Kekaisaran Brasil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k bentuk baku
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(19 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 22:
| event3 = [[Lei Áurea|Penghapusan perbudakan]]
| date_event3 = 13 Mei 1888
| event_end = [[Proklamasi Republik Brasil|Monarki dibubarkan, Republik diproklamirkan]]
| date_end = 15 November
| p1 = Kerajaan Bersatu Portugal, Brasil, dan Algarve
Baris 45:
| population_estimate =
| population_estimate_year =
| national_motto = ''"Independência ou Morte!''" <br /> <small>"Merdeka atau Mati!"</small>
| national_anthem = ''"[[Hino da Independência]]''" (1822–1831) <br /> <small>"Lagu Kemerdekaan"</small> <br />[[Berkas:Hino ''da Independência.ogg|pus]]<br />"[[Lagu Kebangsaan Brasil|Hino Nacional Brasileiro]]''" (1831–1889) <br /> <small>"Lagu Kebangsaan Brasil"</small><br />[[Berkas:Hino-Nacional-Brasil-instrumental-mec.ogg|pus]]
| common_languages = [[Bahasa Portugis|Portugis]]
| religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
Baris 74:
| stat_pop4 = 14.333.915
}}
'''[[Kekaisaran]] [[Brasil]]''' adalah sebuah negara yang berdiri pada abad ke-19 dan meliputi wilayah yang kini merupakan bagian dari [[Brasil]] dan [[Uruguay]]. Negara ini merupakan [[monarki konstitusional]] [[sistem parlementer|parlementer]] [[demokrasi representatif|representatif]] yang dipimpin oleh Kaisar [[Dom (gelar)|Dom]] [[Pedro I dari Brasil|Pedro&nbsp;I]] dan putranya, Dom [[Pedro II dari Brasil|Pedro&nbsp;II]]; keduanya merupakan anggota [[Wangsa Braganza]], salah satu cabang [[Dinasti Kapetia]]. Awalnya Brasil merupakan [[Brasil Kolonial|koloni]] [[Kerajaan Portugal]]. Wilayah ini kemudian menjadi pusat kedudukan [[Imperium Portugal]] pada tahun 1808 dengan [[Rio de Janeiro]] sebagai ibu kotanya setelah Dom [[João VI dari Portugal|João&nbsp;VI]] melarikan diri dari Portugal akibat invasi [[Napoleon&nbsp;I]]. João&nbsp;VI nantinya kembali ke Portugal dan meninggalkan putra sulung dan penerusnya, Pedro, di Brasil sebagai wali raja. Pada 7 September 1822, Pedro menyatakan [[kemerdekaan Brasil]] dan ia diangkat menjadi Kaisar Brasil pertama pada tanggal 12 Oktober setelah berhasil memenangkan perang melawan Portugal. Negara baru ini sangat besar, tetapi berpenduduk jarang dan memiliki keanekaragaman etnis.
 
Tidak seperti [[Amerika Hispanik|republik-republik Hispanik]] di sekelilingnya, Brasil menikmati stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi, serta secara [[konstitusi]]onal menjamin kebebasan berpendapat dan menghormati hak-hak sipil, walaupun terdapat batasan bagi perempuan dan budak;, bahkan budak dianggap bukan sebagai warga negara, tetapi sebagai properti. Parlemen Kekaisaran Brasil yang [[bikameralisme|bikameral]] dan badan legislatif di tingkat provinsi dan lokal dipilih melalui metode yang relatif demokratis pada masa tersebut. Akibatnya, meletus konflik ideologis antara Pedro&nbsp; I dengan faksi di parlemen terkait peran raja dalam pemerintahan. Pedro I juga menghadapi permasalahan lain, seperti kegagalan dalam [[Perang Cisplatina]] melawan [[Provinsi Bersatu Río de la Plata]] yang mengakibatkan lepasnya salah satu provinsi Brasil (nantinya menjadi [[Uruguay]]) pada tahun 1828. Walaupun berperan penting dalam memerdekakan Brasil, Pedro menjadi Raja Portugal pada tahun 1826, tetapi mengundurkan diri untuk memberikan jabatan kepada putri tertuanya. Dua tahun kemudian takhta sang putri diambil alih oleh adik Pedro &nbsp;I. Karena merasa tidak mampu mengurus masalah Brasil dan Portugal secara bersamaan, Pedro&nbsp; I mengundurkan diri dari jabatan Kaisar Brasil pada tanggal 7 April 1831 dan kemudian langsung berangkat ke Eropa untuk [[Peperangan Liberal|mengembalikan putrinya ke takhta]].
 
Penerus Pedro&nbsp; I adalah putranya yang masih berumur lima tahun, Pedro&nbsp; II. Karena Pedro II masih kecil, perwalian yang lemah diadakan. Kekosongan kekuasaan yang diakibatkan oleh ketiadaan kaisar sebagai penentu dalam sengketa politik mengakibatkan perang saudara regional antara faksi-faksi lokal. Walaupun mewarisi negara yang berada di ambang kehancuran, setelah dewasa Pedro II berhasil membawa perdamaian dan kestabilan, serta membuat Brasil menjadi kekuatan internasional baru. Brasil berhasil memenangkan tiga konflik internasional ([[Perang Platina]], [[Perang Uruguay]], dan [[Perang Paraguay]]), serta sengketa-sengketa internasional lain dan perselisihan-perselisihan domestik. Berkat kesejahteraan dan perkembangan ekonomi, banyak imigran yang datang dari Eropa, termasuk imigran [[Protestan]] dan [[Yahudi]], walaupun Brasil sendiri mayoritas tetap beragama [[Katolik]]. [[Perbudakan]], yang sebelumnya menyebar luas, mulai dibatasi oleh berbagai undang-undang hingga akhirnya dihapuskan pada tahun 1888. Seni rupa, sastra, dan teater Brasil juga berkembang pada masa ini. Walaupun sangat dipengaruhi oleh gaya Eropa dari [[Neoklasikisme]] hingga [[Romantisisme]], masing-masing konsep disesuaikan agar dapat menghasilkan budaya khas Brasil sendiri.
 
Walaupun Brasil menikmati perdamaian dan kesejahteraan ekonomi, secara pribadi Pedro II tidak ingin [[monarki]] berlanjut setelahnya. Seiring bertambahnya umur Pedro II, ia tidak mencoba mempertahankan institusi monarki. Karena ia tidak memiliki keturunan yang layak menjadi penerus (calon penerusnya adalah putrinya, [[Isabel, Putri Kekaisaran Brasil|Isabel]], dan Pedro II serta kelas penguasa Brasil menolak kaisar perempuan), penguasa-penguasa politik Kekaisaran meyakini bahwa tidak ada alasan untuk mempertahankan monarki. Meskipun sebagian besar orang Brasil tidak antusias dalam menerima bentuk pemerintahan republikan, pada tanggal 15 November 1889, setelah berkuasa selama 58 tahun, Pedro II dijatuhkan oleh [[kudeta]] yang hanya didukung oleh pemimpin-pemimpin militer yang bermaksud untuk mendirikan sebuah republik yang dikepalai oleh seorang [[Diktator|diktator.]]
 
== Sejarah ==
Baris 150:
* {{harvnb|Barman|1999|p=197}};
* {{harvnb|Carvalho|2007|p=108}};
* {{harvnb|Lira 1977, Vol 1|p=219}}.</ref> Konflik tersebut mengakibatkan pembunuhan orang Brasil di Uruguay dan penjaharanpenjarahan harta benda mereka.{{sfn|Lira 1977, Vol 1|p=220}} Kabinet progresif Brasil memutuskan untuk melakukan campur tangan dan mengirim angkatan bersenjata yang menyerbu Uruguay pada Desember 1864, sehingga memicu [[Perang Uruguay]].<ref>Lihat:
* {{harvnb|Barman|1999|p=198}};
* {{harvnb|Carvalho|2007|p=109}};
Baris 278:
 
=== Hubungan luar negeri ===
[[Berkas:Empire of brazil frontiers 1889 (edit).png|jmpl|220px||''Merah'': Perbatasan Brasil pada tahun 1889 seperti yang ditetapkan oleh perjanjian internasional; ''abu-abu'': perbatasan yang masih tidak diakui bahkan pada masa akhir kekaisaran; ''hitam'': wilayah Brasil setelah masa Kekaisaran{{efn-ua|Pada abad ke-19, Brasil terbagi menjadi dua wilayah geografis: utara (sekarang region [[Region Timur Laut, Brasil|timur laut]] dan [[Region Utara, Brasil|utara]]) dan selatan (sekarang region [[Region Tengah-Barat, Brasil|tengah-barat]], [[Region Tenggara, Brasil|tenggara]] dan [[Region Selatan, Brasil|selatan]]. Lihat {{harvnb|Vainfas|2002|p=39}}.}}]]
 
Setelah memperoleh kemerdekaan dari Portugal, fokus utama kebijakan luar negeri Brasil adalah memperoleh pengakuan internasional. Negara pertama yang mengakui kedaulatan Brasil adalah [[Amerika Serikat]] pada Mei 1825.{{sfn|Rodrigues|1975|p=168}} Negara-negara lain juga membuka hubungan diplomatik dengan Brasil dalam beberapa tahun berikutnya.{{sfn|Rodrigues|1975|pp=174, 177, 180, 181, 182}} Portugal mengakui kemerdekaan Brasil pada Agustus 1825.{{sfn|Rodrigues|1975|p=148}} Prioritas pemerintah Brasil selanjutnya adalah menetapkan garis perbatasan dengan membuat perjanjian dengan negara-negara tetangganya. Upaya untuk memastikan batas negara dipersulit oleh fakta bahwa antara tahun 1777 hingga 1801 Portugal dan Spanyol telah membatalkan perjanjian-perjanjian yang menetapkan batas koloni mereka di Amerika.{{sfn|Vainfas|2002|p=301}} Meskipun begitu, Kekaisaran Brasil berhasil menandatangani beberapa perjanjian bilateral dengan tetangga-tetangganya, seperti Uruguay (tahun 1851), Peru (tahun 1851 dan 1874), [[Republik Granada Baru]] tahun (belakangan menjadi Kolombia, tahun 1853), Venezuela (tahun 1859), Bolivia (tahun 1867) dan Paraguay (tahun 1872).{{sfn|Viana|1994|p=525}}{{sfn|Vainfas|2002|p=302}} Pada tahun 1889, sebagian besar perbatasan Brasil telah ditetapkan. Isu-isu yang tersisa - seperti pembelian wilayah [[Acre (negara bagian)|Acre]] dari Bolivia yang akan membuat wilayah Brasil tampak seperti sekarang{{sfn|Viana|1994|p=578}} — baru diselesaikan setelah negara ini menjadi republik.{{sfn|Viana|1994|p=575}}
Baris 284:
Beberapa konflik berlangsung antara Kekaisaran Brasil dengan tetangga-tetangganya. Brasil tidak pernah mengalami konflik serius dengan tetangga-tetangganya di utara dan barat akibat keberadaan hutan hujan Amazon yang sulit ditembus.{{efn-ua|Satu-satunya pengecualian adalah sengketa perbatasan di utara dan barat yang merupakan sengketa diplomatik kecil dengan Prancis dan Britania. Pada tahun 1830-an, kedua negara tersebut menduduki beberapa wilayah di utara dan mengklaimnya, tetapi tidak berhasil. Lihat {{harvnb|Viana|1994|p=575}}.}} Namun, di selatan, sengketa yang diwarisi dari masa penjajahan Portugal terkait dengan kendali atas sungai dan dataran yang membentuk garis perbatasan masih berlanjut.{{sfn|Vainfas|2002|p=329}} Akibat ketiadaan perbatasan yang disepakati oleh kedua belah pihak di wilayah tersebut, berbagai konflik internasional meletus, dari [[Perang Cisplatina]] hingga [[Perang Paraguay]].{{sfn|Vainfas|2002|pp=323–324}}
 
Duta Besar Amerika Serikat untuk Brasil [[James Watson Webb]] pada tahun 1867 menyatakan bahwa "setelah kita sendiri, Brasil adalah kekuatan besar di benua Amerika".{{sfn|Smith|2010|p=7}} Kebangkitan Brasil mulai disadari paling awal pada tahun 1844 oleh [[Menteri Luar Negeri Amerika Serikat]] [[John C. Calhoun]]: "setelah Amerika Serikat, Brasil adalah negara Amerika yang paling kaya, besar dan paling mapan."{{sfn|Smith|2010|p=18}} Pada awal tahun 1870-an,{{sfn|Lira 1977, Vol 2|p=9}} reputasi internasional Kekaisaran Brasil telah meningkat, dan negara ini termasuk negara terpandang di dunia internasional hingga kejatuhannya pada tahun 1889.{{sfn|Topik|2000|p=56}} Diplomat Amerika Serikat di ibu kota Brasil pada tahun 1880-an yang bernama [[Christopher Columbus Andrews]] menyebut Brasil sebagai "kekaisaran yang penting" dalam memoirnya.{{sfn|Barman|1999|p=306}} Pada tahun 1871, Brasil diminta menengahi sengketa antara Amerika Serikat dan Britania yang dikenal dengan nama [[Klaim Alabama]]. Pada tahun 1880, Kekaisaran Brasil menjadi penengah Amerika Serikat dan Prancis terkait kerugian yang dialami oleh warga Amerika Serikat selama [[intervensi Prancis di Meksiko]]. Pada tahun 1884, Brasil diminta menengahi sengketa antara Chili dengan beberapa negara lain ([[Prancis]], [[Kerajaan Italia|Italia]], Britania, [[Kekaisaran Jerman|Jerman]], [[Belgia]], [[Austria-HongariaHungaria]], dan [[Swiss]]) terkait kerugian yang ditimbulkan oleh [[Perang Pasifik]].{{sfn|Rodrigues|1995|p=208}}
 
Pemerintah Brasil pada akhirnya merasa cukup percaya diri untuk menegosiasikan perjanjian dagang dengan Amerika Serikat 1889, yang merupakan perjanjian dagang pertama yang dibuat oleh Kekaisaran Brasil semenjak ditandatanganinya perjanjian dagang dengan Britania yang eksploitatif dan amat merugikan Brasil pada tahun 1826 (dibatalkan tahun 1844). Sejarawan Amerika Serikat Steven C. Topik menyatakan bahwa "upaya [Pedro&nbsp;II] untuk membuat perjanjian dagang dengan Amerika Serikat merupakan bagian dari strategi yang lebih besar untuk meningkatkan kedaulatan dan otonomi nasional." Tidak seperti saat ditandatanganinya perjanjian sebelumnya dengan Britania, Kekaisaran Brasil berada pada posisi yang memampukannya untuk meminta pasal yang lebih menguntungkan, karena negosiasi berlangsung pada saat Brasil menikmati kesejahteraan domestik dan martabat internasional.{{sfn|Topik|2000|p=60}}
Baris 380:
Jumlah imigran meningkat pesat pada tahun 1870-an dan fenomena ini disebut "imigrasi besar". Sebelumnya, sekitar 10.000 orang Eropa datang ke Brasil setiap tahunnya, namun setelah tahun 1872, jumlah mereka meningkat drastis.{{sfn|Vainfas|2002|p=351}} Menurut perkiraan [[Institut Geografi dan Statistik Brasil]], 500.000 orang Eropa datang ke Brasil antara tahun 1808 hingga 1883.{{sfn|Viana|1994|p=633}} Jumlah orang Eropa yang datang antara tahun 1884 hingga 1893 meningkat menjadi 883.668.{{sfn|Viana|1994|p=633}} Jumlah orang Eropa yang datang kembali bertambah pada dasawarsa-dasawarsa berikutnya: 862.100 pendatang antara tahun 1894 hingga 1903 dan 1.006.617 antara tahun 1904 hingga 1913.{{sfn|Viana|1994|p=633}}
 
Dari tahun 1872 hingga 1879, kebangsaan pendatang-pendatang tersebut meliputi orang Portugal (31,2%), Italia (25,8%), Jerman (8,1%) dan Spanyol (1,9%).{{sfn|Vainfas|2002|p=351}} Pada tahun 1880-an, jumlah orang Italia telah melebihi orang Portugal (61,8% orang Italia dibandingkan dengan 23,3% orang Portugal), dan jumlah orang Spanyol telah melebihi orang Jerman (6,7% orang Spanyol dibandingkan dengan 4,2% orang Jerman).{{sfn|Vainfas|2002|p=351}} Kelompok-kelompok kecil yang lain juga datang, seperti orang Rusia, Polandia dan HongariaHungaria.{{sfn|Vainfas|2002|p=353}} Karena hampir semua pendatang dari Eropa menetap di wilayah tenggara dan selatan kekaisaran, persebaran etnis yang sebelumnya sudah tidak merata menjadi semakin tidak merata.{{sfn|Vainfas|2002|pp=351–352}} Untuk sebuah negara yang memiliki jumlah penduduk yang kecil dan tersebar (4.000.000 pada tahun 1823 dan 14.333.915 pada tahun 1890), kedatangan lebih dari 1.380.000 orang Eropa berdampak besar terhadap komposisi etnis negara. Pada tahun 1872, saat sensus nasional diadakan, orang kulit putih hanya mencakup sepertiga total populasi (38,1%); pada tahun 1890, persentasenya telah meningkat menjadi 44%.{{sfn|Ramos|2003|p=82}}
 
=== Perbudakan ===
Baris 483:
| language = Portuguese
| title = A Economia Brasileira
| url = https://archive.org/details/economiabrasilei0000baer
| edition = 2nd
| publisher = Nobel
Baris 494 ⟶ 495:
| year = 1988
| title = Brazil: The Forging of a Nation, 1798–1852
| url = https://archive.org/details/brazilforgingofn0000barm
| publisher = Stanford University Press
| location = Stanford
Baris 615 ⟶ 617:
| language = Portuguese
| title = Os Bestializados: o Rio de Janeiro e a República que não foi
| url = https://archive.org/details/osbestializadoso0000carv
| edition = 3
| publisher = Companhia das Letras
Baris 729 ⟶ 732:
| year = 1994
| title = Patronage and Politics in Nineteenth-Century Brazil
| url = https://archive.org/details/patronagepolitic00unse
| publisher = Stanford University Press
| location = Stanford
Baris 742 ⟶ 746:
| editor-first = Asunción
| title = Latin American Women: Historical Perspectives
| url = https://archive.org/details/latinamericanwom0000unse
| location = Westport, Connecticut
| publisher = Greenwood
Baris 764 ⟶ 769:
| year = 1999
| title = The History of Brazil
| url = https://archive.org/details/historyofbrazilt00robe
| publisher = Greenwood Press
| location = Westport, Connecticut
Baris 818 ⟶ 824:
| year = 1942
| title = The Latin American Republics: A History
| url = https://archive.org/details/latinamericanrep0000dana
| publisher = D. Appleton
| location = New York
Baris 926 ⟶ 933:
| language = Portuguese
| title = As barbas do Imperador: D. Pedro&nbsp;II, um monarca nos trópicos
| url = https://archive.org/details/asbarbasdoimpera00schw
| edition = 2nd
| publisher = Companhia das Letras
Baris 939 ⟶ 947:
| language =
| title = Brazil: five centuries of change
| url = https://archive.org/details/brazilfivecentur00skid
| publisher = Oxford University Press
| location = New York
Baris 1.026 ⟶ 1.035:
| language = Portuguese
| title = História do Brasil: período colonial, monarquia e república
| url = https://archive.org/details/historiadobrasil0000vian
| edition = 15th
| publisher = Melhoramentos
Baris 1.036 ⟶ 1.046:
== Pranala luar ==
{{Commons category|Empire of Brazil}}
* [http://www.worldhistoricalatlas.com Sejarah Kekaisaran Brasil]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.monarquia.org.br/ Keluarga Kerajaan Brasil (situs resmi)]
 
Baris 1.044 ⟶ 1.054:
{{Bekas Monarki}}
{{artikel pilihan}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:SejarahKekaisaran Brasil| ]]
[[Kategori:Pembubaran tahun 1889 di Brasil]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1822 di Brasil]]
[[Kategori:Abad ke-19 di Brasil]]
[[Kategori:Negara Kristen]]
[[Kategori:Bekas kekaisaran di Amerika (benua)]]
[[Kategori:Bekas monarki]]
[[Kategori:Iredentisme]]
[[Kategori:Negara dan wilayah yang dibubarkan tahun 1889]]
[[Kategori:Negara dan wilayah yang didirikan tahun 1822]]