Erik Sondhy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k -flag
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
|birth_name = Eurysondhy Andrean John Imanuel Mangempis
|birth_date = {{Birth date and age|1975|4|10}}
|birth_place = Denpasar, [[Bali]]
|origin = Indonesia
|genre = {{flatlist|
Baris 23:
}}
 
'''Eurysondhy Andrean John Imanuel Mangempis''' lahir di ({{lahirmati|Denpasar, Bali, {{Birth date and age|197510|404|101975}}), lebih sering diketahui sebagai '''''Mister Fingers''''' sebagai nama panggungnya, adalah seorang pianis berkebangsaan [[Indonesia]]. '''Erik Sondhy''' adalah mantan ''keyboardist'' Jiwa Band dan sekarang sebagai ''leader'' dari Erik Sondhy Project dan ''keyboardist'' dari Rio Sidik Quartet.
 
Perjalanan Erik hingga kini, mencatatnya telah tampil bersama [[musisi]] [[Indonesia]] seperti [[Ireng Maulana]], [[Mus Mujiono]], [[Indra Lesmana]], [[Cendy Luntungan]], [[Dewa Budjana]], [[Dwiki Dharmawan]], [[Indro Hardjodikoro]], [[Balawan]], [[Barry Likumahuwa]], [[Oele Pattiselanno]], Jeffrey Tahalele, Sandy Winarta, Rio Sidik, [[Monita Tahalea]], [[Sierra Soetedjo]], [[Maruli Tampubolon]], [[Titi DJ|Titi Dj]], [[Krisdayanti]], [[Harvey Malaiholo]], [[Andien]], [[Dira Sugandi]], [[Ruth Sahanaya]], [[Dewi Gita]], [[Syaharani]], [[Tompi]], [[Superman Is Dead]] dan [[Ayu Laksmi]].
 
Sedangkan pada skala internasional, Erik telah tampil di ''Penang Island Jazz Festival'', ''Singapore Jazz Festival'', ''Kota Kinabalu Jazz Festival'', Jazz café ternama di [[London]], ''Ronnie Scott’s'' dan ''Troy Jazz Bar''. Erik telah bermain bersama musisi ternama seperti Hadrien Feraud (bass), Toninho Horta (gitar), Andy Davis (trumpet), Mark Lewandowski (bass), Saleem Raman (drums) dan membuka konser pianis Jazz Latin pemenang Grammy Award Chucho Valdez.
 
== LatarRiwayat BelakangHidup ==
 
'''Eurysondhy Andrean John Imanuel Mangempis''' atau lebih sering dikenal dengan '''Erik Sondhy''' atau '''''Mister Fingers''''' lahir pada tanggal 10 April 1975, [[Denpasar]], [[Bali]], [[Indonesia]]. Anak dari Marthen Eugene Mangempis, pria asal [[Manado]] seorang guide yang fasih berbahasa [[Belanda]] dan Ni Luh Putu Sri Nulatri Sedani, penari profesional asal Bali, kemudian bertumbuh sebagai anak sulung dari 5 bersaudara.
Baris 37:
Berkat keseriusannya dalam mempelajari piano secara [[otodidak]], pada tahun 1987, Erik pun menerima penawaran untuk tampil pertama kali di gereja. Saat itu Erik baru saja menginjak usia 12 tahun dan ia tampil bermain organ dihadapan banyak orang, Erik sangat menikmatinya sehingga semakin memantapkan cita-citanya untuk kelak menjadi seorang musisi terkenal. Kecintaannya terhadap The Beatles, tidak pernah surut, kesehariannya selalu ia lewati sambil mendengarkan band favoritnya itu. “''The Beatles songs are the soundtrack of my life''” Erik sering berujar kepada teman-temannya.
 
Waktu itu, tahun 1992, setelah tamat SMP, Erik yang mengetahui bahwa sang nenek adalah seorang pecinta musik dan penyanyi ''choir'' di gereja, meminta izin kepada orang tuanya untuk melanjutkan sekolahnya ke jenjang SMA di kota Bandung, tempat neneknya berada. Tidak bisa menghentikan keinginan sang anak, kedua orang tuan Erik pun merestui Erik yang masih berusia belia untuk pindah ke kota Bandung. Disinidi sini Erik semakin aktif dalam bermusik dengan band yang terbentuk saat bersekolah di [[SMA Santa Maria 2, [[Bandung]]. Sebuah kegiatan yang membuatnya ketagihan dan terus Erik tekuni dan membuatnya semakin bahagia, karena terus mendapat dukungan dari sang nenek untuk terus mendalami talenta musiknya. Sewaktu SMA, Erik dalam grup band menjadi [[vokalis]], [[gitaris]] dan pemain [[keyboard]]. Pada saat itu, Erik berusaha untuk mengikuti jejak sang idolanya [[John Lennon]], bersama grup band ini, mereka sering membawakan lagu-lagu karya The Beatles di berbagai acara sekolah.
 
== Perjalanan Karier ==
 
=== Parameswara dan D'Mood Jazz Band (1996 - 1999) ===
Tahun 1995, Erik tamat SMA, ia mantap mengawali perjalanan kariernya dengan bermain piano tunggal, sambil menjalani bandnya kala itu, Paremeswara. Tatkala itu, mulai timbul ketertarikan Erik terhadap aliran musik [[Jazz]] sehingga ia mengambil keputusan untuk mengambil kursus di Piano Jazz Bandung, yang ia jalani selama setahun. Tidak puas disitudi situ, ia juga mengambil kursus di Swara Harmony Music School, Bandung. Erik kemudian bersama bandnya Parameswara kemudian berangkat ke kota [[Yogyakarta]] pada tahun 1996 selama 3 bulan. Namun, Erik akhirnya menetap di kota Yogyakarta dan melanjutkan kariernya bermusik disinidi sini bersama D'Mood Jazz Band yang beranggotakan Erik (keyboard), Agung Prasetya (bass), Bagus Djatmiko atau BJ (drum), Yohanes (trombone), Finggo van Leun (gitar) dan Septa Suryoto (saksofon). D'Mood Jazz Band, kemudian mengukir prestasi sebagai juara pertama dalam ajang ''Jazz Goes to Campus'', yang diselenggarakan di [[Jakarta]] pada tahun 1999.
 
=== Jiwa Band (2000 - 2002) ===
Rindu dengan kampung halaman dan keluarganya di Bali, setelah menorehkan namanya dalam lingkungan Jazz berskala [[nasional]], Erik yang memiliki visi ingin membangun Jazz di pulau Dewata tempat kelahirannya itu akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band-nya kala itu dan pindah kembali ke Bali pada awal tahun 2000. Disinilahdi sinilah awal pertemuannya dengan Rio Sidik (trumpet), yang kemudian mengajaknya bergabung dalam Jiwa Band bersama dengan Ito Kurdhi (bass), Koko Harsoe (gitar) dan Sonny Riwis (drum). Kala itu Jiwa Band cukup banyak mengisi berbagai ajang Jazz di Indonesia, seperti ''Jazz Merah Putih'' dan ''Matra Jamz Jazz''. Kemudian mereka menandatangani perjanjian dengan label '''BMG Records''' untuk memproduksi album mereka perdana mereka. Ternyata, setelah proses rekaman awal, dikarenakan beberapa dari personel Jiwa Band menerima tawaran untuk bermain di luar negeri, produksi terpaksa ditunda. Dan akhirnya Jiwa Band terpaksa bubar pada tahun 2002.
 
=== Svara Band (2002 - 2005) ===
Baris 73:
Pada bulan Juni 2015, Erik Sondhy berangkat ke [[London]], [[Inggris]], untuk merekam album ketiganya di [[Abbey Road Studios]], studio yang membesarkan nama band sang idola The Beatles. Sebuah album yang akan ia rilis awal tahun 2016. Dulunya ''Abbey Road Studios'' di London sering disebut sebagai EMI Studio, berlokasi di ''3 Abbey Road, St John’s Wood, City of Westminster, London, Inggris''. Seperti mimpi yang jadi kenyataan, The Beatles merupakan alasan kenapa Erik Sondhy memilih karier sebagai musisi.
 
Proses rekaman Erik di ''Abbey Studio'' ditangani oleh Chris Bolster, pria asal New Zealand yang telah menangani beragam musisi termasuk di antara Al Di Meola, Jamie Cullum, Herbie Hancock, dan banyak lagi lainnya. Kesempatan untuk berangkat ke London dan rekaman didapat Erik dengan bantuan dari seorang penggemar beratnya. Disanadi sana, Erik sempat bermain di klab jazz kenamaan Ronnie Scott's dan berkesempatan ngejam bersama Andy Davies (trumpet), Mark Lewandowski (bass) dan Saleem Raman (drums).
 
== Diskografi ==
Baris 158:
== Penghargaan dan Nominasi ==
=== Pianis dan keyboardist pemenang utama Jazz Goes To Campus (1999) ===
Jadwal yang seharusnya hanya 3 bulan, diubahnya, ketika Erik memutuskan untuk menetap disinidi sini, sehingga sejak tahun 1996, Erik mulai menetap di kota Yogyakarta. Keputusannya ini justru menjadi awal yang baru, bagi perkembangan karier seorang Erik Sondhy. Di kota ini, Erik menemukan banyak teman musisi, ia semakin jatuh cinta dengan aliran musik Jazz yang memberikannya kebebasan untuk berimprovisasi dan mengekspresikan suasana hati lebih bebas. Dan mentor yang berjasa dalam mengembangkan kemampuan Erik di Yogyakarta adalah [[bassist]] Agung Prasetyo dan [[pianis]] [[Idang Rasjidi]]. Band-nya kala itu D'Mood Jazz, kemudian mencoba ikut dalam sebuah kompetisi Festival Jazz se-Indonesia [[Jazz Goes To Campus]], yang diselenggarakan oleh [[Universitas Indonesia]] di kota [[Jakarta]] pada tahun 1999, dan berhasil keluar sebagai pemenang utama, menorehkan nama serta mengawali langkah pasti dalam dunia [[Jazz]] skala nasional karena juga mengantongi penghargaan [[pianis]] dan keyboardist terbaik.
 
=== Nominasi Yak Man of the Year (2013) ===
Baris 189:
{{Pemusik Jazz Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Sondhy, Erik}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Sondhy, Erik}}
[[Kategori:Tokoh yang perlu dikategorikan lebih spesifik]]
[[Kategori:Pemusik jazz]]
Baris 196 ⟶ 197:
[[Kategori:Pianis]]
[[Kategori:Pianis Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Bali]]
[[Kategori:TanggalMarga kelahiran 24 MaretMangempis]]
[[Kategori:KelahiranTokoh 1975dari Denpasar]]