Tongkang (perahu layar): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Menghapus Alkaff_Bridge,_Nov_05.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Krd; alasan: per c:Commons:Deletion requests/Files in Category:Alkaff Bridge.
 
(14 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Redirect|Perahu layar tongkang|kendaraan air yang biasa ditarik oleh kapal lain|tongkang}}[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Een_Chinese_Tongkang_voor_een_laadsteiger_op_het_eiland_Mendol_bij_Bengkalis_Sumatra's_Oostkust_TMnr_10010601.jpg|jmpl| Foto lama dari sebuah tongkang. ]]
'''Tongkang''' atau "Tong'kang"<ref>[http://www.thefreedictionary.com/Tongkang Tong'kang]</ref> mengacu pada beberapa jenis perahu yang digunakan untuk membawa barang di sepanjang sungai dan garis pantai di Asia Tenggara Maritim.<ref name=":0" /> Salah satu catatan tongkang paling awal berasaltentang daritongkang berlatar belakang abad ke-14, disebutkan dalam [[Sejarah Melayu]] yang disusun tidak lebih awal dari abad ke-1517. Salah satu bagian menyebutkan ia digunakan oleh [[Majapahit|kerajaan Majapahit]] selama serangan tahun 1350 dike Singapura.<ref>Nugroho, Irawan Djoko (2011). ''Majapahit Peradaban Maritim''. Suluh Nuswantara Bakti. hlm. 271, 399–400, mengutip ''Sejarah Melayu'', 5.4: 47: So"Maka thebetara kingMajapahitpun ofmenitahkan Majapahithulubalangnya orderedberlengkap hisperahu warakan commandermenyerang toSingapura equip vessels for attacking Singaporeitu, aseratus hundredbuah jongjung; otherlain thandari thatitu a fewbeberapa [[melangbing]] anddan [[kelulus;]], [[jongkong]], cecuruh[[cerucuh]], tongkang, alltiada interhisabkan uncountablelagi numbersbanyaknya."</ref>
[[Berkas:Alkaff_Bridge,_Nov_05.jpg|jmpl| Rangka baja jembatan Alkaff, Singapura, berbentuk mirip lambung sebuah tongkang. ]]
'''Tongkang''' atau "Tong'kang"<ref>[http://www.thefreedictionary.com/Tongkang Tong'kang]</ref> mengacu pada beberapa jenis perahu yang digunakan untuk membawa barang di sepanjang sungai dan garis pantai di Asia Tenggara Maritim.<ref name=":0" /> Salah satu catatan tongkang paling awal berasal dari [[Sejarah Melayu]] abad ke-15. Salah satu bagian menyebutkan ia digunakan oleh [[Majapahit|kerajaan Majapahit]] selama serangan 1350 di Singapura.<ref>''Sejarah Melayu'', 5.4: 47: So the king of Majapahit ordered his war commander to equip vessels for attacking Singapore, a hundred jong; other than that a few melangbing and kelulus; jongkong, cecuruh, tongkang all in uncountable numbers.</ref>
 
== Etimologi ==
Karena mayoritas tongkang dibangun, digunakan, dan diawaki oleh orang-orang [[Republik Rakyat Tiongkok|Cina]], sering diasumsikan bahwa nama itu adalah kata Cina. Faktanya, ''"tongkang"'' adalah sebuah kata [[Bahasa Melayu|Melayu]], dan mungkin berasal dari ''bělongkang'' (tepatnya ''përahu bèlongkang'', sebuah ''pěrahu jalur'' dengan ditambahkanpapan tambahan untuk menambah freeboard[[Lambung bebas minimum|lambung bebas]]), sebuah kata yang sebelumnya digunakan di [[Sumatra]] untuk perahu kargo sungai.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Gibson-Hill|first=C. A.|date=August 1952|title=Tongkang and Lighter Matters|url=|journal=Journal of the Malayan Branch of the Royal Asiatic Society|volume=25|pages=84-110}}</ref>{{Rp|page=85}}
 
== Jenis-jenis tongkang ==
Karena istilah "tongkang" diterapkan untuk beberapa jenis perahu, deskripsi masing-masing perahu tidak selalu sama.
 
=== Malaya ===
 
# Perahu ''lighter'' yang diawaki orang [[Orang Tamil|Tamil]], dibawa ke Singapura pada tahun 1820-an.[[Berkas:Singapore lighter with trailing mainsail.png|jmpl|Sketsa dari sebuah perahu ''lighter'' Singapura, dengan layar agung yang mengikuti, dilihat dari samping belakang. Sekitar tahun 1902.]]
# ''Lighter'' layar Singapura lama. Awalnya ''lighter'' berawak Tamil, dibawa ke Singapura pada tahun 1820-an. Selanjutnya merujuk ke sebuah lambung ''lighter'' gaya barat, berujung ganda, biasanya dengan tiang tunggal memasang layar ''dipping'' lug besar yang berkaki longgar, dan sering kali diawaki oleh orang Cina. Perahu-perahu terakhir ini masih bertahan, tetapi mereka tidak lagi didorong oleh layar.
# Tongkang tunda, artinya "tongkang yang ditarik". Lambung ''lighter'' gaya Eropa, ujung ganda, biasanya dengan tiang tunggal mengatur sebuah layar ''dipping'' lug berkaki longgar yang besar, dan sering diawaki oleh orang Cina. Perahu-perahu ini masih bertahan, tetapi tidak lagi didorong oleh layar. Panjang lambung adalah 50–80 kaki (15-2415–24 m).
# Tongkang Melayu, diawaki oleh orang Melayu. Biasanya lambung ''lighter'' dua ujung, sistem layar keci dengan gap berdiri dan dua [[layar haluan]]. Tidak ada galeri buritan dan kemudi gaya barat. Beberapa memiliki buritan ''transom''. Panjang lambung adalah 30–75 kaki (9,1–22,9 m).
# ''Lighter'' layar Penang. Lambung ''lighter'' gaya Barat, dengan buritan ''transom'' dan 1 tiang dengan layar ''dipping'' lug berkaki longgar yang besar dan satu layar haluan, atau [[layar agung]] berkepala Bermuda dan satu layar haluan. Sebelumnya juga berujung ganda, umumnya dengan 2 tiang, dengan layar lug besar di tiang utama. Tidak ada galeri buritan dan kemudi gaya barat. Biasanya diawaki oleh orang dari India selatan. Panjang lambung 15–80 kaki (15–24 m).[[Berkas:Singapore tongkang in Singapore roads.png|jmpl|Sketsa dari sebuah tongkang di jalan laut Singapura, 1906.]]
# [[Berkas:A Singapore trader (Tongkang) 1950.png|jmpl|Sebuah kapal dagang Singapura (Tongkang), bermuatan ringan, dengan layar penuh. Selat Singapura, Januari 1950.]]Tongkang kayu Singapura. Lambung yang berat dan lebar dengan buritan ''transom'', 2 tiang dan dengan tiang cucur yang panjang. Mereka bersistem layar keci dengan gap berdiri, tanpa [[layar puncak]], dua atau tiga layar haluan. Dengan sebuah galeri buritan dan kemudi Cina. Diawaki oleh orang Cina. Panjang lambung adalah 85–95 kaki (26–29 m).
# Kapal dagang Singapura: Kapal perdagangan serba guna, sekarang sebagian besar digunakan untuk membawa kayu bakar. Lambung kapal mirip dengan tongkang kayu Singapura, tetapi lebih sempit: dengan dua atau tiga tiang, masing-masing memasang satu layar jung berpuncak tinggi. Diawaki oleh orang Cina. Panjang lambung: 40–85 kaki (12–26 m).
 
=== Brunei ===
 
# Tongkang. Diawaki oleh orang Melayu. Perahu kargo berukuran sedang, berujung dua, bergeladak di depan dan belakang, dengan sebuah rumah geladak di tengah. Ia memiliki galeri buritan dan 1 tiang, dengan sebuah layar persegi atau sebuah layar ''dipping'' lug. Dibangun di [[Sipitang|Sepitang]] dan [[Brunei Darussalam|Brunei]]. Pengangkut kargo lokal Teluk Labuan, kadang-kadang ditemukan sejauh utara sampai [[Jesselton]]. Panjang lambung: 30–40 kaki (9,1–12,2 m).
 
=== Borneo Utara ===
 
# Tongkang Melayu. Lambung gaya barat dengan buritan ''transom'', memiliki 1 atau 2 tiang, masing-masing dipasang layar lug besar. Tanpa tiang cucur, biasanya ada satu layar haluan. Diarahkan dengan kemudi yang tidak menembus badan. Perahu ini, yang digunakan untuk mengumpulkan kayu bakar di Teluk Sandakan, sangat mirip dengan ''lighter'' Penang berburitan ''transom'' dalam garis besar, meskipun agak lebih lebar. Ia dibuat oleh [[Suku Banjar|orang Banjar]] (Melayu) di Pulau Nunuyan Laut, di Teluk Sandakan. Panjang lambung 12–50 kaki (12–15 m).
# Tongkang Cina. Nama yang digunakan di pelabuhan Kalimantan Utara untuk jung Cina yang berkunjung (biasanya tiba dari [[Hong Kong|Hongkong]]).
 
== Lihat pula ==
 
* [[Layar jung]]
* Tongkang Pechah
* [[Sampan panjang]]
Baris 24 ⟶ 35:
 
== Referensi ==
<references />{{Kapal dan perahu tradisional Indonesia}}
 
[[Kategori:Jenis perahu]]