Daftar kekuatan besar modern: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vedolique (bicara | kontrib)
Illchy (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(48 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:1939-07-311700 CE world map.svgPNG|jmpl|387x387px|Peta KekuatanDunia Besartahun sesaat1700, sebelumtampak [[PerangEra DuniaKejayaan IIQing]], meletus.|387x387px[[Negeri mesiu]] dan [[Imperium kolonial]]]]
 
[[Kekuatan besar]] adalah [[bangsa]] atau [[negara]] yang, melalui kekuatan [[ekonomi]], [[politik]] dan [[militer]]nya yang hebat, mampu mengerahkan kekuasaan dan pengaruh tidak hanya atas wilayahnya sendiri di dunia, tetapi di luar wilayah yang lain.
 
Baris 16 ⟶ 17:
|[[Berkas:DutchEmpire4.png|pus|jmpl|Belanda dan Imperium Koloninya pada abad 17-18]]
|}
[[Republik Belanda]] menguasai berbagai wilayah setelah Belanda memperoleh [[Perang Delapan Puluh Tahun|kemerdekaan]] dari Spanyol pada abad ke-16. Keahlian mereka dalam ekspedisi dan perdagangan membantu membangun [[Imperium Belanda|Imperium Kolonial Belanda]] di luar negeri yang berlangsung dari abad ke-16 hingga ke-20. Belanda awalnya membangun kepemilikan kolonial atas dasar kolonialisme korporat kapitalis negara secara tidak langsung, dengan [[VereenigdePerusahaan OostindischeHindia CompagnieTimur Belanda|Perusahaan India Timur Belanda]] yang dominan. Berkembang secara luas selama abad ke-17 dikenal sebagai [[Masa Keemasan Belanda|Zaman Keemasan Belanda]], di mana perdagangan, sains dan seni Belanda termasuk yang paling terkenal di dunia. Kekuatan militer Belanda mencapai puncaknya pada pertengahan abad ke-17 dan pada era itu angkatan laut Belanda adalah angkatan laut paling kuat di dunia.
 
Pada pertengahan abad ke-17, Belanda telah mengambil alih Portugal sebagai pemain dominan dalam [[Perdagangan rempah|perdagangan rempah-rempah]] dan [[Jalur Sutra Maritim|sutra]] dan pada 1652 mendirikan koloni di Cape Town di pantai Afrika Selatan, sebagai stasiun jalan bagi kapal-kapalnya di rute antara Eropa dan Asia. Setelah pemukim pertama menyebar di sekitar stasiun Perusahaan, petani ternak kulit putih yang nomaden atau [[Trekboer]]s, bergerak menjelajahi tanah pedalaman yang lebih kering, meninggalkan tanah pertanian yang lebih subur tapi terbatas. Antara 1602 dan 1796, juta orang Eropa dikirim untuk bekerja di perdagangan Asia. Mayoritas meninggal karena penyakit atau kembali ke Eropa, tetapi beberapa dari mereka menjadikan [[Hindia Belanda|Hindia]] sebagai rumah baru mereka. Interaksi antara Belanda dan penduduk asli terutama terjadi di [[Sri Lanka]] dan [[Kepulauan Indonesia]] modern. Selama berabad-abad berkembang populasi yang relatif besar berbahasa Belanda campuran Belanda dan Indonesia, yang dikenal sebagai Indo atau Belanda-Indonesia.
 
Republik Belanda berakhir pada tahun 1795, akibat dari [[Perang Revolusi Prancis]]. Meskipun bentuk pemerintahannya berganti-ganti dari [[Republik Batavia|republik]], [[Kepangeranan Berdaulat Belanda Bersatu|kepangeranan]] dan [[Kerajaan Belanda|kerajaan]] yang mempertahankan imperium kolonial, tetapi Belanda tidak dapat mengulangi masa keemasannya.
 
=== Habsburg-Romawi Suci (1715–1805) ===
{| style="float:right; width:222px; margin:0 0 1em 1em;"
|-
! style="color:#black; background:#f8eaba; font-size:100%; text-align:center;" |Habsburg-Romawi Suci
|-
|[[Berkas:AustrianColonies.png|al=|pus|jmpl|Wilayah yang pernah menjadi Koloni Monarki Habsburg (kemudian Austria)]]
|}
[[Monarki Habsburg]] bagian utama dari [[Kekaisaran Romawi Suci]], mengikuti jejak negara Eropa lainnya. [[Perusahaan Ostend]] adalah perusahaan pedagang swasta yang dibentuk pada tahun 1715, berbasis di [[Belanda Selatan]] di tempat yang sekarang disebut Flemish Belgium. Tidak ada orang Austria yang terlibat. Satu-satunya hubungan ke Austria adalah bahwa Kaisar Charles VI mengendalikan Belanda Selatan dan Austria. Kaisar memberi perusahaan 6 juta gulden, sebagai monopoli publik-swasta dengan 6000 saham, masing-masing menetapkan 1000 gulden.
 
Perusahaan telah menjadi ancaman bagi kepentingan Inggris, Belanda, Portugis, dan Prancis, sehingga ketika [[Karl VI, Kaisar Romawi Suci|'''Kaisar Charles VI''']] mengumumkan dekrit [[Sanctio Pragmatica 1713|Sanksi Pragmatis]] tahun 1713, itu ditolak pengakuan internasional dengan alasan keberhasilan Perusahaan Ostend di [[Hindia|Hindia Timur]]. Tekanan politik internasional ini mengakhiri pertumbuhannya yang luar biasa, dan pada tahun 1727 piagam ditangguhkan, yang menyebabkan perusahaan tersebut dibubarkan pada tahun 1732. Setelah penarikan piagam Perusahaan Ostend oleh pemerintah Kekaisaran, [[Kekuatan besar|Kekuatan Besar]] Eropa menerima Sanksi Pragmatis. Penangguhan juga memungkinkan Austria untuk menandatangani [[Perjanjian Wina (1731)]] dengan Inggris; yang menyatukan kedua kekuatan di [[Persekutuan Inggris-Austria|Aliansi Inggris-Austria]]<ref>{{Cite book|date=2006|url=http://dx.doi.org/10.5040/9780755625963.ch-005|title=Guardian of The East India Company|publisher=I.B.Tauris|isbn=978-1-85043-856-4}}</ref>
 
Percobaan kolonisasi juga terjadi di [[Kolonisasi Austria di Kepulauan Nikobar|Kepulauan Nikobar]], Teluk Delagoa Malabar, dengan mendirikan [[Perusahaan India Timur Austria]]. [[Monarki Habsburg]] tetap berdiri setelah [[Kekaisaran Romawi Suci]] dibubarkan tahun 1805 dengan penggantinya [[Kekaisaran Austria]].
 
=== Inggris-Britania (1600–1815) ===
Baris 33 ⟶ 49:
Pada puncaknya itu adalah kekaisaran terbesar dalam sejarah dan, selama lebih dari seabad, adalah kekuatan global yang paling utama. Pada tahun 1815-1914 Pax Britannica , Kekaisaran adalah otoritas kesatuan yang paling kuat dalam sejarah karena tingkat dominasi angkatan laut yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam Sejarah Angkatan Laut Kerajaan.
 
=== Monarki Iran-Persia ===
 
{| style="float:right; width:222px; margin:0 0 1em 1em;"
Baris 45 ⟶ 61:
 
==== Dinasti Safawi (1501–1736) ====
[[Dinasti Safawiyah|Dinasti Safawi]] adalah salah satu dinasti penguasa paling signifikan di [[Iran]]. Mereka adalah Dinasti Pertama yang memerintah kembali wlayahwilayah [[Iran Raya|Iran]] yang sebelumnya dikuasai oleh [[Dinasti Timuriyah]], Safawi memerintah dari 1501 hingga 1736 dan pada puncaknya, mereka mengendalikan semua wilayah Iran modern, Azerbaijan dan Armenia, sebagian besar Irak, Georgia, Afghanistan, dan [[Kaukasus]], serta bagian Pakistan, Turkmenistan dan Turki. Safawi berasal dari [[Ardabil]] di Iran dan memiliki asal-usulnya dari tarekat sufi yang ada sejak lama, yang disebut ''Safaviyeh''.
 
Safawi mendirikan '''[[PersiaIran RayaSafawi|Negara Agung Iran Raya]]''' yang independen untuk pertama kalinya setelah [[Penaklukan Persia oleh Muslim|penaklukan Muslim di Persia]] dan menegaskan kembali identitas politik Iran dan bahkan ketika [[Ismail I|'''Shah Ismail I''']] berkuasa ia menjadikan menjadikan [[Syiah|Islam Syiah]] sebagai agama resmi di Iran. Safawi Iran adalah salah satu "[[Negeri mesiu]]" Islam, Ismail I memiliki korps [[musketir]] (''tofangchi'') berjumlah 8.000 dan pada 1521 sekitar 20.000. Setelah [[Abbas I dari Persia|'''Shah Abbas I''']] mereformasi tentara (sekitar 1598), pasukan Safawi memiliki pasukan artileri 500 meriam serta 12.000 prajuris bersenjata api. Beberapa Penguasa juga melakukan diplomasi dengan Kerajaan Eropa, seperti dengan [[Persekutuan Habsburg-Persia|Dinasti Habsburg]] dalam [[Persekutuan Habsburg-Persia|Aliansi]] untuk melawan Utsmaniyah-Prancis.
 
Terlepas dari runtuhnya dinasti pada tahun 1736, warisan yang mereka tinggalkan adalah wujud kebangkitan kembali Iran sebagai benteng ekonomi antara Timur dan Barat, pembentukan negara dan birokrasi yang efisien berdasarkan keseimbangan kekuatan saat itu, kemudian sumbangan mereka untuk inovasi arsitektur dan karya seni. Safawi juga meninggalkan jejak yang bisa dirasakan hingga sekarang dengan menyebarkan Islam Syiah di Iran, serta bagian utama Kaukasus, Mesopotamia, dan Anatolia.
 
==== Dinasti Afshariyah (1736–1796) ====
[[Dinasti Afshariyah]] adalah dinasti Iran yang berasal dari suku Afshar di provinsi timur laut Iran [[Khorasan]], yang memerintah Iran pada pertengahan abad 18. Dinasti ini didirikan pada 1736 oleh jenderal militer '''[[Nader Shah]]''', yang menggulingkan anggota terakhir dinasti Safawi dan menyatakan dirinya sebagai Shah Iran. Pada puncaknya, kekaisaran ini bisa dibilang yang paling kuat di dunia. Selama pemerintahan Nader, Iran mencapai tingkat terbesar sejak [[Kekaisaran Sasaniyah]]. Pada puncaknya ia mengendalikan Iran, Armenia, Georgia, Azerbaijan modern, sebagian Kaukasus Utara ([[Dagestan]]), Afghanistan, Bahrain, Turkmenistan, Uzbekistan dan Pakistan, dan sebagian Irak, Turki, Uni Emirat Arab, dan Oman. Pada akhirnya, dinasti ini dijatuhkan oleh [[Mohammad Khan Qajar]] dari [[Dinasti Qajar]] pada tahun 1796. Setelah sebelumnya kehilangan wilayah Iran Selatan oleh [[Dinasti Zand]].
 
Pada puncaknya ia mengendalikan [[Iran Raya|Iran]], Armenia, Georgia, Azerbaijan modern, sebagian Kaukasus Utara ([[Dagestan]]), Afghanistan, Bahrain, Turkmenistan, Uzbekistan dan Pakistan, dan sebagian Irak, Turki, Uni Emirat Arab, dan Oman. Pada akhirnya, dinasti ini dijatuhkan oleh [[Mohammad Khan Qajar]] dari [[Dinasti Qajar]] pada tahun 1796. Setelah sebelumnya kehilangan wilayah Iran Selatan dan Barat oleh [[Dinasti Zand]].
=== Mughal India (1526–1857) ===
 
Monarki Iran masih cukup kuat di era [[Iran Qajar|Qajar Iran]], meskipun terlibat dalam konflik dan [[Permainan Besar|permainan besar]] dengan Rusia dan Inggris Raya yang merugikan Iran.
 
=== Mughal India (1526–18571526–1765/1857) ===
{| style="float:right; width:222px; margin:0 0 1em 1em;"
|-
Baris 61 ⟶ 81:
|[[Berkas:Mughal Empire (orthographic projection).svg|al=|pus|jmpl|Kesultanan Mughal 1707]]
|}
[[Kesultanan Mughal]] India adalah monarki dari suku bangsa [[Bangsa Turk|Turki]]-[[Suku Mongol|Mongol]] berasal dari Uzbekistan, yang memerintah sebagian besar anak benua India pada abad ke 16 dan 17. '''[[Babur]]''', seorang keturunan [[Dinasti Timuriyah|Timuriyah]] dari [[Timur Lenk|Timur lenk]] dan [[Jenghis Khan]], Pada 1526 memulai ekspansi dari Lembah Fergana di Uzbekistan, menyapu [[Celah Khyber]] dan mendirikan Kesultanan Mughal, yang berlangsung selama lebih dari 300 tahun memerintah 1/4 penduduk dunia dengan waktu. Selama sekitar dua abad, kesultanan membentang dari pinggiran luar [[Sungai Indus|lembah Indus]] di barat, Afghanistan utara di barat laut, dan [[Kashmir]] di utara, hingga [[Assam|dataran tinggi Assam]] dan [[Benggala|Bangladesh]] masa kini di timur, dan dataran tinggi dataran tinggi [[Dataran Tinggi Dekkan|Dekkan]] di India Selatan. Pada puncak kekuasaan terbesarnya, merupakan salah satu monarki terbesar dalam sejarah Asia Selatan. Dan menyatukan kembali hampir seluruh wilayah di anak benua India setelah [[Kekaisaran Maurya]]. Mughal mengadopsi [[senapan kopak]] dari Utsmaniyah dan memodernisasi pasukannya menjadikannya sebagai anggota [[Negeri mesiu|Negeri Mesiu Islam]].
 
Selama sekitar dua abad, kesultanan membentang dari pinggiran luar [[Sungai Indus|lembah Indus]] di barat, Afghanistan utara di barat laut, dan [[Kashmir]] di utara, hingga [[Assam|dataran tinggi Assam]] dan [[Benggala|Bangladesh]] masa kini di timur, dan dataran tinggi dataran tinggi [[Dataran Tinggi Dekkan|Dekkan]] di India Selatan. Pada puncak kekuasaan terbesarnya, merupakan salah satu monarki terbesar dalam sejarah Asia Selatan. Dan menyatukan kembali hampir seluruh wilayah di anak benua India setelah [[Kekaisaran Maurya]]. Mughal mengadopsi [[senapan kopak]] dari Utsmaniyah dan memodernisasi pasukannya menjadikannya sebagai anggota [[Negeri mesiu|Negeri Mesiu Islam]].
Mughal dengan cepat berkembang dan memerintah sebagian besar [[Subbenua India|anak benua India]] pada tahun 1600; mengalami kemunduran perlahan setelah 1707 dan akhirnya dikalahkan selama [[Pemberontakan di India 1857|Pemberontakan Sepoy]] tahun 1857. '''[[Akbar yang Agung|Akbar el Azam]]''', cucu Babur mencoba membangun sebuah kerajaan inklusif. Namun, penguasa selanjutnya seperti '''[[Aurangzeb]]''' memperluas Imperium melampaui batasan sebelumnya berasaskan [[syariat Islam]]. Di bawah pemerintahannya Mughal India menjadi ekonomi terbesar di dunia, senilai 25% dari PDB dunia dan provisnsi terkaya, Subah Benggala, memulai proto-industrialisasi dan menunjukkan tanda-tanda [[revolusi Industri]]. Keruntuhannya menandai akhir dari Kekuatan Besar [[India abad pertengahan|Era Pertengahan India]] dan awal penaklukan Eropa di India.
 
Mughal dengan cepat berkembang dan memerintah sebagian besar [[Subbenua India|anak benua India]] pada tahun 1600; mengalami kemunduran perlahan setelah 1707 dan akhirnya dikalahkan selama [[Pemberontakan di India 1857|Pemberontakan Sepoy]] tahun 1857. '''[[Akbar yang Agung|Akbar el Azam]]''', cucu Babur mencoba membangun sebuah kerajaan inklusif. Namun, penguasa selanjutnya seperti '''[[Aurangzeb]]''' memperluas Imperium melampaui batasan sebelumnya berasaskan [[syariat Islam]]. Di bawah pemerintahannya Mughal India menjadi ekonomi terbesar di dunia, senilai 25% dari PDB dunia dan provisnsi terkaya, Subah Benggala, memulai [[proto-industrialisasi]] dan menunjukkan tanda-tanda [[revolusi Industri]]. Keruntuhannya menandai akhir dari Kekuatan Besar [[India abad pertengahan|Era Pertengahan India]] dan awal penaklukan Eropa di India.
 
Mughal mengalami kemunduran perlahan setelah 1707, perang suksesi, perang dengan Maratha dan negara Eropa, kehilangan wilayah penting dalam Perang Karnatik (1744–1763) dan Perang Bengal ( 1756-1765), hingga akhirnya dikalahkan selama [[Pemberontakan di India 1857|Pemberontakan Sepoy]] tahun 1857. Pada tahun 1818, [[Perusahaan Hindia Timur Britania|Perusahaan India Timur Britania]] hampir menguasai seluruh India, namun hingga tahun 1858, sebagian besar India masih secara resmi menjadi wilayah kekuasaan nominal kaisar Mughal. Keruntuhannya menandai akhir dari Kekuatan Besar [[India abad pertengahan|Era Pertengahan India]] dan awal penaklukan Eropa di India.
 
=== Polandia-Lithuania (1569–1795) ===
Baris 74 ⟶ 98:
[[Persemakmuran Polandia-Lituania|Persemakmuran Polandia-Lithuania]] adalah salah satu negara terbesar, paling kuat dan terpadat di Eropa pada abad ke 16 hingga 18. Struktur politiknya dibentuk pada 1569 oleh [[Persatuan Lublin|Uni Lublin]], yang menyatukan [[Kerajaan Polandia (1385–1569)|Kerajaan Polandia]] dan [[Keharyapatihan Lituania]] dan bertahan dalam bentuk persemakmuran sampai diadopsinya [[Konstitusi 3 Mei 1791]]. Pada abad ke-16, wilayah Persemakmuran mencapai hampir 1 juta km<sup>2</sup> dengan populasi 11 juta jiwa. Polandia-Lithuania menjadi kekuatan politik, militer dan ekonomi.
 
Negara ini memiliki bentuk unik di antara [[Daftar negara berdaulat|negara-negara kontemporer]]. Sistem politik yang tidak biasa ini pada masanya berasal dari naiknya kelas bangsawan szlachta atas kelas sosial lainnya dan dari [[Sistem politik|sistem politik monarki]]. Belakangan, szlachta mengakumulasikan cukup banyak hak istimewa (seperti yang ditetapkan oleh Undang-Undang ''Nihil novnovi''i 1505) yang tak seorang raja pun bisa berharap untuk mematahkan cengkeraman szlachta pada kekuasaan. Sistem politik Persemakmuran sulit untuk masuk ke dalam kategori sederhana, tetapi dapat secara sementara digambarkan sebagai sistem politik campuran.
 
[[Masa Keemasan Polandia|Zaman Keemasan Polandia]], periode pemerintahan '''[[Zygmunt I dari Polandia|Sigismund I]]''' dan '''[[Zygmunt II August|Sigismund II]]''', dua raja [[Wangsa Jagiellon|Jagiellon]] terakhir pada abad ke-16, paling sering diidentifikasi dengan munculnya budaya Renaissance Polandia. Berkembangnya budaya memiliki basis material dalam kemakmuran para elit, baik bangsawan darat dan Patriarkat perkotaan di pusat-pusat seperti [[Craco]] dan [[Danzig]]. Setelah kemenangan [[Perang Polandia-Rusia (1605-18)|Dimitriad]] (Pertempuran Klushino), pasukan Polandia memasuki Moskow pada tahun 1610, putra [[Sigismund III Vasa|'''Sigismund III''']], Pangeran [[Władysław IV Vasa|Władysław]] dari Polandia secara singkat terpilih sebagai Tsar Rusia. Namun segera setelah itu, Sigismund III Vasa memutuskan untuk merebut tahta Rusia untuk dirinya sendiri. Runtuhnya Persemakmuran Polandia-Lithuania setelah mengalami [[Pemisahan Polandia Ketiga|pembagian ketiga kalinya]] tahun 1795, wilayahnya diambil alih Austria, Prusia dan Rusia
 
=== Portugal (1415–19741415–1890) ===
{| style="float:right; width:222px; margin:0 0 1em 1em;"
|-
Baris 89 ⟶ 113:
[[Perjanjian Tordesillas]] antara Spanyol dan Portugal membagi dunia di luar Eropa dalam [[duopoli]] eksklusif sepanjang 370 mil meridian utara-selatan atau 970 mil (1.560&nbsp;km) di sebelah barat kepulauan [[Tanjung Verde]]. Namun, karena pada saat itu tidak mungkin untuk mengukur garis bujur dengan benar, batas yang tepat diperdebatkan oleh kedua negara hingga tahun 1777. Penyelesaian negosiasi ini dengan Spanyol adalah salah satu dari beberapa alasan yang diajukan oleh para sejarawan mengapa perlu sembilan tahun untuk itu. Portugis akan menindaklanjuti pelayaran [[Bartolomeu Dias|Dias]] ke [[Tanjung Harapan]], meskipun juga berspekulasi bahwa pelayaran lain sebenarnya diam-diam terjadi pada waktu itu. Terlepas dari apakah ini masalahnya atau tidak, tujuan lama Portugis untuk menemukan rute laut ke Asia akhirnya tercapai dalam pelayaran pelopor yang diperintahkan oleh [[Vasco da Gama]].
 
Meskipun Portugal telah kehilangan koloninya di Amerika dengan lepasnya [[Kekaisaran Brasil|Brasil]] tahun 1822, [[Ultimatum Britania 1890]] merusak wibawa Portugal, menyebabkan gerakan Republikan semakin kuat, hingga menjatuhkan monarki tahun [[Revolusi 5 Oktober 1910|1910]]. Portugal masih dapat mempertahankan koloninya di Afrika dan Asia hingga terjadinya [[Perang Kolonial Portugis]] dan berakhir dengan [[Revolusi Anyelir]] tahun 1974.<ref>{{Cite book|last=Green, Gil, 1906-1997.|date=1976|url=https://www.worldcat.org/oclc/1959675|title=Portugal's revolution|location=New York|publisher=International Publishers|isbn=0-7178-0461-5|edition=1st ed|oclc=1959675}}</ref>
=== Prancis (1450-an–1815) ===
 
=== Prancis (1450-an–18151535–1815) ===
{| style="float:right; width:222px; margin:0 0 1em 1em;"
|-
Baris 113 ⟶ 139:
|[[Berkas:Kekaisaran-Jerman.png|al=|pus|jmpl|Jerman dan Kerajaan Prusia 1871]]
|}
[[Kerajaan Prusia]] mendominasi [[Jerman Utara|Jerman utara]] secara politis, ekonomi, dan dalam hal jumlah penduduk dan merupakan inti dari [[Konfederasi Jerman Utara]] yang dibentuk pada tahun 1867. Federasi ini dibentuk setelah Prusia mengalahkan Austria pada [[Perang Austria-Prusia]] pada tahun 1866. Prusia mencapai kepentingan terbesarnya dipada abad ke-18 dan ke-19. Selama abad ke-18, itu menjadi kekuatan besar Eropa di bawah pemerintahan [[Friedrich II dari Prusia|'''Frederick II''']] dari Prusia (1740-86).
 
Otto von Bismarck membuat konstitusi ini yang mulai berlaku pada 1 Juli 1867, dengan Raja Prusia, [[Wilhelm I dari Jerman|'''Wilhelm I''']] sebagai kepalanya dan Bismarck sebagai kanselirnya. Prusia merupakan komponen terbesar dan terpenting dari Kekaisaran Jerman atau ''Deutsches Reich'' pada tahun 1871. Selama abad ke-19, Kanselir [[Otto von Bismarck]] menerapkan kebijakan menyatukan kerajaan-kerajaan Jerman menjadi Kekaisaran bangsa Jerman yang mengecualikan Kekaisaran Austria. Dengan dikalahkannya Prancis oleh Prusia pada [[Perang Prancis-Prusia]] pada tahun 1871, [[Kerajaan Bayern|Bayern]], [[Kerajaan Württemberg|Württemberg]] dan [[Keharyapatihan Baden|Baden]] (bersama beberapa bagian Hessen yang belum masuk Federasi), bergabung dan dengan negara-negara lainnya yan nantinya membentuk '''[[Kekaisaran Jerman]]''' pada tahun 1871.
 
=== Qing Tiongkok (1660an–1700an1368–1900) ===
{| style="float:right; width:222px; margin:0 0 1em 1em;"
|-
Baris 124 ⟶ 150:
|[[Berkas:Empire of the Great Qing (orthographic projection).svg|pus|jmpl|220x220px|Kekaisaran Qing Raya 1890]]
|}
[[Dinasti Qing]] adalah dinasti terakhir yang berkuasa di Tiongkok, didirikan pada 1636 dan runtuh pada 1912 (dengan [[Restorasi Manchu|restorasi]] singkat yang gagal pada tahun 1917 ). Didahului oleh [[dinasti Ming]] dan dilanjutkan oleh [[Republik Tiongkok (1912–1949)|Republik Tiongkok]]. Dinasti ini didirikan oleh [[Suku Manchu|klan Manchu]] [[Aisin Gioro]] di tempat yang sekarang disebut Cina Timur Laut (juga dikenal sebagai "[[Manchuria]]"). Mulai tahun 1644, ia berkembang ke [[Tiongkok Daratan|Tiongkok]] dan wilayah sekitarnya, mendirikan Kekaisaran Qing Raya. Masa keemasan Dinasti Qing dicapai sekitar tahun 1683 di bawah '''[[Kaisar Kangxi]]'''.
 
==== Dinasti Ming ====
Awalnya bernama [[Jin Akhir (1616–1636)|dinasti Jin Akhir]], dinasti tersebut mengubah namanya menjadi '''Kekaisaran Qing Raya''', yang berarti "jernih" atau "pucat", pada tahun 1636. Pada tahun 1644, [[Beijing]] dikepung oleh koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh [[Li Zicheng]], seorang pejabat Ming yang kemudian memproklamirkan [[dinasti Shun]]. [[Daftar Kaisar Dinasti Ming|Kaisar Ming]] terakhir, [[Kaisar Chongzhen]] bunuh diri ketika kota itu jatuh, menandai akhir resmi dinasti Ming. Manchu kemudian bersekutu dengan jendral Ming Wu Sangui dan menguasai Beijing dan menggulingkan dinasti Shun yang berumur pendek. Dinasti Qing berkembang pesat dan mencapai puncaknya pada abad ke-18 pada masa pemerintahan '''[[Kaisar Qianlong]]''', di mana wilayah dan populasinya berkembang pesat. Namun, kekuatan militernya melemah setelahnya dan dihadapkan dengan pemberontakan besar dan kekalahan dalam perang, dinasti Qing menurun setelah pertengahan abad ke-19. Ketika negara Eropa mulai mendirikan koloni di wilayah Tiongkok, puncaknya pada [[Pemberontakan Boxer|Pembrontakan Boxer]] tahun 1899-1901 dimana [[Aliansi Delapan Negara]] berupaya melemahkan pengaruh dan membagi wilayah Tiongkok. Dinasti Qing digulingkan setelah [[Revolusi Xinhai]] tahun 1911.
[[Dinasti Ming]] (Hanzi: 明朝, hanyu pinyin: ming chao) (1368 - 1644) adalah dinasti satu dari dua dinasti yang didirikan dari pemberontakan petani sepanjang sejarah Tiongkok. Dinasti ini adalah dinasti [[bangsa Han]] yang terakhir memerintah setelah [[Dinasti Song]]. Pada tahun 1368, Zhu Yuanzhang berhasil mengusir bangsa Mongol kembali ke utara dan menghancurkan [[Dinasti Yuan]] yang mereka dirikan.
 
Memasuki Abad ke 16, Dinasti Ming mengalami kemunduran. Pemberontakan Bozhou oleh [[suku Miao]], Misi militer pengamanan wilayah, bencana alam hingga wabah memperburuk kondisi perekonomian dinasti Ming. Hingga kebangkitan [[Jurchen|Klan Jin]] dari [[Suku Manchu]] yang akhirnya menggeser dinasti Ming di Tiongkok.
 
==== Dinasti Qing ====
[[Dinasti Qing]] adalah dinasti terakhir yang berkuasa di Tiongkok, didirikan pada 1636 dan runtuh pada 1912 (dengan [[Restorasi Manchu|restorasi]] singkat yang gagal pada tahun 1917 ). Didahului oleh [[dinasti Ming]] dan dilanjutkan oleh [[Republik Tiongkok (1912–1949)|Republik Tiongkok]]. Dinasti ini didirikan oleh [[Suku Manchu|klan Manchu]] [[Aisin Gioro]] di tempat yang sekarang disebut Cina Timur Laut (juga dikenal sebagai "[[Manchuria]]"). Mulai tahun 1644, ia berkembang ke [[Tiongkok Daratan|Tiongkok]] dan wilayah sekitarnya, mendirikan Kekaisaran Qing Raya. Masa keemasan Dinasti Qing dicapai sekitar tahun 1683 di bawah '''[[Kaisar Kangxi]]'''.
 
Awalnya bernama [[Jin Akhir (1616–1636)|dinasti Jin Akhir]], dinasti tersebut mengubah namanya menjadi '''Kekaisaran Qing Raya''', yang berarti "jernih" atau "pucat", pada tahun 1636. Pada tahun 1644, [[Beijing]] dikepung oleh koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh [[Li Zicheng]], seorang pejabat Ming yang kemudian memproklamirkan [[dinasti Shun]]. [[Daftar Kaisar Dinasti Ming|Kaisar Ming]] terakhir, [[Kaisar Chongzhen]] bunuh diri ketika kota itu jatuh, menandai akhir resmi dinasti Ming. Manchu kemudian bersekutu dengan jendral Ming Wu Sangui dan menguasai Beijing dan menggulingkan dinasti Shun yang berumur pendek. Dinasti Qing berkembang pesat dan mencapai puncaknya pada abad ke-18 pada masa pemerintahan '''[[Kaisar Qianlong]]''', di mana wilayah dan populasinya berkembang pesat. Namun, kekuatan militernya melemah setelahnya dan dihadapkan dengan pemberontakan besar dan kekalahan dalam perang, dinasti Qing menurun setelah pertengahan abad ke-19. Ketika negara Eropa mulai mendirikan koloni di wilayah Tiongkok, puncaknya pada [[Pemberontakan Boxer|Pembrontakan Boxer]] tahun 1899-1901 dimana [[Aliansi Delapan Negara]] berupaya melemahkan pengaruh dan membagi wilayah Tiongkok. Dinasti Qing digulingkan setelah [[Revolusi Xinhai]] tahun 1911.
 
Setelah kematian Kaisar Qianlong tahun 1799, kekaisaran melemah, ekonomi dan kekuatan militernya dihadapkan dengan bencana alam, krisis pangan, pemberontakan besar dan kekalahan dalam perang. Dinasti Qing menurun setelah pertengahan abad ke-19, ketika negara Eropa mulai mendirikan koloni di wilayah Tiongkok, puncaknya pada [[Pemberontakan Boxer|Pembrontakan Boxer]] tahun 1899-1901 dimana [[Aliansi Delapan Negara]] berupaya melemahkan pengaruh dan membagi wilayah Tiongkok. Dinasti Qing digulingkan setelah [[Revolusi Xinhai]] tahun 1911.
 
=== Rusia (1400–1815) ===
Baris 135 ⟶ 170:
|[[Berkas:Russian Empire (1867).svg|al=|pus|jmpl|Kekaisaran Rusia 1867]]
|}
[[Kekaisaran Rusia]] terbentuk dari apa yang disebut awalnya [[Ketsaran Rusia]] di bawah '''[[Pyotr I dari Rusia|Peter I]]''' yang Agung (1672-1725), yang memainkan peran utama dalam membawa negaranya ke dalam sistem negara Eropa dan meletakkan dasar-dasar negara modern di Rusia. Sejak awal pendirian monarki dipada abad ke-14, Rusia telah menjadi [[Perubahan wilayah Rusia|negara terbesar]] di dunia pada zaman Peter. Dengan melakukan [[Penaklukan Siberia oleh Rusia|ekspansi ke Siberia]] bahkan hingga [[Kolonisasi Rusia di Amerika|Alaska]] dan [[Asia Tengah Soviet|Asia Tengah]], Rusia memiliki luas tiga kali ukuran benua Eropa, ia membentang daratan [[Eurasia]] dari [[Laut Baltik]] ke [[Samudra Pasifik]].
 
Pada masa kekuasaan '''[[Yekaterina II dari Rusia|Yekaterina II]]''', Kekaisaran memperluas tapal batas Rusia di selatan dan barat dengan menduduki [[Novorossiya]] (Rusia baru), [[Krimea]], [[Kaukasus Utara]], [[Ukraina|tepi kanan Ukraina]], [[Belarus]]ia, [[Persemakmuran Polandia-Lituania|Lituania]], dan [[Kurzeme]]. Dia menambahkan wilayah seluas 520.000&nbsp;km persegi ke dalam wilayah Rusia. Menjadikan Rusia sebagai kekuatan dominan di Eropa tenggara setelah perang pertamanya dengan [[Kekaisaran Utsmaniyah]] pada tahun 1768-1764. Kemenangan ini membuat Rusia memiliki akses ke [[Laut Hitam]]. Rusia juga kemudian menjadi penjaga Kristen Ortodoks di Utsmaniyah. Rusia juga menduduki [[Kekhanan Krimea]] pada 1783 setelah negara itu melepaskan diri dari Utsmaniyah sembilan tahun sebelumnya. Yekaterina II juga melancarkan peperangan dengan Persia pada tahun 1796 saat di bawah kepemimpinan [[Mohammad Khan Qajar]], menduduki kembali Georgia pada tahun 1795.
 
Di masa kepemimpinan '''[[Aleksandr I dari Rusia|Aleksandr I]]''', ia membentuk Dewan Penasihat yang terdiri dari kawan-kawannya yang bertujuan untuk mengubah Rusia menjadi monarki konstitusional. Dan membuka perundingan dengan [[Franz dari Jerman dan Austria|Franz, Kaisar Romawi Suci]] juga menjalin hubungan dekat dengan [[Kerajaan Prusia]], namun Hubungan Prancis dan Rusia semakin memburuk setelah tahun 1810.
 
=== Spanyol (1492–1815) ===
Baris 152 ⟶ 187:
Dari tahun 1580 hingga 1640 Kerajaan Spanyol dan Kerajaan Portugal disatukan dalam [[Uni personal|uni pribadi]] para raja [[Wangsa Habsburg|Habsburg]] dalam periode [[Uni Iberia]], meskipun dua imperium terus dikelola secara terpisah.
 
Dari pertengahan abad ke-16, perak dan emas dari tambang Amerika semakin membiayai kemampuan militer Habsburg Spanyol, kemudian kekuatan global terdepan, dalam serangkaian panjang perang Eropa dan Afrika Utara. Sampai hilangnya [[Pengolonian Spanyol di Amerika|koloni-koloni Amerika]] dipada abad ke-19, Spanyol mempertahankan salah satu kekaisaran terbesar di dunia, meskipun mengalami nasib militer dan ekonomi yang berfluktuasi dari tahun 1640-an. Dihadapkan oleh tantangan baru, kesulitan dan penderitaan yang diciptakan oleh pembangunan imperium, para pemikir Spanyol merumuskan beberapa pemikiran modern pertama tentang hukum alam, kedaulatan, hukum internasional, perang, dan ekonomi di sekolah terkait pemikiran disebut secara kolektif sebagai Sekolah Salamanca .
 
Perselisihan konstan dengan kekuatan saingan menyebabkan konflik teritorial, komersial, dan agama yang berkontribusi terhadap penurunan lambat kekuatan Spanyol dari pertengahan abad ke-17. Di Mediterania, Spanyol berperang terus-menerus dengan Kesultanan Utsmaniyah; di benua Eropa, Prancis menjadi relatif kuat. Di luar negeri, Spanyol pada awalnya disaingi oleh Portugal, dan kemudian oleh Inggris dan Belanda. Selain itu, [[privatisasi]] dan [[pembajakan]] yang disponsori oleh Inggris, Prancis dan Belanda, menurunkan daya militer Spanyol di wilayahnya, meningkatnya korupsi pemerintah dan stagnasi ekonomi yang disebabkan oleh pengeluaran militer pada akhirnya berkontribusi terhadap melemahnya kekaisaran.
Baris 174 ⟶ 209:
|[[Berkas:Songhai Empire (orthographic projection).svg|al=|pus|jmpl|220x220px|Kekaisaran Songhai 1500]]
|}
[[Kekaisaran Songhai]] di bawah pemerintahan [[Sonni Ali|'''[[Sonni Ali]]''']], berhasil melampaui [[Kekaisaran Mali]] di bidang kekayaan dan kekuasaan, menaklukan wilayah Kekaisaran Mali dan mencapai puncaknya. Selama kampanye dirinya menaklukkan banyak negeri, memukul mundur serangan dari [[Kerajaan Mossi]] ke selatan dan mengalahkan [[Dogon|suku Dogon]] di utara. Dia menganeksasi [[Timbuktu]] pada tahun 1468, setelah para pemimpin Islam kota itu meminta bantuannya untuk menggulingkan perampokan Tuareg yang telah mengambil kota itu setelah jatuhnya Mali.   Namun, Ali menemui perlawanan tajam setelah mengarahkan perhatian pada kota perdagangan [[Djenné]] yang kaya dan terkenal. Setelah pengepungan selama tujuh tahun, ia berhasil memasukkannya ke dalam kekaisarannya yang luas pada tahun 1473.
 
Jenderal [[Askia Mohammad I|'''Muhammad Ture''']] (bergelar Askia Mohammad I) mengkudeta dinasti Sonni, Dia mengatur wilayah-wilayah yang sebelumnya ditaklukkan Sonni Ali dan memperluas kekuasaannya hingga ke selatan dan timur. Tentara Kekaisaran Songhai di bawah Askia Mohammad I (1493 - 1528) menjadi kekuatan inti sepanjangan pemerintahannya. Al-Sa'di, penulis sejarah yang menulis Tarikh al-Sudan membandingkan tentara Askia Mohammad I dengan tentara pendahulunya. Askia Mohammad I memperkuat negaranya dan menjadikannya negara terbesar dalam sejarah [[Afrika Barat]]. Kebijakannya menyebabkan ekspansi perdangangan yang pesat dengan [[Eropa]] dan [[Asia]], pendirian banyak sekolah dan menjadikan [[Islam]] bagian penting Songhai.
Baris 187 ⟶ 222:
|[[Berkas:Tawantinsuyu (orthographic projection).svg|al=|pus|jmpl|220x220px|Kekaisaran Tawantinsuyu 1525]]
|}
[[Kerajaan Inka|Kekaisaran Inka]] dimulai dari [[Kerajaan Cuzco]] sekitar tahun 1200 dengan kepemimpinan [[Manco Cápac]]. Kerajaan kecil ini kemudian berkembang dibawah [[Pachacuti|Pachacuti Yupanqui]] dengan memperluas wilayah kerajaan, menata formasi Gubernur dalam empat provinsi Chinchasuyu (Barat Laut), Antisuyu (Timur Laut), Kuntisuyu (Barat Daya) dan Qullasuyu (Tenggara) kemudian mengganti nama kerajaan Cuzco menjadi '''Tawantinsuyu''' (Negeri Empat Wilayah) tahun 1438. Kekaisaran Inka merupakan Kekaisaran besar paling berpangaruh pada masa Pra Columbus di Amerika.
 
Putra Mahkota dan Penerusnya, [[Túpac Inca Yupanqui|'''[[Túpac Inca Yupanqui]]''']] memimpin perluasan ke wilayah utara dengan menaklukan Wanka, Nazca, [[Kerajaan Chimor]] tahun 1470. Kemudian perluasan ke wilayah selatan dengan menaklukan Chiribaya, Kerajaan Aymara dan sisa-sisa Kerajaan Qulla dan Lupaqa setelah dirinya diangkat sebagai Kaisar Inka. Ia juga memimpin ekspedisi ke Samudera Pasifik sekitar tahun 1480, menjelajahi [[Kepulauan Galápagos]] dan [[Pulau Paskah]].
 
[[Huayna Capac|'''[[Huayna Capac]]''']] memperluas kekaisaran ke selatan, ke [[Chili]] dan [[Argentina]] modern. Menaklukan [[Mapuche|Bangsa Mapuche]] dalam Pertempuran Maule 1493. Huayna Capac dan putra mahkota [[Ninan Cuyochi]] berkampanye ke Utara di dekat [[Quito]] tahun 1524-1526 dan bersinggungan dengan [[Konfederasi Muiska]] di Colombia. Keduanya gugur akibat penyakit cacar tahun 1527 ketika masih berada Quito, Kekaisaran mulai melemah dengan terjadinya perang saudara [[Huáscar]] dan [[Atahualpa]]. Hingga akhirnya [[Penaklukan Kerajaan Inka oleh Spanyol|Spanyol menaklukan Kekaisaran Inka]] tahun 1533. Sisa-sisa kekaisaran mendirikan [[negara Neo-Inka]] di Vilcabamba menjadikannya entitas politik pribumi terakhir yang berkuasa di Amerika Selatan. Kekaisaran Inka merupakan Kekaisaran besar paling berpangaruh pada masa [[Pra-Columbus|Pra Columbus]] di Amerika.
 
=== Utsmaniyah Turki (1453–1923) ===
Baris 198 ⟶ 233:
! style="color:#black; background:#f8eaba; font-size:100%; text-align:center;" |Daulat Agung Utsmaniyah
|-
|[[Berkas:Ottoman empire largest borders map.png|al=|pus|jmpl|Kesultanan Utsmaniyah 16831590]]
|}
[[Kesultanan Utsmaniyah]] adalah negara suku bangsa [[Bangsa Persia|Persia]] [[Bangsa Turki|Turki]], yang pada puncak kekuasaannya (abad 16-17) di bawah pemerintahan '''[[Suleiman I|Suleiman Al-Qanuni]]''', membentang di tiga benua mengendalikan bagian [[Balkan|Eropa Tenggara]], [[Timur Tengah]] dan sebagian besar [[Afrika Utara]]. Imperium disebut oleh para sejarawan sebagai "Imperium Universal" karena tradisi [[Romawi]] dan [[Islam]]. Memimpin [[Dunia Muslim|Dunia Islam]] dengan [[Khilafah|Kekhalifahan]] dan [[Negeri mesiu|Negeri Mesiu]].
Baris 208 ⟶ 243:
Serangkaian reformasi konstitusional pemerintah, pernah diupayakan diantaranya [[Konstitusi Utsmaniyah tahun 1876|Konstitusional Pertama 1876–1878]] dan Konstitutional Kedua 1908–1922. '''[[Abdul Hamid II]]''' sempat menangguhkan [[monarki konstitusional]] dan kembali ke [[Kerajaan mutlak|monarki absolu]]<nowiki/>t, hingga terjadi [[Revolusi Turki Muda]] dan Konstitusi kedua dihasilkan.
 
Struktur militer dan birokrasi yang efektif pada abad sebelumnya juga mengalami kemunduran oleh pemerintahan Sultan yang lemah. Utsmaniyah tetap menjadi kekuatan ekspansionis utama sampai [[Pertempuran Wina]] pada 1683, yang menandai berakhirnya [[Perang Utsmaniyah di Eropa|ekspansi Utsmaniyah ke Eropa]]. Sebagian besar penurunan terjadi pada abad ke-19 ketika terjadi konflik dengan [[Bangsa Rusia|Rusia]]. [[Kewalirajaan Mesir|Mesir]] dan [[Balkan]] hilang pada tahun 1913 dan setelah [[Perang Dunia I]] [[Kekalahan dan pembubaran Kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah mengalami kekalahan]], menjadikan [[Turki]] sebagai negara penerus.
 
== Kekuatan Besar modern hingga kini ==
berkisar tahun 1815-sekarang
[[Berkas:1939-07-31.svg|al=|pus|jmpl|387x387px|Peta Kekuatan Besar sesaat sebelum [[Perang Dunia II]] meletus.]]
 
=== Amerika Serikat (1863–sekarang) ===
{| style="float:right; width:222px; margin:0 0 1em 1em;"
Baris 228 ⟶ 263:
Amerika Serikat kemudian berpartisipasi dalam Perang Dunia II, menjadi kekuatan global setelah membantu mengamankan kemenangan bagi sekutu pada tahun 1945. Sumber daya ekonomi dan militernya yang luas termasuk masa monopoli senjata nuklir yang berumur pendek menjadikan Amerika Serikat salah satu dari tiga negara adikuasa yang tersisa bersama dengan Uni Soviet dan Britania Raya. Setelah dekonstruksi Britania Raya di paruh kedua abad ke-20 (sebuah proses yang disebut [[dekolonisasi]]), Amerika Serikat bersaing melawan Uni Soviet sebagai salah satu dari dua negara adidaya yang tersisa di dunia dalam [[Perang Dingin]]. Setelah [[Sejarah Uni Soviet (1982-1991)|runtuhnya Uni Soviet]] pada tahun 1991, ia menjadi satu-satunya negara adikuasa di dunia, kadang-kadang disebut sebagai [[Penguasa hiper|hiperpower]].
 
=== Austria (1804–1867) dan Austria-HongariaHungaria (1867–1918) ===
{| style="float:right; width:222px; margin:0 0 1em 1em;"
|-
! style="color:#black; background:#f8eaba; font-size:100%; text-align:center;" |'''Kekaisaran Austria-HongariaHungaria'''
|-
|[[Berkas:Austro-Hungarian Monarchy (1914) over postwar map (1929).png|al=|pus|jmpl|Austria-HongariaHungaria 1914]]
|}
Dalam menghadapi agresi oleh [[Napoleon Bonaparte|Napoleon I]], yang telah memproklamirkan dirinya sebagai "[[Kaisar Prancis]]". Franz II mengkhawatirkan masa depan Kekaisaran Romawi Suci dan berharap untuk mempertahankan status Kekaisaran dan keluarganya apabila suatu saat Kekaisaran Romawi Suci harus dibubarkan. Karena itu, pada 11 Agustus 1804 ia menciptakan gelar baru "Kaisar Austria" untuk dirinya sendiri dan penggantinya sebagai kepala Wangsa Habsburg-Lorraine. Selama dua tahun, Franz II memakai dua gelar kekaisaran : '''[[Franz dari Jerman dan Austria|Franz II]]''' [[Kaisar Romawi Suci]] dan [[Kaisar Austria]]. Setelah era Napoleon, [[Kekaisaran Austria]] adalah salah satu kekuatan utama menggantikan peran [[Kekaisaran Romawi Suci]] di Eropa yang dibubarkan akibat kekacauan selama Perang Napoleon, dengan pengaruh besar terhadap Jerman, Italia dan Eropa Timur.
 
Selama paruh kedua abad ke-19 Austria tidak mampu mencegah penyatuan Italia dan Jerman oleh Prusia (tidak termasuk juga [[Austria Jerman]]) dan juga wajib memberikan kemitraan yang setara di kekaisaran ke [[Kerajaan HongariaHungaria]]. Hingga diadakannya perjanjian [[Kompromi Austria-HongariaHungaria 1867]] yang mendirikan [[dwimonarki]] '''[[Kaiserlich und königlich|Kekaisaran dan Kerajaan]] [[Austria-HongariaHungaria]]'''. Perjanjian ini mengembalikan sebagian kedaulatan Kerajaan HongariaHungaria dan membuatnya tidak lagi tunduk di bawah Kekaisaran Austria. Berdasarkan perjanjian ini, wilayah [[Wangsa Habsburg]] direstrukturisasi menjadi perserikatan antara Kekaisaran Austria dengan Kerajaan HongariaHungaria. Wilayah [[Cisleithania]] (Austria) dan [[Transleithania]] (HongariaHungaria) diperintah oleh parlemen dan perdana menteri yang terpisah. Austria-HongariaHungaria juga ikut campur dalam [[Pemberontakan Boxer]] dengan bergabung bersama Aliansi Delapan Negara dan memperoleh [[Konsesi Tianjin]], Meskipun demikian kekaisaran tetap menjadi salah satu pemain utama dalam urusan Eropa sampai [[Pembubaran Austria-HongariaHungaria|kehancurannya]] setelah kekalahannya pada [[Perang Dunia I|Perang Dunia Pertama]] menjadi negara-negara kecil dari [[Eropa Tengah]] hingga [[Balkan|Semenanjung Balkan]].
 
=== Britania Raya (1815–1956 dan 2000–sekarang) ===
Baris 276 ⟶ 311:
|[[Berkas:Italy's colonial empire.png|al=|pus|jmpl|Imperium Italia 1941]]
|}
[[Imperium Italia|Imperium kolonial Italia]] diciptakan setelah [[Kerajaan Italia (1861–1946)|Kerajaan Italia]] bergabung dengan kekuatan Eropa lainnya dalam membangun koloni di luar negeri selama [[perebutan Afrika]]. Kerajaan Italia modern sebagai negara kesatuan sejak [[penyatuan Italia]] tahun 1861 oleh [[Vittorio Emanuele II dari Italia|'''Vittorio Emanuele II''']], Kerajaan ini adalah kerajaan di Italia pertama yang mencakupi seluruh [[semenanjung Italia]] setelah runtuhnya [[kekaisaran Romawi]]. Pada saat itu Perancis, Spanyol, Portugal, Inggris dan Belanda, telah mengukir imperium besar selama beberapa ratus tahun. Salah satu daerah terakhir yang tersisa yang belum dijajah adalah di benua Afrika meliputi [[Afrika Utara Italia]], [[Afrika Timur Italia]].  
 
Meskipun terikat dalam [[Aliansi Tiga (1882)|aliansi tiga]], namun Italia justru memihak sekutu ketika Perang Dunia I pecah. Dengan pecahnya Perang Dunia I pada tahun 1914, Italia telah menganeksasi [[Eritrea Italia|Eritrea]], [[Somalia Italia|Somalia]] dan telah merebut kendali atas sebagian dari [[Kesultanan Utsmaniyah|Kekaisaran Ottoman]], termasuk [[Libya Italia|Libya]] dalam [[Perang Italia-Turki]], juga meskipun dikalahkan dalam upayanya untuk [[Perang Italia-Etiopia Pertama|menaklukkan Ethiopia Pertama]]. [[Fasisme Italia|Fasisme]] di bawah diktator Italia '''[[Benito Mussolini]]''' yang berkuasa pada tahun 1922 berusaha untuk meningkatkan ukuran kekaisaran lanjut. Ethiopia berhasil diambil, empat dekade setelah kegagalan sebelumnya dan perbatasan Eropa Italia diperluas. Imperium Italia resmi diumumkan pada 9 Mei 1936 setelah [[Perang Italia-Etiopia Kedua|penaklukan Ethiopia Kedua]].
Baris 304 ⟶ 339:
|[[Berkas:German colonial.PNG|al=|pus|jmpl|Imperium Kolonial Jerman 1914]][[Berkas:Germany (orthographic projection).svg|pus|jmpl|Jerman kini]]
|}
[[Kerajaan Prusia]] mendominasi politik, ekonomi, dan populasi di Jerman Utara dan menyatukan [[bangsa Jerman]] dalam [[Konfederasi Jerman Utara]] dibentuk pada tahun 1867, melalui proses panjang [[Penyatuan Jerman]]. Hingga [[Kekaisaran Jerman]] atau '''''Deutsches Reich''''' pada tahun 1871 dengan dimahkotainya '''[[Wilhelm I dari Jerman|Wilhelm I]]''' sebagai [[Kaisar Jerman]] di [[Istana Versailles]], ketika negara Jerman selatan, termasuk sebagian kecil Austria ditambahkan dan [[Alsace-Lorraine]] direbut dari [[Kekaisaran Kedua Prancis|Prancis]] dalam [[Perang Prancis-Prusia]] pada tahun 1870–1871. Prusia sebagai bagian dari kekaisaran mencapai kepentingan terbesarnya dipada abad ke-18 dan ke-19. Selama abad ke-19, [[Kanselir Jerman|Kanselir]] '''[[Otto von Bismarck]]''' menerapkan kebijakan menyatukan kerajaan-kerajaan Jerman menjadi "Jerman Kecil" yang akan mengecualikan Kekaisaran Austria. Jerman juga terlibat konflik dengan [[Dinasti Qing]] dalam Pemberontakan Boxer dengan bergabung bersama Aliansi Delapan Negara dan memperoleh [[Konsesi Tianjin]].
 
'''[[Imperium kolonial Jerman]]''' merupakan koloni di luar negeri, dependensi dan wilayah [[Kekaisaran Jerman]], mengikuti jejak negara Eropa lainnya meski terlambat. Upaya penjajahan oleh negara-negara Jerman telah terjadi sebelumnya berabad-abad, tetapi usaha baru dimulai pada tahun 1884 dengan [[Perebutan Afrika]]. Jerman kehilangan kendali koloninya ketika [[Perang Dunia I]] dimulai pada tahun 1914 dan koloninya direbut oleh musuh-musuhnya di minggu-minggu pertama perang. Namun beberapa unit militer yang diselenggarakan: [[Afrika Barat Daya Jerman]] menyerah pada tahun 1915, [[Kamerun Jerman|Kamerun]] pada tahun 1916, dan [[Afrika Timur Jerman]] pada tahun 1918 dengan akhir perang. Koloni [[Nugini Jerman]] dan [[Samoa Jerman]] di Pasifiik juga direbut oleh [[Teritori Nugini|Britania]] dan [[Mandat Pasifik Selatan|Jepang]]. Imperium Kolonial Jerman dan Kekaisaran Jerman dan Kerajaan-kerajaan dibawah konfederasi resmi dibubarkan dengan [[Perjanjian Versailles]].
Baris 321 ⟶ 356:
Setelah Perang Balkan Kedua, Ratu Elisabeth, Permaisuri [[Karol I dari Rumania|'''Karol I''']] dari Rumania berhasil melobi keponakannya, Pangeran Wilhelm dari Wied untuk menjadi raja dari [[Kepangeranan Albania|Kerajaan Albania]] yang baru didirikan. Meskipun Wilhelm dari Wied, kandidat Romania untuk tahta Albania, pada awalnya tidak mendapat dukungan dari Kekuatan Besar, melakukan lobi terus-menerus dari bibinya (Ratu Elisabeth dari Rumania) serta negarawan Rumania '''[[Take Ionescu]]''', memungkinkan Wied untuk menjadi dipilih oleh keputusan bulat dari Kekuatan Besar Eropa sebagai Pangeran Sovereign Albania masa depan pada tanggal 23 November 1913. Selir Wied, Putri Sophie dari Albania, mendesak Wied yang enggan menerima tahta Albania, yang ia lakukan karena idealisme daripada ambisi, dan menentang keinginan [[Wilhelm II dari Jerman|Kaisar Wilhelm II]] dari Jerman.
 
Meskipun Rumania muncul sebagai pemenang perang dengan wilayah dan populasi berlipat ganda dengan [[Rumania Raya]], negara itu tidak akan pernah lagi mencapai tingkat kekuasaan pada periode 1913-1916. Pada tahun 1916, Rumania secara independen menginvasi wilayah Kekuatan Besar yang sudah mapan (Austria-HongariaHungaria) dan mengamankan sebuah kota dengan puluhan ribu orang selama lebih dari 5 minggu. Sebaliknya, pada tahun 1941, selama Perang Dunia II , Rumania hanya menyerang para Uni Soviet dengan bantuan Jerman.
 
=== Prancis (1815–1956 dan 2000–sekarang) ===
Baris 330 ⟶ 365:
|[[Berkas:France (orthographic projection).svg|al=|pus|jmpl|Prancis dan Wilayah Seberang laut kini]]
|}
[[Perancis]] awalnya adalah kerajaan dominan yang memiliki banyak koloni di berbagai lokasi di seluruh dunia. [[Imperium kolonial Prancis]] adalah seperangkat wilayah di luar Eropa yang berada di bawah kekuasaan Prancis terutama dari abad ke-17 hingga akhir 1960-an. Pada abad ke-19 dan ke-20, Imperium kolonial Perancis adalah yang terbesar kedua di dunia setelah Imperium Britania Raya. Imperium kolonial Perancis memperluas lebih dari 12.890.000&nbsp;km <sup>2</sup> (4.980.000 mil persegi) tanah pada ketinggiannya dipada tahun 1920-an dan 1930-an. Termasuk Perancis metropolitan, jumlah total tanah di bawah kedaulatan Perancis mencapai 13.500.000&nbsp;km <sup>2</sup> (5.200.000 mil persegi) pada saat itu, yang merupakan 8,7% dari total luas daratan Bumi.
 
Prancis mulai membangun koloni di Amerika Utara, Karibia dan India, mengikuti keberhasilan Spanyol dan Portugis selama [[Zaman Penjelajahan Bangsa Eropa|Zaman Penjelajahan]] dan bersaing dengan Britania Raya mencapai supremasi. Setelah terjadinya [[Revolusi Prancis]] 1789–1799, prancis mengalami ketidakstabilan politik dalam negeri, pertentangan antara kaum republik dan monarki diperparah dengan [[Peperangan era Napoleon|Perang Napoleon]]. Juga serangkaian perang dengan Britania Raya selama abad ke-18 dan awal ke-19 yang mengakibatkan hilangnya koloni Prancis di wilayah tersebut mengakhiri [[Imperium kolonial Prancis pertama|Imperium kolonial Prancis Pertama]]. Pada abad ke-19, [[Prancis]] mendirikan [[Imperium Kolonial Prancis Kedua]] di [[Perebutan Afrika|Afrika]] meliputi [[Afrika Barat Prancis|Afrika Barat]], [[Persekutuan Afrika Prancis Khatulistiwa|Afrika Ekuator]], [[Aljazair Prancis|Afrika Utara]] dan [[Madagaskar Prancis|Afrika Timur]] dan di Asia Tenggara meliputi [[Indochina Prancis|Indochina]]. Beberapa koloni ini tetap bertahan setelah [[Perang Dunia II|Perang Dunia Kedua]]. [[Prancis]] mengadopsi [[Republik Kelima Prancis|konstitusi republik kelima]] setelah Aljazair menuntut [[Perang Kemerdekaan Aljazair|kemerdekaannya]]. '''[[Charles de Gaulle]]''' tampil sebagai Presiden yang mengembalikan situasi politik Prancis, mempertahankan status [[Hak veto|Hak Veto]] di [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa]].
Baris 373 ⟶ 408:
Tahun [[1982]], untuk pertama kalinya ide [[Satu negara dua sistem|Satu Negara Dua Sistem]] diperkenalkan sebuah kebijakan politik yang diluncurkan oleh '''[[Deng Xiaoping]]''' demi tercapainya persatuan dan [[Penyatuan kembali Tiongkok|reunifikasi Tiongkok]]. [[Tiongkok|Republik Rakyat Tiongkok]] mendapat porsi berkelanjutan dalam dunia pers populer atas status [[Negara adikuasa potensial|adikuasa potensialnya]] dan telah diidentifikasi sebagai negara adidaya ekonomi dan militer yang muncul atau berkembang oleh para akademisi dan ahli lainnya. Bahkan, "[[Kebangkitan damai Tiongkok|kebangkitan Tiongkok]]" dinobatkan sebagai berita teratas pada abad ke-21 oleh [[Global Language Monitor]], yang diukur dengan jumlah kemunculan topik di media cetak dan media elektronik global, di [[Internet]], [[blog]], dan [[media sosial]]. Abad 21 di kenal [[Abad Tiongkok]] karena kemajuan Tiongkok.
 
=== Utsmaniyah Turki Utsmaniyah (1815–1923) ===
{| style="float:right; width:222px; margin:0 0 1em 1em;"
|-
Baris 393 ⟶ 428:
 
== Lihat pula ==
 
* [[Kekuatan besar]]
* [[Daftar Kekuatan Besar abad pertengahan|Kekuatan besar abad pertengahan]]
*[[Daftar Kekuatan Besar kuno|Kekuatan besar kuno]]
* [[Kekuatan menengah]]
* [[Daftar imperium terbesar|Daftar Imperium terbesar]]
Baris 403 ⟶ 438:
* [[Kekuatan kecil]]
* [[Imperialisme Baru]]
{{Kekuatan internasional}}
 
{{{headerextension|}}}{{{header|==Catatan templat==}}}{{{headerextension|}}}
== Referensi ==
<references />
<references group="nb" />
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Kekuatan internasional}}
{{Kekaisaran}}
 
[[Kategori:Persaingan geopolitik]]