Daoed Joesoef: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 25:
}}
'''[[Doktor|Dr.]] Daoed Joesoef''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]] ({{lahirmati|[[Medan]], [[
Daoed memperoleh gelar [[Sarjana Ekonomi|sarjana ekonomi]] dari [[Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]] (1959). Setelah itu ia meneruskan studinya ke [[Sorbonne]], [[Prancis]] dan meraih dua gelar [[doktor]], yakni [[Keuangan internasional|Ilmu Keuangan Internasional]] dan [[Hubungan internasional|Hubungan Internasional]] (1967) serta [[Ilmu ekonomi|Ilmu Ekonomi]] (1973). Daoed Joesoef adalah salah seorang tokoh yang ikut mendirikan CSIS ([[Centre for Strategic and International Studies (Indonesia)|Centre for Strategic and International Studies]]), sebuah tangki pemikir yang banyak dimanfaatkan sumbangannya oleh [[
== Pemikiran ==
Pemikiran Daoed Joesoef yang paling utama adalah tentang hubungan antara [[pendidikan]] dan [[Budaya|kebudayaan]]. Ia mengemukakan bahwa lembaga pendidikan merupakan pusat kebudayaan. Dalam pemikirannya, lembaga pendidikan tidak hanya mengajarkan tentang mata pelajaran klasik. Lembaga pendidikan berperan sebagai pembudayaan [[peserta didik]] melalui kebudayaan nasional. Pendidikan tidak hanya bertujuan mengembangkan [[kognisi]], tetapi juga [[Kecerdasan|inteligensi]] [[peserta didik]]. Inteligensi peserta didik ini merupakan bagian dari kebudayaan yang meliputi inteligensi sosial, inteligensi [[
== Kontroversi ==
Pada masa jabatannya sebagai [[menteri]], Daoed Joesoef terkenal karena kebijakanya memperkenalkan NKK/BKK ([[Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan]]) yang dimaksudkan untuk mengembalikan universitas sebagai komunitas ilmiah. Kebijakan ini dikeluarkan Daoed di awal masa jabatannya, saat kampus-kampus tercemar oleh kegiatan politik praktis. Menurut Daoed, kegiatan politik hanya boleh dilakukan di luar kampus, sementara tugas utama [[mahasiswa]] adalah belajar. Dengan kebijakannya ini, Joesoef menghapuskan [[Dewan Mahasiswa]] di [[universitas]]-universitas di seluruh Indonesia dan praktis melumpuhkan kegiatan [[politik]] mahasiswa. Joesoef juga terkenal karena mengeluarkan keputusan yang melarang [[Hari libur|liburan]] pada masa bulan [[puasa]] serta mengubah awal tahun ajaran dari Januari (sejak Januari 1966) ke bulan Juli mulai tahun 1979.<ref>{{Cite
== Penghargaan ==
=== Dalam Negeri ===
*{{Flag|Indonesia}} :
**[[File:Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (1982)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021}}</ref>
**[[File:Pita (Ribbon) Satyalencana Dwidya Sistha.png|70px]] [[Satyalancana Dwidya Sistha]] (1981)
=== Luar Negeri ===
*{{Flag|Perancis}} :
**[[File:Ordre des Arts et des Lettres Commandeur ribbon.svg|70px]] Commander of the [[:en:Ordre des Arts et des Lettres|Order of Arts and Letters]] (1984)<ref>{{Cite web|last=Administrator|date=1984-08-04|title=Mendapat Penghargaan Prancis|url=https://majalah.tempo.co/read/album/41043/mendapat-penghargaan-prancis|website=Tempo|language=en|access-date=2023-04-22}}</ref>
== Catatan kaki ==
Baris 63 ⟶ 73:
▲{{Indo-bio-stub}}
|