Sidoarum, Godean, Sleman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(67 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
|nama dati2 =Sleman
|kecamatan =Godean
|kode pos =55264
|luas =306,37 ha
|penduduk =12.592 jiwa (laki laki adalah 6306 jiwa, perempuan 6286 jiwa (2005
|kepadatan =4115 jiwa/km2
}}
'''Sidoarum''' adalah sebuah [[desa]] yang terletak di
Pada mulanya Desa Sidoarum merupakan wilayah yang terdiri dari dua kelurahan, masing-masing adalah Kelurahan Candran dan [[Krapyak, Semarang Barat, Semarang|Krapyak]]. Berdasarkan maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang diterbitkan tahun 1946 mengenai Pemerintahan Kelurahan, maka kelurahan-kelurahan tersebut kemudian digabung menjadi satu Desa yang otonomi dengan nama Desa Sidoarum. Kemudian secara resmi ditetapkan berdasarkan Maklumat Nomor 5 Tahun 1948 tentang Perubahan Daerah-Daerah Kelurahan.
Secara geografis, Desa Sidoarum terletak antara koordinat geografis adalah 5º46'18" LS - 5º49'16" LS dan 110º17'24" BT – 110º19'35" BT. Koordinat UTM adalah 423076 mT – 425820 mT dan 9138318 mU - 9142432 mU. Secara administratif, Desa Sidoarum termasuk dalam wilayah Kecamatan Godean Kabupaten Sleman. Desa ini terletak di sebelah barat Kabupaten Sleman yang jaraknya kurang lebih 7 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Sleman dan 8 km dari Kota Yogyakarta.▼
== Geografis ==
Desa Sidoarum mempunyai topografi dataran rendah pada ketinggian 110 m diatas permukaan air laut. Hampir seluruh wilayah mempunyai topografi relatif datar dengan kemiringan rata-rata 0-2%. Secara umum topografi Desa Sidoarum melandai ke arah selatan, kemiringan sedikit curam terdapat di sekitar/sepanjang Sungai Kontheng dan Sungai Bedog.▼
▲Secara
▲Desa Sidoarum mempunyai
Desa Sidoarum termasuk dalam Formasi Yogyakarta yang merupakan formasi endapan vulkanik Merapi Muda yang terbentuk pada jaman kuarter. Material penyusunnya yang dominan adalah pasir dan debu vulkanik, disamping itu terdapat pula sisipan tuff, abu, breksi, aglomerat dan lelehan lava yang tak terpisahkan. Jenis tanah yang terdapat di Desa Sidoarum adalah jenis tanah regosol. Jenis tanah ini berbahan induk abu vulkanis muda yang merupakan hasil erupsi Gunung Merapi berupa debu, pasir, lava, kerikil yang masih mengalami perkembangan. Tanah endapan ini berwarna kelabu.▼
=== Geologi ===
Desa Sidoarum mempunyai iklim tropis dengan suhu udara rata-rata adalah 26º C, dan banyaknya curah hujan adalah 1.180 mm/tahun. Berdasarkan sistem Oldeman, Desa Sidoarum termasuk tipe iklim C2. Tipe iklim C2 adalah tipe iklim dengan jumlah bulan basah berturut-turut 5-6 bulan dan bulan kering berturut-turut 2-4 bulan.▼
▲Desa Sidoarum termasuk dalam Formasi Yogyakarta yang merupakan formasi endapan vulkanik Merapi Muda yang terbentuk pada
=== Iklim ===
▲Desa Sidoarum mempunyai iklim tropis dengan suhu udara rata-rata adalah 26
Desa Sidoarum termasuk Daerah Aliran Sungai Kontheng dan Sungai Bedog. Kedua sungai ini berasal dari lereng Gunung Merapi, mengalir dari utara ke arah selatan dan bermuara di Sungai Progo. Keadaan air tanah di Desa Sidoarum rata-rata kurang dari 7 m. Jadi muka air tanah di Desa Sidoarum termasuk rendah.
== Lurah Desa
*
* Muhadi Pranoto
* Ganefo Sugiartono ( 2 Periode)
==
{| class="wikitable"
!No
!Nama
!Jabatan
|-▼
|1
|Adhitya Pradana Putra, S.E
|Sekretaris Desa
|-
|2
|Daryanto, S.Pt
|Kepala Bagian Pemerintahan
|-
|3
|Suparyanto, S.E
|Kepala Bagian Pembangunan
|-
|4
|Marjuki, S.Ag
|Kepala Bagian Kemasyarakatan
|-
|5
|Bambang Martono
|Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum
|-
|6
|Drs. Sutopo
|Kepala Urusan Keuangan
|-
|7
|M. Pranyoto Hadi
Nugroho, Amd
|Kepala Urusan Perencanaan
|-
|8
|Nanik Maryani, B.Sc
|Staff Desa
|-
|9
|Kuwadi
|Staff Desa
|-
|10
|Mujiyono
|Staff Desa
|-
|11
|Muhari
|Staff Desa
|-
|12
|R. Suheri, S.Pd.I
|Staff Desa
|-
|13
|Teguh Whih Iswanto
|Staff Desa
|}
== Pedukuhan di Sidoarum ==
<center>
{| {{prettytable}}
|- style="background-color: #cfc; color: black;"
Baris 43 ⟶ 101:
!Nama Dukuh
!Nama Kampung & Perumahan
!Jumlah Penduduk
|-
| 1 || Cokrokonteng ||Dwi
|-
| 2 || Bantulan ||
|-
| 3 || Beji ||
|-
| 4 || Cokrobedog ||
|-
| 5 || Kramat ||
|-
| 6 || Potrowangsan ||
|-
| 7 || Tangkilan ||
▲|-
| 8 || Sebaran || - || Sebaran▼
|-
|}
</center>
{{Godean, Sleman}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Godean, Sleman]]
|