Akabiluru, Lima Puluh Kota: Perbedaan antara revisi

| provinsi = SumatraSumatera Barat

| nama camat = HermanNuzul AzmarFirman, APS.IP, M.Si

'''Akabiluru''' adalah salah satu dari 13 [[kecamatan]] di [[Kabupaten Lima Puluh Kota]], [[SumatraSumatera Barat]], [[Indonesia]]. Kecamatan yang sebelumnya merupakan bagian dari wilayah Kelarasan Koto Nan Bunta Batu Hampa ini dibentuk berdasarkan Perda No. 14 Tahun 2001 dan diresmikan pada 22 Januari 2002. Kecamatan ini melingkupi tujuh [[nagari]], yaitu [[Koto Tangah Batu Ampa, Akabiluru, Lima Puluh Kota|Koto TanganTangah Batu Ampa]], [[Batu HamparBatuhampar, Akabiluru, Lima Puluh Kota|Batu HamparBatuhampar]], [[Sariak Laweh, Akabiluru, Lima Puluh Kota|Sariak Laweh]], [[Sungai BalantikBalantiak, Akabiluru, Lima Puluh Kota|Sungai BalantikBalantiak]], [[Suayan , Akabiluru, Lima Puluh Kota|Suayan]], [[Pauh Sangik , Akabiluru, Lima Puluh Kota|Pauh Sangik]], dan [[Durian Gadang, Akabiluru, Lima Puluh Kota|Durian Gadang]].<ref>{{Cite web|last=Palanta|first=Admin|date=2020-01-17|title=Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota|url=https://langgam.id/kecamatan-akabiluru-kabupaten-limapuluh-kota/|website=Langgam.id|language=id|access-date=2024-01-17}}</ref>

Batas Kecamatan sebagai berikut: Sebelah Utara dengan Kecamatan [[Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota|Payakumbuh]] dan [[Guguak, Lima Puluh Kota|Guguak]], Selatan dengan Kabupaten [[Kabupaten Agam|Agam]], Timur dengan Kecamatan [[Situjuah Limo Nagari, Lima Puluh Kota|Situjuah Limo Nagari]] dan Barat dengan Kabupaten [[Kabupaten Agam|Agam]]. Ibu Kota Kecamatannya adalah Padang Laweh-, Nagari [[Sariak Laweh, Akabiluru, Lima Puluh Kota|Sariak Laweh]] yang berjarak 26 Km dari Ibu Kabupaten [[Sarilamak, Harau, Lima Puluh Kota|Sarilamak]].<!--

Untuk menunjang kehidupan beragama di Kecamatan Akabiluru terdapat fasilitas tempat ibadah berupa Masjid (27 buah) Diantaranya 2 Masjid Tua di Nagari Batu Hampa Dan Koto Tangah Batu Hampa (Masjid Jamik Batu Hampa 1838 & [[Masjid Raya Piladang]] 1879) , Mushala (55 buah), dan Langgar (28 buah). Masyarakatnya 100 % memeluk agama Islam. Jumlah ulama 17 orang, mubalig 32 orang, penyuluh agama 13 orang dan khatib 27 orang.

Salah seorang dari anak Syekh Abdurahman bernama M. Jamil, terkenal cerdas, berani dan gagah, serta konsekwenkonsekuen dengan pendiriannya. Sifat-sifat ini telah diwarisi oleh anaknya “Mohammad Hatta” yang konon asal mula namanya adalah Mohammad ‘Athar (‘Athar semacam minyak wangi) itulah Proklamator Kemerdekaan RI dan wakil preseiden RI yang pertama.

Untuk memasarkan hasil pertanian dan membeli keperluan harian di Kecamatan Akabiluru terdapat Pasar Tipe A di Kanagarian SariaklawehSariak laweh, Nagari [[Suayan, Akabiluru, Lima Puluh Kota|Suayan]], [[Batuhampar, Akabiluru, Lima Puluh Kota|Batu Hampar]], dan Pasar Piladang di [[Koto Tangah Batu Ampa, Akabiluru, Lima Puluh Kota|Koto Tangah Batu Hampar]].

* {{id}} [http://www.limapuluhkota.go.id/ Situs web pemerintah kabupaten Lima Puluh Kota] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070311054746/http://limapuluhkota.go.id/ |date=2007-03-11 }}