Songbanyu, Girisubo, Gunungkidul: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 10 Januari 2020 06.52 sunting Medelam (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 293.014 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 17 Januari 2024 00.01 sunting balikkan 36.75.65.209 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6: \|dati2 = Kabupaten \|kecamatan = Girisubo \|kode pos = 55883 ~~\|nama pemimpin = Junardi~~ \|luas = 15.538.720Ha \|penduduk = - \|kepadatan = - }} '''Songbanyu''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Girisubo, Gunung Kidul\|Girisubo]], [[Kabupaten ~~Gunung Kidul~~Gunungkidul\|~~Gunung Kidul~~Gunungkidul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Desa ini terbagi menjadi 13 dusun yaitu: Bandung Songbanyu 1 Songbanyu 2 Gabugan 1 Gabugan 2 Salam 1 Salam 2 Bendungan Gebangsari Gesik Putat Joho Selang == Sejarah == Pada ~~jaman~~zaman kerajaan Majapahit, bermula dari kisah Tanujoyo yang bertapa di bekas telapak kuda yang diyakini kuda milik Sunan Kalijaga. Selama bertapa bertahun-tahun jasad / raganya menghilang dan sampai saat ini tidak pernah ditemukan, lokasi pertapaan dilakukan di tengah hutan belantara lebat yang saat ini disebut tegalan Kerok, terletak di tengah-tengah gunung Kerok (± 2 Km dari Dusun Songbanyu) ditempuh dengan jalan kaki. Sejak Tanujoyo menghilang, lokasi bekas pertapaannya mengeluarkan sumber mata air, padahal pertapaan itu berada di tengah-tengah bebatuan (sampai saat ini masih dikeramatkan). Mengetahui ada sumber air dilokasi yang susah air beberapa warga yang dipandang sakti pada waktu itu melakukan pemugaran dengan memperlebar sumber air yang dilakukan oleh Pak Kasan Rejo dan Pak Buimin. Baris 64 ⟶ 92: {{Reflist}} {{Girisubo, Gunung Kidul}} {{Authority control}} {{kelurahan-stub}}▼ ▲{{~~kelurahan~~Kelurahan-stub}}