Bustami Rahman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(33 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{Kotak info pemegang jabatan|name={{PAGENAME}}|honorific_prefix=[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] <small>
|honorific_suffix= <small>[[w:en:Master of Science|M.Sc.]]|image=Prof. Dr. Bustami Rahman.jpg|alma_mater=[[Universitas Gadjah Mada]] <br /> [[Universitas Putra Malaysia|University of Putra Malaysia]], [[University of the Philippines Los Baños]], [[Ateneo de Manila University]] (1984) <br/> [[Universitas Gadjah Mada]] (1991)|office=Rektor Universitas Bangka Belitung|term_start=2006|term_end=2016|order=ke-1|birth_date={{Birth date and age|1951|04|24|mf=y}}|birth_place=[[Belinyu, Bangka|Belinyu]], [[Bangka Belitung]]|successor=Muhammad Yusuf}}
'''Prof. Dr. Bustami Rahman, M.Sc''' ({{lahirmati|[[Belinyu]], [[Bangka Belitung]]|24|4|1951}}) adalah seorang akademis yang mendalami bidang teori [[sosiologi]]. Dikenal sebagai [[pelopor]] dan [[Rektor]] pertama [[Universitas Bangka Belitung]].
== Kehidupan dan Pendidikan ==
Bustami dilahirkan di [[Belinyu, Bangka|Belinyu]], [[Bangka Belitung Laut, Pontianak Tenggara, Pontianak|Bangka Belitung]] pada tanggal 24 April 1951 dari pasangan H. Abdurrahman Ilyas dan Hj. Muzaimah. Bustami mulai mengenyam bangku pendidikan pada usia 5 tahun di Belinyu, lalu dilanjutkan dengan sekolah dasar di SD Budi Mulia di [[Kota Pangkalpinang|Pangkalpinang]].
===
Bustami kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Budi Mulia, yang juga terletak di Pangkalpinang. Di masa itu, beliau aktif dalam kegiatan [[Gerakan Pramuka Indonesia|Pramuka]] dan telah menunjukkan tanda-tanda berbakat sebagai pemimpin. Di kesatuan pramuka Bustami kecil sering memegang jabatan sebagai komandan regu. Di kelas dia
▲Bustami dilahirkan di [[Belinyu, Bangka|Belinyu]], Bangka Belitung pada tanggal 24 April 1951 dari pasangan H. Abdurrahman Ilyas dan Hj. Muzaimah. Bustami mulai mengenyam bangku pendidikan pada usia 5 tahun di Belinyu, lalu dilanjutkan dengan sekolah dasar di SD Budi Mulia di Pangkalpinang.
▲=== '''Masa Remaja''' ===
▲Bustami kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Budi Mulia, yang juga terletak di Pangkalpinang. Di masa itu, beliau aktif dalam kegiatan Pramuka dan telah menunjukkan tanda-tanda berbakat sebagai pemimpin. Di kesatuan pramuka Bustami kecil sering memegang jabatan sebagai komandan regu. Di kelas dia selalu ditunjuk menjadi ketua kelas.
Lulus dari SMP, Bustami melanjutkan pendidikan menengah atas di [[SMA Negeri 1 Pangkal Pinang|SMA Negeri 1 Pangkalpinang]], dimana ia melanjutkan trend menjadi ketua kelas. Pada saat ini, ia sudah sangat aktif berorganisasi, terbukti dengan menjadi Komandan Brigade Ikhwan Ridwan Rais KAPPI Bangka (1967-68) dan ketua OSIS SMA Negeri 1 Pangkalpinang (1969).
===
Setelah ia menyelesaikan pendidikan SMA, Bustami kemudian berangkat sendiri merantau ke [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] untuk menuntut ilmu di Jurusan Sosiatri (Community Development) di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, [[Universitas Gadjah Mada]].
Di kota pelajar ini ia tetap aktif berorganisasi, bergabung dengan [[Himpunan Mahasiswa Islam]] dan sempat memegang beberapa posisi penting seperti Ketua Umum HMI Komisariat Fakultas SOSPOL UGM (1972-1973) dan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam cabang Yogyakarta (1974-1975). Selanjutnya ia ditunjuk untuk menjadi Ketua Dewan Pertimbangan HMI cabang Yogyakarta (1975). Selain di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam, ia juga sempat dipercaya menjadi Ketua Senat Mahasiswa SOSPOL UGM (1972-1973) dan Ketua Umum Ikatan Siswa/Mahasiswa Bangka (ISBA) (1972-1973). Bahkan di tingkat 2 beliau pernah menjabat sebagai ketua RT di kampung di mana dia bertempat tinggal sebagai anak kos di kota gudeg itu.
Bustami berhasil menyelesaikan pendidikan Strata 1
===
Bustami mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi setelah ia terpilih sebagai salah satu penerima beasiswa dari [[Yayasan Rockefeller]] pada tahun 1984.
Setelah wawancara, ia diberikan kesempatan untuk memilih universitas manapun yang ia mau, namun karena alasan keluarga ia memilih untuk menempuh pendidikan Master di Indonesia.
=== '''Masa Kuliah Strata 3''' ===▼
Pada tahun 1991 Bustami memutuskan untuk mengejar gelar Doktor dari Universitas Gadjah Mada. Pada tahun yang sama, Bustami mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Sandwich Program di dua universitas Eropa, yaitu Universtat Bielefeld<ref>Website Resmi [https://www.uni-bielefeld.de/ Universität Bielefeld]. Diakses 15 Juni 2016</ref> di Jerman dan Universiteit van Amsterdam<ref>Website Resmi [http://www.uva.nl/home Universiteit van Amsterdam]. Diakses 15 Juni 2016.</ref> di Belanda selama dua tahun. Gelar Doktor di bidang Sosiologi ia raih pada tahun 1996.▼
Akan tetapi, pihak Rockefeller bersikeras untuk mengirimnya ke luar negeri sehingga ia ‘dipaksa’ untuk menempuh pendidikan di beberapa universitas terkemuka di Asia Tenggara untuk mendalami tentang sosiologi, antara lain Universiti Pertanian Malaysia (sekarang [[Universitas Putra Malaysia]]), University of the Philippines at Los Banos, dan Ateneo de Manila University, Philippines. Ia menyelesaikan studi strata 2 di bidang Sosiologi pada tahun 1986.
=== '''Gelar Professor''' ===▼
▲Pada tahun 1991 Bustami memutuskan untuk
Bustami Rahman mendapatkan gelar professor nya di bidang teori Sosiologi pada tahun 2009, dengan pidato ilmiah yang bertajuk “Menegakkan Peradaban Bangsa”.
==
Bermodalkan nilai terbaik dan kelulusan tercepat, Bustami melamar untuk menjadi dosen di almamaternya sendiri setelah lulus sarjana. Namun pada saat itu permintaannya ditolak secara halus oleh universitas. Bustami kemudian sempat mencari peruntungan di
===
Saat itu kalangan cendekiawan [[Muhammadiyah]] Bangka Belitung
===
===
Pada akhirnya Bustami memutuskan untuk meniti karier di Universitas Jember. Di universitas ini, jenjang kariernya meningkat menjadi Asisten Ahli Muda (1982), Asisten Ahli Madya (1986), Lektor Muda (1990), Lektor Madya (1996), dan Lektor Kepala (2001). Bustami diangkat menjadi Guru Besar Sosiologi di Universitas Jember pada tahun
Selama mengabdi di Universitas Jember, Bustami pernah diangkat menjadi Ketua Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI) Chapter Jember pada tahun 1997, sekaligus menjadi Ketua Ikatan Cendikiawan Jember.
===
Setelah puluhan tahun mengabdi di Universitas Jember, Bustami diminta untuk kembali mengabdi di kampung halamannya di Bangka Belitung. Pada saat itu Gubernur pertama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung [[Hudarni Rani]] meminta Bustami untuk menjadi ketua Yayasan Pendidikan Bangka Belitung, sekaligus ketua Tim Persiapan Pendirian Universitas Bangka Belitung. Setelah banyak persiapan, pada tahun 2006 Universitas Bangka Belitung berdiri,<ref name=":0">Website Resmi UBB. [http://ubb.ac.id/profil-ubb Sejarah Universitas Bangka Belitung]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses 15 Juni 2016.</ref>
Selama bekerja sebagai Rektor Universitas Bangka Belitung, Bustami juga ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pakar KAHMI Bangka Belitung (2006), Ketua Dewan Pakar ICMI Babel (2007), dan anggota Dewan Pakar Nasional KAHMI (2012). Bersama-sama dengan Rektor-Rektor Perguruan Tinggi Negeri Baru lain, beliau ditunjuk sebagai Ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri Baru (FPPTNB) tahun 2010 sampai akhir jabatannya di 2016.<ref name=":1">Rahman, Bustami. 2013. ''Bustami Berkisah tentang Dirinya dan UBB''. Yogyakarta: CV Danadyaksa dan UBB Press</ref>
Pada tahun 2010 Universitas Bangka Belitung secara resmi berubah status menjadi sebuah Universitas Negeri,<ref name=":0" />
===
Selain menjadi seorang pengajar, Bustami Rahman memiliki banyak pengalaman bekerja dalam proyek-proyek pemerintah. Ia pernah ditunjuk menjadi Staf Ahli Khusus
==
Ilmu pengetahuan yang dimiliki Bustami Rahman sempat disalurkan melalui tulisannya dalam banyak buku dan jurnal,
* Sistem Sosial Budaya Indonesia<ref>Rahman, Bustami & Hary
* Manajemen Perubahan dalam Struktur Birokrasi di Indonesia<ref>Rahman, Bustami. 2001. ''Manajemen Perubahan dalam Struktur Birokrasi di Indonesia.'' Jember: FISIP UNEJ</ref>
* Menciptakan Budaya Politik yang Demokratis melalui Proses Konstruksi Civil Society<ref>Rahman, Bustami. 2003. ''Menciptakan Budaya Politik yang Demokratis melalui Proses Konstruksi Civil Society: Makalah Seminar.'' Jember: FISIP UNEJ</ref>
Baris 75 ⟶ 81:
* Karakter Orang Madura di Surabaya<ref>Rahman, Bustami. 2008. ''Karakter Orang Madura di Surabaya.'' Jember: Lemlit UNEJ</ref>
* Perkembangan Sosiologi di Indonesia<ref>Rahman, Bustami. 2014. ''[http://journal.ubb.ac.id/index.php/sosiologi/article/download/28/27 Perkembangan Sosiologi di Indonesia]''. Jurnal Universitas Bangka Belitung.</ref>
* Menegakkan Evolusi Peradaban Bangsa<ref>Rahman, Bustami. 2011.
* Mengenal Teknologi sosial * Ringkasan Teori Sosiologi''[http://journal.ubb.ac.id/index.php/sosiologi/article/download/90/70 Menegakkan Evolusi Peradaban Bangsa]''. Jurnal Universitas Bangka Belitung</ref> ==
Beberapa tanda jasa dan penghargaan yang pernah Bustami terima antara lain:
# Dosen Teladan Tingkat Universitas, tahun 1986
# Dosen Teladan Tingkat Nasional, tahun 1987
#
#
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{DEFAULTSORT:Rahman}}
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Sosiolog Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Putra Malaysia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Tokoh Kepulauan Bangka Belitung]]
[[Kategori:Tokoh dari Pangkalpinang]]
[[Kategori:Tokoh dari Bangka]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 66]]
[[Kategori:Tokoh Muhammadiyah]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]
|