Toboali, Bangka Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k →‎Pariwisata: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 32:
 
== Geografi ==
[[File:Pantai Kelisut di Toboali.jpg|thumb|left|Pantai Kelisut]]
ToboaliLuas denganWilayah luasKecamatan wilayahToboali adalah 1.460,36&nbsp;34 km<sup>2</sup>.<ref>{{Cite book|last=Faisal, Satrio, N., dan Ferdian, K. J.|date=2021|url=http://repository.ubb.ac.id/5359/2/penegakan%20hukum%20pertambangan%20OK%20REV%201.pdf|title=Penegakan Hukum Pertambangan: Genealogi Hukum dan Kekuasaan; Revitalisasi Kebijakan Pertambangan di Kabupaten Bangka Selatan|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit Istana Agency|isbn=978-623-6226-02-5|editor-last=Toni|pages=16|url-status=live}}</ref> Wilayahnya berbatasan dengan [[Kecamatan Air Gegas]] di sebelah [[utara]] dan [[barat]], Selat Bangka di sebelah [[selatan]] kemudian di sebelah [[timur]] berbatasan dengan Selat Gaspar dan [[Kecamatan Tukak Sadai]]. Lokasi yang berbatasan dengan laut tersebut, menjadikan 5 dari 11 desa di [[Kecamatan]] Toboali merupakan desa [[pesisir]]. Namun apabila dilihat dari [[topografi]], semua [[desa]]/[[kelurahan]] mempunyai [[topografi]] datar.
 
Kecamatan Toboali beriklim tropis tipe A, dengan tekanan udara rata-rata berkisar 1.009,4 mb pada tahun 2010. Suhu udara rata-rata yang terjadi di Kecamatan Toboali tahun 2010 cukup sejuk yaitu 26,95 dengan kelembaban sebesar 82,8 % dan curah hujan rata-rata sebesar 287,0&nbsp;mm/bulan yang terjadi selama 260 hari.[http://bangkaselatankab.bps.go.id/][http://bangkaselatankab.go.id/kbasel]
Baris 66 ⟶ 67:
== Pertanian ==
[[File:Tugu Nanas Toboali.jpg|thumb|right|150px|Tugu Nanas]]
Sektor Pertanian merupakan salah satu sektor utama dalam perekonomian Kecamatan Toboali, karena merupakan kontributor terbesar ke dua terhadap PDRB Kecamatan Toboali. Dilihat dari subsektor pendukungnya, kontribusi subsektor tanaman bahanpangan makanan (tabama) dan subsektor perkebunan merupakan merupakan yang terbesar.[http://bangkaselatankab.go.id/kbasel]
 
Pada[[Komoditas]] subsektorpertanian tabama,utama di Kecamatan Toboali adalah [[padi]].<ref>{{Cite merupakanbook|last=Faisal, komoditasSatrio, utamaN., karenadan Ferdian, K. J.|date=2021|url=http://repository.ubb.ac.id/5359/2/penegakan%20hukum%20pertambangan%20OK%20REV%201.pdf|title=Penegakan Hukum Pertambangan: Genealogi Hukum dan Kekuasaan; Revitalisasi Kebijakan Pertambangan di Kabupaten Bangka Selatan|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit Istana Agency|isbn=978-623-6226-02-5|editor-last=Toni|pages=17|url-status=live}}</ref> Pada menghasilkan produksi yang terbesar di Kecamatan Toboali dibandingkan dengan komoditas tabamatanaman pangan lainnya. Pada tahun 2010 produksi padi (padi sawah dan padi ladang) mencapai 4.585 ton, meningkat 79,6 ton dari tahun sebelumnya. Sedang produksi jagung mencapai 235,5 ton, ketela pohon 1.848 ton dan kacang tanah 47,15 ton.
 
Lada dan karet merupakan komoditas unggulan pada subsektor perkebunan di Kecamatan Toboali. Selama tiga tahun terakhir yaitu dari tahun 2008 sampai tahun 2010 produksi lada dan karet selalu meningkat. Tahun 2008 produksi lada mencapai 500 ton kemudian meningkat hingga tahun 2010 mencapai 505 ton, sedangkan untuk karet tahun 2008 produksinya mencapai 651 ton kemudian terus meningkat hingga tahun 2010 mencapai 671 ton.[http://bangkaselatankab.go.id/kbasel]
Baris 86 ⟶ 87:
[[Berkas:Fort Toboali North Wall.png|jmpl|Tembok utara Benteng Toboali]]
;[[Benteng Toboali]]
Benteng Toboali merupakan peninggalan [[Belanda]].<ref>{{Cite book|last=Situmorang|first=Nurarta|date=2019|url=https://www.anri.go.id/download/naskah-sumber-arsip-citra-daerah-kabupaten-bangka-selatan-dalam-arsip-1586396255|title=Citra Kabupaten Bangka Selatan dalam Arsip|location=Jakarta Selatan|publisher=Arsip Nasional Republik Indonesia|isbn=978-602-6503-19-0|editor-last=Sunjaya|editor-first=Sapta|pages=59|url-status=live}}</ref> Pembangunan Benteng Toboali dilakukan pada tahun 1825.<ref>{{Cite journal|last=Januardi|first=Kristanto|date=2008|title=Benteng Toboali: Memaknai Arti Sebuah Reruntuhan|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjambi/wp-content/uploads/sites/30/2014/02/hal-29-36-terbaru.pdf|journal=Relik|issue=6|pages=30}}</ref> Lokasi pembangunannya di sebuah bukit yang berada di pinggir pantai sebelah utara kelurahan Tanjung Ketapang, Toboali di Bangka Selatan.
Benteng Toboali merupakan peninggalan pemerintah kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1825 di sebuah bukit dipinggir pantai sebelah utara kelurahan Tanjung Ketapang, Toboali di Bangka Selatan.
 
Jarak benteng dari pusat kota Toboali hanya sekitar 10 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. Jarak benteng ini sekitar 130 Km dari Kota Pangkalpinang. Dari bukit yang berketinggian sekitar 18 meter itu, dapat dilihat pemandangan Pantai Bhayangkara atau yang lebih akrab di sebut warga setempat dengan Pantai Nek Aji.
Baris 109 ⟶ 110:
[[Kategori:Toboali, Bangka Selatan| ]]
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Kepulauan Bangka Belitung]]
 
 
{{Kecamatan-stub}}