Pembunuhan Huang Na: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
k Suntingan QueenMiller98 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Tri Ardiansyah
Tag: Pengembalian
Raksasabonga (bicara | kontrib)
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 35:
}}
 
'''Huang Na''' ({{zh|c=黄娜|p=Huáng Nà}}) (lahir 26 September 1996{{spaced ndash}}meninggal 10 Oktober 2004) adalah seorang berkebangsaan Tiongkok berumur delapan tahun yang tinggal di Pusat Grosir [[Pasir Panjang]] di [[Singapura]], yang menghilang pada tanggal 10 Oktober 2004. Ibunya, polisi dan masyarakat memutuskan untuk melakukan pencarian di negara tersebut selaamselama tiga minggu untuk mencarinya. Setelah tubuhnya ditemukan, warga Singapura kemudian memakamkannya, memberikan ''bai jin'' dan hadiah. Dalam pengadilan selama 14 hari, Took Leng How (卓良豪), seorang pengemas sayuran di pusat grosir tersebut yang lahir di Malaysia, dinyatakan bersalah dalam peristiwa tersebut dan dihukum gantung setelah gagal untuk meminta [[grasi]] kepada presiden.
 
== Latar belakang ==
Baris 48:
 
== Pengadilan Took ==
[[Berkas:TookLengHow.jpg|jmpl|kiri|lurus|Took Leng How, si pembunuh.]]
Pengadilan 14 hari Took dimulai pada 11 Juli 2005 sebelum Hakim [[Lai Kew Chai]] di Pengadilan Tinggi.<ref name="realt"/><ref name="lured"/> Pengadilan menghadirkan 76 saksi, sebuah video yang memperlihatkan Took melakukan pembunuhan, [[identifikasi forensik|hasil forensik]] dan [[otopsi]] yang menemukan sejumlah memar pada kepala Huang Na. Berdasarkan pada penyelidikan, jaksa menyatakan bahwa Took membawa Huang Na ke ruang toko, kemudian menanggalkan pakaian dan melancarkan serangan seksual kepadanya. Setelah mencekik dan menginjaknya sampai tewas, ia memasukkan tubuhnya ke dalam sembilan lembar kantong plastik dan kemudian dimasukkan dalam kotak kardus tertutup.<ref name="lured"/><ref name="mango">"A bag of mangoes led Huang Na to her death", ''TODAY'', 12 Juli 2005.</ref> Pembela bersandar pada klaim ''diminished responsibility''. Psikiatris R. Nagulendran berpendapat bahwa Took merupakan seorang pengidap [[Skizofrenia]], pada beberapa perilakunya, seperti memberikan senyuman kepada dirinya sendiri dan berbicara dengan roh, yang di luar kendali dan ia tidak memiliki motif untuk membunuh – Nagulendran juga berkata bahwa kisah Took mengenai tiga pria Tionghoa adalah sebuah delusi.<ref name="dpp"/>
 
Baris 61 ⟶ 60:
 
{{DEFAULTSORT:Huang Na}}
[[Kategori:Singapura padadalam tahun 2004]]
[[Kategori:Pembunuhan di Singapura]]
[[Kategori:Imigran Tiongkok di Singapura]]
[[Kategori:Pembunuhan anak-anak]]
[[Kategori:Kematian menurut tokoh]]