South China Sea and Gulf of Thailand] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210223203116/http://www.unepscs.org/ |date=2021-02-23 }}
* [http://www.unepscs.org/SCS_Documents/Download/14_-_South_China_Sea_Project_Knowledge_Documents.html UNEP/GEF South China Sea Knowledge Documents]
Baris 206 ⟶ 225:
{{Laut Indonesia}}
[[Kategori:Laut
[[Kategori:Laut di Filipina|tiongkok selatan]]
[[Kategori:Laut di Indonesia|Tiongkok Selatan]]
[[Kategori:Laut di Malaysia|Tiongkok Selatan]]
[[Kategori:Laut di Taiwan|Tiongkok Selatan]]
[[Kategori:Laut di
[[Kategori:Laut di Vietnam|tiongkok selatan]]
[[Kategori:Laut marjinal Samudra Pasifik|Tiongkok Selatan]]
[[Kategori:Perairan Brunei]]
[[Kategori:Perairan Hong Kong]]
[[Kategori:Perairan Makau]]
[[kategori:Perairan Singapura]]
[[Kategori:Perbatasan Indonesia–Vietnam]]
[[Kategori:Perbatasan Malaysia–Vietnam]]
[[Kategori:Wilayah yang dipersengketakan di Asia Tenggara]]
[[Kategori:Wilayah yang dipersengketakan oleh Filipina]]
[[Kategori:Wilayah yang dipersengketakan oleh Malaysia]]
[[Kategori:Wilayah yang dipersengketakan oleh Republik Tiongkok]]
[[Kategori:Wilayah yang dipersengketakan oleh Vietnam]]
|