Swasta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan referensi
k Membatalkan 2 suntingan oleh 114.125.166.145 (bicara) ke revisi terakhir oleh Hysocc
Tag: Pembatalan
 
(28 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Swasta''' (bahasa Inggris:Sektor swasta''private sector'') adalah salah satu bagian dalam [[sektor ekonomi]] suatu [[negara]] yang terdiri dari segalakegiatan di bidang [[badan usaha]] yang sebagian besar [[modal]]nya dikuasai oleh pihak swasta dan tidak dikuasai mayoritas kepemilikan oleh [[pemerintah]].<ref>{{Cite web|date=2019-08-23|title=Definisi Sektor Swasta|url=https://cerdasco.com/sektor-swasta/|website=Cerdasco.|language=en-US|access-date=2020-10-30}}</ref> Sektor swasta terbagi dari [[individu]] ([[rumah tangga]]) dan [[bisnis]] ([[badan usaha milik swasta]]). [[Organisasi nirlaba]] maupun [[perusahaan laba]] dapat termasuk ke dalam sektor swasta,. Beberapa di antaraantaranya lainialah [[perusahaan]], korporasi, [[bank]], dan [[organisasi non-pemerintah]] lainnya, termasuk juga karyawan yang tidak bekerja untuk pemerintah. Dalam sektor ini, faktor-faktor produksi dimiliki oleh individu atau pribadi.{{cn}} Individu atau kelompok individu mengendalikan bisnis dengan tujuan utama untuk mendapat keuntungan. Dalam ilmu [[ekonomi makro]], sektor ini terbagi lagi menjadi dua, yakni sektor bisnis, dan sektor rumah tangga.
 
== Ciri-ciri ==
Individu atau kelompok individu mengendalikan bisnis, dan tujuan utama mereka adalah untuk mendapat untung. Dalam makroekonomi, sektor ini masih terbagi lagi menjadi dua, yakni sektor bisnis dan sektor rumah tangga.
Ciri-ciri dari sektor swasta dapat ditandai dari tujuan, sumber pembiayaan, pertanggung-jawaban, [[struktur organisasi]], karakteristik [[anggaran]], dan [[sistem]] [[akuntansi]]. Tujuan organisasi dalam perusahaan swasta murni hanya untuk memperoleh keuntungan dalam bentuk [[laba]]. Dalam memenuhi tujuan tersebut, sektor swasta memerlukan sumber pembiayaan. Pembiayaan di sektor swasta terbagi menjadi pembiayaan internal dan pembiayaan eksternal. Pembiayaan internal menggunakan modal sendiri, laba ditahan, atau penjualan [[aset]]. Sedangkan pembiayaan eksternal hanya diperoleh melalui [[utang]]. Kondisi pembiayaan ini kemudian membuat sektor swasta hanya memberikan pertanggungjawaban kepada [[pemegang saham]] dan [[kreditur]]. Karena berhubungan dengan [[saham]] dan [[kredit]], maka struktur organisasi swasta bersifat fleksibel. Bentuk strukturnya dapat datar, [[piramida]], atau lintas fungsional. Kekhususan pertanggungjawaban juga membuat [[informasi]] mengenai anggaran menjadi informasi perusahaan yang tidak dipublikasikan ke [[publik]]. Sektor swasta juga menggunakan sistem akuntansi [[akrual]].<ref>{{Cite book|last=Yuesti, A., dkk.|date=2020|url=https://www.journals.segce.com/index.php/KARTI/article/download/137/137/|title=Akuntansi Sektor Publik|location=Badung|publisher=CV. Noah Aletheia|isbn=978-623-91014-7-3|pages=2|url-status=live}}</ref>
 
== Laporan ==
 
=== Laporan keuangan ===
[[Laporan keuangan]] dari sektor swasta lebih mengutamakan bidang [[keuangan]]. Isi laporan membahas informasi mengenai seluruh bagian perusahaan dan organisasi. Laporan ini hanya disampaikan kepada pemegang saham dan kreditur. Karena adanya ketidakpastian [[pasar]] dalam sektor swasta, maka laporan jangka panjang tidak dibahas secara mendetail dan lengkap. Isi laporan lebih mengutamakan kegiatan perusahaan swasta pada jangka pendek. Penyusunan laporan menggunakan [[Standar Akuntansi Keuangan]], ketentuan dari [[pasar modal]] atau praktik langsung dalam akuntansi. Pemeriksaan laporan keuangan sektor swasta diadakan oleh [[auditor]] independen. Sistem akuntansi akrual digunakan sebagai acuan dalam penyusunan laporan keuangan.<ref>{{Cite book|last=Biduri|first=Sarwenda|date=2018|url=http://eprints.umsida.ac.id/6020/1/SARWENDA%20BIDURI_AKUNTANSI%20SEKTOR%20PUBLIK.pdf|title=Akuntansi Sektor Publik|location=Sidoarjo|publisher=Umsida Press|isbn=978-602-5914-20-1|editor-last=Sartika|editor-first=Septi Budi|pages=102-104|url-status=live}}</ref>
 
== Manfaat ==
Keberadaan dan peran sektor swasta dalam pemerintahan menghasilkan hubungan baik antara [[pemerintah]] dan masyarakat. Peningkatan peran swasta dalam penyelenggaraan pemerintahan akan mengembangkan [[manajemen]] [[sektor publik]] di dalam masyarakat dengan nilai yang berarti. Turut sertanya pihak swasta di dalam penyelenggaraan pemerintahan berasal dari pemikiran [[David Osborne]] dan [[Ted Gaebler]] yang dikemukakan di dalam [[buku]] berjudul ''Reinventing Government'' (1992). Buku ini membahas tentang pemerintahan [[kewiraswastaan]] yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan [[administrasi publik]]. Sifat administrasi publik diubah dari kaku, membentuk [[hierarki]] dan [[birokrasi]] kemudian diubah menjadi fleksibel dan mengutamakan pasar. Administrasi publik dibuat agar dapat melakukan [[adaptasi]] terhadap tuntutan masyarakat dan perubahan [[lingkungan]]. [[Manajemen Publik Baru|Manajemen publik baru]] yang bekerja sama dengan swasta dibentuk untuk menghilangkan kesan buruk mengenai sektor publik.<ref>{{Cite book|last=Utary, A. R., dan Muhammad Ikbal|date=2014|url=https://feb.unmul.ac.id/uploads1akuntansi/files/buku-anis.pdf|title=Audit Sektor Publik|location=Yogyakarta|publisher=Interpena Yogyakarta|isbn=978-602-14470-1-7|pages=69|url-status=live|access-date=2021-08-15|archive-date=2021-08-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20210815072508/https://feb.unmul.ac.id/uploads1akuntansi/files/buku-anis.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
== Lihat pula ==
 
* [[Publik]]
 
== Referensi ==
{{ekonomi-stub}}
<references />
 
[[Kategori:Sektor ekonomi|Swasta]]