Sentimen anti-Qing: Perbedaan antara revisi

'''Sentimen anti-Qing''' ({{zh|t=反淸|p=fǎn Qing}}) mengacu kepada sentimen yang terutama berlangsung di [[Tiongkok]] terhadap kekuasaan [[Manchu]] selama [[Dinasti Qing]] (1644–1912), yang dituduh oleh sejumlah penentang sebagai orang barbar. Qing dituduh menghancurkan budaya [[Tionghoa Han|Han]] tradisional dengan memaksa orang Han untuk mengenakanmemelihara [[taucang]] seperti gaya orang [[Suku Manchu|Manchu]]. Qing disalahkan karena menekan ilmu pengetahuan Tiongkok, [[teori penaklukan Qing|menyebabkan Tiongkok ditransformasikanbertransformasi]] dari kekuatan utama dunia menjadi negara miskin dan terbelakang. Orang-orang dari [[Delapan Panji]] hidup dari pensiun pemerintah tidak seperti penduduk sipil orang Han umumnya.

Slogan perjuangan aktivis anti-Qing adalah "''Fǎn Qīng fù Míng"'' ({{zh|s=反淸复明|t=反淸復明}}; secara harfiah: "Menentang Qing danuntuk memulihkan [[Dinasti Ming|Ming]]" atau "Hancurkan Qing, Bangkitkan Ming").

Dalam arti yang luas, seorang aktivis anti-Qing adalah siapa saja yang terlibat dalam [[aksi langsung]] anti-Manchu. Ini termasuk orang-orang dari banyak gerakan politik arus utama dan pemberontakan, seperti [[Pemberontakan Taiping]], [[Revolusi Xinhai]], [[Pemberontakan Tiga BawahanTaklukan]], [[Xingzhonghui|Perkumpulan Kebangkitan Tiongkok]], [[Tongmenghui]], [[Pemberontakan Panthay]], [[Pemberontakan Lotus Putih]], dan lainnya.

[[Berkas:Zheng Chenggong.JPG|thumbjmpl|Patung Zheng Chenggong di [[Pulau Gulangyu]] di [[Xiamen]], salah satu dari sekian banyak di Tiongkok daratan dan Taiwan.]]

Para loyalis Ming [[Suku Hui|Muslim Hui]] di bawah Mi Layin dan Ding Guodong berperang melawan Qing untuk mengembalikan takhta kepada seorang pangeran Ming dari tahun 1646-1650. Ketika [[Dinasti Qing]] menyerbu [[Dinasti Ming]] tahun 1644, para loyalis Ming Muslim di Gansu yang dipimpin oleh pemimpin Muslim Milayin<ref>{{cite book|title=Beyond the Pass: Economy, Ethnicity, and Empire in Qing Central Asia, 1759-1864|first=James A.|last=Millward|volume=|edition=illustrated|year=1998|publisher=Stanford University Press|url=https://books.google.com/books?id=MC6sAAAAIAAJ&pg=PA298#v=onepage&q&f=false|page=298|isbn=0804729336|accessdate=24 April 2014| ref=harv }}</ref> dan Ding Guodong memimpin pemberontakan tahun 1646 terhadap Qing semasa [[Penaklukan TiongkokMing oleh ManchuQing#Barat laut|pemberontakan Milayin]] dengan tujuan untuk mengusir Qing dan mengembalikan takhta kepada Pangeran Ming dari Yanchang, Zhu Shichuan sebagai kaisar.<ref>{{cite book|title=Familiar strangers: a history of Muslims in Northwest China|first=Jonathan Neaman|last=Lipman|volume=|edition=|year=1998|publisher=University of Washington Press|url=https://books.google.com/books?id=Y8Nzux7z6KAC&pg=PA37#v=onepage&q&f=false|page=53|isbn=0295800550|accessdate=24 April 2014| ref=harv }}</ref> Para loyalis Ming Muslim didukung oleh Sultan Hami, Sa'id Baba dan putranya Pangeran Turumtay.<ref>{{cite book|title=Familiar strangers: a history of Muslims in Northwest China|first=Jonathan Neaman|last=Lipman|volume=|edition=|year=1998|publisher=University of Washington Press|url=https://books.google.com/books?id=Y8Nzux7z6KAC&pg=PA38&dq=milayin&hl=en&sa=X&ei=bcyOUKSzJdCI0QHu2oCIAQ&ved=0CDUQ6AEwAQ#v=onepage&q=milayin&f=false|page=54|isbn=0295800550|accessdate=24 April 2014| ref=harv }}</ref><ref>{{cite book|title=Beyond the Pass: Economy, Ethnicity, and Empire in Qing Central Asia, 1759-1864|first=James A.|last=Millward|volume=|edition=illustrated|year=1998|publisher=Stanford University Press|url=https://books.google.com/books?id=MC6sAAAAIAAJ&pg=PA171#v=onepage&q&f=false|page=171|isbn=0804729336|accessdate=24 April 2014| ref=harv }}</ref><ref>{{cite book|title=Salar: A Study in Inner Asian Language Contact Processes, Part 1|first=Arienne M.|last=Dwyer|volume=|edition=illustrated|year=2007|publisher=Otto Harrassowitz Verlag|url=https://books.google.com/books?id=ciShtCrJijIC&pg=PA8#v=onepage&q&f=false|page=8|isbn=3447040912|accessdate=24 April 2014| ref=harv }}</ref> Para loyalis Ming Muslim turut didukung oleh orang-orang Tibet dan Tionghoa Han dalam pemberontakan.<ref>{{cite book|title=Familiar strangers: a history of Muslims in Northwest China|first=Jonathan Neaman|last=Lipman|volume=|edition=|year=1998|publisher=University of Washington Press|url=https://books.google.com/books?id=Y8Nzux7z6KAC&pg=PA39#v=onepage&q&f=false|page=55|isbn=0295800550|accessdate=24 April 2014| ref=harv }}</ref> Setelah pertempuran sengit dan perundingan, sebuah perjanjian damai disepakati pada tahun 1649, dan Milayan dan Ding dalam tingkat yang rendah berjanji setia kepada Qing dan diberi pangkat sebagai anggota militer Qing.<ref>{{cite book|title=GREAT ENTERPRISE|first=FREDERIC|last=WAKEMAN JR.|volume=|edition=|year=1986|publisher=University of California Press|url=https://books.google.com/books?id=8nXLwSG2O8AC&pg=PA802#v=onepage&q&f=false|page=802|isbn=0520048040|accessdate=24 April 2014| ref=harv }}</ref> Ketika para loyalis Ming lainnya di Tiongkok selatan bangkit kembali dan Qing dipaksa menarik pasukan mereka dari Gansu untuk memerangi mereka, Milayan dan Ding sekali lagi mengangkat senjata dan memberontak melawan Qing.<ref>{{cite book|title=GREAT ENTERPRISE|first=FREDERIC|last=WAKEMAN JR.|volume=|edition=|year=1986|publisher=University of California Press|url=https://books.google.com/books?id=8nXLwSG2O8AC&pg=PA803&dq=milayin&hl=en&sa=X&ei=bcyOUKSzJdCI0QHu2oCIAQ&ved=0CC8Q6AEwAA#v=onepage&q=milayin&f=false|page=803|isbn=0520048040|accessdate=24 April 2014| ref=harv }}</ref> Para loyalis Ming Muslim kemudian dihancurkan oleh Qing dengan 100.000 dari mereka, termasuk Milayin, Ding Guodong, dan Turumtay tewas dalam pertempuran.