Terowongan Karangkates I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
FarhanNF (bicara | kontrib)
Insiden: perubahan kosmetika (QuickEdit)
 
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12:
| buka = [[1969]]
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| panjang = 850750 m
| nomorbh = 357
| singkatan = EBK
| layanan =
| layanan = [[kereta api Gajayana|Gajayana]], [[Kereta api Malioboro Ekspres|Malioboro Ekspres]], [[kereta api Malabar|Malabar]], [[kereta api Penataran|Penataran]], [[kereta api Majapahit|Majapahit]], dan [[kereta api Matarmaja|Matarmaja]].
* '''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Malabar}}
* '''Lintas tengah Jawa''': {{KA|Kertanegara}}, {{KA|Malioboro Ekspres}}, dan {{KA|Gajayana}}
* '''Lintas utara Jawa''': {{KA|Majapahit}}, {{KA|Matarmaja}}, dan {{KA|Brawijaya}}
* '''Lokal''': [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Penataran]]
}}
'''Terowongan Eka Bakti Karya''' (EBK) adalah nama [[terowongan]] [[kereta api]] di [[Indonesia]] yang dibangun oleh [[Pemerintah Indonesia]] tahun [[1969]] bersamaan dengan pembangunan [[Bendungan Ir. Sutami]]. Terowongan EBK terletak di antara [[Stasiun Pohgajih]] dengan [[Stasiun Sumberpucung]]. Terowongan ini panjangnya 850750 [[meter]] dan dikelola oleh [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] bagian [[Kabupaten Malang]].<ref>Majalah KA Edisi Maret 2009</ref>
 
Terowongan ini tidak memiliki nomor [[bangunan hikmat (kereta api)|bangunan hikmat]] yang khusus357. Terowongan ini berada di antara [[Jembatan Lahor]] dan [[Terowongan Dwi Bakti Karya]].
 
== Data teknis ==
{|class="wikitable"
|+ BH -357
|-
! Panjang:
Baris 34 ⟶ 38:
| Antara [[Stasiun Pohgajih|Pohgajih]] dan [[Stasiun Sumberpucung|Sumberpucung]],<br/>antara [[Jembatan Lahor]] dan [[terowongan Dwi Bakti Karya]],<br/> perbatasan [[Kabupaten Blitar|Blitar]] dengan [[Kabupaten Malang|Malang]]
|}
 
== Insiden ==
Terjadi longsor dan banjir di muka Terowongan Karangkates I pada [[18 Oktober]] [[2022]]. Saat menjalani normalisasi, beberapa kereta api seperti [[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]] (281) dan [[Kereta api Gajayana|Gajayana]] (71) memutar melalui Jalur Malang–Sidoarjo–Mojokerto–Kertosono. Pada [[20 Oktober]] [[2022]] pukul 11.00 WIB, jalur dapat dilewati kereta api tetapi dengan kecepatan terbatas hingga 40 kilometer per jam.<ref>{{Cite web|last=Fizriyani|first=Wilda|date=2022-10-20|editor-last=Assidiq|editor-first=Yusuf|title=Imbas Longsoran, Jalur KA Sumberpucung - Pohgajih Masih Dinormalisasi|url=https://republika.co.id/share/rk1omi399|website=Republika Online|publisher=Humas PT KAI Daop 8 Surabaya|location=Malang|access-date=2022-10-23}}</ref><ref>{{Cite news|title=Terowongan Kereta Karangkates Malang Tertutup Longsor|url=https://www.detik.com/jatim/berita/d-6355208/terowongan-kereta-karangkates-malang-tertutup-longsor|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-10-23|date=2022-10-18}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 45 ⟶ 52:
{{kereta-stub}}
 
[[Kategori:Terowongan keretadi apiJawa Timur|Eka Bakti Karya]]
[[Kategori:Terowongan kereta api di Indonesia|Karangkates I]]