Daftar kekuatan besar modern: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 21020871 oleh 113.210.63.101 (bicara) Tag: Pembatalan |
k Illchy memindahkan halaman Daftar Kekuatan Besar modern ke Daftar kekuatan besar modern Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(24 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
|[[Berkas:1939-07-31.svg|al=|pus|jmpl|387x387px|Peta Kekuatan Besar sesaat sebelum [[Perang Dunia II]] meletus.]]▼
▲|[[Berkas:1700 CE world map.PNG|pus|jmpl|387x387px|Peta Dunia tahun 1700, tampak [[Era Kejayaan Qing]], [[Negeri mesiu]] dan [[Imperium kolonial]]]]
[[Kekuatan besar]] adalah [[bangsa]] atau [[negara]] yang, melalui kekuatan [[ekonomi]], [[politik]] dan [[militer]]nya yang hebat, mampu mengerahkan kekuasaan dan pengaruh tidak hanya atas wilayahnya sendiri di dunia, tetapi di luar wilayah yang lain.
Baris 22 ⟶ 17:
|[[Berkas:DutchEmpire4.png|pus|jmpl|Belanda dan Imperium Koloninya pada abad 17-18]]
|}
[[Republik Belanda]] menguasai berbagai wilayah setelah Belanda memperoleh [[Perang Delapan Puluh Tahun|kemerdekaan]] dari Spanyol pada abad ke-16. Keahlian mereka dalam ekspedisi dan perdagangan membantu membangun [[Imperium Belanda|Imperium Kolonial Belanda]] di luar negeri yang berlangsung dari abad ke-16 hingga ke-20. Belanda awalnya membangun kepemilikan kolonial atas dasar kolonialisme korporat kapitalis negara secara tidak langsung, dengan [[
Pada pertengahan abad ke-17, Belanda telah mengambil alih Portugal sebagai pemain dominan dalam [[Perdagangan rempah|perdagangan rempah-rempah]] dan [[Jalur Sutra Maritim|sutra]] dan pada 1652 mendirikan koloni di Cape Town di pantai Afrika Selatan, sebagai stasiun jalan bagi kapal-kapalnya di rute antara Eropa dan Asia. Setelah pemukim pertama menyebar di sekitar stasiun Perusahaan, petani ternak kulit putih yang nomaden atau [[Trekboer]]s, bergerak menjelajahi tanah pedalaman yang lebih kering, meninggalkan tanah pertanian yang lebih subur tapi terbatas. Antara 1602 dan 1796, juta orang Eropa dikirim untuk bekerja di perdagangan Asia. Mayoritas meninggal karena penyakit atau kembali ke Eropa, tetapi beberapa dari mereka menjadikan [[Hindia Belanda|Hindia]] sebagai rumah baru mereka. Interaksi antara Belanda dan penduduk asli terutama terjadi di [[Sri Lanka]] dan [[Kepulauan Indonesia]] modern. Selama berabad-abad berkembang populasi yang relatif besar berbahasa Belanda campuran Belanda dan Indonesia, yang dikenal sebagai Indo atau Belanda-Indonesia.
Republik Belanda berakhir pada tahun 1795, akibat dari [[Perang Revolusi Prancis]]. Meskipun bentuk pemerintahannya berganti-ganti dari [[Republik Batavia|republik]], [[Kepangeranan Berdaulat Belanda Bersatu|kepangeranan]] dan [[Kerajaan Belanda|kerajaan]] yang mempertahankan imperium kolonial, tetapi Belanda tidak dapat mengulangi masa keemasannya.
=== Habsburg-Romawi Suci (1715–1805) ===
Baris 33 ⟶ 30:
|[[Berkas:AustrianColonies.png|al=|pus|jmpl|Wilayah yang pernah menjadi Koloni Monarki Habsburg (kemudian Austria)]]
|}
[[Monarki Habsburg]] bagian utama dari [[Kekaisaran Romawi Suci]], mengikuti jejak negara Eropa lainnya. [[Perusahaan Ostend]] adalah perusahaan pedagang swasta yang dibentuk pada tahun 1715, berbasis di [[Belanda Selatan]] di tempat yang sekarang disebut Flemish Belgium. Tidak ada orang Austria yang terlibat. Satu-satunya hubungan ke Austria adalah bahwa Kaisar Charles VI mengendalikan Belanda Selatan dan Austria. Kaisar memberi perusahaan 6 juta gulden, sebagai monopoli publik-swasta dengan 6000 saham, masing-masing menetapkan 1000 gulden.
Perusahaan telah menjadi ancaman bagi kepentingan Inggris, Belanda, Portugis, dan Prancis, sehingga ketika [[Karl VI, Kaisar Romawi Suci|'''Kaisar Charles VI''']] mengumumkan dekrit [[Sanctio Pragmatica 1713|Sanksi Pragmatis]] tahun 1713, itu ditolak pengakuan internasional dengan alasan keberhasilan Perusahaan Ostend di [[Hindia|Hindia Timur]]. Tekanan politik internasional ini mengakhiri pertumbuhannya yang luar biasa, dan pada tahun 1727 piagam ditangguhkan, yang menyebabkan perusahaan tersebut dibubarkan pada tahun 1732. Setelah penarikan piagam Perusahaan Ostend oleh pemerintah Kekaisaran, [[Kekuatan besar|Kekuatan Besar]] Eropa menerima Sanksi Pragmatis. Penangguhan juga memungkinkan Austria untuk menandatangani [[Perjanjian Wina (1731)]] dengan Inggris; yang menyatukan kedua kekuatan di [[Persekutuan Inggris-Austria|Aliansi Inggris-Austria]]<ref>{{Cite book|date=2006|url=http://dx.doi.org/10.5040/9780755625963.ch-005|title=Guardian of The East India Company|publisher=I.B.Tauris|isbn=978-1-85043-856-4}}</ref> Percobaan kolonisasi juga terjadi di [[Kolonisasi Austria di Kepulauan Nikobar|Kepulauan Nikobar]], Teluk Delagoa Malabar, dengan mendirikan [[Perusahaan India Timur Austria]]. [[Monarki Habsburg]] tetap berdiri setelah [[Kekaisaran Romawi Suci]] dibubarkan tahun 1805 dengan penggantinya [[Kekaisaran Austria]].
=== Inggris-Britania (1600–1815) ===
Baris 50 ⟶ 49:
Pada puncaknya itu adalah kekaisaran terbesar dalam sejarah dan, selama lebih dari seabad, adalah kekuatan global yang paling utama. Pada tahun 1815-1914 Pax Britannica , Kekaisaran adalah otoritas kesatuan yang paling kuat dalam sejarah karena tingkat dominasi angkatan laut yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam Sejarah Angkatan Laut Kerajaan.
=== Monarki Iran
{| style="float:right; width:222px; margin:0 0 1em 1em;"
Baris 62 ⟶ 61:
==== Dinasti Safawi (1501–1736) ====
[[Dinasti Safawiyah|Dinasti Safawi]] adalah salah satu dinasti penguasa paling signifikan di [[Iran]]. Mereka adalah Dinasti Pertama yang memerintah kembali wilayah [[Iran Raya|Iran]] yang sebelumnya dikuasai oleh [[Dinasti Timuriyah]], Safawi memerintah dari 1501 hingga 1736 dan pada puncaknya, mereka mengendalikan semua wilayah Iran modern, Azerbaijan dan Armenia, sebagian besar Irak, Georgia, Afghanistan, dan [[Kaukasus]], serta bagian Pakistan, Turkmenistan dan Turki. Safawi berasal dari [[Ardabil]] di Iran dan memiliki asal-usulnya dari tarekat sufi yang ada sejak lama, yang disebut ''Safaviyeh''.
Safawi mendirikan '''[[
Terlepas dari runtuhnya dinasti pada tahun 1736, warisan yang mereka tinggalkan adalah wujud kebangkitan kembali Iran sebagai benteng ekonomi antara Timur dan Barat, pembentukan negara dan birokrasi yang efisien berdasarkan keseimbangan kekuatan saat itu, kemudian sumbangan mereka untuk inovasi arsitektur dan karya seni. Safawi juga meninggalkan jejak yang bisa dirasakan hingga sekarang dengan menyebarkan Islam Syiah di Iran, serta bagian utama Kaukasus, Mesopotamia, dan Anatolia.
==== Dinasti Afshariyah (1736–1796) ====
[[Dinasti Afshariyah]] adalah dinasti Iran yang berasal dari suku Afshar di provinsi timur laut Iran [[Khorasan]], yang memerintah Iran pada pertengahan abad 18. Dinasti ini didirikan pada 1736 oleh jenderal militer '''[[Nader Shah]]''', yang menggulingkan anggota terakhir dinasti Safawi dan menyatakan dirinya sebagai Shah Iran. Pada puncaknya, kekaisaran ini bisa dibilang yang paling kuat di dunia. Selama pemerintahan Nader, Iran mencapai tingkat terbesar sejak [[Kekaisaran Sasaniyah
Pada puncaknya ia mengendalikan [[Iran Raya|Iran]], Armenia, Georgia, Azerbaijan modern, sebagian Kaukasus Utara ([[Dagestan]]), Afghanistan, Bahrain, Turkmenistan, Uzbekistan dan Pakistan, dan sebagian Irak, Turki, Uni Emirat Arab, dan Oman. Pada akhirnya, dinasti ini dijatuhkan oleh [[Mohammad Khan Qajar]] dari [[Dinasti Qajar]] pada tahun 1796. Setelah sebelumnya kehilangan wilayah Iran Selatan dan Barat oleh [[Dinasti Zand]].
=== Mughal India (1526–1857) ===▼
Monarki Iran masih cukup kuat di era [[Iran Qajar|Qajar Iran]], meskipun terlibat dalam konflik dan [[Permainan Besar|permainan besar]] dengan Rusia dan Inggris Raya yang merugikan Iran.
{| style="float:right; width:222px; margin:0 0 1em 1em;"
|-
Baris 78 ⟶ 81:
|[[Berkas:Mughal Empire (orthographic projection).svg|al=|pus|jmpl|Kesultanan Mughal 1707]]
|}
[[Kesultanan Mughal]] India adalah monarki dari suku bangsa [[Bangsa Turk|Turki]]-[[Suku Mongol|Mongol]] berasal dari Uzbekistan, yang memerintah sebagian besar anak benua India pada abad ke 16 dan 17. '''[[Babur]]''', seorang keturunan [[Dinasti Timuriyah|Timuriyah]] dari [[Timur Lenk|Timur lenk]] dan [[Jenghis Khan]], Pada 1526 memulai ekspansi dari Lembah Fergana di Uzbekistan, menyapu [[Celah Khyber]] dan mendirikan Kesultanan Mughal, yang berlangsung selama lebih dari 300 tahun memerintah 1/4 penduduk dunia dengan waktu.
Selama sekitar dua abad, kesultanan membentang dari pinggiran luar [[Sungai Indus|lembah Indus]] di barat, Afghanistan utara di barat laut, dan [[Kashmir]] di utara, hingga [[Assam|dataran tinggi Assam]] dan [[Benggala|Bangladesh]] masa kini di timur, dan dataran tinggi dataran tinggi [[Dataran Tinggi Dekkan|Dekkan]] di India Selatan. Pada puncak kekuasaan terbesarnya, merupakan salah satu monarki terbesar dalam sejarah Asia Selatan. Dan menyatukan kembali hampir seluruh wilayah di anak benua India setelah [[Kekaisaran Maurya]]. Mughal mengadopsi [[senapan kopak]] dari Utsmaniyah dan memodernisasi pasukannya menjadikannya sebagai anggota [[Negeri mesiu|Negeri Mesiu Islam]]. Mughal dengan cepat berkembang dan memerintah sebagian besar [[Subbenua India|anak benua India]] pada tahun 1600. '''[[Akbar yang Agung|Akbar el Azam]]''', cucu Babur mencoba membangun sebuah kerajaan inklusif. Namun, penguasa selanjutnya seperti '''[[Aurangzeb]]''' memperluas Imperium melampaui batasan sebelumnya berasaskan [[syariat Islam]]. Di bawah pemerintahannya Mughal India menjadi ekonomi terbesar di dunia, senilai 25% dari PDB dunia dan provisnsi terkaya, Subah Benggala, memulai [[proto-industrialisasi]] dan menunjukkan tanda-tanda [[revolusi Industri]].
Mughal
=== Polandia-Lithuania (1569–1795) ===
Baris 91 ⟶ 98:
[[Persemakmuran Polandia-Lituania|Persemakmuran Polandia-Lithuania]] adalah salah satu negara terbesar, paling kuat dan terpadat di Eropa pada abad ke 16 hingga 18. Struktur politiknya dibentuk pada 1569 oleh [[Persatuan Lublin|Uni Lublin]], yang menyatukan [[Kerajaan Polandia (1385–1569)|Kerajaan Polandia]] dan [[Keharyapatihan Lituania]] dan bertahan dalam bentuk persemakmuran sampai diadopsinya [[Konstitusi 3 Mei 1791]]. Pada abad ke-16, wilayah Persemakmuran mencapai hampir 1 juta km<sup>2</sup> dengan populasi 11 juta jiwa. Polandia-Lithuania menjadi kekuatan politik, militer dan ekonomi.
Negara ini memiliki bentuk unik di antara [[Daftar negara berdaulat|negara-negara kontemporer]]. Sistem politik yang tidak biasa ini pada masanya berasal dari naiknya kelas bangsawan szlachta atas kelas sosial lainnya dan dari [[Sistem politik|sistem politik monarki]]. Belakangan, szlachta mengakumulasikan cukup banyak hak istimewa (seperti yang ditetapkan oleh Undang-Undang ''Nihil
[[Masa Keemasan Polandia|Zaman Keemasan Polandia]], periode pemerintahan '''[[Zygmunt I dari Polandia|Sigismund I]]''' dan '''[[Zygmunt II August|Sigismund II]]''', dua raja [[Wangsa Jagiellon|Jagiellon]] terakhir pada abad ke-16, paling sering diidentifikasi dengan munculnya budaya Renaissance Polandia. Berkembangnya budaya memiliki basis material dalam kemakmuran para elit, baik bangsawan darat dan Patriarkat perkotaan di pusat-pusat seperti [[Craco]] dan [[Danzig]]. Setelah kemenangan [[Perang Polandia-Rusia (1605-18)|Dimitriad]] (Pertempuran Klushino), pasukan Polandia memasuki Moskow pada tahun 1610, putra [[Sigismund III Vasa|'''Sigismund III''']], Pangeran [[Władysław IV Vasa|Władysław]] dari Polandia secara singkat terpilih sebagai Tsar Rusia. Namun segera setelah itu, Sigismund III Vasa memutuskan untuk merebut tahta Rusia untuk dirinya sendiri. Runtuhnya Persemakmuran Polandia-Lithuania setelah mengalami [[Pemisahan Polandia Ketiga|pembagian ketiga kalinya]] tahun 1795, wilayahnya diambil alih Austria, Prusia dan Rusia
=== Portugal (
{| style="float:right; width:222px; margin:0 0 1em 1em;"
|-
Baris 106 ⟶ 113:
[[Perjanjian Tordesillas]] antara Spanyol dan Portugal membagi dunia di luar Eropa dalam [[duopoli]] eksklusif sepanjang 370 mil meridian utara-selatan atau 970 mil (1.560 km) di sebelah barat kepulauan [[Tanjung Verde]]. Namun, karena pada saat itu tidak mungkin untuk mengukur garis bujur dengan benar, batas yang tepat diperdebatkan oleh kedua negara hingga tahun 1777. Penyelesaian negosiasi ini dengan Spanyol adalah salah satu dari beberapa alasan yang diajukan oleh para sejarawan mengapa perlu sembilan tahun untuk itu. Portugis akan menindaklanjuti pelayaran [[Bartolomeu Dias|Dias]] ke [[Tanjung Harapan]], meskipun juga berspekulasi bahwa pelayaran lain sebenarnya diam-diam terjadi pada waktu itu. Terlepas dari apakah ini masalahnya atau tidak, tujuan lama Portugis untuk menemukan rute laut ke Asia akhirnya tercapai dalam pelayaran pelopor yang diperintahkan oleh [[Vasco da Gama]].
Meskipun Portugal telah kehilangan koloninya di Amerika dengan lepasnya [[Kekaisaran Brasil|Brasil]] tahun 1822, [[Ultimatum Britania 1890]] merusak wibawa Portugal, menyebabkan gerakan Republikan semakin kuat, hingga menjatuhkan monarki tahun [[Revolusi 5 Oktober 1910|1910]]. Portugal masih dapat mempertahankan koloninya di Afrika dan Asia hingga terjadinya [[Perang Kolonial Portugis]] dan berakhir dengan [[Revolusi Anyelir]] tahun 1974.<ref>{{Cite book|last=Green, Gil, 1906-1997.|date=1976|url=https://www.worldcat.org/oclc/1959675|title=Portugal's revolution|location=New York|publisher=International Publishers|isbn=0-7178-0461-5|edition=1st ed|oclc=1959675}}</ref>
=== Prancis (
{| style="float:right; width:222px; margin:0 0 1em 1em;"
|-
Baris 136 ⟶ 143:
Otto von Bismarck membuat konstitusi ini yang mulai berlaku pada 1 Juli 1867, dengan Raja Prusia, [[Wilhelm I dari Jerman|'''Wilhelm I''']] sebagai kepalanya dan Bismarck sebagai kanselirnya. Prusia merupakan komponen terbesar dan terpenting dari Kekaisaran Jerman atau ''Deutsches Reich'' pada tahun 1871. Selama abad ke-19, Kanselir [[Otto von Bismarck]] menerapkan kebijakan menyatukan kerajaan-kerajaan Jerman menjadi Kekaisaran bangsa Jerman yang mengecualikan Kekaisaran Austria. Dengan dikalahkannya Prancis oleh Prusia pada [[Perang Prancis-Prusia]] pada tahun 1871, [[Kerajaan Bayern|Bayern]], [[Kerajaan Württemberg|Württemberg]] dan [[Keharyapatihan Baden|Baden]] (bersama beberapa bagian Hessen yang belum masuk Federasi), bergabung dan dengan negara-negara lainnya yan nantinya membentuk '''[[Kekaisaran Jerman]]''' pada tahun 1871.
===
{| style="float:right; width:222px; margin:0 0 1em 1em;"
|-
Baris 143 ⟶ 150:
|[[Berkas:Empire of the Great Qing (orthographic projection).svg|pus|jmpl|220x220px|Kekaisaran Qing Raya 1890]]
|}
[[Dinasti Qing]] adalah dinasti terakhir yang berkuasa di Tiongkok, didirikan pada 1636 dan runtuh pada 1912 (dengan [[Restorasi Manchu|restorasi]] singkat yang gagal pada tahun 1917 ). Didahului oleh [[dinasti Ming]] dan dilanjutkan oleh [[Republik Tiongkok (1912–1949)|Republik Tiongkok]]. Dinasti ini didirikan oleh [[Suku Manchu|klan Manchu]] [[Aisin Gioro]] di tempat yang sekarang disebut Cina Timur Laut (juga dikenal sebagai "[[Manchuria]]"). Mulai tahun 1644, ia berkembang ke [[Tiongkok Daratan|Tiongkok]] dan wilayah sekitarnya, mendirikan Kekaisaran Qing Raya. Masa keemasan Dinasti Qing dicapai sekitar tahun 1683 di bawah '''[[Kaisar Kangxi]]'''.▼
==== Dinasti Ming ====
Awalnya bernama [[Jin Akhir (1616–1636)|dinasti Jin Akhir]], dinasti tersebut mengubah namanya menjadi '''Kekaisaran Qing Raya''', yang berarti "jernih" atau "pucat", pada tahun 1636. Pada tahun 1644, [[Beijing]] dikepung oleh koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh [[Li Zicheng]], seorang pejabat Ming yang kemudian memproklamirkan [[dinasti Shun]]. [[Daftar Kaisar Dinasti Ming|Kaisar Ming]] terakhir, [[Kaisar Chongzhen]] bunuh diri ketika kota itu jatuh, menandai akhir resmi dinasti Ming. Manchu kemudian bersekutu dengan jendral Ming Wu Sangui dan menguasai Beijing dan menggulingkan dinasti Shun yang berumur pendek. Dinasti Qing berkembang pesat dan mencapai puncaknya pada abad ke-18 pada masa pemerintahan '''[[Kaisar Qianlong]]''', di mana wilayah dan populasinya berkembang pesat. Namun, kekuatan militernya melemah setelahnya dan dihadapkan dengan pemberontakan besar dan kekalahan dalam perang, dinasti Qing menurun setelah pertengahan abad ke-19. Ketika negara Eropa mulai mendirikan koloni di wilayah Tiongkok, puncaknya pada [[Pemberontakan Boxer|Pembrontakan Boxer]] tahun 1899-1901 dimana [[Aliansi Delapan Negara]] berupaya melemahkan pengaruh dan membagi wilayah Tiongkok. Dinasti Qing digulingkan setelah [[Revolusi Xinhai]] tahun 1911.▼
[[Dinasti Ming]] (Hanzi: 明朝, hanyu pinyin: ming chao) (1368 - 1644) adalah dinasti satu dari dua dinasti yang didirikan dari pemberontakan petani sepanjang sejarah Tiongkok. Dinasti ini adalah dinasti [[bangsa Han]] yang terakhir memerintah setelah [[Dinasti Song]]. Pada tahun 1368, Zhu Yuanzhang berhasil mengusir bangsa Mongol kembali ke utara dan menghancurkan [[Dinasti Yuan]] yang mereka dirikan.
Memasuki Abad ke 16, Dinasti Ming mengalami kemunduran. Pemberontakan Bozhou oleh [[suku Miao]], Misi militer pengamanan wilayah, bencana alam hingga wabah memperburuk kondisi perekonomian dinasti Ming. Hingga kebangkitan [[Jurchen|Klan Jin]] dari [[Suku Manchu]] yang akhirnya menggeser dinasti Ming di Tiongkok.
==== Dinasti Qing ====
▲[[Dinasti Qing]] adalah dinasti terakhir yang berkuasa di Tiongkok, didirikan pada 1636 dan runtuh pada 1912 (dengan [[Restorasi Manchu|restorasi]] singkat yang gagal pada tahun 1917
▲Awalnya bernama [[Jin Akhir (1616–1636)|dinasti Jin Akhir]], dinasti tersebut mengubah namanya menjadi '''Kekaisaran Qing Raya''', yang berarti "jernih" atau "pucat", pada tahun 1636. Pada tahun 1644, [[Beijing]] dikepung oleh koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh [[Li Zicheng]], seorang pejabat Ming yang kemudian memproklamirkan [[dinasti Shun]]. [[Daftar Kaisar Dinasti Ming|Kaisar Ming]] terakhir, [[Kaisar Chongzhen]] bunuh diri ketika kota itu jatuh, menandai akhir resmi dinasti Ming. Manchu kemudian bersekutu dengan jendral Ming Wu Sangui dan menguasai Beijing dan menggulingkan dinasti Shun yang berumur pendek. Dinasti Qing berkembang pesat dan mencapai puncaknya pada abad ke-18 pada masa pemerintahan '''[[Kaisar Qianlong]]''', di mana wilayah dan populasinya berkembang pesat
Setelah kematian Kaisar Qianlong tahun 1799, kekaisaran melemah, ekonomi dan kekuatan militernya dihadapkan dengan bencana alam, krisis pangan, pemberontakan besar dan kekalahan dalam perang. Dinasti Qing menurun setelah pertengahan abad ke-19, ketika negara Eropa mulai mendirikan koloni di wilayah Tiongkok, puncaknya pada [[Pemberontakan Boxer|Pembrontakan Boxer]] tahun 1899-1901 dimana [[Aliansi Delapan Negara]] berupaya melemahkan pengaruh dan membagi wilayah Tiongkok. Dinasti Qing digulingkan setelah [[Revolusi Xinhai]] tahun 1911.
=== Rusia (1400–1815) ===
Baris 158 ⟶ 174:
Pada masa kekuasaan '''[[Yekaterina II dari Rusia|Yekaterina II]]''', Kekaisaran memperluas tapal batas Rusia di selatan dan barat dengan menduduki [[Novorossiya]] (Rusia baru), [[Krimea]], [[Kaukasus Utara]], [[Ukraina|tepi kanan Ukraina]], [[Belarus]]ia, [[Persemakmuran Polandia-Lituania|Lituania]], dan [[Kurzeme]]. Dia menambahkan wilayah seluas 520.000 km persegi ke dalam wilayah Rusia. Menjadikan Rusia sebagai kekuatan dominan di Eropa tenggara setelah perang pertamanya dengan [[Kekaisaran Utsmaniyah]] pada tahun 1768-1764. Kemenangan ini membuat Rusia memiliki akses ke [[Laut Hitam]]. Rusia juga kemudian menjadi penjaga Kristen Ortodoks di Utsmaniyah. Rusia juga menduduki [[Kekhanan Krimea]] pada 1783 setelah negara itu melepaskan diri dari Utsmaniyah sembilan tahun sebelumnya. Yekaterina II juga melancarkan peperangan dengan Persia pada tahun 1796 saat di bawah kepemimpinan [[Mohammad Khan Qajar]], menduduki kembali Georgia pada tahun 1795.
Di masa kepemimpinan '''[[Aleksandr I dari Rusia|Aleksandr I]]''', ia membentuk Dewan Penasihat yang terdiri dari kawan-kawannya yang bertujuan untuk mengubah Rusia menjadi monarki konstitusional. Dan membuka perundingan dengan [[Franz dari Jerman dan Austria|Franz, Kaisar Romawi Suci]] juga menjalin hubungan dekat dengan [[Kerajaan Prusia]], namun Hubungan Prancis dan Rusia semakin memburuk setelah tahun 1810.
=== Spanyol (1492–1815) ===
Baris 193 ⟶ 209:
|[[Berkas:Songhai Empire (orthographic projection).svg|al=|pus|jmpl|220x220px|Kekaisaran Songhai 1500]]
|}
[[Kekaisaran Songhai]] di bawah pemerintahan '''[[Sonni Ali]]''', berhasil melampaui [[Kekaisaran Mali]] di bidang kekayaan dan kekuasaan, menaklukan wilayah Kekaisaran Mali dan mencapai puncaknya. Selama kampanye dirinya menaklukkan banyak negeri, memukul mundur serangan dari [[Kerajaan Mossi]] ke selatan dan mengalahkan [[Dogon|suku Dogon]] di utara. Dia menganeksasi [[Timbuktu]] pada tahun 1468, setelah para pemimpin Islam kota itu meminta bantuannya untuk menggulingkan perampokan Tuareg yang telah mengambil kota itu setelah jatuhnya Mali.
Jenderal [[Askia Mohammad I|'''Muhammad Ture''']] (bergelar Askia Mohammad I) mengkudeta dinasti Sonni, Dia mengatur wilayah-wilayah yang sebelumnya ditaklukkan Sonni Ali dan memperluas kekuasaannya hingga ke selatan dan timur. Tentara Kekaisaran Songhai di bawah Askia Mohammad I (1493 - 1528) menjadi kekuatan inti sepanjangan pemerintahannya. Al-Sa'di, penulis sejarah yang menulis Tarikh al-Sudan membandingkan tentara Askia Mohammad I dengan tentara pendahulunya. Askia Mohammad I memperkuat negaranya dan menjadikannya negara terbesar dalam sejarah [[Afrika Barat]]. Kebijakannya menyebabkan ekspansi perdangangan yang pesat dengan [[Eropa]] dan [[Asia]], pendirian banyak sekolah dan menjadikan [[Islam]] bagian penting Songhai.
Baris 206 ⟶ 222:
|[[Berkas:Tawantinsuyu (orthographic projection).svg|al=|pus|jmpl|220x220px|Kekaisaran Tawantinsuyu 1525]]
|}
[[Kerajaan Inka|Kekaisaran Inka]] dimulai dari [[Kerajaan Cuzco]] sekitar tahun 1200 dengan kepemimpinan [[Manco Cápac]]. Kerajaan kecil ini kemudian berkembang dibawah [[Pachacuti|Pachacuti Yupanqui]] dengan memperluas wilayah kerajaan, menata formasi Gubernur dalam empat provinsi Chinchasuyu (Barat Laut), Antisuyu (Timur Laut), Kuntisuyu (Barat Daya) dan Qullasuyu (Tenggara) kemudian mengganti nama kerajaan Cuzco menjadi '''Tawantinsuyu''' (Negeri Empat Wilayah) tahun 1438. Kekaisaran Inka merupakan Kekaisaran besar paling berpangaruh pada masa Pra Columbus di Amerika.
Putra Mahkota dan Penerusnya, '''[[Túpac Inca Yupanqui]]''' memimpin perluasan ke wilayah utara dengan menaklukan Wanka, Nazca, [[Kerajaan Chimor]] tahun 1470. Kemudian perluasan ke wilayah selatan dengan menaklukan Chiribaya, Kerajaan Aymara dan sisa-sisa Kerajaan Qulla dan Lupaqa setelah dirinya diangkat sebagai Kaisar Inka. Ia juga memimpin ekspedisi ke Samudera Pasifik sekitar tahun 1480, menjelajahi [[Kepulauan Galápagos]] dan [[Pulau Paskah]].
'''[[Huayna Capac]]''' memperluas kekaisaran ke selatan, ke [[Chili]] dan [[Argentina]] modern. Menaklukan [[Mapuche|Bangsa Mapuche]] dalam Pertempuran Maule 1493. Huayna Capac dan putra mahkota [[Ninan Cuyochi]] berkampanye ke Utara di dekat [[Quito]] tahun 1524-1526 dan bersinggungan dengan [[Konfederasi Muiska]] di Colombia. Keduanya gugur akibat penyakit cacar tahun 1527 ketika masih berada Quito, Kekaisaran mulai melemah dengan terjadinya perang saudara [[Huáscar]] dan [[Atahualpa]]. Hingga akhirnya [[Penaklukan Kerajaan Inka oleh Spanyol|Spanyol menaklukan Kekaisaran Inka]] tahun 1533. Sisa-sisa kekaisaran mendirikan [[negara Neo-Inka]] di Vilcabamba menjadikannya entitas politik pribumi terakhir yang berkuasa di Amerika Selatan
=== Utsmaniyah Turki (1453–1923) ===
Baris 217 ⟶ 233:
! style="color:#black; background:#f8eaba; font-size:100%; text-align:center;" |Daulat Agung Utsmaniyah
|-
|[[Berkas:Ottoman empire largest borders map.png|al=|pus|jmpl|Kesultanan Utsmaniyah
|}
[[Kesultanan Utsmaniyah]] adalah negara suku bangsa [[Bangsa Persia|Persia]] [[Bangsa Turki|Turki]], yang pada puncak kekuasaannya (abad 16-17) di bawah pemerintahan '''[[Suleiman I|Suleiman Al-Qanuni]]''', membentang di tiga benua mengendalikan bagian [[Balkan|Eropa Tenggara]], [[Timur Tengah]] dan sebagian besar [[Afrika Utara]]. Imperium disebut oleh para sejarawan sebagai "Imperium Universal" karena tradisi [[Romawi]] dan [[Islam]]. Memimpin [[Dunia Muslim|Dunia Islam]] dengan [[Khilafah|Kekhalifahan]] dan [[Negeri mesiu|Negeri Mesiu]].
Baris 227 ⟶ 243:
Serangkaian reformasi konstitusional pemerintah, pernah diupayakan diantaranya [[Konstitusi Utsmaniyah tahun 1876|Konstitusional Pertama 1876–1878]] dan Konstitutional Kedua 1908–1922. '''[[Abdul Hamid II]]''' sempat menangguhkan [[monarki konstitusional]] dan kembali ke [[Kerajaan mutlak|monarki absolu]]<nowiki/>t, hingga terjadi [[Revolusi Turki Muda]] dan Konstitusi kedua dihasilkan.
Struktur militer dan birokrasi yang efektif pada abad sebelumnya juga mengalami kemunduran oleh pemerintahan Sultan yang lemah. Utsmaniyah tetap menjadi kekuatan ekspansionis utama sampai [[Pertempuran Wina]] pada 1683, yang menandai berakhirnya [[Perang Utsmaniyah di Eropa|ekspansi Utsmaniyah ke Eropa]]. Sebagian besar penurunan terjadi pada abad ke-19 ketika terjadi konflik dengan [[Bangsa Rusia|Rusia]]. [[Kewalirajaan Mesir|Mesir]] dan [[Balkan]] hilang pada tahun 1913 dan setelah [[Perang Dunia I]] [[Kekalahan dan pembubaran Kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah mengalami kekalahan]], menjadikan [[Turki]] sebagai negara penerus.
== Kekuatan Besar modern hingga kini ==
berkisar tahun 1815-sekarang
▲
=== Amerika Serikat (1863–sekarang) ===
{| style="float:right; width:222px; margin:0 0 1em 1em;"
Baris 247 ⟶ 263:
Amerika Serikat kemudian berpartisipasi dalam Perang Dunia II, menjadi kekuatan global setelah membantu mengamankan kemenangan bagi sekutu pada tahun 1945. Sumber daya ekonomi dan militernya yang luas termasuk masa monopoli senjata nuklir yang berumur pendek menjadikan Amerika Serikat salah satu dari tiga negara adikuasa yang tersisa bersama dengan Uni Soviet dan Britania Raya. Setelah dekonstruksi Britania Raya di paruh kedua abad ke-20 (sebuah proses yang disebut [[dekolonisasi]]), Amerika Serikat bersaing melawan Uni Soviet sebagai salah satu dari dua negara adidaya yang tersisa di dunia dalam [[Perang Dingin]]. Setelah [[Sejarah Uni Soviet (1982-1991)|runtuhnya Uni Soviet]] pada tahun 1991, ia menjadi satu-satunya negara adikuasa di dunia, kadang-kadang disebut sebagai [[Penguasa hiper|hiperpower]].
=== Austria (1804–1867) dan Austria-
{| style="float:right; width:222px; margin:0 0 1em 1em;"
|-
! style="color:#black; background:#f8eaba; font-size:100%; text-align:center;" |'''Kekaisaran Austria-
|-
|[[Berkas:Austro-Hungarian Monarchy (1914) over postwar map (1929).png|al=|pus|jmpl|Austria-
|}
Dalam menghadapi agresi oleh [[Napoleon Bonaparte|Napoleon I]], yang telah memproklamirkan dirinya sebagai "[[Kaisar Prancis]]". Franz II mengkhawatirkan masa depan Kekaisaran Romawi Suci dan berharap untuk mempertahankan status Kekaisaran dan keluarganya apabila suatu saat Kekaisaran Romawi Suci harus dibubarkan. Karena itu, pada 11 Agustus 1804 ia menciptakan gelar baru "Kaisar Austria" untuk dirinya sendiri dan penggantinya sebagai kepala Wangsa Habsburg-Lorraine. Selama dua tahun, Franz II memakai dua gelar kekaisaran : '''[[Franz dari Jerman dan Austria|Franz II]]''' [[Kaisar Romawi Suci]] dan [[Kaisar Austria]]. Setelah era Napoleon, [[Kekaisaran Austria]] adalah salah satu kekuatan utama menggantikan peran [[Kekaisaran Romawi Suci]] di Eropa yang dibubarkan akibat kekacauan selama Perang Napoleon, dengan pengaruh besar terhadap Jerman, Italia dan Eropa Timur.
Selama paruh kedua abad ke-19 Austria tidak mampu mencegah penyatuan Italia dan Jerman oleh Prusia (tidak termasuk juga [[Austria Jerman]]) dan juga wajib memberikan kemitraan yang setara di kekaisaran ke [[Kerajaan
=== Britania Raya (1815–1956 dan 2000–sekarang) ===
Baris 295 ⟶ 311:
|[[Berkas:Italy's colonial empire.png|al=|pus|jmpl|Imperium Italia 1941]]
|}
[[Imperium Italia|Imperium kolonial Italia]] diciptakan setelah [[Kerajaan Italia (1861–1946)|Kerajaan Italia]] bergabung dengan kekuatan Eropa lainnya dalam membangun koloni di luar negeri selama [[perebutan Afrika]]. Kerajaan Italia modern sebagai negara kesatuan sejak [[penyatuan Italia]] tahun 1861 oleh [[Vittorio Emanuele II dari Italia|'''Vittorio Emanuele II''']], Kerajaan ini adalah kerajaan di Italia pertama yang mencakupi seluruh [[semenanjung Italia]] setelah runtuhnya [[kekaisaran Romawi]]. Pada saat itu Perancis, Spanyol, Portugal, Inggris dan Belanda, telah mengukir imperium besar selama beberapa ratus tahun. Salah satu daerah terakhir yang tersisa yang belum dijajah adalah di benua Afrika meliputi [[Afrika Utara Italia]], [[Afrika Timur Italia]].
Meskipun terikat dalam [[Aliansi Tiga (1882)|aliansi tiga]], namun Italia justru memihak sekutu ketika Perang Dunia I pecah. Dengan pecahnya Perang Dunia I pada tahun 1914, Italia telah menganeksasi [[Eritrea Italia|Eritrea]], [[Somalia Italia|Somalia]] dan telah merebut kendali atas sebagian dari [[Kesultanan Utsmaniyah|Kekaisaran Ottoman]], termasuk [[Libya Italia|Libya]] dalam [[Perang Italia-Turki]], juga meskipun dikalahkan dalam upayanya untuk [[Perang Italia-Etiopia Pertama|menaklukkan Ethiopia Pertama]]. [[Fasisme Italia|Fasisme]] di bawah diktator Italia '''[[Benito Mussolini]]''' yang berkuasa pada tahun 1922 berusaha untuk meningkatkan ukuran kekaisaran lanjut. Ethiopia berhasil diambil, empat dekade setelah kegagalan sebelumnya dan perbatasan Eropa Italia diperluas. Imperium Italia resmi diumumkan pada 9 Mei 1936 setelah [[Perang Italia-Etiopia Kedua|penaklukan Ethiopia Kedua]].
Baris 340 ⟶ 356:
Setelah Perang Balkan Kedua, Ratu Elisabeth, Permaisuri [[Karol I dari Rumania|'''Karol I''']] dari Rumania berhasil melobi keponakannya, Pangeran Wilhelm dari Wied untuk menjadi raja dari [[Kepangeranan Albania|Kerajaan Albania]] yang baru didirikan. Meskipun Wilhelm dari Wied, kandidat Romania untuk tahta Albania, pada awalnya tidak mendapat dukungan dari Kekuatan Besar, melakukan lobi terus-menerus dari bibinya (Ratu Elisabeth dari Rumania) serta negarawan Rumania '''[[Take Ionescu]]''', memungkinkan Wied untuk menjadi dipilih oleh keputusan bulat dari Kekuatan Besar Eropa sebagai Pangeran Sovereign Albania masa depan pada tanggal 23 November 1913. Selir Wied, Putri Sophie dari Albania, mendesak Wied yang enggan menerima tahta Albania, yang ia lakukan karena idealisme daripada ambisi, dan menentang keinginan [[Wilhelm II dari Jerman|Kaisar Wilhelm II]] dari Jerman.
Meskipun Rumania muncul sebagai pemenang perang dengan wilayah dan populasi berlipat ganda dengan [[Rumania Raya]], negara itu tidak akan pernah lagi mencapai tingkat kekuasaan pada periode 1913-1916. Pada tahun 1916, Rumania secara independen menginvasi wilayah Kekuatan Besar yang sudah mapan (Austria-
=== Prancis (1815–1956 dan 2000–sekarang) ===
Baris 426 ⟶ 442:
<references group="nb" />
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Kekuatan internasional}}
{{Kekaisaran}}
[[Kategori:Persaingan geopolitik]]
|