Pegunungan Rwenzori: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Geologi: fix pranala
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(23 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
| area_km2=
| border=
| length_km=120| length_round=-1
| length_orientation=
| width_km =
| width_mi = | width_round=-1 | width_orientation=
| width_orientation=
| highest=[[Mount Stanley]]
| elevation_m=5109
| range_coordinates =
| region_code=
| geology=
| period=
| orogeny=
| coordinates = {{coord|00|23|09|N|29|52|18|E|type:mountain|format=dms|display=inline,title}}
| map=Uganda
| map_relief=1
}}
'''Pegunungan Rwenzori''', sebelumnya disebut '''Ruwenzori''' (ejaan diganti pada tahun 1980 untuk menyesuaikan supaya lebih dekat dengan ejaan lokal yaitu "Rwenjura"), dan kadang-kadang juga disebut '''Pegunungan Bulan''', atau '''Bukit Bulan''' adalah jalur pegunungan di daerah Ekuator timur [[Afrika]], terletak di perbatasan [[Uganda]] dan [[Republik Demokratik Kongo]]. Pegunungan Rwenzori menghasilkan [[gletser]] yang mengaliri [[Sungai Nil]].
 
Pegunungan Rwenzori mencapai titik tertinggi pada ketinggian 5.109 m (16.761 kaki) di {{coord|0|23|09|N|29|52|18|E|display=inline,title}}. Puncak tertinggi Rwenzori ditutupi salju abadi, bersama dengan [[Gunung Kilimanjaro]] dan [[Gunung Kenya]] merupakan salah satu diantaradi antara sedikit daerah di ekuatorial Afrika yang ditutupitertutup salju .{{Citation needed|date=December 2009}} [[Taman Nasional Pegunungan Rwenzori]] dan [[Taman Nasional Virunga]] terletak di jalur pegunungan ini.
 
== Geologi ==
[[FileBerkas:MargheritaPeak.jpg|thumbjmpl|Puncak Margherita di [[Gunung Stanley]] merupakan titik tertinggi pegunungan ini]]
Pegunungan ini terbentuk sekitar tiga juta tahun lalu pada zaman [[Pliosen]], sebagai hasil dari pengangkatan [[Batuan kristal]] termasuk: [[gneis]], [[amphibolit]] [[granit]], dan [[quartzit]].<ref name="ucl">{{cite web
| url = http://www.geog.ucl.ac.uk/about-the-department/people/academic-staff/richard-taylor/research/climate-change-and-the-aquatic-ecosystems-of-the-rwenzori-mountains
Baris 30 ⟶ 37:
 
Pengangkatan ini membagi danau prasejarah [[Obweruka]] dan membentuk tiga dari danau-danau terbesar Afrika: [[Danau Albert (Afrika)|Danau Albert]], [[Danau Edward]],<ref name="ucl"/>
dan [[Danau George (Uganda)|Danau George]].<ref name="">{{cite journal
| last =Wayland
| first =E. J.
Baris 43 ⟶ 50:
| publisher =Royal Anthropological Institute of Great Britain and Ireland }}</ref>
 
Area pegunungan ini sekitar 120&nbsp;km (75&nbsp;mil) panjangnya dan selebar 65&nbsp;km (40&nbsp;mil). Pegunungan ini terdiri dari 6 gunung besar yang dipisahkan jurang-jurang dalam: [[Gunung Stanley]] (5.109&nbsp;m), [[Gunung Speke]] (4.890&nbsp;m), [[Gunung Baker (Uganda)|Gunung Baker]] (4.843&nbsp;m), [[Gunung Emin]] (4.798&nbsp;m), [[Gunung Gessi]] (4.715&nbsp;m) dan [[Gunung Luigi di Savoia]] (4.627&nbsp;m).<ref name="Abruzzi">{{cite web | url = http://www.rwenzoriabruzzi.com/mountains.html | title = Rwenzori Mountains National Park | accessdate = 2008-05-06 | date = 2006-05-27 | work = Rwenzori Abruzzi | archiveurl = https://web.archive.org/web/20080305014225/http://www.rwenzoriabruzzi.com/mountains.html | archivedate = 2008-03-05 | dead-url = yes }}</ref> Gunung Stanley adalah yang terbesar dan memiliki beberapa puncak anak, dengan Puncak Margherita menjadi titik tertinggi. [[Batuan metamorf]] telah membentuk struktur utama gunung-gunung ini, yang diyakini telah miring dan tertekan ke atas oleh pergerakan lempeng. Pegunungan ini berada di daerah yang sangat lembap dan selalu diselimuti [[awan]].
| title = Rwenzori Mountains National Park | accessdate = 2008-05-06| date = 2006-05-27| work = Rwenzori Abruzzi |archiveurl = http://web.archive.org/web/20080305014225/http://www.rwenzoriabruzzi.com/mountains.html <!-- Bot retrieved archive --> |archivedate = 2008-03-05}}</ref> Gunung Stanley adalah yang terbesar dan memiliki beberapa puncak anak, dengan Puncak Margherita menjadi titik tertinggi. [[Batuan metamorf]] telah membentuk struktur utama gunung-gunung ini, yang diyakini telah miring dan tertekan ke atas oleh pergerakan lempeng. Pegunungan ini berada di daerah yang sangat lembab dan selalu diselimuti [[awan]].
 
== Sejarah manusia ==
[[FileBerkas:House on ledge in Kasese.jpg|thumbjmpl|Rumah dan penduduk [[Distrik Kasese]], Uganda]]
Sekitar tahun 150 SM ahli geografi Yunani Aleksandria, [[Ptolemy]] menyebut pegunungan besar berselimut salju di jantung Afrika dengan nama Selenes oros, jika dilatinkan menjadi "Lunae Montes", dalam [[bahasa Inggris]] "Mountains of the Moon" atau pegunungan bulan. Sekarang penamaanya telah diterima secara luas menjadi "Rwenzori Mountains", Pegunungan Rwenzori.
 
[[FileBerkas:Rwenzori-panorama-1937-uwm.png|thumbjmpl|Panorama di area Pegunungan Rwenzori, 1934]]
 
Penjelajahan pertama orang Eropa modern di Rwenzori adalah ekspedisi [[Henry Morton Stanley]] pada tahun 1889 (awan mungkin menjadi penyebab utama penjelajah dari dua dekade sebelumnya tidak melihat pegunungan ini). Pada tanggal 7 Juni, ekspedisi kedua dimulai dan dipimpin seorang komandan militer, [[William Grant Stairs]], naik ke ketinggian 3.254 meter (10.676 kaki), merupakan orang luar Afrika pertama yang pernah mendaki mencapai ketinggian ini. Pada tahun 1900 [[John Edmund Sharrock Moore]] mencapai batas salju pada ketinggian 14.900 kaki dan membuktikan keberadaan gletser permanen. Pendakian pertama ke puncak dilakukan oleh [[Duke dari Abruzziin]] pada tahun 1906. Ekspedisi cepatnya adalah pendakian pertama dari semua puncak yang bersalju, pemetaan geografi kompleks, dan mmberi gunung ini nama [[Italia]]. Timnya terdiri dari pemandu pendakian, ahli biologi, surveyor, geolog, fotografer, dan sekitar seratus lima puluh kuli. Fotografer [[Vittorio Sella]] telah mengambil sejumlah foto yang menunjukkan sebuah dunia yang belum pernah terihat sebelumnya. Karya fotografi Sella ini diabadikan di Museo Nazionale della Montagna, di Turin, dan di Istituto di Fotografia Alpina Vittorio Sella, Biella, Italia. Universitas Makerere, Uganda, juga memiliki foto karyanya.<ref name="flowers">''[http://www.sebastianschutyser.com/engels/flowers.html Flowers of the Moon, Afroalpine vegetation of the Rwenzori Mountains] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150924095902/http://www.sebastianschutyser.com/engels/flowers.html|date=2015-09-24}}'', Schutyser S., 2007, 5 Continents Editions, ISBN 978-88-7439-423-4.</ref>
 
Rwenzori adalah tempat tinggal masyarakat [[Konjo]] dan [[Amba]]. Pada awal 1900-an, dua suku tersebut digabungkan ke [[Kerajaan Toro]] oleh kekuasaan [[kolonial]]. Konjo dan Amba memulai agitasi untuk memisahan diri dari kerajaan Toro pada tahun 1950-an, menjadi suatu gerakan yang kemudian disebut [[Rwenzururu]], gerakan separatis bersenjata pada pertengahan 1960-an. Pemberontakan berakhir melalui penyelesaian yang dinegosiasikan pada tahun 1982, meskipun Rwenzururu Raya baru diakui oleh pemerintah pada tahun 2008.
 
== Sejarah alam ==
 
== Flora ==
[[Berkas:Ruwenpflanzen.jpg|jmpl|Lereng Rawa Bigo pada ketinggian 3400&nbsp;m di pegunungan Rwenzori dengan tumbuhan [[lobelia]] raksasa di latar belakang]]
 
Pegunungan Rwenzori dikenal karena vegetasi mereka yang bervariasi, mulai dari [[hutan hujan tropis]], [[padang rumput]] alpine, hingga salju. Rentang vegetasi ini mendukung kehidupan spesies dan varietasnya sendiri yang antara lain berupa [[groundsel raksasa]] dan [[lobelia deckenii|lobelia raksasa]] yang bahkan memiliki ''[[heather]]'' (semacam bunga) pada ketinggian 6 meter (20 kaki) dan tertutup lumut yang hidup di salah satu puncaknya. Sebagian besar wilayah tersebut sekarang merupakan Situs Warisan Dunia, dan dikelilingi oleh Taman Nasional Pegunungan Rwenzori di Uganda barat daya dan Taman Nasional Virunga di bagian timur DRC.<ref name="Abruzzi"/>
 
Tidak ada kekurangan air di Rwenzori; Namun, beberapa anggota keluarga afroalpine menyerupai spesies yang biasanya tumbuh subur di iklim gurun. Alasannya terletak pada ekonomi air yang sama. Air tidak selalu tersedia bagi tanaman [[Afromontane|afroalpine]] saat mereka membutuhkannya. Selain itu, embun malam mempengaruhi transportasi getah di tanaman dan asupan air oleh akarnya. Seiring berlalunya waktu, suhu udara dan tingkat radiasi meningkat dengan cepat, mendesak bagian tanaman yang terpapar saat mereka mencoba memenuhi permintaan transpirasi daun dan menjaga keseimbangan air yang tepat. Untuk mengatasi efek pembekuan, tanaman afroalpine telah mengembangkan sistem insulasi yang membuat mereka memiliki penampilan yang begitu mencolok. Adaptasi ini menjadi lebih menonjol seiring dengan meningkatnya ketinggian.<ref name=flowers/>
 
Ada lima zona vegetasi yang saling tumpang tindih di Pegunungan Rwenzori: zona hutan cemara (sampai 2.800 meter (9.200 kaki)); Zona bambu (2.800 sampai 3.300 meter (9.200 sampai 10.800 kaki)); Zona heather (3.000 sampai 3.800 meter (9.800 sampai 12.500 kaki)); Zona alpine (3.500 sampai 4.500 meter (11.500 sampai 14.800 kaki)); Dan, zona nival (4.400 sampai 5.000 meter (14.400 sampai 16.400 kaki)). Pada ketinggian yang lebih tinggi, beberapa tanaman mencapai ukuran yang sangat besar, seperti lobelia dan ''groundsels''. Vegetasi di Pegunungan Rwenzori merupakan vegetasi unik yang hanya ditemukan di pegunungan tinggi ekuatorial Afrika.<ref name="systbot">{{cite web | url=http://www.systbot.unizh.ch/datenbanken/rwenzori/Rwenzori_desktop.pdf | format=PDF | title=Common plants of the Rwenzori, particularly the upper zones | accessdate=6 June 2017 | last1=Linder | first1=H. Peter | last2=Gehrke | first2=Berit | authorlink=University of Zurich | date=2 March 2006 | publisher=Institute for Systematic Botany, [[University of Zurich]] | archiveurl=https://web.archive.org/web/20080530005602/http://www.systbot.unizh.ch/datenbanken/rwenzori/Rwenzori_desktop.pdf | archivedate=30 May 2008}}</ref>
 
=== Flora vs ketinggian ===
{| class="wikitable" style="text-align:center"
|+Flora vs ketinggian
Baris 139 ⟶ 152:
|-
|}
<small>Sumber:</small> <ref name="systbot"/><ref name="unep">{{cite web
| url = http://www.systbot.unizhunep-wcmc.chorg/datenbankensites/rwenzoriwh/Rwenzori_desktoprwenzor.pdfhtml
| title = RWENZORI MOUNTAINS NATIONAL PARK, UGANDA
|format=PDF| title = Common plants of the Rwenzori, particularly the upper zones
| accessdate = 2008-05-0608
|month author = H. Peter Linder and Berit= GehrkeMarch
|year = 1994
| authorlink = University of Zurich
| work = Protected Areas and World Heritage
| date = 2 March 2006
| publisher = Institute for Systematic Botany,= [[UniversityUnited Nations ofEnvironment ZurichProgramme]]
|archiveurl = httphttps://web.archive.org/web/2008053000560220080325070654/http://www.systbotunep-wcmc.unizh.chorg/datenbankensites/rwenzoriwh/Rwenzori_desktoprwenzor.pdf <!-- Bot retrieved archive --> |archivedate = 2008-05-30}}</ref><ref name="unep">{{cite webhtml
| accessdatearchivedate = 2008-0503-0825
| url = http://www.unep-wcmc.org/sites/wh/rwenzor.html
|dead-url = yes
| title = RWENZORI MOUNTAINS NATIONAL PARK, UGANDA
}}</ref><ref name="fao-forest">{{cite web
| accessdate = 2008-05-08
| month = March | year = 1994
| work = Protected Areas and World Heritage
| publisher = [[United Nations Environment Programme]]
|archiveurl = http://web.archive.org/web/20080325070654/http://www.unep-wcmc.org/sites/wh/rwenzor.html <!-- Bot retrieved archive --> |archivedate = 2008-03-25}}</ref><ref name="fao-forest">{{cite web
| url = http://www.fao.org/docrep/007/ad910e/AD910E30.htm
| title = Forest Resources of Tropical Africa
Baris 164 ⟶ 173:
}}</ref>
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
=== Referensi ===
* ''Glaciers of the Middle East and Africa'', Williams, Richard S., Jr. (editor) In: U. S. Geological Survey Professional Paper, 1991, pp.G1-G70
* ''Guide to the Ruwenzori'', Osmaston,H.A., Pasteur,D. 1972, Mountain Club of Uganda. 200 p.
* [http://www.sundogpublishing.com/Hastenrath/Announcement.html ''Recession of Equatorial Glaciers. A Photo Documentation'']{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120214101403/http://www.sundogpublishing.com/ |date=2012-02-14 }}, Hastenrath, S., 2008, Sundog Publishing, Madison, WI, {{ISBN|978-0-9729033-3-2}}, 144 pp.
* ''Tropical Glaciers'', Kaser, G., Osmaston, H.A. 2002, [[Cambridge University Press]], UK. 207 p.
* ''Ruwenzori'', de Filippi, F. 1909. Constable, London. 408 p.
* [http://archive.greenpeace.org/~climate/docs/glacier.pdf Greenpeace article "The Death of the Ice Gigantaurs"] {{Webarchive|url=https://wayback.archive-it.org/all/20060524230206/http://archive.greenpeace.org/~climate/docs/glacier.pdf |date=2006-05-24 }}
* [http://news.bbc.co.uk/1/hi/sci/tech/4987186.stm BBC Article "Fabled ice field set to vanish"]
* [http://www.geog.ucl.ac.uk/~rtaylor/data_disk/rwenzori/rwenzori.htm Dr Taylor's Homepage, with information about the impact of climate change on Rwenzori.]
* Kaser et al. 2006, in ''International Book of Climatology'' 24: 329–339 (2004)
 
== Pranala luar ==
{{commonscat|Ruwenzori Range}}
* [http://www.rwenzoriabruzzi.com Rwenzori Mountains Historical Climbing and Centenary Celebrations]
* [http://www.rwenzori.com rwenzori.com - Rwenzori Mountains tourist information and tips]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.cathyodowd.com/ruw.html Account and photos of a climb up the Ruwenzoris (Congo side)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110708124551/http://www.cathyodowd.com/ruw.html |date=2011-07-08 }}
* [http://kim.uing.net/2685/ruwenzori__congo__2005.html 30 photos of a climb up the Ruwenzoris (Congo side)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100413082953/http://kim.uing.net/2685/ruwenzori__congo__2005.html |date=2010-04-13 }}
* [http://www.igougo.com/journal-j72292-Congo-Finding_Brightness_in_the_Heart_of_Darkness.html Account and planning logistics of a climb up the Rwenzoris (Congo side)]
* [http://www.nationalgeographic.com/wildworld/profiles/terrestrial/at/at1013.html The remarkable plants and animals of the Ruwenzoris]
 
{{authority control}}
 
[[Kategori:Pegunungan di Uganda]]
[[Kategori:Pegunungan di Republik Demokratik Kongo]]