Malino, Tinggimoncong, Gowa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pranala luar: Bot: Menambah pengawasan otoritas |
→Lain-lain: #1Lib1Ref #1Lib1RefID |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
[[Berkas:Malino.JPG|jmpl|Monumen di Malino]]
[[Berkas:Kebun_Teh_Malino.jpg|jmpl|250px|Kebun Teh Malino]]
[[Berkas:Malino Waterfall.jpg|jmpl|250px|Air terjun Malino]]
Baris 30 ⟶ 29:
Sebelum muncul nama Malino, dulu rakyat setempat mengenalnya dengan nama kampung ‘Lapparak’. Laparrak dalam bahasa Makassar berarti datar, yang berarti pula hanya di tempat itulah yang merupakan daerah datar, di antara gunung-gunung yang berdiri kokoh. Kota Malino mulai dikenal dan semakin popular sejak zaman penjajahan Belanda, lebih-lebih setelah Gubernur Jenderal Caron pada tahun 1927 memerintah di “''Celebes on Onderhorighodon''” telah menjadikan Malino pada tahun 1927 sebagai tempat peristirahatan bagi para pegawai pemerintah.
==
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [
{{Commonscat|Malino (Indonesia)}}
{{Tinggimoncong, Gowa}}
{{Authority control}}
{{Kelurahan-stub}}▼
[[Kategori:Tempat wisata di Sulawesi Selatan]]
▲{{Kelurahan-stub}}
|