Abdul Rahman Ma'mun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JANGAN JADIKAN WIKIPEDIA SEBAGAI REFERENSI |
Galuh Fawzi (bicara | kontrib) k merevisi organisasi wartawan |
||
(28 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Abdul Rahman Ma'mun
| image = File:Abdul Rahman Ma'mun.jpg
| alt = abdul-rahman-ma'mun
| birth_date = 25 Juli 1969
| birth_place = Solo, Jawa Tengah
| nationality = Indonesia
| occupation = Akademisi, Wartawan, Penulis
| organization = Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, Komisi Informasi Pusat
}}
Ir. Drs. '''Abdul Rahman Ma'mun''', MIP atau biasa dipanggil Aman adalah seorang [[dosen]],<ref>{{Cite web|title=PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/OUU2RkQ2NUEtNTc3Mi00QzUzLTg5RTUtN0FCOUQ0NjRFNkQ3/AAA8C507-EB33-432D-8209-53EDEF9E0754|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=2023-01-12}}</ref><ref>{{Cite web|title=Ir. Drs. Abdul Rahman Ma'mun, MIP.|url=https://policy.paramadina.ac.id/staff/abdul-rahman-mamun/|language=en-US|access-date=2023-01-12}}</ref> akademisi,<ref>{{Cite web|title=Abdul Rahman Ma'mun|url=https://scholar.google.co.id/citations?user=D0ykUTkAAAAJ&hl=en|website=scholar.google.co.id|access-date=2023-01-12}}</ref> penulis,<ref>{{Cite web|title=Susunan Redaksi|url=https://panjimasyarakat.com/susunan-redaksi/|website=PANJI MASYARAKAT|language=en-US|access-date=2023-01-12}}</ref> dan [[wartawan]] berkebangsaan [[Indonesia]].
== Keterbukaan Informasi Publik ==
Guna mendorong transparansi pemerintahan Aman<ref>{{Cite web|title=Website Pemerintah Harus Lebih Transparan di Era Jokowi-JK|url=https://news.detik.com/berita/d-2708958/website-pemerintah-harus-lebih-transparan-di-era-jokowi-jk|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-01-11}}</ref> juga terlibat sebagai Tim Inti Open Government Indonesia (OGI)<ref>{{Cite web|title=Situs Resmi BPKP-RI|url=https://www.bpkp.go.id/berita/read/10348/0/Budayakan-Keterbukaan-Informasi-pada-Masyarakat.bpkp|website=www.bpkp.go.id|access-date=2023-01-11}}</ref><ref>{{Cite web|last=Yumpu.com|title=Hal 34 - Badan Pemeriksa Keuangan|url=https://www.yumpu.com/id/document/read/13917028/hal-34-badan-pemeriksa-keuangan|website=yumpu.com|language=id|access-date=2023-01-11}}</ref> dan program IMAGES (Improving Ministries and Agencies Website for Budget Transparency), bagian dari gerakan Open Government Indonesia insiatif Universitas Paramadina, media dan organisasi masyarakat sipil.
Meski menggalakkan transparansi di pemerintahan namun ia mengingatkan untuk melindungi informasi dikecualikan atau rahasia. Ketika muncul kasus kebocoran surat perintah penyidikan (spindik) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Aman mengingatkan bahwa pelaku pembocor informasi rahasia dapat diancam pidana.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2013-02-13|title=Kasus Sprindik KPK, Pembocor Bisa Dikenai Pidana Informasi|url=https://edukasi.kompas.com/read/2013/02/13/23034246/~Nasional|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-01-11}}</ref>
Hal ini didukung oleh Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, bahwa meski maksudnya baik, bila pembocornya adalah internal KPK maka bisa kena sanksi kode etik dan pidana.<ref>{{Cite web|date=2013-02-11|title=KPK: Pembocor sprindik Anas bisa dipidana|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/kpk-pembocor-sprindik-anas-bisa-dipidana.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2023-01-11}}</ref> Dugaan bocornya dokumen sprindik yang memuat status tersangka Anas Urbaningrum membuat KPK membentuk Tim Investigasi yang akan menyelidiki dugaan pelanggaran kode etik bila ada internal KPK yang membocorkannya.
Sebaliknya bila ada informasi publik yang ditutup-tutupi, seperti kasus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menyebabkan puluhan pegawai KPK diberhentikan, Aman juga angkat suara dengan menyatakan bahwa bila ada kepentingan publik yang lebih besar, maka akses informasi bisa diberikan sebagian sesuai kepentingan publik tersebut.<ref>{{Cite web|last=https://www.blogger.com/profile/12662916425705913105|last2=https://www.blogger.com/profile/05229132919001252331|title=Soal TWK Rahasia, Bolehkah Dibuka? Ini Kata Eks Ketua KIP|url=https://www.times.id/2021/06/soal-twk-rahasia-bolehkah-dibuka-ini.html|website=Times.id|language=in|access-date=2023-01-11|last3=https://www.blogger.com/profile/05229132919001252331}}</ref> <ref>{{Cite web|last=Hasbullah|title=Presiden RI Jokowi Kunci Penyelesaikan Polemik TWK Pegawai KPK - TIMES Indonesia|url=https://timesindonesia.co.id/peristiwa-nasional/370431/presiden-ri-jokowi-kunci-penyelesaikan-polemik-twk-pegawai-kpk|website=timesindonesia.co.id|language=id|access-date=2023-01-11}}</ref>Meskipun akhirnya putusan sidang sengketa informasi di KIP menolak permintaan informasi soal TWK yang diminta oleh para pegawai KPK tersebut, dengan alasan informasi TWK tergolong dikecualikan (rahasia) tidak dikuasai oleh KPK.<ref>{{Cite web|last=Sidik|first=Farih Maulana|title=KIP Tolak Banding Eks Pegawai KPK soal Hasil TWK, Ini Kata KPK|url=https://news.detik.com/berita/d-6201422/kip-tolak-banding-eks-pegawai-kpk-soal-hasil-twk-ini-kata-kpk|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-01-11}}</ref>▼
▲Sebaliknya bila ada informasi publik yang ditutup-tutupi, seperti kasus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menyebabkan puluhan pegawai KPK diberhentikan, Aman juga angkat suara dengan menyatakan bahwa bila ada kepentingan publik yang lebih besar, maka akses informasi bisa diberikan sebagian sesuai kepentingan publik tersebut.
Meskipun akhirnya putusan sidang sengketa informasi di KIP menolak permintaan informasi soal TWK yang diminta oleh para pegawai KPK tersebut, dengan alasan informasi TWK tergolong dikecualikan(rahasia) tidak dikuasai oleh KPK.<ref>{{Cite web|last=Sidik|first=Farih Maulana|title=KIP Tolak Banding Eks Pegawai KPK soal Hasil TWK, Ini Kata KPK|url=https://news.detik.com/berita/d-6201422/kip-tolak-banding-eks-pegawai-kpk-soal-hasil-twk-ini-kata-kpk|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-01-11}}</ref>
Sebagai akademikus Aman mengajar Komunikasi Politik sebagai Dosen<ref>{{Cite web|title=PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/OUU2RkQ2NUEtNTc3Mi00QzUzLTg5RTUtN0FCOUQ0NjRFNkQ3/AAA8C507-EB33-432D-8209-53EDEF9E0754|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=2023-01-11}}</ref> di Universitas Paramadina, melakukan penelitian, menulis dan menerbitkan publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal dan buku<ref>{{Cite web|title=Abdul Rahman Ma'mun|url=https://scholar.google.co.id/citations?user=D0ykUTkAAAAJ&hl=en|website=scholar.google.co.id|access-date=2023-01-11}}</ref> dan artikel atau kolom di media massa.
----▼
<!-- UBAH MENJADI BERBENTUK PARAGRAF
== Riwayat Pendidikan<ref>{{Cite web|title=Ir. Drs. Abdul Rahman Ma'mun, MIP.|url=https://policy.paramadina.ac.id/staff/abdul-rahman-mamun/|language=en-US|access-date=2023-01-11}}</ref> ==
▲----
== Karir<ref>{{Cite web|title=Ir. Drs. Abdul Rahman Ma'mun, MIP.|url=https://policy.paramadina.ac.id/staff/abdul-rahman-mamun/|language=en-US|access-date=2023-01-11}}</ref> ==
▲● S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (2001)
● Pemimpin Umum Majalah Balairung, Universitas Gadjah Mada (1991-1993)
● Pendiri Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) (1993)
▲● S2 Magister Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (2021)
● Wartawan Majalah Panji Masyarakat (1997-2001)
● Wartawan Metro TV (2001-2002)
● Redaktur Pelaksana Majalah Panji Masyarakat (2001-2003)
● Redaktur Headline Harian Merdeka (2003-2004)
● Produser berita ANTV (2004 – 2009)
● Anggota Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia (2009 -2013)<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2009-05-07|title=DPR Pilih Tujuh Anggota Komisi Informasi|url=https://regional.kompas.com/read/2009/05/08/04145844/dpr-pilih-tujuh-anggota-komisi-informasi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-01-11}}</ref>
● Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia (2011 -2013)<ref>{{Cite web|last=Red|title=Abdul Rahman Ma’mun Jadi Ketua KIP|url=https://www.hukumonline.com/berita/a/abdul-rahman-mamun-jadi-ketua-kip-lt4e3a00ba0efcb/|website=hukumonline.com|language=Indonesia|access-date=2023-01-11}}</ref>
● Direktur Paramadina Public Policy Institute (2013-2018)<ref>{{Cite web|title=Website Pemerintah Harus Lebih Transparan di Era Jokowi-JK|url=https://news.detik.com/berita/d-2708958/website-pemerintah-harus-lebih-transparan-di-era-jokowi-jk|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-01-11}}</ref>
● Advisor Paramadina Public Policy Institute (2018- sekarang)<ref>{{Cite web|title=Ir. Drs. Abdul Rahman Ma'mun, MIP.|url=https://policy.paramadina.ac.id/staff/abdul-rahman-mamun/|language=en-US|access-date=2023-01-11}}</ref>
● Wakil Pemimpin Umum Panji Masyarakat (2019 – sekarang)<ref>{{Cite web|title=Susunan Redaksi|url=https://panjimasyarakat.com/susunan-redaksi/|website=PANJI MASYARAKAT|language=en-US|access-date=2023-01-11}}</ref>
● Dosen Komunikasi Politik Universitas Paramadina<ref>{{Cite journal|date=2022-10-21|title=Universitas Paramadina|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Universitas_Paramadina&oldid=21822881|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref> (2021 -sekarang) <ref>{{Cite web|title=PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/OUU2RkQ2NUEtNTc3Mi00QzUzLTg5RTUtN0FCOUQ0NjRFNkQ3/AAA8C507-EB33-432D-8209-53EDEF9E0754|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=2023-01-11}}</ref>
----
== Publikasi ==
=== Buku ===
# Potret Keterbukaan Informasi di Indonesia dalam Pengelolaan Informasi Pandemi Covid-19 , Gede Narayana, Romanus Ndau Lendong, Abdul Rahman Ma'mun, BUNGA RAMPAI SATU DEKADE KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI INDONESIA, 2020
# Program Improving Ministries and Agencies Website for Budget Transparency (IMAGES), W Samirin, B Santosa, AR Ma'mun, AD Prasetya, Y Windayani, L Wirianto, Paramadina Public Policy Institute, 2015
# Indonesia Bersih Uang Pelicin , AR Ma'mun, LH Arifin, A Ardiansyah, T Sudarmanto, R Syawawi Transparency International Indonesia, 2014
# National manpower strategy, E Suparno, AR Ma'mun, Penerbit Buku Kompas, 2009
=== Jurnal ===
# Konflik kepentingan dalam regulasi transparansi dan akuntabilitas sumbangan dana kampanye pada pemilu presiden 2019, AR Ma'mun, Histeria Jurnal: Ilmiah Soshum dan Humaniora 1 (2), 2022
# Politik Pendanaan Kampanye dalam Pemilihan Presiden 2019. LITERATUS, AR Ma’mun, M Kosandi, 2020
# Komisi Informasi : Lokomotif Transparansi dan Partisipasi Publik, AR Ma'mun, Jurnal NEGARAWAN, 2010
=== Artikel Media ===
# Pemicu Problem Komunikasi Politik Pembangunan IKN, AR Ma’mun, 16 Desember 2022[[Abdul Rahman Ma'mun#%20ftn1|<sup>[1]</sup>]]
# Transparansi Korban Kerusuhan, AR Ma'mun, kumparan.com 29 Medi 2019
# Paradoks Transparansi vs Korupsi, AR Ma'mun, Jawa Pos, 30 September 2013
# Keterbukaan Informasi Susu Berbakteri, AR Ma'mun, KORAN TEMPO, 24 Februari 2011
# Membangun Pilar Good Governance, AR Ma'mun, Jawa Pos, 30 September 2010
-->
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
[[Kategori:Orang hidup]]
[[Kategori:Wartawan]]
|