Abdul Hakim Mahfudz: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(14 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
| predecessor1 = [[Solahuddin Wahid]]
| successor1 =
| office2 = Ketua Tanfidziah [[Nahdlatul Ulama|Pengurus
| term_start2 =
| term_end2 = <!-- Add data only when the actual term has ended, not for terms which will end in the future. (Per usage guideline.) -->
| alongside2 = <!--For two or more people serving in the same position from the same district. (e.g. United States Senators.)-->
| predecessor2 =
| successor2 =
| 1blankname2 = Rais
| 1namedata2 = [[
| 2blankname2 =
| 2namedata2 =
| pronunciation =
| birth_name = Abdul Hakim Mahfudz
| birth_date = {{Birth date and age|1958|08|17}}
| birth_place = [[Kabupaten Jombang|Jombang]],
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} -->
| death_place =
Baris 43:
| father = [[Kiai|K.]][[Haji (gelar)|H.]] Mahfudz Anwar
| relatives =
| residence = [[Pondok Pesantren Tebuireng]], [[Kabupaten Jombang|Jombang]], [[Jawa Timur]]
| education = {{plainlist|
* Pondok Pesantren Sunan Ampel Jombang
Baris 75:
| footnotes =
}}
'''[[Kiai]] [[Haji (gelar)|Haji]] Abdul Hakim Mahfudz''' atau yang lebih dikenal sebagai '''Gus Kikin''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Jombang|Jombang]]|17|8|1958}}) adalah seorang [[ulama]] dan [[pebisnis]] [[Indonesia]] asal [[Kabupaten Jombang
== Biografi ==
=== Kehidupan awal ===
Abdul Hakim Mahfudz, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Kikin, lahir di [[Pondok Pesantren Sunan Ampel
Ayahnya, Mahfudz Anwar ({{lahirmati|[[Serang]], [[Banten]]|12|04|1912|[[Jakarta]]|20|05|1999}}{{sfn|Lathifah|2022|p=143}}), merupakan pendiri Pondok Pesantren Sunan Ampel Jombang.<ref>{{Cite web|last=Budi|first=|date=2020-03-02|title=Biografi KH. Mahfudz Anwar|url=https://www.laduni.id/post/read/67455/biografi-kh-mahfudz-anwar.html|website=Laduni.id|language=en|access-date=2023-11-28}}</ref> Sebelum mendirikan pesantren, Mahfudz memimpin sementara Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Seblak, Jombang, yang didirikan guru sekaligus mertuanya, [[Kiai|K.]][[Haji (gelar)|H.]] Ma'shum Ali, yang wafat pada tahun 1933.{{sfn|Lathifah|2022|p=143}}
Mahfudz Anwar adalah anak dari [[Kiai|K.]][[Haji (gelar)|H.]] Anwar Alwi, pendiri Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyi'in Paculgowang, Jombang.{{sfn|Majalah Tebuireng|November 2022||p=64}} Dari jalur Anwar Alwi ini, Gus Kikin merupakan sepupu dari [[Anwar Manshur|K.H. Anwar Manshur]], [[Pondok Pesantren Lirboyo|Pengasuh Tertinggi Pondok Pesantren Lirboyo Kediri]] sejak 2014.{{sfn|Majalah Tebuireng|November 2022||p=64}}
=== Pendidikan ===
Gus Kikin lahir di lingkungan Pondok Pesantren Sunan Ampel Jombang, pesantren yang didirikan ayahnya. Selain menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Sunan Ampel, Gus Kikin juga belajar di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Seblak, Jombang, yang didirikan oleh kakeknya.{{sfn|Majalah Tebuireng|November 2022||p=65}}
Gus Kikin menempuh pendidikan formal di Madrasah Ibtida'iyah Parimono tahun 1963–1970. Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke [[SMP Negeri 1 Jombang]] pada tahun 1971–1973, kemudian [[SMA Negeri 2 Jombang]] pada tahun 1974–1977.{{sfn|Majalah Tebuireng|November 2022||p=65}}
Setelah selesai [[Sekolah Menengah Atas]], Gus Kikin melanjutkan pendidikannya ke [[Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta]] pada tahun 1975–1979. Kemudian pada tahun 2013, Gus Kikin melanjutkan pendidikan di [[Universitas Terbuka]] jurusan komunikasi.{{sfn|Majalah Tebuireng|November 2022||p=65}}
== Karier ==
=== Karier bisnis ===
Setelah menyelesaikan pendidikan di [[Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta]] dan menempuh praktik pelayaran selama 3 tahun, Gus Kikin menjadi pegawai di [[Djakarta Lloyd]]. Pada tahun 1988, saat usianya 30 tahun, Gus Kikin menjadi kepala Djakarta Lloyd cabang [[Kota Cilegon]].{{sfn|Majalah Tebuireng|November 2022||p=65}}
Pada tahun 1998, Gus Kikin mendirikan 5 perusahaan di [[Kota Surabaya]], dan pada tahun 2000 ia mendirikan kantor di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]. Perusahaan yang ia dirikan di antaranya, Bama Buana Sakti di bidang transportasi, Bama Bhakti Samudra di bidang pelayaran, Bama Bumi Sentosa di bidang kontraktor migas, Bama Bali Sejahtera di bidang teknologi informasi, [[BBS TV|Bama Berita Sarana]] di bidang media televisi. Hingga kini, perusahaan yang didirikan Gus Kikin berjumlah 22 perusahaan.{{sfn|Majalah Tebuireng|November 2022||p=66}} Adapun usaha di bidang minyak dan gas bumi, sumur gas pertamanya berada di [[Kabupaten Sumenep]]. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi merupakan [[PT. Energi Mineral Langgeng]].<ref>{{Cite web|last=News|first=Redaksi Global|date=2020-02-19|title=Gus Kikin, Pengusaha Migas Penerus Gus Sholah|url=https://global-news.co.id/2020/02/gus-kikin-pengusaha-migas-penerus-gus-sholah/|website=Global-News.co.id|language=id|access-date=2023-11-28}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|last=Nawawi|first=Ibnu|date=2020-02-07|title=Mengenal Sosok Gus Kikin, Pengasuh Pesantren Tebuireng|url=https://www.nu.or.id/nasional/mengenal-sosok-gus-kikin-pengasuh-pesantren-tebuireng-iG6Tk|website=NU Online|language=id-id|access-date=2023-11-28}}</ref>
=== Karier pesantren ===
Pada tahun 2016, Gus Kikin dipercaya menjadi Wakil Pengasuh [[Pondok Pesantren Tebuireng]]. Kemudian setelah [[Salahuddin Wahid|K.H. Salahuddin Wahid]] atau yang lebih dikenal sebagai Gus Solah, sebagai Pengasuh Tebuireng saat itu, wafat pada tahun 2020, Gus Kikin dipercaya memimpin pesantren sebagai pengasuh.<ref name=":0" />
Pemilihan Gus Kikin sebagai pemimpin baru [[Pondok Pesantren Tebuireng]] sudah dipersiapkan Gus Solah pada tahun 2016 melalui musyawarah keluarga yang melibatkan seluruh keturunan [[Muhammad Hasyim Asy'ari|K.H. Muhammad Hasyim Asy'ari]], selaku pendiri pesantren.<ref name=":1" />
Sebanyak 200 lebih anggota keluarga Pesantren Tebuireng dikumpulkan untuk diminta menyampaikan usulan soal siapa sosok yang tepat menjadi Pengasuh Tebuireng selanjutnya. Berbagai usulan sekaligus kriteria calon pengasuh dibahas oleh tim khusus yang terdiri dari sembilan orang perwakilan keturunan K.H. Hasyim Asy’ari. Di sana kemudian diputuskan siapa yang akan mempimpin menjadi Pengasuh Pesantren menggantikan Gus Solah.<ref name=":1" />
== Referensi ==
Baris 93 ⟶ 115:
* {{cite book |last=Hakim |first=Fitrianti Mariam |date=1 November 2022 |title=Olah Sampah Jadi Berkah |url= |publisher=Majalah Tebuireng |edition=83 |pages=64–68 |location=Jombang |chapter=Pengusaha Dipercaya Asuh Pesantren dan Ikuti Pesan-pesan Sang Pendiri |chapter-url=https://books.google.co.id/books?id=nMaoEAAAQBAJ&pg=PT64&dq=KH+Abdul+Hakim+Mahfudz&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjuxui52-OCAxU4VmwGHRn4Ai4Q6AF6BAgLEAM#v=onepage&q=KH%20Abdul%20Hakim%20Mahfudz&f=false |ref={{sfnRef|Majalah Tebuireng|November 2022}} }}
{{refend}}
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Jombang]]
[[Kategori:Tokoh Jombang]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
|