Haji Makbul: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Hout.jpeg|jmpl|ka|240px|Seseorang yang sedang berdoa di hadapan [[Ka'bah]] ketika musim [[haji]].]]
'''Haji Mabrur''' adalah [[haji]] yang diterima dan diikhlaskan oleh [[Allah|Allah SWT]].<ref name="q">{{cite web
== Indikator ==
# Haji dilakukan benar-benar dilakukan dengan [[niat]], [[motivasi]] diri dan ikhlas karena [[Allah]], bukan untuk mengharapkan yang lain.<ref name="q"/> Kedudukan [[niat]] di setiap [[ibadah]] dalam [[Islam]] menempati posisi yang sangat penting, bahkan [[niat]] menjadi penilaian dari setiap arah dan tujuan [[ibadah]] yang kita tunaikan.<ref name="q"/> Tidak sedikit orang menunaikan [[Haji|ibadah haji]] lantaran ingin mendapat [[prestise]] haji sehingga dijadikan sebagai alat memperkuat status sosialnya, khususnya untuk mendapatkan [[legitimasi]] sosial dari masyarakat.<ref name="q"/>
# Segala biaya dan nafkah yang digunakan untuk menunaikan ibadah [[haji]] haruslah bersumber dari yang [[halal]].<ref name="q"/>
# Ibadah [[haji]] yang ditunaikan harus mampu memperbaiki akhlak dan tingkah laku orang tersebut.<ref name="q"/>
# Menjaukan diri dari [[maksiat]], [[dosa]], [[bi'dah]] dan hal-hal yang menyelisihi syariat islam (Hukum Islam).<ref name="w">{{cite web|author=[[
# Mengagunkan syi'ar Allah.<ref name="w"/> Ketika melaksanakan ritual manasik, hendaklah ia menunaikannya dengan penuh pengagungan dan tunduk pada [[Allah]], dan menjadikan nabi [[Muhammad]] sebagai [[pedoman]] dan [[teladan]].<ref name="w"/>
== Referensi ==
|