Pegunungan Bintang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GoglepinkNew (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Envapid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Infobox mountain range
| name = Pegunungan Bintang
| map = Indonesia Papua Pegunungan#Indonesia
| map_caption =Letak di [[Papua Pegunungan]], Indonesia
| photo = TelTab.png
| photo_caption = Pegunungan Bintang, dari udara. [[Telefomin]] dan [[Tabubil]] dapat dilihat jelas dalam foto ini.
Baris 17:
| coordinates =
| length_km =
| range_coordinates = {{coord|5|S|141|E|display=inline,title}}
}}
'''Pegunungan Bintang''' ([[Bahasabahasa Belanda]] ([[Hindia Belanda|kolonial]]): ''Sterrengebergte'') adalah sebuah [[pegunungan]] di [[Pulau Papua]] pada bagian barat [[Papua Nugini]], yang membentang dari perbatasan dengan [[Papua Pegunungan]] ke Pegunungan Hindenburg. Daerah ini memiliki curah hujan tahunan lebih dari 10.000&nbsp;mm/tahun, dan meskipun tidak ada stasiun cuaca ilmiah resmi yang pernah menetapkannya, angka itu telah menyebabkan daerah ini diklaim menjadi salah satu tempat terbasah di bumi.<ref>{{cite book|authors=McKinnon, Rowan, Carillet, Jean-Bernand, Starnes, Dean|url=https://books.google.com/books?id=eUmcHEZLFYgC&pg=PA204&dq=Olsobip,+papua+new+guinea&hl=en&ei=zcg4TO31CtSLnQfsopHOAw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CC0Q6AEwADgK#v=onepage&q&f=false|title=Papua New Guinea and the Solomon Islands|publisher=[[Lonely Planet]]|page=204|year=2008|isbn=1-74104-580-0}}</ref>
Ekspedisi orang Barat paling awal ke pegunungan ini dipimpin oleh Jan Sneep, seorang pegawai sipil kolonial Belanda yang beroperasi dari Lembah Sibil. Ekspedisi, yang dimulai pada bulan April 1959, memetakan medan dan mengumpulkan data antropologi dari orang-orang yang tinggal di daerah tersebut. Ekspedisi ini menggunakan dua helikopter Bell, tapi ketinggian lokasi ini sangat membatasi efektivitas mereka dan salah satu darinya jatuh, memaksa ekspedisi ini untuk lebih mengandalkan daya manusia secara tradisional. Para pendaki ekspedisi telah mencapai [[Puncak Mandala]] pada tanggal 9 September 1959.<ref name="Jansen Hendriks">{{cite web|url=http://www.npogeschiedenis.nl/andere-tijden/afleveringen/2003-2004/Sterrengebergte.html|title=Sterrengebergte|last=Jansen Hendriks|first=Gerda|publisher=[[Nederlandse Publieke Omroep (organization)|NPO]]|language=Dutch|accessdate=30 August 2016}}</ref>
 
Baris 32:
{{coord|5|S|141|E|region:PG_type:mountain_scale:300000|display=title}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Pegunungan di Indonesia|Bintang]]
[[Kategori:Bentang lahan struktural di Indonesia|Bintang]]
[[Kategori:Pegunungan di Papua Nugini]]
[[Kategori:Pegunungan di Indonesia|BintangPapua]]