Nasi grombyang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Pieselection77 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Untuk|jenis nasi|nasi grombyang}}
[[Berkas:Grombyang dan Lontong Dekem - panoramio.jpg|jmpl|Nasi grombyang sering dijual sebagai hidangan jalanan]]
{{Infobox Makanan
'''Nasi grombyang''' adalah sejenis [[nasi campur]] yang merupakan makanan khas dari masyarakat [[Pemalang]], [[Jawa Tengah]].<ref>{{cite news |last1=Rasyid |first1=Shani |title=Mencicipi Nasi Grombyang, Makanan Unik Khas Pemalang yang Jadi Warisan Budaya |url=https://www.merdeka.com/jateng/mencicipi-nasi-grombyang-makanan-unik-khas-pemalang-yang-jadi-warisan-budaya.html |access-date=13 Januari 2022 |work=merdeka.com |date=21 November 2021 |language=en}}</ref> Nama makanan ini berasal dari bentuk penyajiannya, yaitu antara isi dan kuah lebih banyak kuahnya sehingga kelihatan bergoyang-goyang ([[bahasa Jawa]]: ''grombyang-grombyang'', artinya "bergoyang-goyang").
| name = Nasi Grombyang
| image = [[Berkas:Grombyang dan Lontong Dekem - panoramio.jpg|jmpl|NasiGrombyang grombyangdan seringLontong dijualDekem sebagai- hidangan jalananpanoramio.jpg]]
| caption = Nasi Grombyang disekitar Alun-alun [[Pemalang]]
| alternate_name =
| country = Indonesia
| region = [[Pemalang]] - [[Jawa Tengah]]
| creator = ''Masyarakat Pemalang''
| course =
| served = Hangat
| main_ingredient = Daging Kerbau, Keluwek
| calories =
| other =
}}
 
Ramuan nasi grombyang terdiri dari [[nasi]], irisan [[daging]] [[kerbau]] dan kuah, disajikan dalam [[mangkuk]] kecil dan dilengkapi dengan [[sate]] kerbau. Ciri khas lainnya dari nasi grombyang terletak pada tempat jualannya yang berupa kuali besar, tempat nasi ditutupi dengan kain merah, diserta penerangan remang-remang [[lampu templok]]. Pembeli menikmati hidangan dengan duduk di kursi kecil pendek (''dingklik'').
 
'''Nasi grombyang''' ({{lang-jv|ꦱꦼꦒꦒꦿꦺꦴꦩ꧀ꦧꦾꦁ|Sega Grombyang}}) adalah sejenis [[nasi campur]] yang merupakan makanan khas dari masyarakat [[Pemalang]], [[Jawa Tengah]].<ref>{{cite news |last1=Rasyid |first1=Shani |title=Mencicipi Nasi Grombyang, Makanan Unik Khas Pemalang yang Jadi Warisan Budaya |url=https://www.merdeka.com/jateng/mencicipi-nasi-grombyang-makanan-unik-khas-pemalang-yang-jadi-warisan-budaya.html |access-date=13 Januari 2022 |work=merdeka.com |date=21 November 2021 |language=en}}</ref> Nama makanan ini berasal dari bentuk penyajiannya, yaitu antara isi dan kuah lebih banyak kuahnya sehingga kelihatan bergoyang-goyang ([[bahasa Jawa]]: ''grombyang-grombyang'', artinya "bergoyang-goyang").
Tidak diketahui dengan pasti kapan makanan khas ini mulai diciptakan. Namun menurut penuturan para orang tua di Pemalang, makanan khas nasi grombyang sudah ada sejak tahun 1960-an. Pada waktu itu penjual nasi grombyang menjual dagangannya secara tidak menetap, tetapi berkeliling [[kampung]]. Penjual nasi grombyang yang terkenal antara lain H. Warso di Jl. R.E. Martadinata di dekat alun-alun, serta H. Waridin di Sirandu dekat bekas [[terminal]] lama Pemalang.
 
Ramuan nasi grombyang terdiri dari [[nasi]], irisan [[daging]] [[kerbau]] dan kuah, disajikan dalam [[mangkuk]] kecil dan dilengkapi dengan [[sate]] kerbau. Ciri khas lainnya dari nasi grombyang terletak pada tempat jualannya yang berupa kuali besar, tempat nasi ditutupi dengan kain merah, diserta penerangan remang-remang [[lampu templok]]. Pembeli menikmati hidangan dengan duduk di kursi kecil pendek (''dingklik'').
 
Tidak diketahui dengan pasti kapan makanan khas ini mulai diciptakan. Namun menurut penuturan para orang tua di Pemalang, makanan khas nasi grombyang sudah ada sejak tahun 1960-an. Pada waktu itu penjual nasi grombyang menjual dagangannya secara tidak menetap, tetapi berkeliling [[kampung]]. Para pedagang berkeliling di tempat-tempat strategis sekitaran Alun-alun Pemalang. Kini penjual nasi grombyang lebih memilih untuk berdagang secara menetap di kios.<ref>{{Cite journal|last=Utomo|first=Ilham Nur|last2=Kamal|first2=Neilia|date=2022-12-12|title=Rise and Survive|url=https://www.atlantis-press.com/proceedings/iclaac-22/125978237|language=en|publisher=Atlantis Press|pages=233–238|doi=10.2991/978-2-494069-29-9_26|isbn=978-2-494069-29-9}}</ref> Penjual nasi grombyang yang terkenal antara lain H. Warso di Jl. R.E. Martadinata di dekat alun-alun, serta H. Waridin di Sirandu dekat bekas [[terminal]] lama Pemalang.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Masakan-stub}}
 
{{Masakan Indonesia}}
Baris 17 ⟶ 31:
[[Kategori:Hidangan Jawa Tengah]]
[[Kategori:Kabupaten Pemalang]]
 
 
{{Masakan-stub}}