Siauw Giok Tjhan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 18:
Salah satu warisan buah karya Siauw ialah Universitas Trisakti yang dulu didirikan oleh Baperki dengan nama Universitas Res Publika, yang kemudian diubah namanya menjadi Universitas Trisakti.
 
Pak Siauw mendirikan universitas yang pertama bernama Universitas Baperki, saya tau persis karena setelah saya lulus dari ITB, dicari professor saya untuk memberikan kuliah Differential dan Intergral, profesor itu adalah panitya pembentukan universitas Baperki, kemudian diubah menjadi Universitas Res Publika dimanadi mana saya telah tidak mengajar lagi.
 
== Konsep Integrasi ==
Baris 36:
Siauw tidak menentang proses asimilasi yang berjalan secara suka-rela dan wajar. Yang ia tentang adalah proses pemaksaan untuk menghilangkan identitas sebuah golongan, karena menurutnya usaha ini bisa meluncur ke genosida, seperti yang dialami oleh golongan [[Yahudi]] pada masa [[Perang Dunia]] ke II.
 
Putra bungsu Siauw Giok Tjhan yang bernama [[Siauw Tiong Djin]] menyatakan bahwa efek samping dari penerapan konsep [[Asimilasi]] yang pada awalnya dipercaya mempunyai maksud baik, namun pada saat pelaksanaannya oleh penguasa [[Orde Baru]], kebijakan asimilasi itu dijadikan [[Undang-Undang]] dan peraturan [[pemerintah]] yang bentuknya memaksa, sehingga timbulah larangan yang kita alami selama 32 tahun tersebut. Sejarah membuktikan bahwa akibat dari itu semua akhirnya meledak pada [[Kerusuhan Mei 1998]], dimanadi mana terjadi pembunuhan, penjarahan dan pemerkosaan terhadap kelompok [[minoritas]] Tionghoa.
 
== BAPERKI ==
Baris 94:
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]
[[Kategori:Tahanan politik Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Tahanan politik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh sosialis Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1956–1959]]