Sangge, Klego, Boyolali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
|nama dati2 =Boyolali
|kecamatan =Klego
|kode pos =57385
|nama pemimpin =-
|luas =-
|pendudukluas =-... km²
|kepadatanpenduduk =-... jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Sangge''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Klego, Boyolali|Klego]], [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kelurahan sangge merupakan desa yang padat penduduk, kelurahan sangge terdiri dari beberapa dukuh yaitu: Sangge, Cepoko,Soka,Kaponan, Pelem Putih, salah satunya yang merupakan padat penduduk adalah Sangge.
== Asal-usul ==
Desa Sangge awalnya merupakan tempat pesanggrahan yang pernah ditempati Raden Ayu Nyai Serang pada masa kekuasaan Kasultanan Surakarta Hadiningrat pada tahun 1840. Pada saat itu, Raden Ayu Nyai Serang sedang memimpin pasukan melawan pemerintah kolonial Belanda. Dalam perjalanannya, Raden Ayu berhenti di suatu tempat bersama para pengikutnya. Raden Ayu Nyai Serang kemudian membuat pesanggrahan di tempat itu. Saat membuat pesanggarahan, salah satu pengikut setianya yang bernama Kyai Pudak sakit-sakitan. Untuk memberi tempat beristirahat bagi Kyai Pudak, akhirnya pembuatan pesanggrahan dipercepat atau dalam Bahasa Jawa disebut age-age dengan cara diberi penyangga atau disangga. Tempat pesanggrahan itu lantas diberi nama Sangge yang berasal dari Bahasa Jawa, yakni Sangga dan Age-Age.
 
{{kelurahan-stubKlego, Boyolali}}
 
Kelurahan sangge merupakan desa yang padat penduduk, kelurahan sangge terdiri dari beberapa dukuh yaitu: Sangge, Cepoko,Soka,Kaponan, Pelem Putih, salah satunya yang merupakan padat penduduk adalah Sangge.
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}