Suku Lur: Perbedaan antara revisi

'''Lor''' (Lur) adalah orang-orang yang tinggal di daerah [[Provinsi Lorestān|Lorestan]] (juga Luristan) di [[Iran]] barat dan [[Irak]] timur. Lor berbicara bahasa Lor, yang merupakan [[Rumpun bahasa Indo-Eropa|bahasa Indo-Eropa]], yang berhubungan dengan [[bahasa Persia]]. Mereka mencakup hampir 12.000.000 orang, dan sebelumnya memiliki cara hidup yang [[nomaden]]. Karena tindakan penguasa Iran di tahun 1920an, mereka sekarang kebanyakan adalah penduduk. Suku Lor adalah mayoritas demografis [[provinsi]] Kohgiluyeh dan Boyer-Ahmad, Ilam, Lorestan dan Chaharmahal dan Bakhtiari. Setengah dari populasi [[Provinsi Khūzestān|Khuzestan]] adalah orang Lor dan 30% populasi Bushehr adalah orang Lor.<ref>{{webbref|url=http://www.everyculture.com/Africa-Middle-East/Lur-History-and-Cultural-Relations.html |titel=History and cultural relations - Lur |utgivare=Everyculture.com |datum= |hämtdatum=2015-09-21}}</ref> Ada juga populasi Lor Irak yang signifikan di bagian timur dan tengah Irak, yang dikenal sebagai Feyli.▼

= Bahasa =▼

Bahasa Lor, adalah dialek Barat Barat yang diucapkan oleh orang Lor di Asia barat. Bahasa Lor membentuk lima kelompok bahasa yang disebut Feyli<ref name="Najm S. Mehdi 2001">Najm S. Mehdi, al-Fayli, Stockholm 2001.</ref><ref name="faylee.org">http://faylee.org/articles/doc111.htm</ref><ref name="jstor.org">Black-Michaud, J.. (1974). An Ethnographic and Ecological Survey of Luristan, Western Persia: Modernization in a Nomadic Pastoral Society. Middle Eastern Studies, 10(2), 210–228. Hämtat från http://www.jstor.org/stable/4282526</ref><ref name="Shoup, J.A 2011. sid. 177">Shoup, J.A.2011. Ethnic Groups of Africa and the Middle East: An Encyclopedia.ABC-CLIO, Incorporated. sid 177</ref>, Lor Tengah (Minjaee), dialek Bakhtiari<ref name="Erik John Anonby 2003 sid 171-197">Erik John Anonby (2003). Update on Luri: How many languages?. Journal of the Royal Asiatic Society (Third Series), 13, sid 171-197. doi:10.1017/S1356186303003067.</ref><ref name="R. Fazel 1984">G. R. Fazel, ‘Lur’, in Muslim Peoples: A World Ethnographic Survey, red. R. V. Weekes (Westport, 1984),▼

sid. 446–447</ref>, Laki<ref name="William J. Frawley 2003">William J. Frawley, William Frawley, ''International Encyclopedia of Linguistics&'' 4-Volume Set, Volume 1, Oxford University Press, 2003, {{ISBN|978-0-19-513977-8}}, s. 310.</ref><ref name="Albrecht Klose 2001">Albrecht Klose, ''Sprachen der Welt'', De Gruyter, 2001, {{ISBN|978-3-598-11404-5}}, s. 227.</ref><ref name="B. Grimes 1996 p. 677">B. Grimes (ed.), ‘Luri’, in Ethnologue (13th edition) (Dallas, 1996), p. 677; M. Ruhlen, A Guide to the World's Languages (Stanford, 1991), p. 327.</ref> dan Lor Selatan<ref name="Erik John Anonby 2003 sid 171-197"/><ref name="R. Fazel 1984"/>. Bahasa ini sebagian besar terdiri dari Feyli Lor (termasuk Minjai, Maleki dan Lak), Bakhtiarian dan Lor Selatan (Kohgiluyeh dan Pembeli Ahmad, Mamasani, Sepidan, Bandar Ganaveh, Deylam).<ref>John Limbert، The Origin and Appearance of The Kurds In Pre-Islamic Iran. Iranian Studies. http://www.jstor.org/pss/4309997</ref>▼

[[Berkas:Kul-e Farah IIIW.JPG|thumb|upright=0.85|left|Sisi barat relief batu Elam itu mengatakan "Kul-e Farah" di "Ize"]]▼

[[Berkas:کریم خان زند.JPG|thumb|upright=0.85|[[Karim Khan|Karim Khan Zand]], penguasa Lor dari dinasti Zand]]▼

Orang Lor adalah campuran suku Aborigin Iran, yang berasal dari Asia Tengah dan suku-suku pra-Iran di Iran barat, seperti kaset (yang tanah airnya nampaknya berada di tempat yang sekarang disebut Lorestan) dan orang-orang jahat. Menurut pencocokan geografis dan arkeologi, beberapa sejarawan mengklaim bahwa orang-orang Elam adalah Proto-Lor, yang bahasanya menjadi bahasa Iran hanya selama Abad Pertengahan. <ref>{{Bokref|efternamn1= Edwards|förnamn1= I.E.S.|efternamn2= Gadd|förnamn2= C.J.|efternamn3= Hammond|förnamn3= G.L.|titel=The Cambridge Ancient History|år=1971|upplaga=2nd|utgivare= Camberidge University Press|isbn=9780521077910|sid=644|url=https://books.google.com/books?id=slR7SFScEnwC}}</ref><ref>{{Bokref|efternamn= Potts|förnamn= D.S|titel=The Archaeology of Elam: Formation and Transformation of an Ancient Iranian State (Cambridge World Archaeology)|år=1999|upplaga=2nd|utgivare= Camberidge University Press|isbn=9780521564960|sid=45|url=https://books.google.com/books?id=mc4cfzkRVj4C&pg=PA45&lpg=PA45}}</ref> Michael M. Gunter mengatakan bahwa mereka berhubungan erat dengan orang Kurdi, tapi mereka "tampaknya mulai dibedakan dari Kurdi 1000 tahun yang lalu." Dia menambahkan Sharaf Khan Bidlisis dalam "Sharafnama" menyebutkan dua dinasti Lor di antara lima dinasti Kurdi yang sebelumnya memiliki kerajaan atau bentuk tertinggi dari kedaulatan atau kemerdekaan.<ref name="ku">{{Bokref|efternamn=Gunter|förnamn=Michael M.|titel=Historical Dictionary of the Kurds|år=2011|upplaga=2nd|utgivare=Scarecrow Press|isbn=978-0810867512|sid=203|url=https://books.google.com/books?id=zDRGO6EgapMC&pg=PA203}}</ref> Istilah Kurdi menurut Richard Frye digunakan untuk semua perantau Iran (termasuk orang-orang suku Luristan dan suku Kuhistan dan Baluch di Kirman) untuk semua pengembara, terlepas dari apakah mereka terhubung secara linguistik dengan orang Kurdi.<ref>Richard Frye,"The Golden age of Persia", Phoneix Press, 1975. Second Impression December 2003. pp 111: "Tribes always have been a feature of Persian history, but the sources are extremely scant in reference to them since they did not 'make' history. The general designation 'Kurd' is found in many Arabic sources, as well as in Pahlavi book on the deeds of Ardashir the first Sassanian ruler, for all nomads no matter whether they were linguistically connected to the Kurds of today or not. The population of Luristan, for example, was considered to be Kurdish, as were tribes in Kuhistan and Baluchis in Kirman"</ref>▼