Trucuk, Klaten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adhieyz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(17 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kecamatan|nama=Trucuk|provinsi=Jawa Tengah|dati2=Kabupaten|nama dati2=Klaten|peta=[[Berkas:Peta klathen-trucuk.png|180px|centerpus]]|
nama camat= BejoRABIMAN, Wiyono S.sos.AP, M.humSi|luas=33,81 km²|penduduk=67.310|kepadatan=1.991 per km²|kelurahan=18}}
 
'''Trucuk''' ({{lang-jv|ꦠꦿꦸꦕꦸꦏ꧀}}) adalah sebuah [[kecamatan]] yang terletak di [[Kabupaten Klaten]], [[Jawa Tengah]]
 
== Geografi dan Iklim ==
=== Letak ===
Kecamatan Trucuk merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Klaten. Kecamatan Trucuk Merupakanmerupakan Daerahdaerah Datarandataran Rendahrendah Kecamatan Trucukyang letaknya pada ketinggian 130 [[Meter di atas permukaan laut|MDPL]]. Terletak pada 110,30°–110,45° bujur timur dan 7,300°–7,450° lintang selatan, sebelah utara berbatasan dengan. Kecamatan Ceper dan Pedan, sebelah selatanTrucuk berbatasan dengan Kecamatan Bayat, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Cawas dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kalikotes. Untuk jarak Kantor Kecamatan Trucuk ke ibukota Kabupaten Klaten yakni sejauh 10 Km.<br />:
{{Batas 8 mata angin
|utara =[[Ceper, Klaten|Kecamatan Ceper]] dan<br />[[Pedan, Klaten|Kecamatan Pedan]]
|timurlaut =[[Pedan, Klaten|Kecamatan Pedan]]
|timur =[[Cawas, Klaten|Kecamatan Cawas]]
|tenggara =[[Cawas, Klaten|Kecamatan Cawas]]
|selatan =[[Bayat, Klaten|Kecamatan Bayat]]
|baratdaya =[[Kalikotes, Klaten|Kecamatan Kalikotes]]
|barat =[[Kalikotes, Klaten|Kecamatan Kalikotes]]
|baratlaut =[[Klaten Utara, Klaten|Kecamatan Klaten Utara]]
}}
 
Untuk jarak Kantor Kecamatan Trucuk ke ibu kota Kabupaten Klaten yakni sejauh 10 Km.
 
=== Cuaca ===
Rata-rata hari hujan selama tahun 2015 adalah 6 hari perbulan dengan curah hujan rata – rata sebesar 266 &nbsp;mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada Bulan Maret tertinggi kedua dan ketiga berturut – turut Desember dan April.<br />
=== Luas Wilayah ===
Luas wilayah Kecamatan Trucuk 3.380,6 hektar, terdiri dari lahan sawah seluas 1.908,9 hektar (56,47 persen) dan lahan bukan sawah seluas 1.471,7 hektar (43,53 persen). Lahan sawah dipada tahun 2015 dibagi menjadi berpengairan tehnis seluas 966,7 hektar (50,65 persen), berpengairan setengah tehnis seluas 731,2 hektar (38,3 persen), dan Tadah hujan seluas 211,0 hektar (11,05 persen).
=== Administrasi ===
Secara administrasi,Trucuk dibagi menjadi 18 Desa, 178 Dukuh, 197 RW dan 488 RT. Secara Spesifik bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
 
Baris 57 ⟶ 71:
Pundungsari dengan 14 dukuh. Sedangkan desa dengan dukuh terkecil sebesar 6 dukuh berada di Desa Bero .
 
== Pemerintahan ==
'''71,43 persen pegawai Kantor Kecamatan Trucuk berpen-didikan SMA.''' Jumlah pegawai di Kantor Kecamatan Trucuk tahun 2015 sebanyak 28 orang, turun 3,45 persen dibanding dengan tahun 2014 yang jumlahnya 29 orang. Apabila dilihat dari jenis kelamin, terdiri dari 21 pegawai laki – laki dan 7 pegawai wanita. Dilihat dari tingkat pen-didikan, sebanyak 20 orang (71,43 persen), berpendidikan SMA, 5 orang (17,86 persen) berpendidikan Sarjana dan 3 orang (10,71 persen) pegawai berpendidikan S-2.
Sedangkan jika dilihat dari golongan gaji, sebanyak 8 orang (28,57 persen) adalah golongan II, 17 orang (60,71 persen) golongan III, dan 3 orang (10,72 persen) golongan IV.
 
== Penduduk ==
[[Berkas:PENDUDUK_KECAMATAN_TRUCUK_TAHUN_2015_MENURUT_KELOMPOK_UMUR.jpg|thumbjmpl|140px|Hasil Sensus Penduduk 2010 (JIWA)]]
Berdasarkan Proyeksi Penduduk dari hasil Sensus Penduduk 2010, penduduk Kecamatan Trucuk sebanyak 70.601 jiwa, terdiri dari penduduk laki-laki 34.940 jiwa dan 35.661 jiwa penduduk perempuan. Naik sebesar 255 jiwa (0,4 persen) terhadap tahun 2014. Kepadatan penduduk di Kecamatan Trucuk tercatat sebesar 2.088 jiwa per Km2. Rasio jenis kelamin penduduk Kecamatan Trucuk sebesar 97,98. Desa terbanyak penduduknya yaitu Desa Kalikebo dengan penduduk sebesar 6.351 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terendah sebesar 2.410 jiwa di Desa Mandong.
=== Menurut Kelompok Umur ===
Penduduk berusia 5–9 merupakan kelompok umur yang terbanyak jumlahnya di Kecamatan Trucuk. Apabila dilihat dari kelompok umur, maka kelompok umur 5 - 9 tahun merupakan penduduk yang terbanyak di Kecamatan Trucuk yaitu sebesar 5.474 jiwa terdiri dari 2.864 jiwa laki-laki dan 2.610 jiwa perempuan. Kelompok umur yang paling kecil penduduknya di Kecamatan Trucuk adalah kelompok umur 70–74 tahun, yaitu sebesar 1.926 jiwa terdiri dari 881 jiwa laki-laki dan 1.045 jiwa perempuan.
 
== Pendidikan ==
[[Berkas:Jumlah_Guru_di_Kecamatan_Trucuk.jpg|thumbjmpl|180px|Jumlah Guru di Kecamatan Trucuk]]
=== [[TK]] ===
Jumlah TK selama tahun 2015 sebanyak 60 sekolah, me-ngalami kenaikan bila dibandingkan terhadap tahun 2014 yang sebesar 53 sekolah. Jumlah murid sebanyak 2.003 orang naik 1,57 persen dan jumlah guru sebanyak 151 orang turun 7,86 persen disbanding tahun 2014.<br />
=== [[SD]] ===
Jumlah SD sebanyak 48 sekolah, tidak mengalami perubahan bila dibandingkan terhadap tahun 2014 yang sebanyak 48 sekolah. Terdiri dari 39 SD Negeri (81,25 persen) dan 7 Madrasah Ibtidaiyah (14,58 persen) dan 2 SD Swasta (4,17 persen). Jumlah murid SD selama tahun 2015 sebanyak 6.399 murid, naik 1,23 persen bila dibandingkan terhadap tahun 2014. Jika dilihat pengelola sekolahan, terdiri dari 5.155 murid sekolah negeri (80,56 persen) dan 1.244 murid sekolah swasta (19,44 persen). Jumlah guru sebanyak 467 orang, turun 8,25 persendari tahun 2014<br />
=== [[SMP]] ===
Jumlah SMP selama tahun 2015 tidak mengalami perubahan yaitu sebanyak 7 sekolah. Jumlah murid sebanyak 2.275 orang, naik 3,50 persen dan jumlah guru sebanyak 200 orang, turun 7,83 persen bila dibandingkan terhadap tahun 2014.<br />
=== [[SMK]] ===
Jumlah SMK tahun 2015 tidak mengalami perubahan yaitu 1 SMK Negeri. Jumlah murid sebanyak 1.513 siswa, naik sebesar 24,42 persen bila dibandingkan terhadap tahun 2014 dan jumlah Guru 122 orang naik sebesar 7,96 persen. Perlu diketahui juga, bahwa Desa Sabranglor merupakan satu-satunya desa yang memiliki SMK Negeri.
 
== Kesehatan ==
=== Kelahiran Bayi ===
Selama tahun 2015, di Kecamatan Trucuk terdapat 1.105 kelahiran bayi, turun 7,30 persen bila dibandingkan terhadap tahun 2014 yang sebesar 1.192. Tenaga kesehatan yang ada di Kecamatan Trucuk adalah dokter umum sebanyak 14 orang, naik 7,69 persen bila dibandingkan terhadap tahun 2014 yang sebanyak 13 orang, Bidan sebanyak 31 orang, naik 3,33 persen dari tahun 2014 yang sebanyak 30 orang, perawat 39 orang, tenaga kefarmasian 2 orang, tenaga gizi 2 orang dan dokter gigi 2 orang. Disampin gitu di Kecamatan Trucuk terdapat 4 apotek swasta, tidak ada perubahan dibanding tahun 2014.<br />
=== Keluarga Berencana ===
Akseptor KB Aktif di Kecamatan Trucuk pada tahun 2015 sebanyak 7.450 orang, turun sebesar 35,22 persen bila dibandingkan terhadap tahun 2014 yang sebanyak 11.500 orang. Jika dilihat dari alat kontrasepsi yang digunakan, 68,97 persen menggunakan suntik, 9,28 persen menggunakan Susuk, 6,35 persen menggunakan MOW / MOP, 8,35 persen menggunakan Pil, 5,81 persen menggunakan IUD dan 1,25 persen menggunakan Kondom.
 
== Pertanian ==
Selama tahun 2015, di Ke-camatanKecamatan Trucuk terjadi serangan hama seluas 99 hektar, turun 61,92 persen bila dibandingkan terhadap tahun 2014. Jika dilihat per jenis hamanya, serangan hama wereng coklat ada serangan 2,0 hektar padahal tahun 2014 tidak ada
serangan. Hama tikus seluas 13 hektar dan BLB kresek seluas 19 hektar.<br />
=== Padi dan Palawija ===
Luas panen padi sawah pada tahun 2015 '''turun 6,33''' persen bila dibandingkan terhadap tahun 2014 yang sebesar 4.025 hektar. Luas panen Jagung turun 10,02 persen bila dibandingkan terhadap tahun 2014 yang sebesar 745 hektar. Luas panen kacang tanah turun sebesar 5,71 persen bila dibandingkan terhadap tahun 2014 yang sebesar 33 hektar.<br />
=== Sayur-sayuran ===
Potensi sayur–sayuran yang ada di Kecamatan Trucuk adalah Kacang panjang, Terong, Mentimun dan Cabe Merah. Selama tahun 2015, produksi kacang panjang sebanyak 56,00 Kuintal, naik sebesar 72,90 persen bila dibandingkan terhadap tahun 2014. Produksi terong sebanyak 23,00 kuintal, naik sebesar 6,98 persen bila dibandingkan terhadap tahun 2014. Produksi mentimun sebanyak 68 kuintal, naik sebesar 36,00 persen dari tahun 2014 yang sebanyak 50 kuintal. Dan produksi cabe merah sebanyak 102 kuintal, naik sebesar 580 persen bila dibandingkan terhadap tahun 2014 yang sebesar 15 kuintal.<br />
== Buah-buahan ==
Potensi buah-buahan yang ada di Kecamatan Trucuk dianta-ranya adalah pisang. Selama tahun 2015 rambutan dan mangga tidak ada produksi. Pada tahun 2015 produksi pisang sebanyak 243 kuintal.<br />
=== Perikanan ===
Luas areal perikanan di Kecamatan Trucuk tahun 2015 seluas 19,80 hektar, sama dengan tahun 2014. Areal perikanan terbesar terdapat di sungai yaitu sebesar 18,00 hektar (90,59 persen), di kolam sebesar 0,21 hektar (1,38 persen) dan genangan air seluas 1,59 hektar (8,03 persen).<br />
=== Perkebunan ===
Selama tahun 2015, potensi perkebunan yang ada di Kecamatan Trucuk adalah Kelapa Dalam, Kelapa Hibrida, Kapok dan Tembakau Asep-an. Produksi Kelapa Dalam, Kelapa Hibrida dan Kapok masing–masing sebesar 1075 Ton, 1,057 Ton dan 1,24 Ton. Sedangkan produksi tembakau asepan turun dari 1.925 ton dipada tahun 2014 menjadi 1.119 ton dipada tahun 2015.<br />
=== Peternakan ===
Selama tahun 2015, beberapa potensi populasi ternak di Kecamatan Trucuk adalah Sapi sebesar 3.8326 ekor, turun sebesar 3,35 persen terhadap tahun 2014. Kambing naik sebesar 5,96 persen bila dibandingkan terhadap tahun 2014 yang sebanyak 3.661 ekor. Ayam Buras naik sebesar 6,63 persen bila dibandingkan terhadap tahun 2014 yaitu sebanyak 46.827 ekor. Ayam pedaging turun sebesar 52,62 persen bila dibandingkan terhadap tahun 2014 yang sebanyak 23.500 ekor. Ayam petelor naik sebesar 137,51 persen bila dibandingkan terhadap tahun 2014 yang sebanyak 81.683 ekor.<br />
 
== Perdagangan ==
Selama tahun 2015 jumlah pasar di Kecamatan Trucuk sebanyak 5 buah terdiri dari pasar Pemerintah sebanyak 2 buah dan pasar desa sebanyak 3 buah. Dari 5 pasar tersebut, tercatat jumlah pedagang sebanyak 250 peda-gang, tidak berubah dari tahun 2014 yang sebesar 250 pedagang. Jumlah los sebanyak 16 los, turun 11,11 persen dengan tahun 2014, dan kios sebanyak 89 kios, naik 535,71 persen dibanding tahun 2014. '''Jumlah pasar di Kecamatan Trucuk tahun 2015 tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya.'''<br />
Selama tahun 2015, di Kecamatan Trucuk tercatat 36 usaha pemegang tanda daftar perusahaan (TDP). Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 50 persen bila dibandingkan terhadap tahun 2014 yang sebanyak 26 usaha. Dari sekian banyak TDP 100 persen memiliki badan hukum perorangan.<br />
Baris 112 ⟶ 126:
Di desa Palar kecamatan Trucuk terdapat makam pujangga besar [[Kota Surakarta|Surakarta]] yaitu [[Ranggawarsita]].
 
== Perbandingan Regional ==
Berdasarkan data Proyeksi Penduduk dari hasil Sensus Penduduk 2010, Kecamatan Trucuk merupakan Kecamatan dengan penduduk terbanyak dipada tahun 2015 se eks Kawedanan Pedan dengan Luas wilayah 3380,6 hektar dengan jumlah penduduk sebesar 70.601 jiwa. Terbanyak kedua dan ketiga adalah Kecamatan Cawas dan Bayat. Sedangkan penduduk yang terkecil Kecamatan Karangdowo dengan jumlah penduduk sebesar 38.644 jiwa.<ref>https://klatenkab.bps.go.id/index.php/Publikasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Klaten</ref>
 
== Referensi ==
{{Kabupaten Klaten}}
{{reflist}}
 
[[Kategori:{{Trucuk, Klaten| ]]}}
{{Kabupaten Klaten}}
{{Authority control}}