Ekowisata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
#1Lib1Ref #1Lib1RefID |
||
(15 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Merge from|Wisata alam|discuss=Talk:Ekowisata#Diusulkan digabung dengan Wisata alam into Ekowisata|date=November 2023}}
{{rapikan}}
[[Berkas:Fernando noronha.jpg|jmpl|ka|[[Fernando de Noronha]] di Brasil]]
[[Berkas:Tapanti.jpg|jmpl|ka|[[Taman Nasional Tapantí]] in Kosta Rika]]
'''Ekowisata''' atau '''ekoturisme''' (dalam bahasa Inggris: ''ecotourism'') merupakan salah satu kegiatan [[pariwisata]] yang berwawasan [[lingkungan]] dengan mengutamakan aspek [[konservasi alam]], aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal, serta aspek pembelajaran dan pendidikan.
Ekowisata dimulai
Pada mulanya, ekowisata dijalankan dengan
== Sejarah ==
Kegiatan ekowisata yang pertama
Pada akhir dekade 1970, gagasan ekowisata mulai diperbincangkan dan dianggap sebagai suatu alternatif kegiatan wisata tradisional. Selama masa 1980-an, beberapa badan dunia, peneliti, pencinta lingkungan, ahli-ahli
Rumusan ekowisata pernah dikemukakan oleh [[Hector Ceballos-Lascurain]] pada tahun 1987 sebagai berikut: "Ekowisata adalah perjalanan
Pada awal 1980-an, [[Kosta Rika
Perkembangan ekowisata di dunia secara umum terasa cukup cepat dan mendapat prioritas dan perhatian dari pemerintahan masing-masing negara yang melaksanakannya. Walaupun dimulai dari Afrika, ekowisata berkembang pesat dan berevolusi
Di beberapa negara Amerika Latin (terutama yang dialiri oleh [[sungai Amazon]]), kegiatan mengunjungi objek wisata alam berkembang menjadi kegiatan penyelamatan lingkungan hidup ([[konservasi]]). Seiring dengan berjalannya waktu,
[[Keanekaragaman hayati]] di aliran sungai Amazon juga membuka peluang bagi kegiatan [[penelitian]] (yang semula tertutup) menjadi sebuah penelitian yang sifatnya terbuka dan bisa diikuti oleh wisatawan dengan kriteria tertentu. Kegiatan penelitian berupa pendataan spesies dan dampak [[kerusakan lingkungan]], saat ini telah menjadi salah satu paket kegiatan ekowisata.
Kehidupan suku terasing Indian dengan budayanya yang unik dan menghormati lingkungan di aliran sungai Amazon juga mengundang daya tarik wisatawan yang kemudian menjadi peluang yang
Belajar dari kesalahan-kesalahan terdahulu yang menyebabkan dampak rusaknya lingkungan, pemerintah Kosta Rika memobilisasi masyarakatnya untuk berperan aktif dalam kegiatan ekowisata. Tidak ada hotel berbintang dan bandara
Di Afrika,
Di Indonesia, kegiatan ekowisata mulai dirasakan pada pertengahan 1980-an, dimulai dan dilaksanakan oleh orang atau biro wisata asing, salah satu yang terkenal adalah Mountain Travel
Beberapa biro wisata lain maupun perorangan yang dijalankan oleh orang asing juga melaksanakan kegiatan kunjungan dan hidup bersama suku-suku terasing di [[Sumatra]], Kalimantan, [[Jawa]], [[Sulawesi]] dan [[Papua]].
Salah satu dari proyek ekowisata yang terkenal yang dikelola pemerintah bersama dengan lembaga asing adalah ekowisata [[orang
Kegiatan ekowisata di Indonesia diatur dalam Peraturan [[Menteri Dalam Negeri]] No. 33 Tahun 2009.
Secara umum objek kegiatan ekowisata tidak jauh berbeda dari kegiatan wisata alam biasa, tetapi memiliki nilai-nilai [[moral]] dan tanggung jawab yang tinggi terhadap objek wisatanya.
* Wisata pemandangan:
** Objek-objek alam ([[pantai]], [[air terjun]], [[terumbu karang]])
** Flora ([[hutan]], tumbuhan langka, tumbuhan obat-obatan)
** Fauna (hewan langka dan endemik)
** [[Perkebunan]] ([[teh]], [[kopi]])
* Wisata petualangan:
** Kegiatan alam bebas (lintas alam, [[berselancar]])
** Ekstrem (mendaki gunung, [[paralayang]])
** Berburu (babi hutan)
* Wisata kebudayaan dan sejarah:
** Suku terasing ([[Suku Kubu|orang Rimba]], [[orang Kanekes]])
** Kerajinan tangan ([[batik]], [[ukiran]])
** Peninggalan bersejarah ([[candi]], batu bertulis, benteng kolonial)
* Wisata penelitian:
** Pendataan spesies ([[serangga]], [[mamalia]] dan seterusnya)
** Pendataan kerusakan alam (lahan gundul, [[pencemaran tanah]])
** Konservasi (reboisasi, lokalisasi pencemaran)
* Wisata sosial, konservasi dan pendidikan:
** Pembangunan fasilitas umum di dekat objek ekowisata (pembuatan sarana komunikasi, kesehatan)
** Reboisasi lahan-lahan gundul dan pengembangbiakan hewan langka
** Pendidikan dan pengembangan sumber daya masyarakat di dekat objek ekowisata (pendidikan [[bahasa asing]], sikap)
== Lihat pula ==
* [[Geowisata]]
== Pranala luar ==
Baris 70 ⟶ 74:
* [http://www.geog.nau.edu/igust/ IGU Commission on Tourism, Leisure and Global Change] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060907194529/http://www.geog.nau.edu//igust/ |date=2006-09-07 }}
{{pariwisata-stub}}▼
{{Authority control}}
[[Kategori:Ekologi]]
[[Kategori:Pariwisata]]
[[Kategori:Ekowisata| ]]
▲{{pariwisata-stub}}
|