Kolonialisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(29 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:World 1898 empires colonies territory.png|jmpl|[[KekaisaranKerajaan]] dan [[jajahankoloni]] dunia tahun 1898 (tepat sebelum [[Perangperang Spanyol-Amerika Serikat]], [[Pemberontakan PetinjuBoxer]], dan [[Perang Boer]]). |360px375x375px]]
'''Kolonialisme''' (atau juga disebut '''Penjajahan''') adalah suatu sistem di mana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negara asal tersebut., Istilahistilah ini juga menunjuk kepada suatu himpunan keyakinan yang digunakan untuk melegitimasimelegitimasikan atau mempromosimempromosikan sistem ini, terutama kepercayaan bahwa [[moral]] dari penjajahpengkoloni lebih hebat ketimbang yang dijajahdikolonikan.
 
'''Kolonialisme''' (atau juga disebut '''Penjajahan''') adalah sistem di mana negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain tetapi masih berhubungan dengan negara asal tersebut. Istilah ini juga menunjuk kepada suatu himpunan keyakinan yang digunakan untuk melegitimasi atau mempromosi sistem ini, terutama kepercayaan bahwa moral dari penjajah lebih hebat ketimbang yang dijajah.
Negara penjajahkolonialisme pertama adalah [[Imperium PortugisPortugal|PortugisPortugal]] dan [[Imperium Spanyol|Spanyol]]. Negara tersukses dari penjajahankolonialisme adalah [[Imperium Britania|Britania]]. Pendukung dari penjajahankolonialisme berpendapat bahwa hukum jajah-menjajahkolonial menguntungkan negara yang dijajahdikolonikan dengan mengembangkan infrastruktur ekonomi dan politik yang dibutuhkan untuk [[modernisasi]]pemodernisasian dan [[demokrasi]]. Mereka menunjuk ke bekas jajahankoloni seperti [[Amerika Serikat]], [[Australia]], [[Selandia Baru]], [[Hong Kong]] dan [[Singapura]] sebagai contoh sukses [[Pascakolonialisme|pasca-penjajahankolonialisme]].
Pendukung [[teoriTeori ketergantungan|Peneori ketergantungan]] seperti [[Andre G.Gunder Frank]], berpendapat bahwa penjajahankolonialisme sebenarnya menuju ke pemindahan kekayaan dari daerah yang dijajahidikolonisasi ke daerah pemenjajahpengkolonisasi, dan menghambat keberhasilankesuksesan pengembangan ekonomi.
KritikusPengkritik pascapost-penjajahankolonialisme seperti [[Frantz Fanon|Franz Fanon]] berpendapat bahwa penjajahankolonialisme merusak politik, psikologi, dan moral negara terjajahkanterkolonisasi.
Penulis dan politikus India [[Arundhati Roy]] berkata bahwa perdebatan antara pro dan kontra dari penjajahankolonialisme/ imperialisme adalah seperti "mendebatkan pro dan kontra pemerkosaan".
 
== Definisi ==
Baris 62 ⟶ 61:
** [[Borneo Utara]] ([[Koloni Mahkota Borneo Utara|Koloni Mahkota]])
** [[Kerajaan Sarawak|Sarawak]] ([[Koloni Mahkota Sarawak|Koloni Mahkota]])
 
* [[Dominion Ceylon]]
* [[Guiana Britania|Guyana Britania]]
Baris 77:
** [[Montserrat]]
** [[Nevis]] dan [[Saint Kitts dan Nevis|Saint Kitts]]
 
* [[Malaya Britania]] ([[Uni Malaya|(Uni Malaya)]])
** [[Negeri-Negeri Melayu Bersekutu]]
** [[Negeri-Negeri Selat]]
Baris 247 ⟶ 248:
* [[Pesisir Swahili]]
* [[Kesultanan Zanzibar|Zanzibar]]
 
* Qatar
* Bahrain
Baris 341 ⟶ 343:
* [[Raja Asing]]
{{div col end}}
 
 
{{Kolonialisme}}