Nawawi Soetan Makmoer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{nofootnote}}{{Infobox person
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}
'''Nawawi''' gelar '''Soetan Makmoer''' akrab dipanggil '''Engkoe Nawawi''' <!--({{lahirmati||||}})--> (lahir di [[Kota Padangpanjang|Padangpanjang]], [[1859]] - meninggal di [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]] [[11 November]] [[1928]], pada umur 69 tahun) adalah seorang [[guru]] dan tokoh pendidik di [[Ranah Minang|Minangkabau]] pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Ia merupakan guru yang terkenal pada Sekolah Raja (Kweekschool) di [[Fort de Kock]] ([[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]]).
Nawawi bersama [[Charles Adriaan van Ophuijsen]] dan sejawat pribuminya, Moehammad Taib Sutan Ibrahim menyusun [[Ejaan van Ophuijsen]] pengganti ejaan [[bahasa Melayu]] pada tahun 1896.
Baris 25:
== Riwayat ==
=== Kehidupan pribadi ===
Nawawi Soetan Makmoer lahir
Engku Nawawi memiliki saudara bernama Engku Rasad gelar Soetan Saidi, seorang guru H.I.S di [[Kota Solok|Solok]] (meninggal Juni 1929).
Ia menikah dengan Chatimah dan dikaruniai sembilan orang anak. Salah seorang anak perempuannya, [[Syarifah Nawawi]], dikenal sebagai aktivis pendidikan perempuan dan merupakan perempuan [[Orang Minang|Minangkabau]] pertama yang mengecap pendidikan ala [[Eropah]].▼
Semasa kecil menjelang umur 7 tahun, ia tinggal di [[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]] bersama ayah dan ibunya. Diumur 7 tahun ia pindah ke Lolo, Alahan Panjang, dan tinggal bersama Mangkoeto Bandaharo, bapak kecilnya yang mengasuhnya bersekolah. Setelah 2 tahun disana ia pindah ke Soepajang.
Sebelum ia tamat bersekolah, ayahnya meninggal dunia dan ia kembali ke ibunya. Ibunya menikah untuk kedua kalinya dengan Soetan Radja Emas, atas asuhan ayah tirinya, Soetan Radja Emas, ia tamat belajar di sekolah Melayu.
Pada tahun 1873, ia mulai menjadi murid Sekolah Raja (Kweekschool) pada saat berusia 14 tahun. Ia tamat dari Sekolah Raja setelah 4 tahun (1877) dan memperoleh surat ijazah menjadi Guru.
Setelah tamat di sekolah Raja, Nawawi diangkat menjadi guru di sekolah Melayu (sekolah [[Kabupaten Agam|Agam]] 1 sekarang). Pada tahun 1882, ia mengikuti ujian hulpacte di Betawi dimana ia merupakan salah satu diantara orang Minangkabau yang pertama memiliki ijazah tersebut.
▲
Pada pertengahan tahun 1883, Nawawi diangkat menjadi hulponderwijzer van den eersten rang di Sekolah Raja ([[Kweekschool]]). Pada tahun 1908, saat setelah 25 tahun ia mengajar di Sekolah Raja, ia menyalin karangan buku Gedenkoek Kweekschool [[Kota Bukittinggi|Fort de Kock]] ke dalam Bahasa Melayu. Pada tahun 1916, ia pensiun mengajar dari Sekolah Raja. Nawawi menjadi guru di Sekolah Raja selama 33 tahun.
Nawawi juga diangkat menjadi Lid Schoolcommissie sekolah – sekolah Belanda di [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]] sebagai Lid Gemeentee Bukittinggi, dan termasuk salah satu pembela kemajuan Pendidikan negeri. Nawawi meninggal pada tanggal 11 November 1928.
== Penghargaaan ==
Karena jasa-jasanya di bidang pendidikan, pemerintah [[Hindia Belanda]] menganugerahinya beberapa penghargaan, yaitu:
Baris 37 ⟶ 49:
* Bintang Oranje Nassau dari Ratu Belanda, Wilhelmina
==
* [http://books.google.co.id/books?id=BJrFsQ0SwzgC&pg=PA736&lpg=PA736&dq=Nawawi+Soetan+Makmoer&source=bl&ots=vKgT5hwWkO&sig=kCkpT6-gjJA6Z_-D1d8C1TsNx0w&hl=en&sa=X&ei=XSpuVILNEdGLuATbwIGwAg&redir_esc=y#v=onepage&q=Nawawi%20Soetan%20Makmoer&f=false "Ensiklopedi Umum"] ''Ag. Pringgodigdo''. Diakses 21-11-2014.▼
* [http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/648 "Nawawi gelar Soetan Ma'moer"] ''[[Harian Singgalang|Singgalang]]'', 13-02-2011/''[[Surya Suryadi|Suryadi]]''. Diakses 21-11-2014.▼
▲* [http://books.google.co.id/books?id=BJrFsQ0SwzgC&pg=PA736&lpg=PA736&dq=Nawawi+Soetan+Makmoer&source=bl&ots=vKgT5hwWkO&sig=kCkpT6-gjJA6Z_-D1d8C1TsNx0w&hl=en&sa=X&ei=XSpuVILNEdGLuATbwIGwAg&redir_esc=y#v=onepage&q=Nawawi%20Soetan%20Makmoer&f=false "Ensiklopedi Umum"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141219014741/http://books.google.co.id/books?id=BJrFsQ0SwzgC&pg=PA736&lpg=PA736&dq=Nawawi+Soetan+Makmoer&source=bl&ots=vKgT5hwWkO&sig=kCkpT6-gjJA6Z_-D1d8C1TsNx0w&hl=en&sa=X&ei=XSpuVILNEdGLuATbwIGwAg&redir_esc=y#v=onepage&q=Nawawi%20Soetan%20Makmoer&f=false |date=2014-12-19 }} ''Ag. Pringgodigdo''. Diakses 21-11-2014.
▲* [http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/648 "Nawawi gelar Soetan Ma'moer"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} ''[[Harian Singgalang|Singgalang]]'', 13-02-2011/''[[Surya Suryadi|Suryadi]]''. Diakses 21-11-2014.
* “ RIWAJAT KEHIDOEPAN JANG MOELIA ENGKOE NAWAWI GELAR SOETAN MA’MUR, MARHOEM OLEH COMITE: PERINGATAN MARHOEM ENGKOE NAWAWI DI FORK DE KOCK 1929
[[Kategori:
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Keturunan Koto Gadang]]
|