Nusa Barung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Penambahan sejarah |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 26:
'''Nusa Barung''' (atau '''Nusa Barong''') adalah sebuah [[pulau]] kecil yang terletak di sebelah selatan [[Pulau Jawa]].<ref>{{Cite web|title=Pulau NUSABARONG / BARUNG|url=http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktori-pulau/index.php/public_c/pulau_info/437|website=www.ppk-kp3k.kkp.go.id|access-date=2023-01-24}}</ref> Pulau ini berada dalam wilayah [[Puger Kulon, Puger, Jember|Desa Puger Kulon]], [[Puger, Jember|Kecamatan Puger]], [[Kabupaten Jember]], [[Jawa Timur]].<ref>{{Cite web|last=Geospasial|first=Badan Informasi|title=Data Detail Toponim: Pulau Nusabarong|url=https://sinar.big.go.id/pencarian/detail/153937|website=Sistem Informasi Nama Rupabumi|access-date=2023-01-24}}</ref> Pulau ini merupakan salah satu [[daftar pulau terluar Indonesia|pulau terluar Indonesia]] yang terletak di [[Samudra Hindia]] dan berbatasan dengan negara [[Australia]].
Menurut buku ''Ujung Timur Jawa, 1763-1813: Perebutan Hegemoni Blambangan'' karya [[Sri Margana]] (2012), Belanda menguasai pulau ini sejak 1777. Mereka tertarik dengan potensi sarang [[walet]] yang melimpah di Nusa Barung. Akan tetapi, lantaran kecewa dengan hasil yang tidak sesuai harapan, Belanda kemudian memutuskan membakar pulau ini. Setelah memaksa penduduk meninggalkan pulau, akhirnya pada 17 Agustus 1778, Belanda benar-benar membumihanguskan Pulau Nusa Barung beserta berbagai rumah, benteng, dan tanaman di dalamnya.<ref>{{Cite web|last=Jumaidi|first=Susanto|title=Pulau Nusa Barung Dibumihanguskan, Tak Berpenghuni Hingga Kini|url=https://www.kompas.com/stori/read/2023/03/09/170000579/pulau-nusa-barung-dibumihanguskan-tak-berpenghuni-hingga-kini?page=all|website=Kompas.com|access-date=2024-01-12}}</ref>
Nusa Barung ditetapkan sebagai [[cagar alam]] dengan nama Cagar Alam Pulau Nusa Barong semenjak tahun 1920; yakni berdasarkan SK Gubernur Jenderal Hindia Belanda nomor GB. 46 yang dimuat dalam [[Lembaran negara|''Staatsblad'']] No. 736 tanggal 9 Oktober 1920, dan diperbaharui oleh SK Menteri Pertanian No. 110/VIII/1957 dengan luas 6.100 hektar. Status Pulau Nusa Barung kemudian diubah menjadi [[suaka margasatwa]] melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.314/MENHUT-II/2013 tanggal 1 Mei 2013.<ref name=bksda>BBKSDA Jatim. [http://bbksdajatim.org/cagar-alam-pulau-nusa-barung-2 ''Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barung'']. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur. Diakses 19 April 2020</ref> Pada 2 Maret 2017, Presiden [[Joko Widodo]] menetapkan Pulau Barung sebagai pulau-pulau kecil terluar Indonesia bersama 110 pulau kecil lainnya. Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar.<ref>{{Cite web|date=2017-03-07|title=111 Pulau Ini Ditetapkan Presiden Jokowi Sebagai Pulau-Pulau Kecil Terluar|url=https://setkab.go.id/111-pulau-ini-ditetapkan-presiden-jokowi-sebagai-pulau-pulau-kecil-terluar/|website=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-01-24}}</ref>
Baris 73 ⟶ 75:
{{reflist}}
{{Pulau di Jawa Timur}}
{{indo-pulau-stub}}
{{DEFAULTSORT:Barung, Nusa}}
|