Pertempuran Khandaq: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Laindan (bicara | kontrib)
#1Lib1Ref #1lib1ref #1lib1refid
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
|result=Kegagalan pengepungan; kemenangan Islam secara telak
|combatant1=Muslim
|combatant2=Konfederasi includingtermasuk:
*Arab Pagan [[Suku Quraisy|Quraysh]] dari Mekkah
*Suku Arab Yahudi [[Bani Qaynuqa]], dan [[Bani Nadir]]
*Suku Arab pagan lain seperti [[Bani MurraMurrah]], [[Khaybar]], [[Huyyay bin Auf Murri]], [[Bani Ghatafan]], [[Bani Asad bin Khuzaimah|Bani Asad]], [[Bani Shuja]]
|commander1={{plainlist|
*[[Muhammad]]
Baris 40:
 
== Pertempuran ==
Pengepungan adalah "pertempuran kecerdasan", di mana para ahli taktik Muslim{{Who}} salah satunya [[Salman al-Farisi]] mengatasi lawan-lawan mereka, sementara jatuh korban sangatlah sedikit. Upaya konfederasi untuk mengalahkan kaum Muslim gagal, dan kekuatan Islam menjadi berpengaruh di wilayah tersebut. Akibatnya, tentara Muslim mengepung sekitar BanuBani Qurayza, yang mengarah ke penyerahan tanpa syarat mereka. Kekalahan itu menyebabkan Mekah kehilangan perdagangan mereka dan sebagian besar adalah kehormatan harga diri mereka.{{cn}}
 
Untuk melindungi Madinah dari serangan gabungan, maka dibuatlah parit sebagai strategi berperang untuk menghindari serbuan langsung dari pasukan Al-Ahzab [[Quraisy]] dan [[bani Nadir]]. Strategi pembuatan parit di sela sela daerah yang tidak terlindungi oleh pegunungan sebagai tempat perlindungan adalah strategi dari sahabat [[Rasulullah]] Shallallahu Alaihi Wasallam bernama [[Salman al-Farisi]] yang berasal dari [[Persia]], sehingga perang ini disebut dengan pertempuran parit/khandaq.{{cn}} Sejatinya strategi ini berasal dari Persia, yang dilakukan apabila mereka terkepung atau takut dengan keberadaan pasukan berkuda.
 
Lalu digalilah parit di bagian utara Madinah selama sembilan/sepuluh hari. Pasukan gabungan datang dengan kekuatan [[10.000]] pasukan yang siap berperang. Pasukan gabungan membuat kemah di bagian utara Madinah, karena di tempat itu adalah tempat yang paling tepat untuk melakukan perang. Pada Pertempuran Khandaq, terjadi pengkhianatan dari kaum [[Yahudi]] [[Bani Qurayzhah]] atas kesepakatan yang telah disetujui sebelumnya untuk mempertahankan kota Madinah, tetapi bani Quraizhah mengkhianati perjanjian itu.<ref>{{cnCite web|last=Khabbussila|first=Tsalats Ghulam|title=Peristiwa Bulan Syawal: Perang Khandaq dan Strategi Parit|url=https://www.detik.com/hikmah/kisah/d-6686829/peristiwa-bulan-syawal-perang-khandaq-dan-strategi-parit|website=detikhikmah|language=id-ID|access-date=2024-01-19}}</ref>
 
Setelah terjadi pengepungan selama satu bulan penuh [[Nua'im bin Mas'ud al-Asyja'i]] yang telah memeluk [[Islam]] tanpa sepengetahuan pasukan gabungan dengan keahliannya memecah belah pasukan gabungan. Lalu [[Allah]] Subhanahu wa ta'ala mengirimkan angin yang memporakporandakan kemah pasukan gabungan, memecahkan periuk-periuk mereka, dan memadamkan api mereka. Hingga akhirnya pasukan gabungan kembali ke rumah mereka dengan kegagalan menaklukan kota [[Madinah]]. Setelah peperangan itu, Rasulullah dan para sahabat berangkat menuju kediaman bani quraizah untuk mengadili mereka.{{cn}}
Baris 66:
* {{en}} [http://www.witness-pioneer.org/vil/Books/SM_tsn/ch4s9.html Al-Ahzab (the Confederates) Invasion]
* {{en}} [http://www.al-islam.org/restatement/26.htm A Restatement of the History of Islam and Muslims;The Battle of the Trench] by Sayed Ali
* [https://www.detik.com/hikmah/kisah/d-6686829/peristiwa-bulan-syawal-perang-khandaq-dan-strategi-parit/amp Peristiwa Bulan Syawal: Perang Khandaq dan Strategi Parit] by Tsalats Ghulam Khabbussila
 
[[Kategori:Sejarah Islam]]