Cakalang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 18:
| binomial_authority = ([[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], 1758)
|status_system=IUCN3.1|status=LC}}
Ikan '''Cakalang''' (''Katsuwonus pelamis'') adalah ikan berukuran sedang dari [[familia]] [[Scombridae]] ([[tuna]]). SatuIkan ini merupakan satu-satunya spesies ikan [[tuna]] dari [[genus]] '''''Katsuwonus'''''. Cakalang terbesar, panjang tubuhnya bisa mencapai 1 m dengan berat lebih dari 18 kg. Cakalang yang banyak tertangkap berukuran panjang sekitar 50 cm. Nama-nama lainnya di antaranya ''cakalan, cakang, kausa, kambojo, karamojo, turingan'', dan ada pula yang menyebutnya ''[[tongkol|tongkol kerai]]''. Dalam [[bahasa Inggris]] dikenal sebagai '''''skipjack tuna'''''.
 
== Pemerian ==
Baris 32:
== Pemanfaatan dan pembudidayaan ==
[[Berkas:Cakalang fufu.JPG|jmpl|Cakalang fufu]]
Ikan cakalang adalah ikan bernilai komersial tinggi, dan dijual dalam bentuk segar, beku, atau diproses sebagai ikan kaleng, ikan kering, atau ikan asap. Dalam [[bahasa Jepang]], cakalang disebut katsuo. Ikan cakalang diproses untuk membuat [[katsuobushi]] yang merupakan bahan utama [[dashi]] (kaldu ikan) untuk [[masakan Jepang]]. Di [[Manado]], dan juga [[Maluku]], ikan cakalang diawetkan dengan cara pengasapan, disebut ''cakalang fufu'' (cakalang asap). Adapun, cakalang dibudidayakan sebagai salah satu sumber bagi masyarakat juga sumber devisa negara.<ref name="KayaLaut">YD, Motik Chandra; [[Iskandar Sitompul|Sitompul, Iskandar]]; HS, Tomo; K., Synthesa Praharani; Sondakh, Gitrix M (2007). ''Kekayaan Laut Indonesia''. hal. 3-5. [[Jakarta]]:Sekretariat Dewan Maritim Indonesia - [[Departemen Kelautan dan Perikanan]].</ref> Cakalang merupakan salah satu sumber [[protein]] hewani dengan kandung omega-3 yang dibutuhkan tubuh. Sebagai komoditas yang dapat diekspor (''exportable''), cakalang turut berperan dalam [[ekonomi Indonesia]]. Sumberdaya cakalang dimanfaatkan oleh kalangan menengah ke atas.<ref name=KayaLaut/>
 
Cakalang -juga [[tuna]]- bisa ditangkap dari kedalaman 0-400 [[meter|m]]. Salinitas yang disukai adalah 32-35 [[ppt]] atau di perairan [[oseanik]]. Suhu perairan yang disukai berkisar 17-31°[[Celsius|C]].<ref name=KayaLaut/>
Baris 53:
{{sumberdaya perikanan}}
{{Taxonbar|from=Q633957}}
[[Kategori:Katsuwonus]]
 
[[Kategori:Scombridae]]
[[Kategori:Tuna]]
[[Kategori:Thunnini]]
[[Kategori:Ikan]]
[[Kategori:Ikan laut]]
[[Kategori:Ikan pancing]]