Salomo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Perbaikan
 
(23 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirectRedirect|Solomon|negara di Samudra Pasifik|Kepulauan Solomon|kegunaan lain}}
 
{{For multi|tokoh ini dalam sudut pandang Islam|Sulaiman}}
{{redirect|Solomon|negara|Kepulauan Solomon|kegunaan lain}}
{{Infobox monarchroyalty
|name = Salomo<br />{{Script/Hebrew|שְׁלֹמֹה}}
|title = [[Kerajaan Israel (kerajaan bersatu)|Raja Israel]]
|image = King Solomon in Old Age higher-contrast version.png
|caption = ''Salomo di usia tua'' (1866) oleh [[Gustave Doré]]
|titlesuccession = [[Kerajaan Israel (kerajaan bersatu)|Raja Israel]]
|coronation =
|reign = c. 970 931 = {{circa|970–931 SM}} (perkiraan)
|predecessor = [[Daud (tokoh Alkitab)|Daud]]
|successor = [[Rehabeam]]
|consort = Naamah, Putri Firaun, sekitar 700 istri dan 300 selir lainnya
|issue = [[Rehabeam]]
|royal house = [[Garis Daud|Wangsa Daud]]
|royal anthem =
|father = [[Daud (tokoh Alkitab)|Daud]]
|mother = [[Batsyeba]]
|issue = [[Rehabeam]]<br>Tafat<ref>{{ayat|1 Raja-Raja|4|11}}</ref><br>Basemat<ref>{{ayat|1 Raja-Raja|4|15}}</ref>
|birth_date = ± 1000 SM
|birth_place = [[Yerusalem]]
|death_date = 931 SM
|death_place = [[Yerusalem]]
|buriedburied_blace = [[Yerusalem]]
}}
'''Salomo''',{{efn|{{Hebrew name|שְׁלֹמֹה|[[Shlomo|Šlōmō]]|Šălōmō}}, {{literally|damai}};<ref>{{Cite book |last=Khan |first=Geoffrey |title=The Tiberian Pronunciation Tradition of Biblical Hebrew |volume= 1 |publisher=Open Book Publishers |year=2020 |isbn=978-1783746767 |pages=305}}</ref> {{lang-syr|ܫܠܶܝܡܽܘܢ}}, {{Transliteration|syr|Šlēmūn}}; {{lang-ar|سُلَيْمَان}}, ''{{transl|ar|ALA-LC|Sulaymān}}'', {{Transliteration|ar|Silimān}}, {{Transliteration|ar|Slemān}}; disebut juga sebagai '''Solomon''' ({{IPAc-en|ˈ|s|ɒ|l|ə|m|ə|n}}) {{lang-el|Σολομών}}, {{Transliteration|el|Solomōn}}; {{lang-la|Salomon}}|name=solomon-names}} atau '''Yedidiah''',{{efn|[[Hebrew language|Hebrew:]] {{Lang-he|{{Script/Hebrew|יְדִידְיָהּ}}|label=none}}, [[Bahasa Ibrani Modern|Modern]]: {{Transl|he|Yǝdīdyah}}, [[Bahasa Ibrani Tiberia|Tiberia]]: ''Yăḏīḏyāh'', {{literally|Kekasih [[Yahweh|Yah]]}}; disebut juga sebagai '''Jedidiah'''.|name=jedidiah-names}} adalah seorang raja [[Sejarah Israel dan Yehuda kuno|Israel kuno]] dan putra serta penerus [[Daud|Raja Daud]], menurut [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]].<ref>[[Kitab Raja-Raja|Raja-Raja]]: 1{{nbsp}} Kings 1–11; [[Kitab Tawarikh]]: 1{{nbsp}}Tawarikh 28–29, 2{{nbsp}}Tawarikh 1–9</ref><ref name="JewEnc">{{cite encyclopedia |year=1906 |title=Temple of Solomon |encyclopedia=Jewish Encyclopedia |url=http://www.jewishencyclopedia.com/articles/14310-temple-of-solomon |access-date=2018-10-24 |last=Barton |first=George A. |pages=98–101}}</ref> Ia digambarkan sebagai penguasa kedua dari belakang dari gabungan [[Kerajaan Israel (monarki bersatu)|Israel dan Yehuda]]. Perkiraan tanggal pemerintahan Salomo adalah antara tahun 970–931 SM. Setelah kematiannya, putra dan penerusnya [[Rehabeam]] akan mengambil kebijakan yang keras terhadap suku-suku utara, yang pada akhirnya menyebabkan perpecahan [[Bangsa Israel]] menjadi [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Israel]] di utara dan [[Kerajaan Yehuda]] di selatan. Setelah perpecahan tersebut, [[Patrilinealitas#Dalam Alkitab|keturunan patrilineal]] miliknya memerintah Yehuda sendirian.<ref>{{cite web |last1=Stefon |first1=Matt |title=Solomon king of Israel |url=https://www.britannica.com/biography/Solomon |website=britannica.com |date=27 June 2023 |publisher=Britannica}}</ref>
'''Salomo''' ([[bahasa Ibrani]]: שְׁלֹמֹה; bahasa Ibrani Standar: ''Šəlomo''; bahasa Ibrani Tiberia: ''Šəlōmōh'', bermakna "damai") adalah seorang putra raja [[Daud (tokoh Alkitab)|Daud]], yang kemudian menjadi raja ketiga kerajaan [[Israel]] setelah [[Saul]] dan Daud, ayahnya. Ibunya bernama [[Batsyeba]] binti Eliam. Riwayat Salomo terutama diketahui dari catatan [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]], yang diyakini paling lambat dilengkapi pada abad ke-4 SM, dan didukung oleh tulisan-tulisan [[Yahudi]] dan Kristen. Sejumlah peninggalan arkeologis membuktikan sejumlah fakta yang disebutkan dalam catatan-catatan kuno tersebut.
 
Alkitab mengatakan Salomo membangun [[Kuil Salomo|Kuil Pertama]] di [[Yerusalem]],<ref name='JewEnc'/> yang didedikasikan untuk [[Yahweh]], atau [[Tuhan dalam agama Yahudi]].<ref>1 Raja-Raja 5:3; 8:20</ref> Salomo digambarkan sebagai orang kaya, bijaksana dan berkuasa, dan sebagai salah satu dari 48 [[Nabi dalam agama Yahudi|nabi Yahudi]].<ref>{{Citation |author=[[Rashi]] |title=''to'' Megillah |at=14a}}</ref> Ia juga menjadi subjek banyak referensi dan legenda di kemudian hari, terutama dalam [[Perjanjian Salomo]] (bagian dari [[apokrifa Alkitab]] abad pertama).
 
Namun tidak ada yang menyebutkan Salomo dari periode waktu tersebut. Di luar kitab suci yang ditulis kemudian, belum ada bukti arkeologi kontemporer yang menunjukkan keberadaannya.
 
Dalam [[Perjanjian Baru]], dia digambarkan sebagai guru kebijaksanaan yang diunggulkan oleh [[Yesus]] dari Nazaret,<ref>Matius 12:42; Lukas 11:31</ref> dan tersusun dalam kemuliaan tetapi diunggulkan oleh "[[Burung-Burung di Udara|bunga bakung di padang]]".<ref>Matius 6:28–29; Lukas 12:27</ref> Dalam [[Quran]], ia dianggap sebagai [[Nabi dan Rasul dalam Islam|nabi Islam]] utama. Di sebagian besar kalangan non-alkitabiah, Salomo juga kemudian dikenal sebagai seorang penyihir dan pengusir setan, dengan banyak [[jimat]] dan segel medali yang berasal dari [[Periode Helenistik]] yang menggunakan namanya.<ref>{{cite web|url=http://www.fmc-terrasanta.org/en/archaeology-culture-and-other-religions.html?vid=3586 |title=Archaeology, Culture, and other Religions |publisher=FMC terra santa |access-date=2013-06-21}}</ref>
Menurut {{Ayat|2 Tawarikh|1|1|13}} Salomo dikisahkan sebagai raja yang bijaksana. Kebijaksanaannya itu diperolehnya karena anugerah Tuhan. [[Kitab Amsal]], [[Kitab Pengkotbah|Pengkotbah]], [[Mazmur]] dan [[Kitab Kidung Agung|Kidung Agung]] dipercaya merupakan karya oleh Raja Salomo. Dalam Islam, tokoh ini disebut ''[[Sulaiman]]''.
 
== Kelahiran Salomo ==
Di dalam [[Kitab 2 Samuel]] dicatat bahwa Salomo lahir di [[Yerusalem]]<ref>{{Alkitab|2 Samuel 5:14}}</ref> dan juga terdapat kisah yang melatarbelakangi kelahirannya. Raja [[Daud]] berhubungan gelap dengan [[Batsyeba]], ibu Salomo, ketika perempuan itu masih menjadi istri [[Uria orang Het]], salah seorang pahlawan Daud. Ketika Batsyeba hamil dari hubungan itu, maka Daud kemudian memerintahkan agar Uria dikirimkan ke garis paling depan dari peperangan supaya ia mati terbunuh. Setelah Uria mati, dan lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya, dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata {{TUHAN}}.<ref>[[2 Samuel 11]] terutama {{Alkitab|2 Samuel 11:14-27}}</ref>
{{TUHAN}} mengutus nabi Natan<ref>{{Cite web|title=National Toy Hall of Fame Fact Sheet|url=https://www.museumofplay.org/about/press-room/national-toy-hall-of-fame-fact-sheet/|website=The Strong National Museum of Play|language=en-US|access-date=2023-03-23}}</ref> kepada Daud untuk membuka kejahatan itu serta hukuman yang akan diberikan {{TUHAN}}, sehingga Daud menyesal. Dan {{TUHAN}} menulahi anak yang dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit. Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun, dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah. Pada hari yang ketujuh matilah anak itu.<ref>[[2 Samuel 12]] terutama {{Alkitab|2 Samuel 12:1-18}}</ref>
Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba, isterinya; ia menghampiri perempuan itu, dan tidur dengan dia, dan perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, lalu Daud memberi nama '''Salomo''' kepada anak itu. {{TUHAN}} mengasihi anak ini, dan dengan perantaraan nabi Natan Ia menyuruh menamakan anak itu '''Yedija''', oleh karena {{TUHAN}}.<ref>{{Alkitab|2 Samuel 12:24-25}}</ref>
 
== Diangkat menjadi raja ==
Ketika [[Daud]] telah tua, dan diperkirakan tidak lama lagi usianya, [[Adonia]] putra Daud dari istrinya, Hagit, mengangkat diri menjadi raja, dengan dukungan panglima [[Yoab]] dan imam besar [[Abyatar]].<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 1:5-8}}</ref> Pada acara pengangkatan menjadi raja, Adonia mempersembahkan domba, lembu, dan ternak gemukan sebagai korban dekat batu Zohelet yang ada di samping En-Rogel, lalu mengundang semua saudaranya, anak-anak raja, dan semua orang Yehuda, pegawai-pegawai raja; tetapi nabi [[Natan]], imam [[Zadok]], [[Benaya bin Yoyada]] dan para pahlawan, dan Salomo, adiknya, tidak diundangnya.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 1:9-10, 26}}</ref> Nabi Natan memberi nasihat kepada Batsyeba, ibu Salomo, agar memberitahukan hal ini kepada Daud, yang tidak mengetahui akan hal itu, demi menyelamatkan nyawanya serta nyawa Salomo. Maka Batsyeba menghadap raja ke dalam kamarnya. Waktu itu raja sudah sangat tua, dan Abisag, gadis Sunem itu, melayani raja. Lalu Batsyeba berlutut, dan sujud menyembah kepada raja. Raja bertanya: "Ada yang kau inginkan?" Lalu perempuan itu berkata kepadanya:
:"Tuanku sendiri telah bersumpah demi {{TUHAN}}, Allahmu, kepada hambamu ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan ia akan duduk di atas tahtaku. Tetapi sekarang, lihatlah, Adonia telah menjadi raja, sedang tuanku raja sendiri tidak mengetahuinya. Ia telah menyembelih banyak lembu, ternak gemukan dan domba, dan telah mengundang semua anak raja dan imam Abyatar dan Yoab, panglima itu, tetapi hambamu Salomo tidak diundangnya. Dan kepadamulah, ya tuanku raja, tertuju mata seluruh orang Israel, supaya engkau memberitahukan kepada mereka siapa yang akan duduk di atas takhta tuanku raja sesudah tuanku. Nanti aku ini dan anakku Salomo dituduh bersalah segera sesudah tuanku raja mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya."<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 1:11-21}}</ref>
 
Selagi Batsyeba berbicara dengan raja, datanglah nabi Natan. Diberitahukan kepada raja: "Itu ada nabi Natan." Masuklah ia menghadap raja, lalu sujud menyembah kepada raja dengan mukanya sampai ke tanah. Natan menanyakan apakah Daud telah memutuskan Adonia menjadi penggantinya karena pada saat yang bersamaan Adonia mengadakan pesta pengangkatannya dengan mengundang orang-orang yang makan minum di depannya sambil berseru: "Hidup raja Adonia!" tetapi tidak mengundang Natan, imam Zadok, Benaya maupun Salomo. Segera setelah mendapat kepastian dari Natan, maka Daud menyuruh memanggil Batsyeba, dan di depan mereka, Daud menegaskan keputusannya dengan bersumpah, dan berkata:
:"Demi {{TUHAN}} yang hidup, yang telah membebaskan nyawaku dari segala kesesakan, pada hari ini aku akan melaksanakan apa yang aku janjikan
Lalu Batsyeba berlutut dengan mukanya sampai ke tanah; ia sujud menyembah kepada raja, dan berkata: "Hidup tuanku raja Daud untuk selama-lamanya!"<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 1:22-31}}</ref>
 
Baris 43 ⟶ 46:
Lalu pergilah imam Zadok, nabi Natan, dan Benaya bin Yoyada, dengan orang Kreti, dan orang Pleti, mereka menaikkan Salomo ke atas bagal betina raja Daud, dan membawanya ke Gihon. Imam Zadok telah membawa tabung tanduk berisi minyak dari dalam kemah, lalu diurapinya Salomo. Kemudian sangkakala ditiup, dan seluruh rakyat berseru: "Hidup raja Salomo!" Sesudah itu seluruh rakyat berjalan di belakangnya sambil membunyikan suling, dan sambil bersuka ria ramai-ramai, sampai seakan-akan bumi terbelah oleh suara mereka.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 1:36-40}}</ref>
 
Menurut penuturan Yonatan, putra imam Abyatar, Salomo dengan aman duduk di atas takhta kerajaan. Pegawai-pegawai raja telah datang mengucap selamat kepada raja Daud, dengan berkata: Kiranya Allahmu membuat nama Salomo lebih masyhur daripada namamu, dan takhtanya lebih agung daripada takhtamu. Dan raja Daud Pun telah sujud menyembah di atas tempat tidurnya, dan beginilah katanya::"Terpujilah {{TUHAN}}, Allah Israel, yang pada hari ini telah memberi seorang duduk di atas tahtaku yang aku sendiri masih boleh saksikan."<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 1:42-48}}</ref>
 
== Tindakan-tindakan pertama sebagai raja ==
Baris 50 ⟶ 53:
 
Setelah Daud mati, Adonia melakukan upaya kedua kalinya untuk naik tahta dengan menghadap [[Batsyeba]], ibu Salomo, memintanya agar Salomo mengizinkan Adonia menikahi, [[Abisag]], gadis [[Sunem]] yang terakhir melayani Daud. Sekalipun Batsyeba memohonkannya kepada Salomo, Salomo menolak karena memahami maksud jahat di balik permintaan itu. Raja Salomo menjawab ibunya::"Mengapa engkau meminta hanya Abisag, gadis Sunem itu, untuk Adonia? Minta jugalah untuknya kedudukan raja! Bukankah dia saudaraku yang lebih tua, dan di pihaknya ada imam Abyatar dan Yoab, anak Zeruya?"
Lalu bersumpahlah raja Salomo demi {{TUHAN}}: "Beginilah kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih daripada itu, jika Adonia tidak membayarkan nyawanya dengan permintaan ini! Oleh sebab itu, demi {{TUHAN}} yang hidup, yang menegakkan aku dan mendudukkan aku di atas takhta Daud, ayahku, dan yang membuat bagiku suatu keluarga seperti yang dijanjikan-Nya: pada hari ini juga Adonia harus dibunuh." Lalu raja Salomo menyerahkan hal itu kepada Benaya bin Yoyada; orang ini memancung dia sehingga mati.
 
=== Terhadap imam Abyatar ===
[[Imam Besar Yahudi|Imam Besar]] [[Abyatar]] terang-terangan berpihak kepada [[Adonia]] dan tidak kepada Salomo. Setelah Adonia dihukum mati, maka Salomo berkata kepada imam Abyatar: "Pergilah ke [[Anatot]], ke tanah milikmu, sebab engkau patut dihukum mati, tetapi pada hari ini aku tidak akan membunuh engkau, oleh karena engkau telah mengangkat tabut Tuhan{{TUHAN}} ALLAH di depan Daud, ayahku, dan oleh karena engkau telah turut menderita dalam segala sengsara yang diderita ayahku." Lalu Salomo memecat Abyatar dari jabatannya sebagai imam {{TUHAN}}. Dengan demikian Salomo memenuhi firman {{TUHAN}} yang telah dikatakan-Nya di [[Silo (Kanaan)|Silo]] mengenai keluarga [[Eli (imam)|Eli]].<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 2:22, 26-27}}</ref>
 
Maka raja Salomo mengangkat imam Zadok menggantikan Abyatar sebagai Imam Besar.<ref name="1Raj2_35">{{Alkitab|1 Raja-raja 2:35}}</ref>
Baris 61 ⟶ 64:
:"Engkau Pun mengetahui apa yang dilakukan kepadaku oleh Yoab, anak Zeruya, apa yang dilakukannya kepada kedua panglima Israel, yakni Abner bin Ner dan Amasa bin Yeter. Ia membunuh mereka dan menumpahkan darah dalam zaman damai seakan-akan ada perang, sehingga sabuk pinggangnya dan kasut kakinya berlumuran darah. Maka bertindaklah dengan bijaksana dan janganlah biarkan yang ubanan itu turun dengan selamat ke dalam dunia orang mati."<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 2:5-6}}</ref>
 
Setelah Daud mati, Salomo menggunakan kesempatan dari permintaan Adonia untuk membunuhnya serta menyingkirkan imam Abyatar yang mendukung Adonia. Ketika kabar kematian Adonia, dan pemecatan imam Abyatar itu sampai kepada Yoab—memang Yoab telah memihak kepada Adonia, sekalipun ia tidak memihak kepada [[Absalom]]—maka larilah Yoab ke kemah {{TUHAN}}, lalu memegang tanduk-tanduk mezbah. Kemudian diberitahukan lah kepada Salomo, bahwa Yoab sudah lari ke kemah {{TUHAN}}, dan telah ada di samping mezbah. Lalu Salomo menyuruh Benaya bin Yoyada: "Pergilah, pancung dia." Benaya masuk ke dalam kemah {{TUHAN}} serta berkata kepadanya: "Beginilah kata raja: Keluarlah." Jawabnya: "Tidak, sebab di sinilah aku mau mati." Lalu Benaya menyampaikan jawab itu kepada raja, katanya: "Beginilah kata Yoab dan beginilah jawabnya kepadaku." Kata raja kepadanya: "Perbuatlah seperti yang dikatakannya; pancunglah dia dan kuburkanlah dia; dengan demikian engkau menjauhkan daripadaku dan daripada kaumku noda darah yang ditumpahkan Yoab dengan tidak beralasan. Dan {{TUHAN}} akan menanggungkan darahnya kepadanya sendiri, karena ia telah membunuh dua orang yang lebih benar dan lebih baik daripadanya. Ia membunuh mereka dengan pedang, dengan tidak diketahui ayahku Daud, yaitu [[Abner bin Ner]], panglima Israel, dan [[Amasa bin Yeter]], panglima Yehuda. Demikianlah darah mereka akan ditanggungkan kepada Yoab dan keturunannya untuk selama-lamanya, tetapi Daud dan keturunannya dan keluarganya dan takhtanya akan mendapat selamat daripada {{TUHAN}} sampai selama-lamanya." Maka berangkatlah Benaya bin Yoyada, lalu memancung, dan membunuh Yoab, kemudian dia dikuburkan di rumahnya sendiri di padang gurun.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 2:28-34}}</ref> Kemudian raja Salomo mengangkat Benaya bin Yoyada menggantikan Yoab menjadi kepala tentara.<ref name="1Raj2_35"/>
 
=== Terhadap Simei ===
Sebelum mati, Daud berpesan kepada Salomo:
:"Juga masih ada padamu Simei bin Gera, orang Benyamin, dari Bahurim. Dialah yang mengutuki aku dengan kutuk yang kejam pada waktu aku pergi ke Mahanaim, tetapi kemudian ia datang menyongsong aku di sungai Yordan dan aku telah bersumpah kepadanya demi {{TUHAN}}: Takkan kubunuh engkau dengan pedang! Sekarang janganlah bebaskan dia dari hukuman, sebab engkau seorang yang bijaksana dan tahu apa yang harus kaulakukan kepadanya untuk membuat yang ubanan itu turun dengan berdarah ke dalam dunia orang mati."<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 2:8-9}}</ref>
 
Setelah Daud mati, raja Salomo menyuruh memanggil Simei, dan berkata kepadanya: "Dirikanlah bagimu sebuah rumah di Yerusalem, diamlah di sana, dan janganlah keluar dari sana ke mana-manapun. Sebab ketahuilah sungguh-sungguh, bahwa pada waktu engkau keluar dan menyeberangi sungai Kidron, pastilah engkau mati dibunuh dan darahmu akan ditanggungkan kepadamu sendiri." Lalu berkatalah Simei kepada raja: "Baiklah demikian! Seperti yang tuanku raja katakan, demikianlah akan dilakukan hambamu ini." Lalu Simei diam di Yerusalem beberapa waktu lamanya. Dan sesudah lewat tiga tahun, terjadilah bahwa dua orang hamba Simei lari kepada Akhis bin Maakha, raja [[Gat (kota)|Gat]], lalu diberitahukan kepada Simei: "Ketahuilah, kedua orang hambamu ada di Gat." Maka berkemaslah Simei, dipelanainya keledainya, dan pergilah ia ke Gat, kepada Akhis, untuk mencari hambanya itu. Lalu Simei pulang, dan membawa mereka dari Gat. Ketika diberitahukan kepada Salomo, bahwa tadinya Simei pergi dari Yerusalem ke Gat, dan sekarang sudah pulang, maka raja menyuruh memanggil Simei, dan berkata kepadanya: "Bukankah aku telah menyuruh engkau bersumpah demi {{TUHAN}} dan telah memperingatkan engkau, begini: Ketahuilah sungguh-sungguh, bahwa pada waktu engkau keluar dan pergi ke mana-manapun, pastilah engkau mati dibunuh! Dan engkau telah menjawab: Baiklah demikian, aku akan mentaatinya. Mengapa engkau tidak menepati sumpah demi {{TUHAN}} itu dan juga perintah yang kuperintahkan kepadamu?" Kemudian kata raja kepada Simei: "Engkau sendiri tahu dalam hatimu segala kejahatan yang kauperbuat kepada Daud, ayahku, maka {{TUHAN}} telah menanggungkan kejahatanmu itu kepadamu sendiri. Tetapi diberkatilah kiranya raja Salomo dan kokohlah takhta Daud di hadapan {{TUHAN}} sampai selama-lamanya." Raja memberi perintah kepada Benaya bin Yoyada, lalu keluarlah Benaya, dipancungnya Simei sehingga mati.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 2:36-46}}</ref>
 
=== Terhadap anak-anak Barzilai ===
Baris 74 ⟶ 77:
 
== Kebijaksanaan Salomo ==
Menurut keterangan dari [[kitab 1 Raja-Raja]] [[1 Raja-Raja 3|pasal 3]], setelah Salomo mempersembahkan seribu korban bakaran di [[Gibeon]], Allah menampakkan diri padanya lewat mimpi, dan berjanji akan mengabulkan apapun permintaan Salomo. Salomo meminta kebijaksanaan dari Allah untuk menimbang segala perkara, dan mampu bersikap sebagai raja yang adil bagi seluruh umat Israel. Adalah baik di mata Tuhan{{TUHAN}} bahwa Salomo meminta hal yang demikian. Jadi berfirman lah Allah kepadanya:
:"Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum, maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorangpun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorangpun seperti engkau. Dan juga apa yang tidak kau minta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara raja-raja. Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kau Tunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan memperpanjang umurmu."<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 3:4-15}}</ref>
 
Baris 84 ⟶ 87:
 
=== Kunjungan ratu negeri Syeba ===
Ketika [[Ratu Syeba|ratu negeri Syeba]] mendengar kabar tentang Salomo, maka dengan pasukan pengiring yang sangat besar, dan dengan unta-unta yang membawa rempah-rempah, banyak emas, dan batu permata yang mahal-mahal datanglah ia ke Yerusalem hendak menguji Salomo dengan teka-teki. Setelah ia sampai kepada Salomo, dipercakapkannyalah segala yang ada dalam hatinya dengan dia. Dan Salomo menjawab segala pertanyaan ratu itu; bagi Salomo tidak ada yang tersembunyi, yang tidak dapat dijawabnya untuk ratu itu. Ketika ratu negeri Syeba melihat hikmat Salomo, dan rumah yang telah didirikannya, makanan di mejanya, cara duduk pegawai-pegawainya, cara pelayan-pelayannya melayani, dan berpakaian, juru-juru minumannya, dan pakaian mereka, dan korban bakaran yang biasa dipersembahkannya di rumah {{TUHAN}}, maka tercengang lah ratu itu. Dan ia berkata kepada raja: "Benar juga kabar yang kudengar di negeriku tentang engkau dan tentang hikmatmu, tetapi aku tidak percaya perkataan-perkataan mereka sampai aku datang dan melihatnya dengan mataku sendiri; sungguh, setengah dari hikmatmu yang besar itu belum diberitahukan kepadaku; engkau melebihi kabar yang kudengar. Berbahagialah orang-orang mu, dan berbahagialah para pegawaimu ini yang selalu melayani engkau dan menyaksikan hikmatmu! Terpujilah {{TUHAN}}, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta-Nya sebagai raja untuk {{TUHAN}}, Allahmu! Karena Allahmu mengasihi orang Israel, maka Ia menetapkan mereka untuk selama-lamanya, dan menjadikan engkau raja atas mereka untuk melakukan keadilan dan kebenaran." Lalu diberikan kepada raja seratus dua puluh talenta emas, dan sangat banyak rempah-rempah, dan batu permata yang mahal-mahal; tidak pernah lagi ada rempah-rempah seperti yang diberikan ratu negeri Syeba kepada raja Salomo itu. Raja Salomo memberikan kepada ratu negeri Syeba segala yang dikehendakinya, dan yang dimintanya, melebihi yang dibawa ratu itu untuk raja. Lalu ratu itu berangkat pulang ke negerinya bersama-sama dengan pegawai-pegawainya.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 10:1-10,13}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 9:1-9,12}}</ref>
 
== Usaha-usaha Salomo ==
=== Pembangunan Bait Allah ===
Pada tahun ke-480 sesudah orang Israel [[Exodus|keluar dari tanah Mesir]], pada tahun ke-4 sesudah Salomo menjadi raja atas Israel, dalam [[bulan Ziw]], yakni bulan yang kedua, maka Salomo mulai mendirikan rumah bagi {{TUHAN}}.<ref name="1Raj6_1">[[1 Raja-raja 6#Ayat 1|1 Raja-raja 6:1]]</ref>
 
=== Pembangunan istana dan bangunan-bangunan lain di Yerusalem ===
Baris 98 ⟶ 101:
* Gedung kediamannya sendiri, di pelataran yang lain, lebih ke sebelah dalam lagi dari balai itu, adalah sama buatannya.
* Bagi anak Firaun, yang diambil Salomo menjadi isterinya, dibuatnya juga sebuah gedung sama dengan balai itu.
* Tembok dari semuanya ini dibuat dari batu yang mahal-mahal, yang sesuai dengan ukuran batu pahat digergaji dengan gergaji dari sebelah dalam, dan dari sebelah luar, dari dasar sampai ke atas, dan juga dari tembok luar sampai kepada tembok pelataran besar. Bahkan dasar gedung-gedung itu dari batu yang mahal-mahal, batu yang besar-besar, batu yang 10 hasta, dan batu yang 8 hasta. Di bagian atas ada batu yang mahal-mahal, berukuran batu pahat, dan kayu aras juga. Sekeliling pelataran besar ada tembok dari 3 jajar batu pahat, dan satu jajar balok kayu aras; demikian juga sekeliling pelataran dalam rumah {{TUHAN}} dan balainya.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 7:1-12}}</ref> Salomo memindahkan anak Firaun dari kota Daud ke rumah yang didirikannya baginya, karena katanya: "Tidak boleh seorang istriku tinggal dalam istana Daud, raja Israel, karena tempat-tempat yang telah dimasuki tabut {{TUHAN}} adalah kudus."<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 8:11}}</ref> Setelah lewat 20 tahun selesailah Salomo mendirikan rumah {{TUHAN}} dan istananya sendiri.<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 8:1}}</ref>
 
=== Kota-kota lain ===
Baris 104 ⟶ 107:
 
=== Ibadah di Bait Suci ===
Lalu Salomo mempersembahkan korban-korban bakaran bagi {{TUHAN}} di atas mezbah {{TUHAN}} yang didirikannya di depan balai Bait Suci, sesuai dengan apa yang menurut perintah Musa ditetapkan sebagai korban untuk setiap hari, yakni pada hari-hari [[Sabat]], pada bulan-bulan baru, dan 3 kali setahun pada hari-hari raya: pada [[Hari Raya Yahudi|hari raya]] [[Paskah Yahudi|Roti Tidak Beragi]], pada hari raya [[Pentakosta|Tujuh Minggu]] dan pada hari raya [[Sukkot|Pondok Daun]]. Dan menurut peraturan Daud, ayahnya, ia menetapkan rombongan para imam dalam tugas jabatan mereka, dan orang-orang Lewi dalam tugas menyanyikan puji-pujian, dan menyelenggarakan ibadah di hadapan para imam, setiap hari menurut yang ditetapkan untuk hari itu, dan juga penunggu-penunggu pintu gerbang dalam rombongan mereka untuk setiap pintu gerbang. Karena demikianlah perintah Daud, abdi Allah. Mereka tidak menyimpang dari perintah raja mengenai para imam, dan orang-orang Lewi dalam perkara apapun, juga mengenai perbendaharaan. Maka terlaksanalah segala pekerjaan Salomo, dari hari dasar rumah {{TUHAN}} diletakkan sampai kepada hari rumah itu selesai. Dengan demikian selesailah sudah rumah {{TUHAN}}. Kemudian Salomo pergi ke Ezion-Geber, dan ke Elot, yang letaknya di tepi laut, di tanah Edom. Dengan perantaraan anak buahnya Huram (raja [[Tirus]]) mengirim kapal-kapal kepadanya, dan anak buah yang tahu tentang laut. Bersama-sama anak buah Salomo mereka sampai ke Ofir, dan dari sana mereka mengambil 450 talenta emas, yang mereka bawa kepada raja Salomo.<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 8:12-18}}</ref> Lagipula hamba-hamba Huram, dan hamba-hamba Salomo, yang membawa emas dari Ofir, membawa juga kayu cendana, dan batu permata yang mahal-mahal. Raja mengerjakan kayu cendana itu menjadi tangga-tangga untuk rumah {{TUHAN}} dan istana raja, dan juga menjadi kecapi, dan gambus untuk para penyanyi. Hal seperti itu tidak pernah kelihatan sebelumnya di tanah Yehuda.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 10:11-12}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 9:10-11}}</ref>
 
== Kemegahan Salomo ==
Baris 126 ⟶ 129:
 
=== Kesesatan Salomo ===
Raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon, dan Het, padahal tentang bangsa-bangsa itu {{TUHAN}} telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan merekapun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta. Ia mempunyai 700 isteri dari kaum bangsawan, dan 300 gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya daripada {{TUHAN}}. Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada {{TUHAN}}, Allahnya, seperti Daud, ayahnya. Demikianlah Salomo mengikuti Asytoret, dewi orang Sidon, dan mengikuti Milkom, dewa kejijikan sembahan orang Amon, dan Salomo melakukan apa yang jahat di mata {{TUHAN}}, dan ia tidak dengan sepenuh hati mengikuti {{TUHAN}}, seperti Daud, ayahnya. Pada waktu itu Salomo mendirikan bukit pengorbanan bagi Kamos, dewa kejijikan sembahan orang Moab, di gunung di sebelah timur Yerusalem, dan bagi Molokh, dewa kejijikan sembahan bani Amon. Demikian juga dilakukannya bagi semua isterinya, orang-orang asing itu, yang mempersembahkan korban ukupan, dan korban sembelihan kepada allah-allah mereka. Sebab itu {{TUHAN}} menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang daripada {{TUHAN}}, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya, dan yang telah memerintahkan kepadanya dalam hal ini supaya jangan mengikuti allah-allah lain, akan tetapi ia tidak berpegang pada yang diperintahkan {{TUHAN}}. Lalu berfirman lah {{TUHAN}} kepada Salomo: "Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Ku Perintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu daripadamu dan akan memberikannya kepada hambamu. Hanya, pada waktu hidupmu ini Aku belum mau melakukannya oleh karena Daud, ayahmu; dari tangan anakmu lah Aku akan mengoyakkannya. Namun demikian, kerajaan itu tidak seluruhnya akan Kukoyakkan daripadanya, satu suku akan Kuberikan kepada anakmu oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem yang telah Kupilih."<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 11:1-13}}</ref>
 
=== Lawan-lawan Salomo ===
Kemudian {{TUHAN}} membangkitkan lawan-lawan Salomo, yakni:
* Hadad, orang Edom; keturunan raja Edom. Sesudah Daud memukul kalah orang Edom, maka panglima Yoab pergi menguburkan orang-orang yang mati terbunuh, lalu menewaskan semua laki-laki di Edom; 6 bulan lamanya Yoab diam di sana dengan seluruh Israel, sampai dilenyapkannya semua laki-laki di Edom. Tetapi Hadad melarikan diri bersama-sama dengan beberapa orang Edom dari pegawai-pegawai ayahnya, dan mengungsi ke Mesir; adapun Hadad itu masih sangat muda. Mereka berangkat dari Midian, lalu sampai ke Paran; mereka membawa beberapa orang dari Paran, lalu mereka sampai ke Mesir kepada Firaun, raja Mesir. Ia ini memberikan rumah kepada Hadad, menentukan belanjanya, dan menyerahkan sebidang tanah kepadanya. Hadad demikian disayangi Firaun, sehingga diberikannya kepadanya seorang isteri, yakni adik isterinya sendiri, adik permaisuri Tahpenes. Lalu adik Tahpenes itu melahirkan baginya seorang anak laki-laki, Genubat namanya, dan Tahpenes menyapih dia di istana Firaun, sehingga Genubat ada di istana Firaun di tengah-tengah anak-anak Firaun sendiri. Ketika didengar Hadad di Mesir, bahwa Daud telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan bahwa panglima Yoab sudah mati juga, maka berkata lah Hadad kepada Firaun: "Biarkanlah aku pergi ke negeriku." Lalu bertanyalah Firaun kepadanya: "Tetapi kekurangan apakah engkau padaku ini, maka engkau tiba-tiba berniat pergi ke negerimu?" Jawabnya: "Aku tidak kekurangan apapun, namun demikian, biarkanlah juga aku pergi."<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 11:14-22}}</ref>
* Rezon bin Elyada, yang telah melarikan diri dari tuannya, yakni Hadadezer, raja Zoba. Ia mengumpulkan orang-orang, lalu menjadi kepala gerombolan. Ketika Daud hendak membunuh mereka, maka pergilah mereka ke Damsyik; mereka diam di sana, dan di situlah mereka mengangkat Rezon menjadi raja. Dialah yang menjadi lawan Israel sepanjang umur Salomo; ia mendatangkan malapetaka sama seperti Hadad. Ia muak akan orang Israel, dan menjadi raja atas Aram.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 11:23-25}}</ref>
* [[Yerobeam bin Nebat]], seorang Efraim dari Zereda, seorang pegawai Salomo, nama ibunya Zerua, seorang janda, memberontak terhadap raja. Inilah alasannya, mengapa ia memberontak terhadap raja: Salomo mendirikan Milo, dan ia menutup tembusan tembok kota Daud, ayahnya. Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannya lah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf. Pada waktu itu, ketika Yerobeam keluar dari Yerusalem, nabi Ahia, orang Silo itu, mendatangi dia di jalan dengan berselubungkan kain baru. Dan hanya mereka berdua ada di padang. Ahia memegang kain baru yang di badannya, lalu dikoyakkannya menjadi dua belas koyakan; dan ia berkata kepada Yerobeam:
"Ambillah bagimu sepuluh koyakan, sebab beginilah firman {{TUHAN}}, Allah Israel: Sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari tangan Salomo dan akan memberikan kepadamu 10 suku. Tetapi satu suku akan tetap padanya oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem, kota yang Kupilih itu dari segala suku Israel. Sebabnya ialah karena ia telah meninggalkan Aku dan sujud menyembah kepada Asytoret, dewi orang Sidon, kepada Kamos, allah orang Moab dan kepada Milkom, allah bani Amon, dan ia tidak hidup menurut jalan yang Ditunjukkan dengan melakukan apa yang benar di mata-Ku dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku, seperti Daud, ayahnya. Bukan dari tangannya akan Kuambil seluruh kerajaan itu; Aku akan membiarkan dia tetap menjadi raja seumur hidupnya, oleh karena hamba-Ku Daud yang telah Kupilih dan yang tetap mengikuti segala perintah dan ketetapan-Ku. Tetapi dari tangan anaknyalah Aku akan mengambil kerajaan itu dan akan memberikannya kepadamu, yakni sepuluh suku. Dan kepada anaknya akan Kuberikan satu suku, supaya hamba-Ku Daud selalu mempunyai keturunan di hadapan-Ku di Yerusalem, kota yang Kupilih bagi-Ku supaya nama-Ku tinggal di sana. Maka engkau ini akan Kuambil, supaya engkau memerintah atas segala yang dikehendaki hatimu dan menjadi raja atas Israel. Dan jika engkau mendengarkan segala yang Ku Perintahkan kepadamu dan hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan apa yang benar di mata-Ku dengan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku seperti yang telah dilakukan oleh hamba-Ku Daud, maka Aku akan menyertai engkau dan Aku akan membangunkan bagimu suatu keluarga yang teguh seperti yang Kubangunkan bagi Daud, dan Aku akan memberikan orang Israel kepadamu. Dan untuk itu Aku akan merendahkan keturunan Daud, tetapi bukan untuk selamanya." Lalu Salomo berikhtiar membunuh Yerobeam, tetapi Yerobeam bangkit, dan melarikan diri ke Mesir, kepada Sisak, raja Mesir, dan di Mesirlah ia tinggal sampai Salomo mati.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 11:26-40}}</ref>
 
=== Akhir hidup ===
Baris 140 ⟶ 143:
=== Catatan riwayat hidup ===
Selebihnya dari riwayat Salomo dari awal sampai akhir, semuanya itu tertulis dalam kitab riwayat Salomo,<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 11:41}}</ref> juga tertulis dalam riwayat nabi [[Natan]] dan dalam nubuat Ahia, orang [[Silo (Kanaan)|Silo]] itu, dan dalam penglihatan-penglihatan Ido, melihat itu, tentang [[Yerobeam bin Nebat]].<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 9:29}}</ref>
Pencipta Salomo adalah tuhan{{TUHAN}}
 
=== Terpecahnya kerajaan ===
Baris 158 ⟶ 161:
* Di akhir 40 tahun masa pemerintahannya, maka kerajaan Israel terpecah dua. Jadi bertepatan dengan 516 tahun setelah [[Exodus|Eksodus]].
 
== Pandangan agamawi keagamaan==
===Agama Yudaisme Yahudi===
 
Raja Salomo berdosa karena mengambil banyak istri asing dan mengumpulkan kuda karena ia mengira mengetahui alasan larangan di Alkitab dan menganggap hal itu tidak berlaku pada dirinya.<!-- Ketika Raja Salomo menikahi putri Firaun Mesir, suatu pulau pasir terbentuk yang a sandbank formed which eventually formed the "great nation of Rome" – the nation that destroyed the Second Temple (Herod's Temple). Solomon gradually lost more and more prestige until he became like a commoner. Some say he regained his status while others say he did not. In the end however, he is regarded as a righteous king and is especially praised for his diligence in building the Temple.<ref name="ReferenceA">{{Citation |title=Talmud Bavli |contribution=tractate Sanhendrin |page=21b}}</ref>
Raja Salomo berdosa dengan mendapatkan banyak istri dan kuda asing karena dia pikir dia tahu alasan larangan alkitabiah dan berpikir itu tidak berlaku baginya. Ketika Raja Salomo menikahi [[putri Firaun (istri Sulaiman)|putri Firaun]], terbentuklah gundukan pasir yang akhirnya membentuk "bangsa besar Roma"—bangsa yang menghancurkan [[Kuil Herodes]]. Salomo lambat laun semakin kehilangan gengsinya hingga ia menjadi seperti rakyat jelata. Beberapa orang mengatakan dia mendapatkan kembali statusnya sementara yang lain mengatakan dia tidak mendapatkan kembali statusnya. Namun pada akhirnya, ia dianggap sebagai raja yang saleh dan terutama dipuji karena ketekunannya dalam membangun Kuil.<ref name="ReferenceA">{{Citation |title=Talmud Bavli |contribution=tractate Sanhendrin |page=21b}}</ref>
 
Raja Yosia juga dikatakan telah menempatkan [[Tabut Perjanjian]], [[tongkat Harun]], cawan [[manna]] dan minyak urapan di dalam ruangan tersembunyi yang dibangun oleh Salomo.<ref>Tosefta (''Sotah'' 13:1); cf. [[Babylonian Talmud]]: {{cite web|title=Keritot 5b:17-18|url=https://www.sefaria.org/Keritot.5b.17-18?lang=bi|website=www.sefaria.org|quote=17 The baraita continues: And also sequestered with the Ark was the chest that the Philistines sent as a gift to the God of Israel after they captured the Ark and were stricken by several plagues, as it is stated: “And put the jewels of gold that you return to Him for a guilt offering, in a coffer by its side, and send it away that it may go” (I Samuel 6:8). And who sequestered the Ark? Josiah, king of Judah, sequestered it, as it is stated: And the king said to the priests: Put the sacred Ark in the house that Solomon, the son of David, king of Israel, built (see II Chronicles 35:3). 18 And Rabbi Elazar says: How do we know that all these items needed to be sequestered together with the Ark? The halakha that the jar of manna was to be kept with the Ark is derived through a verbal analogy between the words “there” and “there.” The word “there” is stated with regard to the Ark: “Where I will meet with you there” (Exodus 30:6), and it is also stated with regard to the manna: “And put there” (Exodus 16:33).}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.chabad.org/therebbe/article_cdo/aid/148171/jewish/A-Buried-Treasure-The-Entombment-of-the-Ark.htm|title=A Buried Treasure: The Entombment of the Ark|website=www.chabad.org}}</ref>
 
''[[Seder Olam Rabbah]]'' berpendapat bahwa pemerintahan Salomo bukan pada tahun 1000 SM, melainkan pada abad kesembilan SM, di mana ia membangun Kuil Pertama pada tahun 832 SM.<ref>Seder Olam Rabba, Jerusalem 1971 (Hebrew)</ref> Sementaram ''[[The Jewish Encyclopedia]]'' tahun 1906 memberikan tanggal yang lebih umum yaitu "971 hingga 931 SM".<ref name=JE/>
 
===Kekristenan===
 
[[BerkasFile:King-Solomon-Russian-icon.jpg|jmplthumb|ka|250pxright|[[Ikon]]Gereja [[:en:RussianOrtodoks Orthodox ChurchRusia|Rusia]] bergambarikon Raja Salomo. Dilukiskanyang memegang model Bait SuciKuil (abad ke-18, [[iconostasisikonostasis]] [[monastery]]biara [[Kizhi]], [[Rusia]]).]]
 
Kekristenan secara tradisional menerima keberadaan Salomo dalam sejarah, meskipun beberapa sarjana Kristen modern juga mempertanyakan setidaknya kepenulisan teks-teks Alkitab yang dianggap berasal darinya. Perselisihan semacam ini cenderung memecah umat Kristen menjadi kubu tradisionalis dan modernis.
[[Seder Olam Rabba]] holds that Solomon's reign was not in 1000 BCE, but rather in the 9th century BCE, during which time he built the First Temple in 832 BCE.<ref>Seder Olam Rabba, Jerusalem 1971 (Hebrew)</ref> However, the 1906 [[Jewish Encyclopedia]] gives the more common date of "971 sampai 931 SM".<ref name=JE>{{Cite Jewish Encyclopedia |title=Solomon |url=http://www.jewishencyclopedia.com/articles/13842-solomon |first1=Emil G. |last1=Hirsch |first2=Ira Maurice |last2=Price |first3=Wilhelm |last3=Bacher |first4=M. |last4=Seligsohn |first5=Mary W. |last5=Montgomery |first6=Crawford Howell |last6=toy |authorlink1=Emil G. Hirsch |authorlink2=Ira Maurice Price |authorlink3=Wilhelm Bacher |authorlink4= Max Seligsohn |authorlink5=Mary W. Montgomery |authorlink6=Crawford Howell Toy |volume=11 |page=436–448}}</ref>
-->
=== Kristen ===
[[Berkas:King-Solomon-Russian-icon.jpg|jmpl|ka|250px|[[Ikon]] [[:en:Russian Orthodox Church|Rusia]] bergambar Raja Salomo. Dilukiskan memegang model Bait Suci (abad ke-18, [[iconostasis]] [[monastery]] [[Kizhi]], [[Rusia]]).]]
Kekristenan secara tradisional menerima keberadaan sejarah Salomo, meskipun ada sejumlah sarjana modern mempertanyakana paling tidak kepengarangannya atas beberapa kitab di Alkitab.<!--
 
OfDari the twodua [[Genealogysilsilah of Jesus|genealogies of JesusYesus]] givenyang indiberikan thedalam [[GospelInjil]]s, [[Gospel ofInjil MatthewMatius|MatthewMatius]] mentionsmenyebutkan SolomonSalomo, butnamun [[GospelInjil of LukeLukas|LukeLukas]] doestidak. not.Beberapa Somekomentator commentatorsmelihat seehal thisini assebagai anmasalah issueyang thatdapat candidamaikan besementara reconciledyang whilelain otherstidak disagreesetuju. For instanceMisalnya, itada hasyang beenberpendapat suggested that Lukebahwa isMatius usingmenggunakan Joseph'ssilsilah genealogyYusuf anddan MatthewLukas ismenggunakan usingsilsilah Mary'sMaria, butnamun [[Darrell Bock]] statesmenyatakan thatbahwa thishal wouldini bebelum unprecedentedpernah terjadi sebelumnya, "especiallyterutama ketika tidak whenada nowanita otherlajang singlelain womanyang appearsmuncul indalam thesilsilah linetersebut". OtherUsulan suggestionslain includemencakup thepenggunaan usegaris byketurunan onekeluarga ofoleh thesalah royalsatu andpihak, theyang othersatu ofmenggunakan thegaris naturalketurunan line,sah onedan usingyang thelainnya legalmenggunakan linegaris andketurunan thefisik, otheratau thebahwa physicalYusuf line, or that Josephadalah wasanak adoptedangkat.<ref>{{cite book|last=Bock |first=Darell|title=Luke |url=https://archive.org/details/lukenivapplicati0000bock |series=The NIV Application Commentary |year=1996|publisher=Zondervan|isbn=978-0-310-49330-3|page=[https://archive.org/details/lukenivapplicati0000bock/page/124 124]}}</ref>
 
Yesus mengacu pada Salomo, menggunakan dia sebagai perbandingan dalam nasihatnya agar tidak mengkhawatirkan kehidupan. Kisah ini dicatat dalam Matius 6:29 dan bagian paralelnya dalam Lukas 12:27.
Jesus makes reference to Solomon, using him for comparison purposes in his admonition against worrying about your life. This account is recorded in Matthew 6:29 and the parallel passage in Luke 12:27
 
Di [[Gereja Ortodoks Timur]], Salomo diperingati sebagai [[santo]], dengan gelar "Nabi dan Raja yang Benar". [[hari raya]]-nya dirayakan pada hari Minggu Para Nenek Moyang Suci (dua hari Minggu sebelum Pesta Besar [[Natal|Kelahiran Tuhan]]).
In the [[Eastern Orthodox Church]], Solomon is commemorated as a [[saint]], with the title of "Righteous Prophet and King". His [[feast day]] is celebrated on the Sunday of the Holy Forefathers (two Sundays before the [[Great Feast]] of the [[Christmas|Nativity of the Lord]]).
 
TheRaja staunchlyKatolik Catholicyang Kingsaleh, [[PhilipFelipe II ofdari SpainSpanyol]] soughtberusaha tomeniru modelRaja himself after King SolomonSalomo. Statues ofPatung [[KingRaja DavidDaud]] anddan SolomonSulaiman standberdiri ondi eitherkedua sidesisi ofpintu the entrance to themasuk [[basilicabasilika]] of [[El Escorial]], Philip'sistana palaceFelipe, anddan SolomonSulaiman isjuga alsodigambarkan depicteddalam inlukisan adinding greatbesar frescodi at the center oftengah El Escorial's libraryperpustakaan. PhilipFelipe identifiedmengidentifikasi theraja warrior-kingpejuang DavidDaud withdengan hisayahnya own fathersendiri [[CharlesKarl V, HolyKaisar RomanRomawi EmperorSuci|CharlesKarl V]], anddan himselfdirinya soughtsendiri toberusaha emulatemeniru thekarakter thoughtfulbijaksana anddan logicallogis characteryang whichia herasakan perceiveddalam indiri SolomonSalomo. MoreoverSelain itu, the structure of thestruktur Escorial was inspired by thatterinspirasi ofoleh Solomon'sKuil TempleSulaiman.<ref>{{Citation |first=René |last=Taylor |language=Spanishes|title=Arquitectura y Magia. Consideraciones sobre la Idea de El Escorial |trans-title=Architecture and magic. Considerations on the idea of the Escorial |publisher=Siruela |place=Madrid}}, enhanced from monograph in Rudolph Wittkower's 1968 festschrift.</ref><ref>{{Citation |contribution=Hermetism and the Mystical Architecture of the Society of Jesus |title=Baroque Art: The Jesuit Contribution |first1=Rudolf |last1=Wittkower |first2=Irma |last2=Jaffe}}</ref>
-->
=== Islam ===
[[Berkas:Mausoleum of Nabi Suleman.JPG|240px|jmpl|Mausoleum Salomo, kompleks Masjid Aqsa, Yerusalem|pra=Special:FilePath/Mausoleum_of_Nabi_Suleman.JPG]]
{{utama|Sulaiman}}
 
=== Islam ===
Dalam tradisi [[Islam]], Salomo (disebut "Sulaiman") dihormati sebagai seorang Nabi dan Utusan [[Allah]], yang oleh Allah ditunjuk menjadi raja untuk memerintah [[Kerajaan Israel (kerajaan bersatu)|Kerajaan Israel]].<ref name="Cite quran|2|102|s=ns">{{cite quran |2 |102 |s=ns}}</ref> Sebagaimana dalam [[Yudaisme]], Islam mengakui Salomo sebagai putra raja [[Daud]], yang juga dihormati sebagai seorang Nabi dan Raja, tetapi tidak menerima klaim bahwa Salomo beralih menjadi penyembah berhala. Dalam Islam, Salomo dianggap sebagai raja yang diberikan kekayaan harta melimpah oleh Allah dan diberi berbagai kemampuan dan mukijzat oleh Allah seperti dapat berbicara dengan binatang dan Jin di bumi. Waktu Nabi [[Muhammad]] dikisahkan dalam Hadist mencekik Jin [[Ifrit]], ia berkata:<blockquote>Sesungguhnya jin Ifrit telah meloncatiku semalam untuk memutuskan sholatku, maka Allah memberikan kekuatan kepadaku sehingga dapat menangkapnya, lalu aku mencekiknya.
[[File:Mausoleum of Nabi Suleman.JPG|thumb| [[:commons:Category:Kursi Suleiman|Tahta Sulaiman]], kompleks Masjid Aqsa, Yerusalem]]
{{utamaMain article|Sulaiman}}
 
Dalam tradisi [[Islam]], Salomo diakui sebagai nabi dan utusan [[Tuhan]], serta raja yang ditunjuk Tuhan.<ref>{{qref|2|102|b=y}}</ref> Salomo mewarisi kedudukannya dari ayahnya sebagai Raja Israel yang bersifat kenabian. Berbeda dengan Alkitab, menurut tradisi Muslim, Salomo sendiri tidak pernah ikut serta dalam penyembahan berhala, namun ditegur karena membiarkan hal itu terjadi di kerajaannya.<ref>Shalev-Eyni, Sarit. "Solomon, his demons and jongleurs: The meeting of Islamic, Judaic and Christian culture." Al-Masaq 18.2 (2006): 155.</ref>
"Sungguh aku ingin mengikatnya di salah satu tiang masjid, lalu pada pagi harinya kalian (anak-anak) semua bisa melihatnya."
 
Al-Qur'an menganggap Sulaiman memiliki tingkat kebijaksanaan, pengetahuan, dan kekuatan yang luar biasa.<ref name="Qur'an,27:15–19">{{qref|27|15-19|b=y}}</ref> Dia mengerti [[bahasa burung]] ({{lang-ar|منطق الطير|translit=manṭiq al-ṭayr}}).<ref name="Qur'an,27:15–19"/>
"Namun aku teringat akan doa saudaraku Nabi '''Sulaiman''', Ya Rabb, anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku maka beliau pun melepaskan jin ifrit dalam keadaan hina."
 
Sulaiman juga dikenal dalam Islam memiliki kemampuan supernatural lain yang dianugerahkan kepadanya oleh Tuhan, seperti mengendalikan angin, memerintah [[jin]], memperbudak [[div (mitologi)|div]], dan mendengar komunikasi para [[semut]]:
- (Hadis Shahih. HR Bukhari dan Muslim)</blockquote><!-- One of the enslaved [[Jinn]] escaped his enslavement, instead, and took over his kingdom and posed as Solomon, while others thought indeed he became a ruthless king.<ref>Robert Lebling ''Legends of the Fire Spirits: Jinn and Genies from Arabia to Zanzibar'' I.B.Tauris 2010 {{ISBN|978-0-857-73063-3}}</ref>
{{quote|Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya pada waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya pada waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.|{{qref|34|12|c=y}}}}
{{quote|Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, "Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari."|{{qref|27|18-19|c=y}}}}
 
Al-Qur'an membebaskan Sulaimān dari praktik ilmu sihir:
{{quote|And they followed what the devils taught during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but it was the devils who disbelieved. They taught the people witchcraft and what was revealed in Babil ({{lang-ar|بَـابِـل}}, [[Babylon]]) to the two angels [[Harut and Marut]]. They did not teach anybody until they had said "We are a test, so do not lose faith." But they learned from them the means to cause separation between man and his wife. But they cannot harm anyone except with God's permission. And they learned what would harm them and not benefit them. Yet they knew that whoever deals in it will have no share in the Hereafter. Miserable is what they sold their souls for, if they only knew.<ref name="Cite quran|2|102|s=ns"/>}}
{{quote|Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu [[Harut dan Marut|Hārūt dan Mārūt]], sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.|{{qref|2|102|c=y}}}}
Al-Qur'an merujuk pada "boneka" yang menyamar sebagai Sulaiman, dalam literatur tafsir dipahami sebagai jin atau setan, yang lolos dari penawanan dan mengambil alih kerajaannya.<ref>Robert Lebling ''Legends of the Fire Spirits: Jinn and Genies from Arabia to Zanzibar'' I.B.Tauris 2010 {{ISBN|978-0-857-73063-3}}</ref> Hilangnya tahta Sulaiman karena setan telah dipahami dalam spiritualitas Islam sebagai representasi manusia yang kehilangan jiwanya karena nafsu setan.<ref>Moiseeva Anna Vladimirovna ''Prophet Sulaimān V Klassische Persische Poesie: Semantik Und Struktur Des Bildes'' . Orientalistik. Afrikanistik. 2020. Nr. 3. URL: https://cyberleninka.ru/article/n/prorok-sulaym-n-v-klassicheskoy-persidskoy-poezii-semantika-i-struktura-obraza (retrieved 14 October 2021).</ref> [[Fariduddin Attar]] menulis: "Jika Anda mengikat ''div'' (iblis), Anda akan berangkat ke paviliun kerajaan bersama Sulaiman" dan "Anda tidak memiliki kendali atas kerajaan Anda sendiri, karena dalam kasus Anda, ''div'' menggantikan Sulaiman".<ref>Hamori, Andras. On the Art of Medieval Arabic Literature. USA: Princeton University Press, 2015. p. 158</ref>
 
Pemberian Salomo sering digunakan [[alegori|secara alegoris]] dalam literatur populer. Setan yang mengambil alih kerajaan Salomo mencerminkan [[kosmologi sufi|konsep pikiran sufi]] yang menyerah pada dorongan jahat.<ref>Hamori,&nbsp;Andras.&nbsp;On the Art of Medieval Arabic Literature.&nbsp;USA:&nbsp;Princeton University Press,&nbsp;2015. p.&nbsp;158</ref> The ant is depicted as a wise creature, revealing to Solomon the reason behind his gift to control the wind and his name.<ref name=Peacock>{{Cite book |first1=A.C.S.|last1=Peacock|title=Islam, Literature and Society in Mongol Anatolia|publisher= Cambridge University Press| date=2019|doi= 10.1017/9781108582124|isbn=9781108582124|s2cid=211657444}}</ref>
[[Al Qur’an]]<ref name="Qur’an,21:79–82">{{cite web |title=Qur'an, 21: 79–82 |url=http://quran.com/21/79-82}}</ref><ref name="Qur’an,27:15–19">{{cite web |title=Qur'an, 27: 15–19 |url=http://quran.com/27/15-19}}</ref><ref name="Cite quran|34|12|s=ns">{{cite quran |34 |12 |s=ns}}</ref> ascribes to Solomon a great level of wisdom, knowledge and power. He knew the ''Mantiq al-tayr'' ({{lang-ar|مـنـطـق الـطـيـر}}, [[language of the birds]]).<ref name="Qur’an,27:15–19"/><ref name="Qur’an,38:35–38">{{cite web |title=Qur'an, 35: 35–38 |url=http://quran.com/38/35-38}}</ref> Solomon was also known in the Islam to have other supernatural abilities bestowed upon him by [[Allah]], after a special request by Solomon himself, such as controlling the wind, ruling over the [[Jinn]], including [[demons]], and the hearing of distant speeches by [[ant]]s:
 
Selama [[Islamisasi Iran]], Salomo dikaitkan dengan [[Jamshid]], seorang raja besar dari [[mitologi Persia]], yang memiliki atribut serupa.<ref>Eva Orthmann, Anna Kollatz The Ceremonial of Audience: Transcultural Approaches Vandenhoeck & Ruprecht, 11.11.2019 isbn 978-3-847-00887-3 p. 155</ref>
{{quote|"And to Solomon (We made) the wind (obedient): its early morning (stride) was a month's (journey), and its evening (stride) was a month's (journey); and We made a font of molten brass to flow for him; and there were Jinns that worked in front of him, by the leave of his Lord, and if any of them turned aside from Our command, We made him taste of the Penalty of the Blazing Fire."<ref>[http://irebd.com/quran/english/surah-34/verse-12/ Quran Surah Saba ( Verse 12 )]</ref> (34: 12) and "At length, when they came to a (lowly) valley of ants, one of the ants said: 'O ye ants, get into your habitations, lest Solomon and his hosts crush you (under foot) without knowing it.' – So he smiled, amused at her speech; and he said: 'O my ''[[Rabb]]'' ({{lang-ar|رَبّ}}, Lord)! So order me that I may be grateful for Thy favors, which Thou hast bestowed on me and on my parents, and that I may work the righteousness that will please Thee: and admit me, by Thy Grace, to the ranks of Thy righteous Servants.{{'"}} (27: 18–19)}}
 
===Baháʼí===
The Qur’an mentions Solomon 17 times.
In theDalam [[Bahá'í FaithBaháʼí]], SolomonSalomo isdianggap regardedsebagai assalah onesatu ofnabi theyang lesserlebih prophetsrendah alongbersama withdengan DavidDaud, IsaiahYesaya, JeremiahYeremia, EzekielYehezkiel, along withdan otherslainnya.<ref>{{Citation |title=An Introduction to the Baha'i Faith |page=108 |first=Peter |last=Smith |year=2008}}</ref> Baha'isBaháʼís see Solomon as a prophet who was sent by God to address the issues of his time.<ref>{{Citation |title=My God! Our God? |page=176 |first1=E Joseph, III |last1=Steier |first2=Dianne H |last2=Timmering |year=2008}}</ref> Baha'ullah wrotemenulis abouttentang SolomonSalomo in thedalam ''HiddenKata-Kata WordsTersembunyi''.<ref>{{Citation |title=The Comity and Grace of Method: Essays in Honor of Edmund F. Perry |page=399 |first1=Thomas |last1=Ryba |first2=George D |last2=Bond |first3=Herman |last3=Tull |year=2004}}</ref> HeDia alsojuga mentionsmenyebutkan SolomonSalomo in thedalam ''Tablet of WisdomKebijaksanaan'', wheredi hemana isSalomo depicteddigambarkan assezaman a contemporary ofdengan [[Pythagoras]].<ref>{{Citation |title=The Baha'i Faith in America |page=160 |first=William |last=Garlington |year=2005}}</ref>
 
===Bahá'í= Catatan ==
<references group="lower-alpha"/>
In the [[Bahá'í Faith]], Solomon is regarded as one of the lesser prophets along with David, Isaiah, Jeremiah, Ezekiel, along with others.<ref>{{Citation |title=An Introduction to the Baha'i Faith |page=108 |first=Peter |last=Smith |year=2008}}</ref> Baha'is see Solomon as a prophet who was sent by God to address the issues of his time.<ref>{{Citation |title=My God! Our God? |page=176 |first1=E Joseph, III |last1=Steier |first2=Dianne H |last2=Timmering |year=2008}}</ref> Baha'ullah wrote about Solomon in the ''Hidden Words''.<ref>{{Citation |title=The Comity and Grace of Method: Essays in Honor of Edmund F. Perry |page=399 |first1=Thomas |last1=Ryba |first2=George D |last2=Bond |first3=Herman |last3=Tull |year=2004}}</ref> He also mentions Solomon in the ''Tablet of Wisdom'', where he is depicted as a contemporary of [[Pythagoras]].<ref>{{Citation |title=The Baha'i Faith in America |page=160 |first=William |last=Garlington |year=2005}}</ref>
-->
 
== Lihat pula ==