Roald Dahl: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 36:
Pada tahun [[1920]] saat Roald berusia 3 tahun, kakak perempuannya Asti yang berumur 7 tahun meninggal dunia karena usus buntu. Sebulan kemudian ayahnya, Harald Dahl, terkena radang paru-paru, dibebani sedih yang berkepanjangan atas meninggalnya putri kesayangannya. Harald tidak memiliki semangat untuk terus berjuang hidup dan melawan penyakitnya, ia pun meninggal dunia di umur 57 tahun.
 
Sepeninggalan suami dan anak pertamanya, kini Sofie (atau sering juga dipanggil dengan Mama Radyr- panggilan Roald Dahl untuk ibunya) yang sedang hamil tua harus menghidupi 4 anak dan satu lagi yang masih dikandungnya. Hidup sebagai orang Norwegia, sendirian, di negara asing beserta kelima anaknya sebenarnya merupakan pilihan sulit, namuntetapi Sofie menolak untuk kembali ke Norwegia dan tinggal bersama sanak keluarganya disana. Hal ini dikarenakan keinginan almarhum suaminya agar anak-anaknya dapat bersekolah di Inggris, yang terkenal memiliki sekolah-sekolah dengan pendidikan terbaik di dunia pada masa itu.
 
== Pendidikan ==
Baris 45:
Setelah insiden pemukulan ini, Roald oleh ibunya dikirim ke sekolah berasrama St. Peter (umur 9-13) di Weston-super-Mare. Orang tuanya ingin agar Roald dididik di sekolah umum di Inggris, dan dengan mempertimbangkan adanya transportasi kapal penghubung yang beroperasi secara teratur di [[Terusan Bristol]], sekolah St Peter menjadi pilihan yang terdekat.
 
Masa-masa bersekolah di St. Peter adalah masa-masa yang tidak menyenangkan bagi Roald, ia rindu rumahnya dan menulis surat untuk ibunya setiap minggu, namuntetapi dalam surat-suratnya ia tidak pernah mengungkapkan kesedihannya. Bahkan ia pernah berpura-pura sakit usus buntu agar dipulangkan ke rumah. Ketika ibunya meninggal dunia, Roald baru tahu bahwa setiap helai suratnya disimpan oleh ibunya dalam sebuah gulungan surat yang diikat dengan pita hijau. Surat-surat yang disimpan inilah yang kemudian menjadi kumpulan dokumentasi Roald Dahl dari mulai masa kecilnya hingga ia menjadi penerbang RAF. Cerita-cerita yang tercantum dalam suratnya ini kemudian diulas dalam buku autobiografinya, ''Boy'': Cerita Masa Kecil (nama ''Boy'', diambil karena pada setiap suratnya untuk ibunya ia selalu menandatanganinya dengan ''Boy'').
 
Roald dan keluarganya menghabiskan masa liburan-liburan sekolah di musim panas di [[Norwegia]], negara asal orang tuanya. Pada masa itu perjalanan menggunakan kapal memakan waktu empat hari untuk mencapai Oslo, ibu kota Norwegia (saat itu masih bernama Christiania).
Baris 57:
=== Repton, Midlands ===
Setelah lulus dari St. Peter Roald melanjutkan ke Repton (umur 13-20), dalam bukunya Boy, ia memilih Repton karena lebih mudah dieja.
[[Berkas:Dahl17.jpg|right|thumb|Roald Dahl saat berumur 17 tahun]]
 
Dalam buku autobiografinya Boy: Kisah Masa Kecil di Repton ia mengalami masa-masa sulit dengan para ''Boazer'' (senior) seperti pemukulan menggunakan pecut tipis, menghangatkan WC saat musim dingin, dan kerja paksa membersihkan kamar senior.
Baris 63 ⟶ 62:
Roald tumbuh besar dengan fisik lebih tinggi dari rata-rata anak-anak seusianya. Di usia dewasa tingginya mencapai 1.98 m, dan memiliki kemampuan yang baik pada bidang olahraga, ia dijadikan Kapten Fives, sebuah permainan yang dipertandingkan dengan kelompok tanpa kontak fisik, mengandalkan kecepatan mata, dan kelenturan kaki, mirip dengan [[squash]] dimana bola kecil dipantulkan disekitar lapangan. Ia juga menjadi kapten tim [[Squash]], dan tergabung dalam tim sepak bola. Hal ini membantu kepopuleran Roald, karena ia menolak menjadi ''Boazer'', sebuah jabatan penguasa untuk murid senior yang memberi hak untuk memecut dan menghukum murid junior (yang dinamakan ''Fag''), karena itu ia tidak disukai oleh para ''Boazer'' lain.
 
Ia juga tertarik akan fotografi dan memenangkan hadiah dan medali dari perkumpulan fotografi ''Royal Photographic Society'' , serta pernah menyelenggarakan pameran foto sendiri saat bersekolah di sini. Karier fotografinya terus dikembangkan saat ia emenangkan medali perunggu dari Komunitas Photographer Mesir (''Egyptian Photographic Society'') untuk photo [[Kubah Ctesiphon]] di [[Irak]] yang diambilnya dari atas pesawat Hawker Hart saat ia bergabung dengan RAF.
 
== Selepas sekolah ==
Baris 73 ⟶ 72:
== Perang Dunia kedua ==
 
Pada bulan Agustus [[1939]], pada saat gejala-gejala [[Perang Dunia II]] semakin jelas akan terjadi , rencana-rencana dibuat untuk mengumpulkan ratusan warga berkebangsaan [[Jerman]] dan menahannya di Dar-es-Salaam. Roald pun dinobatkan menjadi perwira untuk ''King's African Rifles'', dan mengomandani satu peloton askaris. Sebenarnya Roald tidak terlalu senang saat ia harus menahan ratusan warga Jerman, namuntetapi ia menuntaskan perintah yang diberikan.
 
=== Bergabung dengan RAF ===
Baris 83 ⟶ 82:
Pada [[19 September]] [[1940]], Roald diperintahkan untuk menerbangkan pesawat Gladiatornya dari [[Abu Suier]] di [[Mesir]], ke [[Amiriya]] untuk mengisi bensin, dan melanjutkan ke [[Fouka]] di [[Libya]] untuk pengisian kedua. Dari sana ia harus terbang 30 mil menuju pangkalan udara Skuardon 80 di sebelah barat [[Bandar Udara Mersa Matruh|Mersa Matruh]]. Pada lintasan terakhirnya ia tidak dapat menemukan pangkalan udara sementara bahan bakarnya semakin menipis. Hari yang semakin larut memaksanya untuk melakukan pendaratan darurat di gurun pasir. Malangnya, bagian bawah kapalnya menabrak batu dan pesawatnya jatuh. Hal ini mengakibatkan tengorak kepalanya retak, hidungnya patah, dan matanya menjadi buta. Roald berhasil menyeret dirinya keluar dari badan pesawat yang terbakar dan pingsan. Kecelakaan ini menjadi tulisannya yang pertama yang diterbitkan kemudian pada tahun 1942. Dalam penyelidikan selanjutnya yang dilakukan oleh RAF terungkap bahwa lokasi yang dituju oleh Roald sama sekali salah, dan ia telah dikirim berdasarkan kekeliruan ke daerah tak bertuan di antara wilayah pasukan sekutu dan wilayah pasukan Italia.
 
Roald diselamatkan dan dibawa ke Pos P3K yang berada di Mersa Matruh dimana ia kemudian menjadi sadar, namuntetapi penglihatannya tidak kembali, ia pun dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut Kerajaan (''Royal Navy Hospital'') yang terletak di Alexandria menggunakan kereta api. Selama dirawat disana ia jatuh cinta kepada perawatnya, Mary Welland. Karena tidak bisa melihat, Roald jatuh cinta pada suaranya, namuntetapi begitu penglihatannya kembali - ia lalu memutuskan bahwa ia tidak akan memperpanjang cintanya.
 
Menurut dokter-dokter yang memeriksanya, ia tidak mungkin bisa terbang lagi. Namun di bulan Februari [[1941]], lima bulan setelah ia pertama kali ia menginjakkan kaki di rumah sakit, ia dianggap sehat dan sekeluarnya ia dari rumah sakit, ia langsung mengikuti ujian layak terbang untuk kembali bertugas dan lulus.
Baris 96 ⟶ 95:
Pada [[20 April]] Roald turut ambil bagian pada "[[Pertempuran Athena]]", dan bersanding bersama pilot-pilot terbaik (''Ace'') dari Negara Persemakmuran Inggris pada PD II, di antaranya adalah Pat Pattle dan David Coke, teman baiknya. Pada pertempuran tersebut lima pesawat hurricane ditembak jatuh dan empat pilotnya meninggal dunia, termasuk Pat Pattle.
 
Karena pasukan Jerman semakin jauh menguasai Athena, Roald di evakuasi ke Mesir. Skuardonnya dikumpulkan kembali di [[Haifa]]. Dari sini, Dahl menjalankan misi terbang setiap hari selama empat minggu tanpa henti. Selama mengemban misi ini Roald menembak jatuh [[Potez 63]] pada 8 Juni dan Ju-88 pada 15 Juni, namuntetapi ia mulai mendapatkan serangan sakit kepala yang menyebabkannya tak sadarkan diri. Ia dipulangkan kerumahnya di Inggris karena ketidak-mampuannya melanjutkan tugas. Pada saat dipulangkan pangkatnya adalah [[Kapten Udara]].
 
=== Wakil Atase Udara di Amerika ===
Baris 145 ⟶ 144:
Pada tahun-tahun selanjutnya, Roald kadang-kadang mencoba untuk meredakan beberapa tuduhan-tuduhan tentang sikap antisemitisme nya dengan tulisan-tulisan simpatik tentang pengungsi Yahudi-Jerman dalam bukunya ''Going Solo'' (Perjalanan Solo), dan tulisannya menyatakan bahwa ia menentang ketidak-adilan itu sendiri, bukan Yahudinya. Ia tiak pernah mundur sedikitpun dari pendiriannya menentang Israel.
 
Walaupun begitu, tidak berapa lama menjelang kematiannya, pada [[1990]] perndapatnya yang berbunyi," Saya jelas-jelas anti-Israel dan kemudian saya menjadi antisemitisme", dimuat di ''The Independent'', sebuah [[Koran|surat kabar]] di Inggris.
 
== Kematian dan kenangan ==
Baris 162 ⟶ 161:
== Referensi ==
 
* {{id}} Roald Dahl, Boy: Kisah Masa Kecil. Alih Bahasa: Poppy Damayanti Chusfani. [[Gramedia Pustaka Utama]], 2004. 232 halaman. ISBN 979-22-0612-4
* {{id}} [http://www.lokerseni.web.id/2011/06/kumpulan-puisi-bahasa-inggris.html Puisi Bahasa Inggris] "Roald Dahl"
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Dahl, Roald}}