Duruka, Muna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Kapitalisasi berlebihan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
|provinsi=Sulawesi Tenggara
}}
'''Duruka''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kota Raha]], [[Kabupaten Muna]], [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini terdiri atas 2 kelurahan dan 5 desa, sebagai berikut:
# [[Palangga, Duruka, Muna|Kelurahan Palangga]]
Baris 19:
# [[Lasunapa, Duruka, Muna|Desa Lasunapa]]
# [[Banggai, Duruka, Muna|Desa Banggai]]
== Geografis ==
Baris 36 ⟶ 34:
Pada umumnya musim hujan terjadi pada bulan Desember sampai Juni dimana angin yang mengandung banyak uap air bertiup dari Benua Asia dan Samudra Pasifik sehingga menyebabkan hujan. Sedangkan musim kemarau terjadi antara Juli sampai November, pada bulan ini angin bertiup dari Benua Australia yang sifatnya kering dan mengandung uap air.
Secara rata-rata, banyaknya hari hujan tiap bulan pada tahun 2018 adalah 13 hari dengan rata-rata curah hujan 201,9
== Pemerintahan ==
Baris 49 ⟶ 47:
Berikut Jumlah Penduduk di Desa/Kelurahan Kecamatan Duruka :
# [[Banggai, Duruka, Muna|Banggai]], luas 2,65
# [[Lasunapa, Duruka, Muna|Lasunapa]], luas 1,99
# [[Ghonsume, Duruka, Muna|Ghonsume]], luas 2,18
# [[Wapunto, Duruka, Muna|Wapunto]], luas 1,56
# [[Ghonebhalano, Duruka, Muna|Ghonebhalano]], luas 1
# [[Lagasa, Duruka, Muna|Lagasa]], luas 1,14
# [[Palangga, Duruka, Muna|Palangga]], luas 1
== Sosial ==
Baris 93 ⟶ 91:
Salah satu indikator menilai perkembangan perdagangan adalah ketersediaan sarana perdagangan mandiri. Hingga tahun 2018, di kecamatan Duruka terdapat 3 unit pasar permanen/ tidak permanen dan 338 unit toko kelontong.
Mata pencaharian utama penduduk di Kecamatan ini kebanyakan sebagai [[pedagang]] dan [[buruh]] lepas. Di kecamatan ini terdapat lokasi [[pariwisata]] yang indah, terutama pada desa desa yang terletak di tepi [[pantai]]. Diantaranya [[Pantai Lagili]] dan [[Kompleks Permandian Katilombu]]. [<ref>
== Referensi ==
Baris 102 ⟶ 100:
{{Authority control}}
|